8 Tanda Mesin Mobil Bekas dalam Kondisi Prima yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli


Cara Memastikan Kondisi Mesin Mobil Bekas Tetap Optimal
Membeli mobil bekas merupakan pilihan hemat bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan berkualitas. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua mobil bekas berada dalam kondisi prima. Oleh sebab itu, memahami ciri-ciri mesin yang masih berfungsi dengan baik menjadi langkah penting agar terhindar dari penyesalan di masa depan. Jangan sampai kendaraan impian justru menjadi beban akibat kerusakan mesin yang memerlukan biaya perbaikan besar.

Ciri Mesin Mobil Bekas dalam Kondisi Bagus
Berikut adalah beberapa tanda bahwa mesin mobil bekas masih layak dan dalam performa baik:

  1. Tenaga Mesin Kuat di Jalanan Menanjak
    Mobil yang kondisinya masih bagus akan menunjukkan performa yang stabil saat melintasi tanjakan. Ini menunjukkan bahwa mesin bekerja optimal untuk menghasilkan tenaga yang cukup tanpa kendala.
  2. Tidak Ada Kebocoran Oli atau Bahan Bakar
    Mesin mobil yang sehat biasanya bebas dari kebocoran oli maupun bahan bakar. Kebocoran semacam ini dapat mengakibatkan kerusakan serius pada mesin dan menambah pengeluaran untuk perbaikan. Pastikan tidak ada jejak rembesan di sekitar mesin saat pemeriksaan.
  3. Asap Knalpot Berwarna Wajar
    Warna asap knalpot bisa menjadi petunjuk kondisi mesin. Asap yang berwarna normal menandakan pembakaran di mesin berjalan baik. Sebaliknya, asap pekat atau kebiruan menunjukkan adanya masalah pada sistem pelumasan atau pembakaran.
  4. Getaran Mesin Stabil
    Mobil bekas dengan kondisi mesin baik tidak akan menghasilkan getaran berlebihan. Getaran yang terasa tidak wajar sering kali menjadi indikasi adanya kerusakan mekanis yang memerlukan perbaikan.
  5. Lampu Indikator Tidak Menyala
    Periksa dasbor mobil untuk memastikan tidak ada lampu indikator yang menyala. Jika lampu indikator menyala, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin atau sistem pendukungnya.
  6. Suara Mesin Halus
    Mesin yang berfungsi dengan baik akan menghasilkan suara halus tanpa adanya bunyi kasar atau tidak normal. Suara kasar pada mesin bisa menandakan perlunya perbaikan besar.
  7. Kondisi Oli yang Baik
    Periksa stick oli untuk memastikan tingkat dan kualitas oli masih baik. Oli yang bersih dan cukup biasanya menjadi tanda bahwa mesin telah dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya.
  8. Tidak Ada Bau Aneh di Area Mesin
    Mesin yang sehat tidak mengeluarkan bau terbakar atau bau lain yang mencurigakan. Bau terbakar dapat disebabkan oleh kebocoran oli ke bagian pembuangan atau masalah pada komponen seperti v-belt atau rem.

Kesimpulan
Memilih mobil bekas yang tepat membutuhkan kehati-hatian, terutama dalam memeriksa mesin. Dengan memahami ciri-ciri di atas, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan pilihan Anda masih dalam kondisi layak dan siap digunakan. Selain itu, selalu lakukan test drive untuk mengevaluasi performa kendaraan secara langsung. Pemilihan yang teliti akan memastikan Anda mendapatkan mobil bekas yang tidak hanya ekonomis, tetapi juga dapat diandalkan.


Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak AC Mobil Anda

AC mobil adalah fitur penting yang mendukung kenyamanan berkendara, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk pengemudi justru memperpendek umur sistem pendingin ini. Berikut ulasan mengenai kebiasaan yang harus dihindari agar AC mobil tetap bekerja optimal.

Kebiasaan Buruk yang Merusak AC Mobil

Gunawan, pemilik bengkel Premium 99 AC, menyebutkan bahwa perawatan yang tidak tepat sering menjadi biang kerok kerusakan AC mobil. “Hal seperti membiarkan filter kabin kotor, sering menyalakan AC saat mesin mati, atau tidak memeriksa refrigerant adalah kebiasaan yang merusak AC,” ungkapnya dalam wawancara pada Senin (20/1/2025).

Salah satu penyebab utama kerusakan AC adalah filter kabin yang kotor. “Filter kabin yang tidak dibersihkan akan menghambat sirkulasi udara, membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin. Ini dapat mempercepat keausan pada komponen seperti kompresor,” jelas Gunawan. Ia menyarankan penggantian atau pembersihan filter kabin setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer, terutama jika kendaraan sering digunakan di jalanan berdebu.

Cara Bijak Menggunakan AC Mobil

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menyalakan AC sebelum mesin mobil menyala sepenuhnya. “Kompresor AC tidak mendapatkan pelumasan yang cukup saat mesin mati. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kompresor bisa rusak atau macet,” kata Gunawan.

Selain itu, membiarkan kaca mobil terbuka saat AC menyala juga berdampak buruk. “Ini membuat AC harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu kabin, sehingga komponen cepat aus,” tambahnya. Gunawan menekankan agar kaca mobil selalu tertutup rapat saat AC dinyalakan untuk mengurangi beban kerja sistem.

Pentingnya Memeriksa Level Refrigerant

Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah memantau level refrigerant. Kebocoran atau habisnya refrigerant tanpa disadari dapat menyebabkan kerusakan serius pada evaporator dan kompresor. “AC yang tidak dingin sering kali disebabkan oleh habisnya refrigerant. Jika dibiarkan, kerusakannya bisa meluas,” jelas Gunawan.

Rutin Melakukan Perawatan AC

Untuk memastikan AC tetap awet, servis rutin setiap enam bulan sangat disarankan. “Perawatan berkala membantu mencegah kerusakan besar dan menjaga kenyamanan berkendara,” kata Gunawan. Dengan menghindari kebiasaan buruk dan menjaga perawatan, pengemudi tidak hanya memperpanjang umur AC, tetapi juga menghemat biaya perbaikan di masa mendatang.

Dengan merawat AC secara optimal, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu memprioritaskan perawatan yang teratur demi kinerja terbaik AC mobil Anda.

Cahaya yang Tepat: Cara Menyetel Lampu Motor untuk Maksimalkan Visibilitas di Jalan

Lampu utama pada sepeda motor memiliki peran yang sangat vital, terutama ketika melaju di malam hari atau di jalan dengan cahaya yang terbatas. Seperti halnya mobil, pengaturan ketinggian sorot lampu motor juga penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mekanisme penyetelan sorot lampu yang berbeda-beda pada setiap motor. Beberapa motor, khususnya keluaran Honda, sudah dilengkapi dengan sistem pengaturan ketinggian lampu yang bervariasi.

Terdapat dua jenis sistem penyetelan yang umum digunakan: mekanisme putar dan baut. Setiap model sepeda motor memiliki lokasi pengaturan yang berbeda, ada yang terletak di bawah batok lampu, ada juga yang berada di kompartemen depan, atau bahkan di belakang reflektor lampu itu sendiri.

Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, menjelaskan bahwa hampir semua motor keluaran pabrik telah dibekali fitur penyetelan sorot lampu. Untuk model yang menggunakan sistem putar, pengendara hanya perlu menggunakan obeng untuk menyesuaikan arah sorot lampu. Menurut Aries, memutar sekrup searah jarum jam akan mengangkat sorot lampu, sementara memutarnya berlawanan arah jarum jam akan menurunkan sorot lampu tersebut.

Sedangkan untuk motor dengan mekanisme baut, cara penyesuaian cukup sederhana. Pengguna hanya perlu melonggarkan baut dan menggeser posisi lampu ke atas atau bawah sesuai kebutuhan.

Penyesuaian sorot lampu motor bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Aries menekankan, jika motor baru saja dimodifikasi atau membawa beban berat, posisi lampu bisa terpengaruh dan tidak sesuai dengan kondisi jalan. Penyesuaian sorot lampu yang tepat akan menghindari lampu yang mengarah terlalu tinggi, yang dapat menyilaukan pengendara lain, atau terlalu rendah, yang akan membatasi jarak pandang pengendara.

Mengatur sorot lampu motor dengan benar sangat penting, terutama untuk mengoptimalkan pencahayaan di malam hari atau di tempat dengan pencahayaan minim. Sorot lampu yang tepat dapat mencegah kecelakaan dengan memberi pandangan yang jelas dan mencegah pengendara lain terganggu oleh cahaya yang berlebihan.

Dengan memperhatikan pengaturan ini, Anda bisa memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman setiap kali berkendara, terutama di malam hari atau ketika kondisi jalan kurang terang.

Panduan Berkendara Aman dan Nyaman: 8 Tips yang Harus Anda Tahu

Berkendara dengan mobil pribadi sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang saat merencanakan liburan bersama keluarga. Dengan kendaraan pribadi, kebebasan untuk memilih rute perjalanan serta kenyamanan selama di perjalanan tentu menjadi keunggulan. Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan menyenangkan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan. Berikut adalah 8 tips berkendara yang harus Anda ikuti agar perjalanan bersama keluarga tetap aman dan nyaman.

1. Lakukan Pemeriksaan Kendaraan Secara Rutin

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan terhadap komponen penting, seperti rem, ban, oli, dan cairan lainnya. Dengan pemeriksaan rutin, risiko kendaraan mogok dapat diminimalisasi, dan perjalanan akan lebih lancar.

2. Bawa Perlengkapan Darurat

Perlengkapan darurat sangat penting untuk mengatasi keadaan yang tidak terduga di perjalanan. Beberapa item yang wajib dibawa adalah dongkrak, ban cadangan, senter, segitiga pengaman, serta pemadam api. Dengan adanya peralatan ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi darurat.

3. Gunakan Perlengkapan Keamanan

Keamanan adalah hal yang tak boleh diabaikan. Pastikan seluruh penumpang menggunakan sabuk pengaman jika Anda berkendara dengan mobil, atau helm jika menggunakan motor. Alat pengaman ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera dalam kondisi darurat.

4. Hindari Gangguan Saat Berkendara

Konsentrasi saat berkendara adalah kunci utama keselamatan. Jangan biarkan ponsel atau hal lain mengalihkan perhatian Anda. Jika perlu melakukan panggilan atau memeriksa pesan, pastikan untuk berhenti di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan.

5. Istirahat Jika Merasa Lelah

Berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya. Jangan ragu untuk berhenti sejenak di tempat peristirahatan jika Anda merasa tubuh mulai lelah. Beristirahatlah sejenak untuk menyegarkan pikiran dan tubuh Anda sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Atur Kecepatan Berkendara

Kecepatan yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat kondisi jalan tidak mendukung, seperti saat hujan. Pastikan untuk mengurangi kecepatan kendaraan agar lebih aman, terutama ketika melintasi jalan yang licin.

7. Nyalakan Lampu Kendaraan Saat Berkendara di Malam Hari

Berkendara di malam hari memerlukan kewaspadaan ekstra. Pastikan lampu depan kendaraan menyala untuk membantu Anda melihat lebih jelas dan memastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain.

8. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak dengan kendaraan di depan sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Usahakan menjaga jarak minimal 15 hingga 30 meter saat kecepatan kendaraan sekitar 30 km/jam. Dengan jarak yang cukup, Anda dapat menghindari risiko kecelakaan beruntun.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting untuk menjaga fokus saat berkendara. Pastikan Anda selalu membawa air mineral berkualitas, seperti AQUA, yang telah teruji kesegarannya. AQUA, yang diambil dari sumber mata air pegunungan, menawarkan kualitas terbaik dengan proses pengolahan yang ketat dan pengemasan yang higienis, sehingga tetap terjaga kesegarannya.

Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati liburan bersama keluarga dengan lebih tenang dan aman. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kendaraan, membawa perlengkapan darurat, serta mengikuti tips berkendara aman di perjalanan. Nikmati perjalanan Anda dengan penuh kenyamanan!

Dishub Tilang Mobil Pribadi di Jalan, Bolehkah Itu Dilakukan?

Di jalan raya, sering kali kita menjumpai petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melakukan pengaturan lalu lintas atau memeriksa kelayakan angkutan umum. Namun, belakangan muncul sebuah video viral yang memperlihatkan petugas Dishub menyetop mobil pribadi di jalan. Sayangnya, pengemudi mobil tersebut justru tancap gas dan membawa petugas Dishub yang sempat berada di kap mesin mobil. Lalu, apakah petugas Dishub memang memiliki kewenangan untuk menilang kendaraan pribadi?

Peran dan Wewenang Petugas Dishub

Menurut Jusri Pulubuhu, seorang praktisi keselamatan jalan, petugas Dishub tidak memiliki wewenang untuk menyetop atau menilang mobil pribadi. Wewenang petugas Dishub memang terbatas pada pengawasan dan penindakan terhadap angkutan umum, baik itu angkutan orang maupun barang. Jadi, kendaraan pribadi, yang merupakan domain kepolisian, tidak menjadi tanggung jawab langsung petugas Dishub.

“Dishub memang memiliki tugas untuk menindak angkutan umum, baik itu angkutan penumpang maupun barang. Namun, kendaraan pribadi tidak termasuk dalam kewenangan mereka,” jelas Pulubuhu yang juga merupakan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Kewenangan Petugas Kepolisian dalam Pemeriksaan Kendaraan Pribadi

Pemeriksaan terhadap kendaraan pribadi hanya bisa dilakukan oleh petugas kepolisian. Dalam hal ini, petugas Dishub yang melakukan pemeriksaan harus didampingi oleh anggota kepolisian. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 37 Tahun 2018, yang menegaskan bahwa Dishub hanya dapat menindak pelanggaran yang terkait dengan angkutan umum, dan harus berkoordinasi dengan polisi dalam pemeriksaan kendaraan pribadi.

Peraturan Terkait Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Menurut Pasal 9 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tugas Dinas Perhubungan mencakup berbagai hal, seperti pengaturan lalu lintas, pengawasan terhadap angkutan umum, serta pemeriksaan teknis kendaraan bermotor untuk memastikan kelayakan jalan. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan kendaraan pribadi bukanlah tugas utama mereka.

Mengapa Petugas Dishub Bisa Terlibat dalam Penindakan?

Walaupun demikian, petugas Dishub memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai pelanggaran terkait kendaraan umum, seperti tidak memenuhi syarat teknis, tidak memiliki izin angkutan yang sah, atau melanggar ketentuan muatan dan ukuran kendaraan. Dalam kasus-kasus tertentu, petugas Dishub dapat berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi di jalan raya.

Dengan adanya berbagai peraturan yang jelas, meskipun ada video viral yang memperlihatkan petugas Dishub menindak kendaraan pribadi, penting untuk diingat bahwa setiap tindakan penindakan harus dilakukan sesuai dengan kewenangan yang berlaku. Sebagai pengemudi, kita juga perlu memahami batasan kewenangan petugas untuk menghindari kebingungannya di jalan raya.

Demikian informasi seputar kewenangan petugas Dishub dan prosedur penindakan kendaraan pribadi yang perlu Anda ketahui. Sebagai pengendara yang bijak, selalu pastikan untuk mematuhi aturan lalu lintas agar dapat menjaga keselamatan bersama.

Harga BBM Shell Turun, Begini Perbandingannya dengan Kompetitor

Jakarta – Perubahan harga bahan bakar kembali terjadi. Shell Indonesia mengumumkan penyesuaian harga BBM per 3 Januari 2025, hanya berselang dua hari setelah kenaikan sebelumnya. Langkah ini menandai penurunan harga beberapa produk mereka hingga Rp 120 per liter, meskipun harga BBM Shell masih lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing.

Untuk bahan bakar Shell Super, yang setara dengan Pertamax RON 92, kini dijual seharga Rp 12.810 per liter, turun dari Rp 12.930. Penurunan ini sebesar Rp 120 per liter. Namun, harga ini masih lebih mahal dibandingkan Pertamax milik Pertamina yang dijual Rp 12.500 per liter atau BBM Vivo Revvo 92 yang dibanderol Rp 12.770 per liter. Harga Shell Super saat ini sejajar dengan BP 92 yang juga dijual Rp 12.810 per liter.

Produk premium Shell, V-Power, juga mengalami penurunan harga. Kini dibanderol Rp 13.530 per liter, lebih murah Rp 120 dari harga sebelumnya Rp 13.650 per liter. Penurunan serupa berlaku untuk V-Power Nitro+ yang kini dijual Rp 13.730 per liter, dan V-Power Diesel yang harganya menjadi Rp 14.030 per liter.

Sebagai perbandingan, harga BBM nonsubsidi Pertamina per Januari 2025 mengalami kenaikan variatif antara Rp 100 hingga Rp 400 per liter. Contohnya, Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dijual Rp 13.400 per liter.

Sementara itu, Vivo dan BP juga menyesuaikan harga BBM mereka. Revvo 90 naik Rp 636 per liter menjadi Rp 12.680, dan Revvo 92 naik Rp 547 menjadi Rp 12.770 per liter. BP 92 mengalami kenaikan Rp 520 menjadi Rp 12.810 per liter, sedangkan BP Ultimate naik Rp 190 menjadi Rp 13.530 per liter.

Harga BBM Terbaru Januari 2025:

  • Shell Super: Rp 12.810/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.530/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp 13.730/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 14.030/liter
  • Pertamax: Rp 12.500/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
  • Dexlite: Rp 13.600/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.400/liter
  • Revvo 90: Rp 12.680/liter
  • Revvo 92: Rp 12.770/liter
  • Revvo 95: Rp 13.480/liter
  • BP 92: Rp 12.810/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 14.030/liter

Penyesuaian harga ini mencerminkan dinamika pasar BBM yang terus berubah. Konsumen diharapkan cermat dalam memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan serta anggaran mereka.

Tips Berkendara: Putar Balik Aman di Jalan Menanjak untuk Mobil Manual

Melakukan putar balik di jalan menanjak adalah tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil manual. Kesalahan dalam teknik berkendara saat manuver ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti mobil mundur tak terkendali atau mogok di tengah jalan. Oleh karena itu, penguasaan teknik yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan.

Teknik Tepat Putar Balik di Tanjakan

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director di Real Driving Centre (RDC), kunci keberhasilan putar balik di tanjakan adalah kombinasi penggunaan rem tangan dan pengendalian kopling yang baik.

“Untuk memutar balik di tanjakan, gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan agar tidak mundur. Setelah itu, atur kopling dan gas secara tepat untuk menciptakan dorongan yang cukup tanpa membuat mesin mati,” jelas Marcell, Kamis (2/1/2025).

Marcell juga mengingatkan pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi sekitar sebelum melakukan manuver. Penggunaan kaca spion serta melihat langsung ke belakang sangat penting untuk memastikan tidak ada kendaraan lain di sekitar.

“Nyalakan lampu sein sebagai isyarat, dan pastikan area cukup aman untuk bermanuver sebelum melepas rem tangan secara perlahan sambil menambah gas,” tambahnya.

Pemilihan Gigi yang Tepat

Memilih gigi yang tepat saat berbelok di tanjakan adalah langkah penting lainnya. Marcell menyarankan penggunaan gigi satu karena memberikan tenaga maksimal untuk melawan gravitasi.

“Hindari mengganti gigi di tengah manuver untuk menjaga stabilitas kendaraan,” tegasnya.

Kesabaran Adalah Kunci Utama

Kesabaran menjadi faktor krusial saat melakukan putar balik, terutama di jalan yang ramai atau sempit.

“Jangan tergesa-gesa dan tetap tenang. Panik hanya akan meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan. Jika ragu, mintalah bantuan orang di sekitar untuk memastikan jalur aman,” ujar Marcell.

Perhatikan Faktor Eksternal

Marcell juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi eksternal, seperti cuaca dan permukaan jalan.

“Jalan licin akibat hujan dapat memengaruhi traksi ban dan pengereman, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati. Bagi pemula, sebaiknya berlatih terlebih dahulu di area yang aman dan lapang sebelum mencoba di jalan umum,” tambahnya.

Keselamatan adalah Prioritas

Memahami teknik yang benar dan menjaga kewaspadaan selama melakukan putar balik di tanjakan tidak hanya penting untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk mencegah gangguan pada arus lalu lintas. Dengan latihan yang cukup dan ketenangan saat berkendara, pengemudi dapat melakukan manuver ini dengan aman dan lancar.

Arus Balik Libur Nataru: Kendaraan dari Trans Jawa dan Bandung Meningkat Signifikan1

Pada Rabu, 1 Januari 2025, Jasa Marga mencatatkan lonjakan volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Sebanyak 179.576 kendaraan tercatat melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Angka ini mencerminkan peningkatan arus balik yang signifikan, dengan kenaikan 36,6 persen dibandingkan volume lalu lintas normal yang hanya mencapai 131.418 kendaraan.

Dominasi Arus Balik dari Arah Timur

Peningkatan lalu lintas yang signifikan terlihat terutama dari arah timur, yang mencakup jalur Trans Jawa dan Bandung. Sebanyak 87.192 kendaraan atau 48,5 persen dari total kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari kedua jalur tersebut. Di antaranya, 45.637 kendaraan melintas melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang menunjukkan kenaikan luar biasa sebesar 81,0 persen dibandingkan volume normal.

Sementara itu, dari arah Bandung, melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang, tercatat 41.555 kendaraan, meningkat 52,0 persen dibandingkan kondisi normal. Secara keseluruhan, volume kendaraan dari arah Timur ini mengalami lonjakan signifikan sebesar 65,9 persen, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang kembali ke ibu kota setelah libur panjang Tahun Baru.

Diskon Tarif Tol untuk Pengguna Jalan

Mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas, Jasa Marga juga memberikan potongan tarif tol sebesar 10 persen untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari 2025. Potongan ini berlaku untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, dimulai dari GT Kalikangkung hingga GT Cikampek Utama.

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menyampaikan bahwa potongan tarif ini berlaku selama 24 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pada hari berikutnya. Namun, ia mengingatkan bahwa diskon ini hanya berlaku untuk kendaraan yang saldonya mencukupi dan dapat terbaca dengan baik di gerbang tol.

“Potongan tarif ini tidak berlaku untuk kendaraan yang saldo kartu uang elektroniknya tidak mencukupi atau tidak terbaca dengan baik pada saat memasuki gerbang tol,” kata Lisye dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis, 2 Januari 2025.

Dengan potongan tarif yang berlaku, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam melakukan perjalanan arus balik Tahun Baru, serta memperlancar mobilitas kembali ke Jabotabek setelah liburan panjang.

Perbandingan Oli Encer dan Oli Kental: Mana yang Paling Ideal untuk Mobil Modern?

Di pasar otomotif, pilihan oli mesin untuk mobil begitu beragam, menawarkan berbagai merek dan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap kendaraan. Salah satu faktor penting dalam memilih oli adalah viskositas, yang menggambarkan kekentalan oli tersebut. Standar viskositas ini biasanya tertera pada kemasan produk, yang salah satunya ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE), sebuah lembaga internasional yang mengatur pengklasifikasian oli mesin.

Oli Encer: Masih Layak Digunakan pada Mobil Modern

Meskipun oli encer sering dianggap kurang ideal karena kemampuannya yang lebih cepat habis, fakta ini tidak sepenuhnya benar, terutama pada mobil-mobil modern. Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor di Yogyakarta, menjelaskan bahwa penggunaan oli encer justru bisa sangat cocok untuk mobil-mobil dengan mesin canggih dan tingkat presisi komponen yang lebih tinggi. “Selama oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, oli encer tidak akan cepat habis meskipun memiliki kekentalan yang lebih rendah,” ujar Hardi kepada Kompas.com.

Menurutnya, penggunaan oli mesin yang sesuai dengan petunjuk pabrikan adalah kunci utama. Oli yang encer dapat bekerja dengan baik pada mesin-mesin terbaru, meskipun oli tersebut lebih mudah habis dibandingkan oli yang lebih kental. “Jika terjadi keausan pada mesin, seperti ring piston yang sudah mulai menurun fungsinya atau potensi oli yang terbakar, oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut,” tambah Hardi.

Kapan Oli Kental Dibutuhkan?

Ada kondisi tertentu yang membuat penggunaan oli kental menjadi pilihan yang lebih baik. Salah satunya adalah untuk mengurangi oli yang terbakar bersama bahan bakar. “Oli yang lebih kental memiliki daya tahan lebih lama karena lebih sedikit tersapu oleh ring oli pada dinding silinder,” jelas Hardi. Ini menjadi solusi bagi kendaraan dengan kompresi mesin yang sudah menurun, di mana oli encer cenderung lebih cepat terbakar.

Desain Mesin Modern Mendukung Penggunaan Oli Encer

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa oli encer memang dirancang untuk mendukung kinerja mesin pada mobil-mobil modern dengan desain mesin yang lebih rapat dan efisien. “Mesin mobil saat ini didesain dengan komponen yang sangat rapat. Penggunaan oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih merata, bahkan pada celah-celah sempit,” jelas Brahma.

Contohnya, mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki mesin kecil dan kompak. Mesin seperti ini memerlukan oli encer untuk mengurangi gesekan antar komponen. Brahma menambahkan, oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih efisien di bagian-bagian mesin yang memiliki celah sempit, sehingga meningkatkan performa kendaraan.

Kesimpulan: Pilih Oli Sesuai Kebutuhan Mesin

Memilih oli mesin yang tepat sangat bergantung pada kondisi dan spesifikasi kendaraan. Untuk mobil dengan mesin efisiensi tinggi yang masih dalam kondisi prima, oli encer adalah pilihan yang baik karena kemampuannya untuk bekerja pada mesin dengan komponen yang rapat. Sementara itu, untuk mobil yang sudah mengalami penurunan performa atau memiliki masalah dengan kompresi, penggunaan oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kinerjanya. Yang terpenting, selalu ikuti rekomendasi pabrikan untuk memastikan mesin kendaraan Anda tetap terpelihara dengan baik dan optimal.

Mobil Lubricants Gaet Chicco Jerikho: Pilihan Terbaik untuk Oli Mesin Berkualitas

Mobil Lubricants baru saja memperkenalkan kampanye inovatif bertajuk “Lebih dari Sekadar Mobil.” Dalam bahasa Indonesia, kata “mobil” berarti kendaraan roda empat, yang juga menjadi nama merek ini.

Berbekal pengalaman panjang, Mobil Lubricants terus mengembangkan dan menguji oli mesin yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan modern dengan teknologi terbaru. Kampanye ini dipromosikan melalui platform digital, menggandeng aktor terkenal dan penggemar otomotif, Chicco Jerikho.

“Saya sangat percaya pada Mobil Lubricants. Bagi saya, Mobil Lubricants lebih dari sekadar mobil. Oli mesin Mobil Lubricants dapat diandalkan untuk memberikan performa, perlindungan, dan ketenangan pikiran yang luar biasa setiap kali Anda bepergian,” kata Chicco pada Kamis, 26 Desember 2024.

Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan bahwa kampanye “Lebih dari Sekadar Mobil” adalah komitmen perusahaan untuk menjaga mesin kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan siap menghadapi berbagai kondisi jalan.

“Formula canggih Mobil memberikan perlindungan mesin pada suhu tinggi dan mencegah keausan, sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan berkendara sehari-hari, seperti kemacetan di Jakarta atau perjalanan jauh ke Yogyakarta untuk liburan,” jelas Rommy.

Mobil Lubricants telah secara konsisten menetapkan standar kualitas dan performa global sejak tahun 1866. Produk ini telah menjadi pilihan terpercaya oleh banyak produsen mobil ternama dan para pembalap profesional.

Dengan pengalaman yang telah teruji selama ratusan tahun serta inovasi berkelanjutan, Mobil Lubricants terus merancang dan menguji oli mesin untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industri otomotif yang selalu berkembang. Kampanye ini tidak hanya menonjolkan kualitas produk, tetapi juga mencerminkan komitmen Mobil Lubricants untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Mobil Lubricants yakin bahwa kualitas oli mereka mampu memberikan performa optimal bagi mesin kendaraan, memastikan kenyamanan dan ketenangan pikiran setiap kali konsumen berada di jalan. Dengan kampanye ini, Mobil Lubricants menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi pelumas mesin, selalu siap menghadapi tantangan masa depan dalam dunia otomotif.