Nio Firefly EV Resmi Dibuka untuk Pemesanan, Booking Fee Hanya Rp 450 Ribu!

Produsen otomotif asal Tiongkok, Nio, resmi membuka pemesanan untuk mobil listrik terbarunya, Nio Firefly EV, di pasar domestik. Yang menarik, biaya pemesanannya sangat terjangkau, bahkan kurang dari Rp 1 juta!

Dilansir dari Carnewschina, Selasa (18/3), untuk sementara Nio Firefly EV hanya tersedia di Tiongkok. Mobil listrik yang ditujukan bagi pengguna perkotaan ini sudah bisa dipesan melalui sistem prebook sejak Desember 2024. Namun, peluncuran resminya dijadwalkan pada bulan depan.

Harga dan Ketersediaan

Bagi calon pembeli di Tiongkok, Nio Firefly EV bisa dipesan hanya dengan uang tanda jadi sebesar 199 yuan atau sekitar Rp 450 ribu. Sementara itu, harga jualnya diperkirakan mencapai 148.800 yuan atau sekitar Rp 330 juta.

Kabar baiknya, Firefly EV bukan hanya untuk pasar domestik. Setelah debutnya di Tiongkok pada April 2025, mobil ini juga akan dirilis di Eropa pada kuartal kedua tahun yang sama. Setelahnya, kendaraan ini akan mulai dikirim ke negara-negara lain di Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

Desain dan Dimensi

Nio Firefly EV mengusung desain modern dan futuristis. Dari tampilan depan, beberapa elemen desainnya mengingatkan pada Honda e, terutama lekukan bodi serta aksen hitam di bagian tengah.

Mobil ini tampil lebih mencolok dengan lampu depan berkonfigurasi tiga titik yang unik, yang juga diterapkan pada bagian belakangnya. Dimensi kendaraan ini kurang lebih sebanding dengan MINI Cooper lima-pintu, dengan panjang 4.003 mm, lebar 1.781 mm, tinggi 1.557 mm, dan jarak sumbu roda 2.615 mm.

Fitur dan Spesifikasi Teknis

Bagian interior sudah dilengkapi dengan kluster instrumen digital yang terintegrasi di kolom kemudi, layar hiburan horizontal berukuran 12,8 inci, serta fitur pengisian daya nirkabel untuk perangkat seluler. Namun, detail fitur lainnya masih belum diungkap secara resmi.

Salah satu keunggulan utama Nio Firefly EV adalah sistem penggantian baterai, yang memungkinkan pengguna untuk mengganti, mengisi ulang, atau meningkatkan kapasitas daya dengan lebih fleksibel. Mobil ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 42,1 kWh dari Sunwoda, dengan jangkauan hingga 420 km dalam sekali pengisian penuh.

Dari sisi performa, kendaraan ini dibekali motor listrik berkekuatan 105 kW (setara 140 hp). Berbeda dari MINI Cooper lima-pintu yang berpenggerak roda depan, Firefly EV justru mengadopsi sistem penggerak roda belakang, serupa dengan Honda e.

Tips Penting untuk Mudik Nyaman dengan Mobil Listrik, Dijamin Aman Sampai Tujuan!

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang mulai melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Jika kamu berencana menggunakan mobil listrik untuk mudik, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap lancar dan nyaman.

Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia. Beberapa orang memilih menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat, sementara lainnya lebih nyaman dengan kendaraan pribadi.

Bagi kamu yang ingin mudik menggunakan mobil listrik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan lebih aman dan efisien. Berikut ulasannya!

1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang

Sebelum berangkat, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Kenali kapasitas baterai mobil listrik yang digunakan, jarak maksimal yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh, serta perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya.

Selain itu, lakukan perhitungan jarak dan waktu tempuh perjalanan agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan di jalan. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memperkirakan rute terbaik, tetapi jangan lupa mempertimbangkan waktu istirahat di rest area.

2. Ketahui Lokasi SPKLU Terdekat

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mudik menggunakan mobil listrik adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pastikan kamu sudah melakukan riset mengenai lokasi SPKLU yang ada di sepanjang rute perjalanan.

Selain itu, perhatikan juga jenis soket pengisian daya yang kompatibel dengan mobil listrikmu, seperti CHAdeMO, CCS, atau AC Charging. Saat ini, SPKLU umumnya tersedia dalam beberapa kategori, mulai dari slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), hingga ultrafast charging (≥ 100 kW).

3. Cek Kondisi Mobil Sebelum Berangkat

Sebelum melakukan perjalanan jauh, penting untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima. Periksa tekanan ban, sistem pendingin, dan kondisi baterai agar tidak mengalami kendala saat di jalan.

Sebaiknya, lakukan servis mobil listrik di bengkel resmi terdekat sebelum berangkat. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang saat mudik dan terhindar dari risiko masalah teknis selama perjalanan.

4. Jaga Gaya Berkendara agar Hemat Energi

Kecepatan dan cara mengemudi sangat berpengaruh terhadap efisiensi energi mobil listrik. Berbeda dengan mobil berbahan bakar konvensional, mobil listrik lebih boros daya jika digunakan pada kecepatan tinggi, terutama saat melaju di jalan tol.

Untuk menghemat energi dan menjaga daya tahan baterai, hindari mengemudi secara agresif. Sebaiknya, pertahankan kecepatan rata-rata di kisaran 60-80 km per jam agar konsumsi daya tetap efisien dan perjalanan lebih aman.

5. Istirahat saat Merasa Lelah

Perjalanan mudik sering kali memakan waktu lama dan jarak yang cukup jauh, sehingga bisa membuat tubuh mudah lelah. Jika merasa mengantuk atau kelelahan, sebaiknya segera berhenti di rest area untuk beristirahat.

Pilihlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU, sehingga selain beristirahat, kamu juga bisa mengisi ulang daya mobil listrik sebelum melanjutkan perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa tetap segar dan siap melanjutkan perjalanan dengan lebih nyaman.

Cara Mengetahui Lokasi SPKLU Saat Mudik

Bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, tak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU. PLN telah menyediakan lebih dari 1.000 unit SPKLU yang tersebar di sepanjang jalur Trans Jawa dan Sumatera.

Berikut cara mudah menemukan lokasi SPKLU melalui Google Maps:

  1. Buka aplikasi Google Maps di smartphone
  2. Pilih menu tambahan dengan menggeser layar ke kiri
  3. Cari opsi “Charging stations” atau tempat pengisian mobil listrik
  4. Google Maps akan menampilkan lokasi SPKLU terdekat dari posisimu

Dengan perencanaan yang matang dan penerapan tips di atas, perjalanan mudik dengan mobil listrik bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien. Semoga perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan!

Toyota Crown Estate Resmi Meluncur di Jepang, Dibanderol Mulai Rp 700 Jutaan

Toyota resmi memperkenalkan model terbaru, Crown Estate, yang kini tersedia dalam dua varian elektrifikasi, yakni Estate RS Plug-In Hybrid dan Estate Z Hybrid. Kedua varian ini menggunakan sistem penggerak semua roda E-Four.

Kehadiran Crown Estate melengkapi jajaran keluarga Toyota Crown yang sebelumnya telah menghadirkan model Crossover, Sport, dan Sedan. Kini, varian Estate turut meramaikan segmen ini.

Toyota Crown Estate dibekali teknologi hybrid dan plug-in hybrid. Untuk varian RS PHEV, dibanderol seharga 8.100.000 yen (sekitar Rp 893,6 juta), sementara varian Z Hybrid dijual dengan harga 6.350.000 yen (sekitar Rp 700,6 juta).

Ditenagai mesin bensin 2.487 cc berkode A25A-FXS, varian PHEV menghasilkan tenaga 177 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 219 Nm pada 3.600 rpm. Sementara itu, versi hybrid mampu menghasilkan tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada 4.300-4.500 rpm.

Sistem penggerak listrik E-Four pada Crown Estate dilengkapi motor depan bertenaga 182 PS dengan torsi 270 Nm, sedangkan motor belakang menghasilkan tenaga 54 PS dengan torsi 121 Nm.

Untuk jarak tempuh, varian PHEV mampu melaju hingga 89 km dalam mode full electric, berkat baterai lithium-ion berkapasitas 51 Ah. Sementara itu, varian hybrid memiliki kapasitas baterai 5 Ah.

Secara dimensi, Crown Estate memiliki panjang 4.930 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.625 mm, dan jarak sumbu roda 2.850 mm. Kapasitas bagasinya mencapai 470 liter, yang dapat diperluas hingga 1.470 liter dengan melipat kursi belakang.

Suspensi yang digunakan adalah MacPherson struts di bagian depan dan multi-link di belakang, serta dilengkapi velg berukuran 21 inci dengan ban 233/45R21.

Fitur Adaptive Variable Suspension (AVS) hadir dengan tiga mode berkendara: Normal, Sport, dan Rear Comfort. Mode Rear Comfort memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang belakang melalui sistem Dynamic Rear Steering.

Interiornya menawarkan jok kulit berwarna hitam atau cokelat, serta dilengkapi layar infotainment berukuran 12,3 inci. Sistem keselamatan meliputi deteksi tabrakan dengan pengenalan pejalan kaki dan pengendara sepeda, serta radar gelombang milimeter dan kamera monokular untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Cicilan Yamaha Aerox DP 10% Terbaru 2025, Cek Skema Kredit Lengkapnya di Sini!

Yamaha Aerox menjadi salah satu pilihan motor maxi yang menawarkan desain sporty dan fitur canggih. Motor ini tersedia dalam dua model utama, yaitu Aerox 155 dan Aerox Alpha. Jika kamu berencana membelinya dengan sistem kredit, berikut ini informasi terkait skema cicilan per bulan yang bisa menjadi referensi.

Simulasi Cicilan Yamaha Aerox 155

Yamaha Aerox 155 hadir dalam tiga varian, yakni Standard, Cybercity, dan Connected/ABS. Berikut daftar harga dan estimasi cicilan berdasarkan tenor pembayaran:

1. Aerox 155 Standard

  • Harga: Rp 28.330.000
  • DP 10%: Rp 2,83 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 3 juta
    • 23 bulan: Rp 1,7 juta
    • 29 bulan: Rp 1,5 juta
    • 35 bulan: Rp 1,31 juta

2. Aerox 155 Cybercity

  • Harga: Rp 28.530.000
  • DP 10%: Rp 2,85 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 3,03 juta
    • 23 bulan: Rp 1,72 juta
    • 29 bulan: Rp 1,5 juta
    • 35 bulan: Rp 1,32 juta

3. Aerox 155 Connected/ABS

  • Harga: Rp 32.115.000
  • DP 10%: Rp 3,21 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 3,39 juta
    • 23 bulan: Rp 1,92 juta
    • 29 bulan: Rp 1,67 juta
    • 35 bulan: Rp 1,48 juta

Simulasi Cicilan Yamaha Aerox Alpha

Yamaha Aerox Alpha hadir dalam empat varian, yaitu Standard, Cybercity, Turbo, dan Turbo Ultimate. Berikut daftar harga serta perkiraan cicilan:

1. Aerox Alpha Standard

  • Harga: Rp 29.900.000
  • DP 10%: Rp 3 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 3,16 juta
    • 23 bulan: Rp 1,79 juta
    • 29 bulan: Rp 1,56 juta
    • 35 bulan: Rp 1,38 juta

2. Aerox Alpha Cybercity

  • Harga: Rp 33.990.000
  • DP 10%: Rp 3,4 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 3,58 juta
    • 23 bulan: Rp 2,03 juta
    • 29 bulan: Rp 1,77 juta
    • 35 bulan: Rp 1,57 juta

3. Aerox Alpha Turbo

  • Harga: Rp 39.550.000
  • DP 10%: Rp 3,95 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 4,16 juta
    • 23 bulan: Rp 2,35 juta
    • 29 bulan: Rp 2,05 juta
    • 35 bulan: Rp 1,82 juta

4. Aerox Alpha Turbo Ultimate

  • Harga: Rp 41.730.000
  • DP 10%: Rp 4,17 juta
  • Cicilan per bulan:
    • 11 bulan: Rp 4,38 juta
    • 23 bulan: Rp 2,48 juta
    • 29 bulan: Rp 2,16 juta
    • 35 bulan: Rp 1,92 juta

Keunggulan Yamaha Aerox 155

Dikutip dari situs resmi Yamaha, berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan Yamaha Aerox 155:

  • Desain Sporty
    Dibekali tampilan aerodinamis dengan fairing khas motor sport, serta pencahayaan LED di bagian depan dan belakang. Dilengkapi dengan lampu DRL serta lampu hazard untuk keadaan darurat.
  • Performa Mesin
    Mesin 155 cc dengan teknologi Blue Core & VVA memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal. Motor ini juga memiliki Smart Motor Generator untuk mengurangi suara kasar saat dinyalakan.
  • Ban dan Suspensi Lebih Stabil
    Dibekali ban lebih lebar untuk meningkatkan kestabilan berkendara. Varian Connected/ABS sudah menggunakan Twin Sub-Tank Suspension untuk kenyamanan lebih.
  • Fitur Modern
    Tersedia Electric Power Socket untuk pengisian daya smartphone, serta speedometer full digital. Varian Connected/ABS memiliki sistem keyless dan bisa terhubung ke aplikasi Y-Connect.

Keunggulan Yamaha Aerox Alpha

Aerox Alpha membawa desain lebih agresif, terutama pada varian Turbo dan Turbo Ultimate. Berikut fitur unggulannya:

  • Tampilan Super Sporty
    Garis bodi tajam dengan desain khas motor sport Yamaha R1M. Varian Turbo Ultimate memiliki Performance Damper untuk meningkatkan stabilitas berkendara.
  • Teknologi Mesin Turbo
    Model Turbo dan Turbo Ultimate dilengkapi dengan Yamaha Electric CVT (YECVT) untuk performa akselerasi lebih responsif. Juga terdapat fitur Y-Shift dengan tiga mode akselerasi.
  • Sistem Pengereman Maksimal
    Semua varian menggunakan rem cakram, dengan fitur Anti-Lock Braking System (ABS) untuk pengereman lebih aman. Ada juga Emergency Stop Signal (ESS) yang akan menyalakan lampu sein cepat saat pengereman mendadak.
  • Fitur Canggih
    Tipe Turbo dan Turbo Ultimate sudah dilengkapi layar speedometer full LCD dengan mode tampilan Standard, Dinamis, dan Sports. Layar juga bisa menampilkan navigasi Google Maps langsung.

Kesimpulan

Dengan berbagai pilihan model dan fitur canggih, Yamaha Aerox menjadi salah satu motor maxi terbaik di kelasnya. Simulasi cicilan di atas bisa berbeda tergantung kebijakan leasing atau perusahaan pembiayaan. Pastikan untuk mengecek langsung ke dealer resmi Yamaha untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Honda NWG150 Resmi Meluncur, Skutik Bongsor dengan Harga Rp 30 Jutaan dan Fitur Canggih

Wuyang Honda resmi memperkenalkan Honda NWG150 untuk pasar China. Skutik bongsor ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 38 jutaan. Lantas, bagaimana dengan spesifikasinya?

Dilansir dari Greatbiker pada Jumat (14/3), Honda NWG150 dibangun di atas platform yang sama dengan Honda PCX 150 yang telah dihentikan produksinya di China. Tak heran jika tampilan dan dimensinya hampir identik.

Honda NWG150 Sudah Bisa Dipesan di China

Bagi konsumen yang tertarik, skutik ini dapat dibeli dengan harga 16.980 yuan atau setara Rp 38 jutaan.

Desain yang Unik dan Futuristik

Honda NWG150 tampil dengan desain yang cukup berbeda. Menggabungkan konsep dari Honda PCX dan ADV 160, namun dengan wajah yang lebih segar sesuai selera konsumen China.

Bagian depannya dirancang mengotak dengan sudut tajam. Lampu utama terletak di tengah, sementara lampu sein diposisikan lebih rendah dengan bentuk menyerupai mata. Di atasnya terdapat windshield berukuran besar untuk melindungi dari angin.

Fitur Modern dan Canggih

Skutik ini sudah dibekali layar TFT yang dapat terhubung dengan smartphone melalui teknologi Wi Link, kunci NFC, soket pengisian daya ponsel, serta konektivitas DJI Osmo yang mempermudah pembuatan konten saat berkendara.

Fitur keselamatan pun tak kalah lengkap, seperti traction control, sistem pengereman ABS, dan berbagai sensor tambahan pada kaki-kaki.

Performa Mesin Handal

Honda NWG150 mengusung mesin berkapasitas 149cc yang mampu menghasilkan tenaga 11,4 dk dan torsi 14,4 Nm. Meskipun mirip dengan PCX 150, Honda telah melakukan beberapa pembaruan agar performanya lebih efisien.

Mantan Insinyur Tesla Ciptakan Mobil Listrik Longbow, Sindir Elon Musk?

Dua mantan insinyur Tesla, Daniel Davy dan Mark Tapscott, meluncurkan mobil listrik bernama Longbow. Kendaraan ini hadir dengan performa tinggi dan seolah menyindir Tesla milik Elon Musk.

Longbow hadir dalam bentuk mobil listrik bergaya roadster, yaitu kendaraan sport dengan desain dua pintu dan atap yang bisa dilepas (convertible). Roadster sendiri dikenal karena memberikan pengalaman berkendara yang sporty dan dinamis, dengan fokus pada performa serta tampilan yang elegan.

Kehadiran Longbow menjadi pesaing bagi Tesla Roadster, yang pertama kali diperkenalkan sebagai prototipe pada 2017 dan direncanakan rilis pada 2020. Namun, hingga kini produksi Tesla Roadster generasi kedua terus mengalami penundaan.

Daniel Davy mengungkapkan bahwa kehadiran Longbow adalah ‘sindiran halus’ terhadap Tesla yang terus menunda peluncuran Roadster mereka.

“Banyak pelanggan yang telah membayar deposit untuk Tesla Roadster, namun hingga saat ini belum mendapatkannya,” ujar Davy dalam wawancara dengan TopGear pada Kamis (13/3/2025).

“Kami yakin bisa menjadi roadster listrik pertama yang benar-benar meluncur sebelum Tesla. Jika ada yang ingin menarik deposit $250.000 mereka dan mengalihkannya ke mobil kami yang lebih unggul, mereka bisa mendapatkannya lebih cepat,” tambahnya.

Model pertama yang dirilis adalah Longbow Speedster, mobil dua kursi tanpa kaca depan dan atap, dengan jarak tempuh sekitar 275 mil (420 km) menurut standar WLTP. Berat kendaraan ini hanya 895 kg dan mampu melesat dari 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam waktu 3,5 detik, setara dengan beberapa supercar cepat dan mirip dengan Tesla Model Y Performance.

Setelah Speedster, Longbow akan merilis versi hardtop yang disebut Roadster. Model ini sedikit lebih berat, sekitar 994 kg, dan hanya 0,1 detik lebih lambat. Namun, jarak tempuhnya lebih jauh sekitar 5 mil dibandingkan Speedster.

Reservasi untuk kedua model telah dibuka. Longbow Speedster dibanderol sekitar $110.000 (Rp 1,8 miliar), sedangkan Roadster seharga $84.000 (Rp 1,3 miliar), termasuk pajak lokal Inggris.

Penjualan Mobil di Indonesia Meningkat, Toyota Tetap Dominasi Pasar

Penjualan mobil di Indonesia pada Februari 2025 menunjukkan peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan ini membawa angin segar bagi industri otomotif yang belakangan mengalami perlambatan.

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi kendaraan dari pabrik ke dealer (wholesales) serta penjualan langsung ke konsumen (retail sales) mengalami pertumbuhan pada Februari. Wholesales meningkat sebesar 16,7 persen dibanding Januari 2025, sementara retail sales naik 9,1 persen.

Sepanjang Februari 2025, jumlah mobil yang terjual melalui wholesales mencapai 72.295 unit, naik dari 61.932 unit pada Januari. Sementara itu, retail sales tercatat sebanyak 69.872 unit, mengalami kenaikan dari 64.029 unit di bulan sebelumnya.

Merek Mobil Terlaris Februari 2025

Toyota masih menjadi pemimpin pasar dengan angka penjualan tertinggi. Sepanjang Februari, Toyota membukukan wholesales sebanyak 24.397 unit, sementara retail sales mencapai 22.222 unit. Di posisi kedua, Daihatsu mencatat wholesales sebesar 11.959 unit dan retail sales sebanyak 12.501 unit.

10 Merek Mobil dengan Penjualan Terbanyak Februari 2025

Wholesales:

  1. Toyota: 24.397 unit
  2. Daihatsu: 11.959 unit
  3. Honda: 8.757 unit
  4. Mitsubishi Motors: 6.684 unit
  5. Suzuki: 4.750 unit
  6. Hyundai: 2.226 unit
  7. Mitsubishi Fuso: 2.226 unit
  8. Wuling: 1.935 unit
  9. Isuzu: 1.903 unit
  10. Hino: 1.567 unit

Retail Sales:

  1. Toyota: 22.222 unit
  2. Daihatsu: 12.501 unit
  3. Honda: 7.754 unit
  4. Mitsubishi Motors: 6.176 unit
  5. Suzuki: 5.068 unit
  6. Hyundai: 2.153 unit
  7. Isuzu: 2.149 unit
  8. Mitsubishi Fuso: 2.147 unit
  9. Wuling: 2.033 unit
  10. Hino: 1.967 unit

Dampak Insentif Pajak terhadap Penjualan

Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menjelaskan bahwa penjualan kendaraan sempat mengalami penurunan pada Januari 2025 akibat ketidakpastian terkait opsen pajak. Banyak konsumen yang menunda pembelian karena faktor ini.

Namun, beberapa daerah memberikan insentif pajak yang membantu menjaga harga kendaraan tetap kompetitif meskipun ada penyesuaian tarif opsen sebesar 66 persen. Kukuh menambahkan, jika pemerintah daerah menahan penerapan opsen pajak untuk kendaraan baru, maka penjualan bisa semakin meningkat dan pada akhirnya pendapatan daerah juga ikut terdongkrak.

“Semakin banyak mobil yang terjual, maka pendapatan pajak daerah juga akan bertambah. Sebaliknya, jika penjualan menurun, maka pemasukan daerah dari pajak kendaraan juga akan ikut tergerus,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Lonjakan Pemudik Mobil Listrik 5 Kali Lipat, Apakah SPKLU Sudah Siap?

Jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik pada tahun ini diperkirakan akan mengalami lonjakan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Namun, apakah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah siap untuk mengakomodasi peningkatan ini?

PT PLN (Persero) memproyeksikan bahwa jumlah pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran 2025 akan meningkat hingga lima kali lipat. Diperkirakan sebanyak 21.570 kendaraan listrik akan digunakan oleh pemudik tahun ini, meningkat drastis dari 4.314 kendaraan pada tahun sebelumnya.

“Sebagai perusahaan yang menjadi tulang punggung sektor ketenagalistrikan nasional, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung masyarakat dalam perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik,” ujar Direktur Ritel dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, seperti dikutip dari Antara.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan mobil listrik, PLN telah menyiapkan 1.000 unit SPKLU yang tersebar di sepanjang jalur mudik Trans Jawa dan Sumatera. Selain itu, secara keseluruhan terdapat 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan oleh PLN bersama mitranya di 2.400 lokasi di seluruh Indonesia.

Secara lebih rinci, jumlah SPKLU yang tersedia di beberapa wilayah antara lain Sumatera dengan 431 unit, Jawa sebanyak 2.448 unit, Bali memiliki 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

Selain SPKLU tetap, PLN juga telah menyiapkan 12 unit SPKLU mobile yang disebar di sepanjang jalur mudik Trans Jawa dan Sumatera. Unit ini berfungsi sebagai solusi darurat bagi pemudik yang kehabisan daya saat dalam perjalanan.

Bagi pemilik mobil listrik yang hendak melakukan perjalanan mudik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, rencanakan perjalanan dengan baik, termasuk menentukan titik-titik istirahat sekaligus lokasi pengisian daya. Pastikan untuk mencatat lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute perjalanan. Selain itu, simpan nomor kontak darurat untuk berjaga-jaga.

Gaya berkendara juga berpengaruh terhadap efisiensi daya baterai. Hindari akselerasi yang agresif agar konsumsi energi lebih hemat. Berbeda dengan mobil berbahan bakar konvensional yang lebih boros saat terjebak kemacetan, kendaraan listrik justru menghabiskan lebih banyak daya saat melaju dalam kecepatan tinggi, terutama di jalan tol.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan infrastruktur yang semakin berkembang, perjalanan mudik dengan mobil listrik diharapkan semakin nyaman dan aman.

PO 27 Trans Perkenalkan Bus Double Decker dengan Desain Interior Unik

PO 27 Trans resmi merilis bus tingkat terbaru dengan desain modern. Bus ini menggunakan bodi terbaru hasil karya karoseri Adiputro asal Malang, yang dipadukan dengan sasis Volvo. Lalu, fasilitas apa saja yang ditawarkan bus ini?

Dari sisi eksterior, dua unit bus double decker terbaru PO 27 Trans hadir dengan perpaduan warna oranye dan hitam. Kedua bus ini juga memiliki nama unik, yaitu ‘Thor’ dan ‘Freya’. Desainnya terlihat elegan dan bersih karena minim penggunaan stiker.

Beralih ke interior, suasana kabin didominasi oleh warna hitam pada jok, sementara aksen kayu menghiasi lantai serta dinding. Di area kokpit pengemudi, tersedia layar head unit serta monitor CCTV yang dapat memantau kondisi kabin dan area sekitar bus.

Bus ini menawarkan beberapa kelas layanan. Pertama, ada kelas sleeper standar yang memungkinkan penumpang untuk berbaring sepenuhnya. Selain itu, terdapat kelas sleeper dengan kombinasi kursi rebahan dan kursi konvensional. Kedua kelas sleeper ini tersedia di dek bawah dalam area kabin suites.

Sementara itu, kursi penumpang kelas executive ditempatkan di dek atas. Setiap kursi telah dilengkapi dengan sandaran tangan, sandaran kaki, tempat penyimpanan sandal atau sepatu, serta cup holder. Berbeda dengan kabin sleeper yang memiliki televisi di setiap kursi, kursi executive tidak dilengkapi fitur tersebut.

Fasilitas tambahan yang tersedia di bus ini mencakup toilet, ruang khusus untuk merokok, serta mini dispenser untuk menyediakan minuman dan makanan hangat. Selain itu, bagasi atas juga telah dilengkapi dengan penutup guna meningkatkan keamanan penyimpanan barang.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai rute yang akan dilayani oleh dua unit bus tingkat terbaru dari PO 27 Trans.

Toyota bZ3X Dibanderol Rp 246 Juta, Ludes 10 Ribu Unit dalam Sejam, Server Down!

Toyota bZ3X kini resmi hadir di pasar China. Mobil listrik hasil kolaborasi antara GAC dan Toyota ini dipasarkan dengan harga mulai 109.800 yuan (sekitar 15.100 USD) atau setara Rp 246 juta. Tak butuh waktu lama, hanya dalam satu jam setelah peluncuran, Toyota bZ3X langsung mencatatkan pemesanan hingga 10 ribu unit.

Berdasarkan laporan dari Carnewschina, mobil ini tersedia dalam tujuh varian, dengan model tertinggi dijual seharga 159.800 yuan atau sekitar Rp 359,4 juta. Sebagai hasil kerja sama dengan merek otomotif China, Toyota bZ3X berbagi platform dengan mobil listrik GAC Aion V, di mana sekitar 65% komponennya diproduksi di China.

Respon Konsumen yang Luar Biasa

Harga yang kompetitif menjadi salah satu daya tarik utama bZ3X di pasar China. Hanya dalam waktu singkat setelah dirilis, mobil ini sukses menarik perhatian konsumen, dengan pesanan online mencapai 10 ribu unit dalam satu jam pertama. Bahkan, tingginya antusiasme pembeli sempat menyebabkan server situs pemesanan mengalami gangguan karena lonjakan pengunjung.

Sebagai strategi pemasaran, Toyota juga menawarkan diskon bagi pembeli awal dengan potongan harga sebesar 5.000 yuan (sekitar 700 USD) atau setara Rp 11 juta. Dengan insentif ini, harga bZ3X menjadi semakin terjangkau dan menarik bagi masyarakat China.

Toyota Perluas Lini Mobil Listrik di China

Saat ini, Toyota telah menghadirkan dua model mobil listrik dari seri bZ di China, yaitu SUV bZ4X dan sedan bZ3 yang dikembangkan bersama BYD. Meski penjualan bZ4X di China telah dihentikan karena kurangnya peminat, model bZ3 masih tetap dipasarkan. Bahkan pada Januari 2025, Toyota berhasil menjual 3.510 unit bZ3, meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kehadiran Toyota bZ3X dengan sambutan yang luar biasa dari konsumen menjadi sinyal positif bagi Toyota dalam menghadapi persaingan ketat di pasar mobil listrik China.