Mobil Listrik Perdana Suzuki Resmi Meluncur, Siap Tanding di Pasar Indonesia

Suzuki akhirnya merilis mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pertamanya, Suzuki e Vitara, dalam ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 yang berlangsung di New Delhi, India. Kendaraan ini merupakan pengembangan dari konsep Suzuki eVX yang sebelumnya diperkenalkan di Indonesia pada tahun lalu.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi Suzuki, karena e Vitara adalah mobil listrik strategis global pertama perusahaan. Produksi massal kendaraan listrik ini dijadwalkan dimulai di pabrik Gujarat, India, yang dikelola oleh Maruti Suzuki India Limited, pada musim semi 2025. Mobil ini direncanakan akan mulai dipasarkan secara global pada pertengahan 2025, termasuk di India, Eropa, dan Jepang.

Fokus pada Keberlanjutan dan Teknologi Ramah Lingkungan

Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, menjelaskan bahwa e Vitara dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik konsumen BEV. Selain itu, Suzuki berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi, termasuk pengembangan fasilitas pengisian daya.

“e Vitara merupakan bagian dari strategi sepuluh tahun kami yang berfokus pada pengurangan konsumsi energi secara menyeluruh. Kami optimis langkah ini akan mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan, tidak hanya untuk India tetapi juga dunia,” ujar Toshihiro Suzuki dalam siaran pers resminya.

Mobil ini dilengkapi dengan sistem penggerak listrik 3-in-1 yang mengintegrasikan motor, inverter, dan transmisi dalam satu unit. Ada dua varian baterai lithium-ion yang ditawarkan, yaitu kapasitas 61 kWh dan 49 kWh. Baterai ini dirancang untuk tahan dalam kondisi ekstrem, dari suhu -30°C hingga 60°C. Dalam pengujian internal, varian baterai 61 kWh mampu menempuh jarak hingga 500 km dengan sekali pengisian penuh, cukup untuk perjalanan dari Jakarta ke Semarang.

Teknologi Canggih untuk Pengalaman Berkendara Lebih Baik

Suzuki e Vitara juga dibekali fitur mode regeneratif dengan teknologi one-pedal drive, yang memungkinkan pengemudi memperlambat kendaraan hanya dengan mengangkat kaki dari pedal akselerator. Fitur ini meningkatkan efisiensi energi sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Peluang Suzuki e Vitara di Indonesia

Dengan semakin meningkatnya pasar kendaraan listrik di Indonesia, Suzuki e Vitara berpotensi masuk ke pasar lokal. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

“Kami pasti memiliki rencana untuk memperkenalkan e Vitara di Indonesia. Namun, untuk detail peluncuran dan jadwalnya masih menunggu informasi lebih lanjut,” ungkap Harold pada Jumat kemarin.

Mobil listrik ini diyakini dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih dan daya tahan tinggi. Apakah e Vitara akan segera meluncur di Indonesia? Kita tunggu perkembangan berikutnya!

Mobil Listrik Premium China Serbu Indonesia, BMW Angkat Bicara: Ini Soal Oversupply

Kehadiran merek-merek mobil premium asal China di pasar Indonesia semakin terasa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan harga kompetitif dan teknologi mutakhir, mereka menawarkan alternatif menarik bagi konsumen di segmen premium, sekaligus memberikan tantangan nyata bagi pabrikan Eropa seperti BMW, yang telah lama memimpin pasar, khususnya dalam kategori mobil listrik.

Menanggapi perkembangan ini, Peter “Sunny” Medalla, President Director BMW Group Indonesia, memberikan pandangannya dalam acara BMW Annual Press Conference & Outlook 2025 pada Jumat (17/1/2025). Sunny menyebut fenomena ini sebagai hasil dari strategi agresif pabrikan China yang tengah menyasar pasar Asia Tenggara karena kelebihan pasokan produksi.

“Ya, kita memang menyambut kedatangan para kompetitor dari China. Mereka tidak hanya masuk ke Indonesia tetapi juga ke negara-negara lain di Asia Tenggara. Alasan utama mereka, menurut saya, adalah karena adanya suplai berlebih. Hal ini tentu menciptakan dinamika baru di pasar,” ungkap Sunny.

Salah satu daya tarik utama mobil asal China adalah harga jual yang sangat kompetitif. Namun, Sunny menegaskan bahwa BMW tidak akan ikut dalam perang harga tersebut.

“Mereka datang dengan harga yang kompetitif, bahkan terkadang mengejutkan. Tapi kami tidak akan bermain di arena itu. Kami tetap berpegang pada nilai premium dan inovasi yang telah menjadi ciri khas BMW,” lanjutnya.

Keunggulan BMW di Tengah Persaingan

Meski kehadiran pabrikan China membawa persaingan ketat, BMW tetap percaya diri dengan citra premium, nilai historis, dan komitmen pada kualitas produknya. Sunny menegaskan bahwa BMW tidak hanya menjual kendaraan, tetapi juga pengalaman jangka panjang bagi konsumen.

“BMW hadir untuk perjalanan panjang. Kami tidak hanya menawarkan mobil untuk dijual, tetapi juga memastikan bahwa layanan kami berlanjut bahkan hingga mobil tersebut berpindah tangan ke pemilik berikutnya,” jelas Sunny.

Selain itu, Sunny mengundang konsumen untuk merasakan langsung perbedaan antara mobil listrik BMW dan merek lain. Menurutnya, pengalaman berkendara BMW tidak bisa dibandingkan hanya dari spesifikasi di atas kertas.

“Kami terbuka untuk dibandingkan, tetapi jika Anda belum mencoba mengendarai mobil listrik BMW, saya sarankan Anda mencobanya. Pengalaman itu benar-benar berbeda,” tutup Sunny.

BMW di Indonesia: Fokus Jangka Panjang

BMW menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar mobil premium di Indonesia. Dengan menghadirkan teknologi terdepan, layanan purna jual yang andal, dan fokus pada pengalaman pelanggan, BMW optimis mampu menghadapi tantangan dari kompetitor baru.

Di tengah persaingan yang semakin ketat, konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan, tetapi BMW percaya bahwa kualitas dan prestise tetap menjadi faktor pembeda utama.

Efisiensi Tinggi, LCGC Kini Digunakan untuk Bisnis Online

Sejak diperkenalkan pada tahun 2013, mobil Low Cost Green Car (LCGC) telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tak hanya diminati oleh pembeli mobil pertama, kendaraan ramah kantong ini juga banyak digunakan untuk menunjang aktivitas ekonomi, seperti taksi online dan jasa transportasi berbasis aplikasi. Dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi serta biaya perawatan yang terjangkau, LCGC terus menjadi andalan di segmen mobil murah.

Kendaraan Ekonomis dengan Performa Maksimal
LCGC dirancang untuk menjangkau konsumen yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin memiliki mobil pribadi. Dengan kapasitas mesin berkisar antara 980-1.200cc dan konsumsi bahan bakar minimal 20 km/liter, kendaraan ini memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dengan efisiensi tinggi. Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, menjelaskan bahwa hampir 70% pembeli mobil di Indonesia memilih kendaraan dengan harga di bawah Rp 300 juta, termasuk LCGC.

“Ini adalah pilihan kendaraan yang sesuai dengan kemampuan masyarakat. Selain itu, banyak pengguna yang memanfaatkan LCGC untuk mencari nafkah, sehingga mobil ini memiliki peran yang signifikan dalam mendukung perekonomian,” ujar Kukuh.

Kontribusi Besar LCGC terhadap Penjualan Mobil
Program LCGC pertama kali diluncurkan oleh pemerintah dengan menawarkan insentif berupa pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Kebijakan ini berhasil mendongkrak penjualan mobil nasional hingga mencatat rekor tertinggi pada 2013 dengan angka 1.229.811 unit. Namun, seiring berjalannya waktu, segmen LCGC mulai menunjukkan penurunan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan LCGC pada 2024 tercatat sebanyak 176.766 unit, turun 27.939 unit dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan Harga yang Tak Terhindarkan
Meskipun tetap populer, harga LCGC terus mengalami kenaikan akibat meningkatnya biaya produksi dan fluktuasi nilai tukar. “Kenaikan harga LCGC sudah melalui perhitungan dan harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perindustrian. Saat ini, harga beberapa model LCGC bahkan sudah menembus angka Rp 200 juta,” jelas Kukuh.

Sebagai contoh, Honda Brio Satya yang pada 2013 dibanderol mulai Rp 106 juta, kini memiliki harga termurah Rp 170,4 juta hingga Rp 202,5 juta. Toyota Agya yang dulu dijual dengan harga tertinggi Rp 120,75 juta kini dipasarkan mulai Rp 167,9 juta hingga Rp 191,4 juta. Model LCGC lainnya, seperti Daihatsu Ayla dan Sigra, serta Toyota Calya, juga mengalami lonjakan harga yang signifikan dibandingkan saat pertama kali diluncurkan.

LCGC: Pilihan Ekonomis dengan Tantangan Baru
Meski mengalami kenaikan harga, LCGC tetap menjadi solusi mobilitas yang ekonomis bagi masyarakat Indonesia. Dengan berbagai merek yang mengisi segmen ini, seperti Honda, Toyota, dan Daihatsu, LCGC terus beradaptasi dengan kebutuhan pasar. Kendaraan ini tidak hanya mendukung mobilitas individu tetapi juga menjadi tulang punggung banyak aktivitas ekonomi. Bagaimanapun, tantangan harga yang terus meningkat menjadi perhatian bagi konsumen dan pelaku industri otomotif di masa mendatang.

Sukses Raih 19% Market Share, Daihatsu Tetap Jadi Pilihan Konsumen Indonesia

Daihatsu kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif Indonesia dengan mempertahankan posisi sebagai merek mobil terlaris kedua di bawah Toyota. Pada tahun 2024, pabrikan asal Jepang ini berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 19%, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Sri Agung Handayani, Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM), mengungkapkan bahwa penjualan Daihatsu di tahun 2024 mencapai 168.263 unit dari total penjualan industri sebesar 890 ribu unit. “Pada tahun 2024, kami berhasil kembali mempertahankan posisi kedua selama 16 tahun berturut-turut. Pangsa pasar kami mencapai sekitar 19%,” jelas Agung dalam acara Daihatsu New Year Media Gathering di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Model Andalan Penopang Penjualan

Agung menjelaskan bahwa beberapa model unggulan Daihatsu menjadi kontributor utama dalam penjualan. Salah satunya adalah Daihatsu Sigra, yang telah menjadi pemimpin pasar selama empat tahun berturut-turut dengan pangsa pasar sebesar 58%. Selain itu, Gran Max pick-up juga menjadi market leader selama dua tahun terakhir dengan pangsa pasar mencapai 56%, diikuti oleh Gran Max minibus dengan pangsa pasar luar biasa sebesar 91%.

Meskipun memiliki model-model andalan, penjualan ritel Daihatsu di tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, penjualan ritel tercatat sebanyak 194.108 unit, sementara di tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 168.263 unit.

Tantangan di Semester Kedua 2024

Menurut Agung, penurunan ini tidak lepas dari tantangan berat yang dihadapi pasar otomotif, khususnya pada semester kedua tahun 2024. Salah satu kendala utama adalah penurunan daya beli konsumen, terutama bagi pembeli mobil pertama yang mendominasi pasar Daihatsu.

“Pasar kami didominasi oleh pembeli mobil pertama, yang kebanyakan berasal dari sektor informal. Namun, di semester kedua 2024, daya beli mereka mengalami penurunan,” papar Agung.

Selain itu, masalah pembiayaan melalui perusahaan leasing juga menjadi tantangan besar. Proses kredit yang semakin ketat, termasuk syarat uang muka yang lebih tinggi, membuat konsumen semakin sulit untuk membeli kendaraan. “Pembeli mobil pertama menghadapi tantangan besar karena persyaratan DP semakin tinggi. Ini menjadi salah satu kendala utama kami di semester kedua,” tambahnya.

Fokus Pada UMKM dan Sektor Kecil

Agung juga menyebutkan bahwa sebagian besar pelanggan Daihatsu berasal dari pelaku UMKM dan bisnis kecil. Dukungan Daihatsu terhadap segmen ini tetap menjadi fokus utama, meskipun pasar menghadapi tekanan ekonomi.

Dengan tetap mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif, Daihatsu menunjukkan komitmen kuat untuk terus mendukung konsumen Indonesia, khususnya di segmen pembeli mobil pertama dan pelaku usaha kecil.

Harga Fantastis! Pajak Tahunan GWM Tank 500 Tembus Rp 13 Juta

GWM Tank 500 telah resmi memasuki pasar Indonesia sebagai SUV premium dengan banderol fantastis, mencapai Rp 1,196 miliar. Dengan harga setinggi itu, mobil ini menjadi salah satu daya tarik baru bagi kalangan berduit di Indonesia. Kehadiran SUV gagah ini menjadi bagian dari strategi GWM untuk menembus pasar kendaraan premium di Tanah Air.

General Manager Inchcape GWM Retail Indonesia (IGRI), Stefanus Asiantara, mengungkapkan bahwa GWM Tank 500 dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang superior. “Menurut saya, dari sisi harga dan produk, kita bermain tunggal di segmen ini. Tank 500 sangat unggul dibandingkan kompetitornya,” ujarnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Pajak Tahunan yang Tak Bisa Diabaikan

Dengan harga di atas Rp 1 miliar, pajak tahunan kendaraan ini tentu tidak murah. Berdasarkan data resmi dari laman Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pajak tahunan GWM Tank 500 4×4 keluaran tahun 2024 mencapai Rp 13,751 juta. Pajak tersebut terdiri dari:

  • PKB Pokok: Rp 13.608.000
  • SWDKLLJ: Rp 143.000

Namun, nilai pajak ini berlaku untuk kendaraan pertama atas nama perusahaan di wilayah DKI Jakarta. Di daerah lain, besarannya dapat berbeda sesuai dengan kebijakan pajak setempat.

Dimensi dan Performa Mesin yang Menggoda

GWM Tank 500 hadir dengan dimensi besar: panjang 5.078 mm, lebar 1.934 mm, dan tinggi 1.905 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.850 mm, dengan ground clearance 224 mm. Tangki bahan bakarnya mampu menampung hingga 75 liter, menjadikannya ideal untuk perjalanan jarak jauh.

SUV ini menggunakan mesin bensin turbo 1.998 cc dengan teknologi hybrid yang meningkatkan efisiensi dan performa. Tenaga yang dihasilkan mencapai 244 dk pada 5.500-6.000 rpm, dengan torsi maksimum 380 Nm pada 1.700-4.000 rpm. Motor listriknya menambah tenaga hingga 106 dk dan torsi 268 Nm. Sistem transmisi otomatis 9-percepatan (9HAT) dan penggerak empat roda (4WD) melengkapi kemampuan mobil ini untuk melibas medan on-road maupun off-road.

Fitur Canggih untuk Berbagai Kondisi

Sebagai SUV premium, GWM Tank 500 menawarkan fitur-fitur unggulan. Pengendara dapat memilih empat mode berkendara (standar, sport, ekonomi, dan otomatis) serta mode off-road seperti mud, sand, rock, snow, dan expert. Ada pula fitur khusus seperti Tank Turn untuk mempermudah manuver tajam, cruise control off-road, dan body transparent system yang meningkatkan visibilitas di medan ekstrem.

Dengan segala keunggulannya, GWM Tank 500 tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga menawarkan kemampuan luar biasa untuk menghadapi berbagai tantangan jalan. Kehadirannya di pasar Indonesia menjadi bukti bahwa SUV premium buatan Tiongkok kini mampu bersaing di level global.

Honda Civic Estilo Bertema Batik Siap Memukau di Osaka Auto Messe 2025

Honda Civic Estilo bertema batik khas Indonesia siap tampil memukau di ajang Osaka Auto Messe, Jepang, yang akan berlangsung pada 7-9 Februari 2025. Pameran ini menjadi tempat berkumpulnya karya-karya modifikasi otomotif dari berbagai penjuru dunia. Kendaraan modifikasi ini adalah hasil karya kreatif dari NMAA (National Modificator and Aftermarket Association), yang mengintegrasikan keindahan budaya lokal dengan desain otomotif modern.

Modifikasi pada Civic Estilo ini mengutamakan sentuhan batik sebagai elemen utama, menciptakan perpaduan unik antara seni tradisional dan gaya otomotif yang inovatif. Pola batik yang digunakan menampilkan kombinasi warna cerah yang dirancang untuk menarik perhatian dan menggarisbawahi identitas budaya Indonesia. Melalui desain ini, NMAA ingin membuktikan bahwa dunia modifikasi dapat menjadi medium seni sekaligus sarana memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat global.

Honda Civic Estilo dikenal luas di kalangan penggemar otomotif sebagai hatchback ikonik era 90-an. Mobil ini memiliki daya tarik tersendiri berkat desainnya yang abadi serta bobotnya yang ringan, sehingga sering menjadi basis favorit untuk proyek modifikasi. Dalam proyek kali ini, tim NMAA tidak hanya menghadirkan tampilan estetis yang mencolok, tetapi juga menyempurnakan performa mobil dengan peningkatan pada sektor mesin dan suspensi. Hal ini bertujuan agar kendaraan tetap optimal baik di lintasan balap maupun jalanan umum.

Ajang Osaka Auto Messe menjadi momentum strategis bagi NMAA untuk memperkenalkan keunggulan industri modifikasi Indonesia di panggung internasional. Selain Honda Civic Estilo, beberapa kendaraan lain dengan sentuhan kreativitas tinggi juga akan dipamerkan, menampilkan beragam inovasi yang dihasilkan oleh talenta modifikator Tanah Air. Kesempatan ini diharapkan dapat membuka jalan kolaborasi antara pelaku industri otomotif Indonesia dan Jepang, sekaligus memperluas jaringan di tingkat global.

Dengan kehadiran Civic Estilo yang membawa pesan budaya Indonesia, NMAA berharap dapat menginspirasi banyak pihak untuk lebih menghargai nilai-nilai seni dalam modifikasi. Langkah ini juga menjadi upaya untuk menonjolkan potensi besar Indonesia dalam industri otomotif, khususnya dalam aspek kreativitas dan inovasi.

Partisipasi di Osaka Auto Messe tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan teknis modifikator lokal, tetapi juga misi untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke tingkat internasional. Ini adalah langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan kreatif dalam dunia modifikasi otomotif global.

Honda Civic Estilo Modifikasi Siap Tampil Di Osaka Auto Messe 2025

Modifikasi Honda Civic Estilo yang mengusung tema batik Indonesia siap unjuk gigi di Osaka Auto Messe, Jepang. Acara ini akan berlangsung pada 7-9 Februari 2025 dan menjadi platform bagi karya-karya modifikasi otomotif dari berbagai negara. Honda Civic Estilo yang dimodifikasi ini merupakan hasil karya NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) yang ingin menunjukkan keunikan budaya Indonesia melalui desain otomotif.

Modifikasi ini menonjolkan elemen batik yang khas, menciptakan tampilan yang tidak hanya menarik tetapi juga melambangkan warisan budaya Indonesia. Dengan kombinasi warna dan pola yang cerah, Civic Estilo ini diharapkan dapat menarik perhatian para pengunjung pameran. Desain yang kreatif ini menunjukkan bahwa modifikasi bukan hanya soal performa, tetapi juga tentang seni dan identitas budaya.

Civic Estilo sendiri merupakan model yang populer di kalangan penggemar modifikasi karena desainnya yang timeless dan bobotnya yang ringan. Dikenal sebagai hatchback sporty era 90-an, Civic Estilo memiliki mesin dengan performa yang cukup mengesankan. Dalam modifikasi kali ini, NMAA juga melakukan peningkatan pada komponen mesin dan suspensi untuk meningkatkan performa kendaraan saat digunakan di sirkuit maupun jalan raya.

Pameran di Osaka Auto Messe menjadi kesempatan emas bagi NMAA untuk mempromosikan industri modifikasi otomotif Indonesia di kancah internasional. Selain menampilkan Civic Estilo, NMAA juga berencana untuk membawa beberapa karya modifikasi lainnya yang mengedepankan kreativitas dan inovasi. Hal ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi antara modifikator Indonesia dengan pelaku industri otomotif Jepang.

Dengan kehadiran modifikasi Honda Civic Estilo di Jepang, NMAA berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai seni modifikasi dan memahami pentingnya melestarikan budaya lokal dalam setiap karya. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri otomotif global, terutama dalam hal kreativitas dan inovasi.

Melalui partisipasi di Osaka Auto Messe, Civic Estilo tidak hanya mewakili kemampuan teknis para modifikator Indonesia tetapi juga membawa pesan tentang kekayaan budaya yang dimiliki bangsa. Ini adalah langkah positif untuk memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu pemain penting dalam dunia modifikasi otomotif internasional.

Desain Gahar ala Bosozoku, Liberty Walk Rilis Body Kit Terbaru untuk Skyline R32

Liberty Walk, tuner terkenal asal Jepang yang dikenal dengan modifikasi ekstrem, kembali mencuri perhatian di ajang Tokyo Auto Salon 2025 dengan merilis body kit terbaru untuk Nissan Skyline GT-R R32. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan modifikasi ringan, namun membawa perubahan besar pada penampilan legendaris Skyline R32, menjadikannya lebih berani dan dramatis.

Body kit terbaru ini menawarkan desain wide body yang mengesankan, dengan kap mesin yang lebih panjang dan panel bodi yang diperpanjang ke depan. Desain ini menghadirkan kesan garang yang sangat dipengaruhi oleh gaya khas mobil bosozoku, sebuah subkultur modifikasi yang menekankan pada eksterior yang agresif dan berani. Tidak hanya itu, fender besar dan spoiler belakang yang mencolok semakin mempertegas kesan ekstrem yang dibawa oleh modifikasi ini.

Divisi desain Liberty Walk yang dipimpin oleh pendiri, Wataru Kato, berhasil memberikan sentuhan khas dengan proyek KAIDO?WORKS, menghadirkan Skyline R32 dengan tampilan yang tidak hanya modern, tetapi juga penuh dengan karakter. Modifikasi ini memberi kesan bahwa mobil ini bukan lagi sekadar kendaraan, melainkan sebuah karya seni di jalan raya.

Beberapa perubahan mencolok lainnya termasuk kap mesin yang diperpanjang dan spoiler depan yang sangat panjang, hampir menyapu aspal. Interiornya juga tak kalah mencolok, dengan jok kulit dan dasbor berwarna merah yang kontras, sementara setir mobil dibalut bahan Alcantara dan dihiasi dengan logo Liberty Walk. Sentuhan sporty semakin terasa dengan hadirnya roll cage berwarna merah di area kabin.

Paket body kit ini terdiri dari 11 bagian utama: Front Bumper, Front Lip, Front Fender, Front Wide Fender, Side Skirt, Rear Wide Fender, Rear Bumper, Rear Wing, Trunk, Bonnet Hood, dan Rear Diffuser. Bahan yang digunakan untuk body kit ini adalah Fiber Reinforced Plastic (FRP), sebuah material komposit yang kuat dan ringan, memberikan kekuatan ekstra tanpa menambah berat berlebih pada kendaraan. Untuk mendapatkan paket lengkap body kit ini, konsumen harus merogoh kocek sebesar 29.260 dolar, atau sekitar Rp 455 juta.

Dengan modifikasi ekstrem ini, Liberty Walk tidak hanya menyulap Nissan Skyline R32 menjadi sebuah mobil dengan penampilan yang lebih garang, tetapi juga memperkenalkan kembali gaya bosozoku yang sangat berani, memberikan nuansa baru bagi para penggemar modifikasi mobil di seluruh dunia.

Transformasi Gagah Toyota Hilux Menjadi Fortuner, Ini Dia Modifikasinya!

Toyota Hilux, yang dikenal sebagai pikap kabin ganda dengan tampilan tangguh, memang sudah memiliki desain yang kuat meski dalam kondisi standar. Kendaraan ini menawarkan kenyamanan serta ketangguhan yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. Namun, bagi pemilik Hilux yang merasa desainnya kurang menarik atau sudah merasa bosan dengan tampilan lama, ada berbagai cara untuk memberikan sentuhan baru melalui modifikasi.

Salah satu bengkel modifikasi yang berhasil mengubah tampilan Toyota Hilux menjadi lebih menarik adalah One Auto Concept Garage, sebuah bengkel asal Malaysia. Menurut laporan Carscoops pada Senin (13/11/2025), bengkel ini sukses melakukan modifikasi signifikan pada Toyota Hilux generasi ketujuh yang awalnya diperkenalkan pada tahun 2004. Modifikasi ini menjadikan Hilux seolah berubah menjadi Toyota Fortuner generasi terbaru, dengan berbagai ubahan signifikan pada tampilan eksteriornya.

One Auto Concept Garage melakukan sejumlah ubahan pada bagian depan Hilux, di antaranya mengganti bumper, gril, lampu utama, kap mesin, dan fender dengan komponen dari Toyota Fortuner. Hasilnya adalah tampilan yang lebih agresif dan modern. Lampu depan LED yang tajam serta intake bumper yang lebih menonjol memberi kesan berani, sementara kap mesin dengan aksen karbon dan ventilasi menambah aura sporty. Tak hanya itu, bumper tambahan yang terpasang di bagian bawah memberi kesan mobil lebih rendah dan kokoh.

Perubahan juga terlihat pada bagian belakang Hilux. Fender belakang yang lebih runcing serta lampu belakang LED semakin mempertegas kesan gagah dan stylish dari kendaraan ini. Desain modern pada bak dan pemilihan cat hitam pekat semakin menyempurnakan penampilan Hilux, membuatnya semakin menarik perhatian di jalan.

Meskipun belum ada informasi mengenai modifikasi pada bagian interior atau mesin, ubahan eksterior ini memberikan peningkatan estetika yang cukup signifikan. Proses modifikasi yang mengubah wajah Hilux menjadi mirip Fortuner ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 2.000 USD (sekitar Rp 32 juta). Dengan biaya tersebut, pemilik kendaraan dapat merasakan perubahan besar pada tampilan luar kendaraan mereka, sekaligus memberikan daya tarik visual yang lebih tinggi.

Bagi para penggemar otomotif, modifikasi seperti ini merupakan cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri melalui kendaraan, serta meningkatkan penampilan mobil agar lebih menarik dan sesuai dengan selera.

Harga Mobil Naik di Januari 2025! Brio RS, Agya GR, Sirion, dan S-Presso Kena Kenaikan Harga

Pada Senin, 13 Januari 2025, sejumlah artikel otomotif menarik menjadi bahan perbincangan di kalangan para penggemar mobil. Dari dampak teknik kickdown pada transmisi mobil matik hingga kabar perubahan harga beberapa mobil city car, berikut adalah beberapa topik yang sedang hangat diperbincangkan di dunia otomotif.

1. Pengaruh Kickdown pada Transmisi Mobil Matik: Benarkah Bisa Merusak?

Kickdown, yang merupakan teknik menginjak pedal gas secara tiba-tiba untuk memperoleh akselerasi lebih cepat pada mobil matik, sering kali dipertanyakan apakah bisa merusak transmisi. Meskipun berguna untuk meningkatkan kecepatan dengan cepat, jika dilakukan terlalu sering tanpa pengendalian yang baik, teknik ini bisa mempercepat keausan pada komponen transmisi. Banyak yang memperingatkan agar pengemudi berhati-hati dengan kebiasaan ini agar tidak merusak sistem transmisi.

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Coolant Mobil?

Menjaga suhu mesin mobil agar tetap stabil adalah kunci untuk mencegah overheat. Salah satu langkah penting adalah mengganti coolant secara teratur. Namun, banyak pengemudi yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian cairan pendingin tersebut. Penggantian coolant yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan mesin tetap optimal dan menghindari kerusakan mesin akibat panas berlebih.

3. Kenaikan Harga Mobil City Car di Januari 2025

Awal tahun 2025 membawa perubahan harga pada beberapa model city car di pasar Indonesia. Mobil seperti Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio RS mengalami kenaikan harga. Misalnya, harga Toyota Agya GR Sport untuk varian terendah sebelumnya Rp 243 juta, kini naik menjadi Rp 246,2 juta, sebuah kenaikan sekitar Rp 3,2 juta. Kenaikan harga ini terjadi pada hampir seluruh varian city car yang ada di pasaran.

4. Integrasi Data Pajak Kendaraan dan SIM: Pembaruan Sistem Perpanjangan SIM

Korlantas Polri baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikan data pembayaran pajak kendaraan dengan sistem perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak kendaraan serta mempercepat proses perpanjangan SIM.

5. Toyota Hilux Dimodifikasi Menjadi Fortuner, Semakin Gagah dan Modern!

Toyota Hilux yang dikenal sebagai kendaraan pikap tangguh kini bisa tampil lebih elegan dan sporty. One Auto Concept Garage, sebuah bengkel modifikasi asal Malaysia, sukses merombak Hilux generasi ketujuh dengan menyematkan berbagai komponen dari Toyota Fortuner. Dengan bumper baru, lampu LED tajam, dan aksen karbon pada kap mesin, Hilux kini tampil lebih modern, agresif, dan sporty, memberikan kesan yang lebih gagah.

Itulah beberapa topik otomotif yang banyak menarik perhatian pada Senin (13/1/2025). Artikel-artikel ini memberikan wawasan terkini tentang bagaimana cara menjaga performa kendaraan, memodifikasi mobil, serta memahami dinamika harga mobil yang tengah berlangsung di pasar.