Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) semakin menjadi pilihan populer untuk kendaraan modern, terutama bagi mobil yang digunakan untuk perjalanan harian. Keunggulannya terletak pada pengalaman berkendara yang halus dan kenyamanan tinggi, yang didapatkan tanpa hentakan saat perpindahan gigi. Namun, meskipun CVT menawarkan berbagai manfaat, tidak semua jenis pengemudi atau gaya berkendara cocok dengan sistem transmisi ini.
Menurut Lung Lung, pemilik layanan bengkel Dokter Mobil, CVT memang lebih dirancang untuk kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, yang membuatnya ideal untuk mobil perkotaan. “CVT umumnya menggunakan sabuk baja atau rantai yang bergerak di antara dua puli variabel. Hal ini memungkinkan transmisi untuk menyesuaikan rasio gigi secara mulus sesuai kebutuhan mesin, tanpa adanya peralihan gigi yang terasa,” jelas Lung Lung.
Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan oleh pengendara, terutama yang memiliki gaya berkendara agresif. CVT tidak cocok untuk akselerasi mendadak atau pengendaraan dengan beban berat. “Meskipun nyaman untuk penggunaan sehari-hari, CVT memiliki keterbatasan dalam menangani tekanan tinggi, seperti saat menarik trailer atau berkendara di medan off-road,” lanjut Lung Lung.
Perawatan juga menjadi faktor krusial dalam menjaga kinerja CVT. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggantian oli transmisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan. “Penggunaan oli khusus CVT sangat penting untuk menjaga kinerja sabuk dan puli, mencegah slip, serta menjaga viskositas pada suhu tinggi,” ujar Lung Lung.
Meskipun demikian, CVT tetap menjadi pilihan unggul untuk pengemudi yang mengutamakan kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan pengalaman berkendara yang halus. “Untuk pengemudi yang lebih sering menghadapi lalu lintas perkotaan dengan banyak stop-and-go, CVT sangat cocok karena mampu memberikan kenyamanan tanpa gangguan,” tambahnya. Dengan perawatan yang tepat, CVT tetap menjadi solusi ideal untuk mobil yang lebih sering digunakan di lingkungan kota.
Bagi pengemudi yang suka berkendara dengan gaya agresif atau sering menghadapi beban berat, mungkin akan lebih memilih transmisi manual atau otomatis konvensional yang lebih responsif dan dapat menangani tekanan tinggi dengan lebih baik.