PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan bagian dari PT Astra International Tbk. (ASII), mengalami penurunan penjualan mobil pada Januari 2025.
Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Daihatsu secara ritel, yaitu dari dealer ke konsumen, tercatat sebanyak 11.305 unit pada Januari 2025. Angka ini mengalami penurunan 14% dibandingkan dengan Desember 2024 (month to month/mtm).
Tri Mulyono, Kepala Divisi Pemasaran & Hubungan Pelanggan Astra International Daihatsu Sales Operation, menyebutkan bahwa penurunan ini mencerminkan kondisi yang terjadi di industri otomotif secara keseluruhan. Selama periode ini, penjualan ritel nasional turun sebesar 22,2%.
“Daihatsu pada Januari 2025 mencatatkan penjualan ritel sebanyak 11.305 unit, mengalami penurunan 14% dibandingkan Desember 2024 yang tercatat 13.201 unit,” ujar Tri kepada Bisnis pada Senin (10/2/2025).
Tri menyebutkan bahwa penurunan pasar otomotif di awal tahun ini dipengaruhi oleh kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, serta adanya kebijakan ketat dari lembaga pembiayaan seiring meningkatnya angka kredit bermasalah (NPL).
Untuk mengatasi hal ini, Daihatsu berencana meluncurkan berbagai penawaran menarik, baik untuk pembelian tunai maupun kredit, dengan lebih tepat sasaran pada profil konsumen yang diinginkan.
Pada Januari 2025, pangsa pasar Daihatsu secara ritel tercatat 17,7%. Angka ini berada di bawah Toyota yang juga merupakan bagian dari Grup Astra dengan penjualan ritel 21.553 unit dan pangsa pasar 33,8%. Namun, penjualan Daihatsu masih lebih tinggi dibandingkan sejumlah pabrikan Jepang lainnya, seperti Honda yang terjual 8.757 unit, Mitsubishi Motors dengan 4.665 unit, dan Suzuki dengan 4.525 unit.
Dari segi produk, Tri mengungkapkan bahwa Sigra mendominasi dengan kontribusi sebesar 30,7% atau 3.467 unit. Gran Max Pick Up berada di posisi kedua dengan 27,9% atau 3.155 unit. Diikuti oleh Daihatsu Ayla dan Daihatsu Terios yang masing-masing berkontribusi 11,5%, dengan penjualan 1.303 unit dan 1.301 unit.