Foxconn Siap Bersaing dengan Honda, Tertarik Akuisisi Nissan

https://italcarreauxgandigal.com

Jakarta – Setelah beredar kabar mengenai kemungkinan merger antara Honda dan Nissan, kini muncul berita terbaru yang mengejutkan. Foxconn, perusahaan manufaktur teknologi asal Taiwan yang terkenal sebagai produsen iPhone untuk Apple, dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi saham Nissan. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal yang mengungkapkan bahwa Foxconn tengah aktif melakukan pembicaraan terkait potensi akuisisi Nissan.

Menurut sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut, raksasa teknologi ini berfokus pada aset inti Nissan, terutama kemampuan manufaktur dan desain kendaraan. Langkah ini merupakan bagian dari ambisi Foxconn untuk semakin mendalami industri otomotif, khususnya kendaraan listrik yang kini sedang berkembang pesat. Perusahaan yang terkenal dengan produksi perangkat elektronik ini berencana memperluas jangkauannya ke sektor otomotif, yang sebelumnya tidak mereka geluti secara langsung.

Foxconn, yang dipimpin oleh mantan eksekutif Nissan, Jun Seki, juga berfokus pada investasi besar-besaran di sektor kendaraan listrik. Foxconn sudah berkomitmen untuk menginvestasikan sekitar 250 juta USD di kawasan industri Vietnam yang dikhususkan untuk produksi komponen kendaraan listrik. Walaupun perusahaan ini sudah menguji beberapa konsep kendaraan listrik, hingga kini belum ada yang mencapai tahap produksi.

Foxconn berencana untuk memproduksi mobil dengan metode yang mirip dengan cara mereka memproduksi iPhone untuk Apple—yakni dengan mengalihdayakan desain dan produksi kepada pihak lain. Walaupun pengalaman Foxconn lebih banyak di bidang pembuatan rangka dan bodi kendaraan, kemitraan dengan Nissan dapat mempercepat rencana mereka untuk memproduksi kendaraan.

Di sisi lain, kabar soal kemungkinan merger antara Honda dan Nissan semakin menarik perhatian. Sejak awal Desember 2024, beredar laporan yang menyebutkan bahwa kedua perusahaan asal Jepang ini sedang melakukan pembicaraan serius mengenai rencana merger. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Honda atau Nissan, laporan dari Nikkei Asia mengungkapkan bahwa pembicaraan ini berfokus pada kolaborasi strategis untuk meningkatkan daya saing, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik.

Pernyataan resmi dari kedua produsen mobil ini menegaskan bahwa sejak Maret 2024, Honda dan Nissan memang telah menjajaki peluang-peluang kolaborasi yang bisa memperkuat posisi mereka dalam industri otomotif global, dengan kendaraan listrik sebagai salah satu prioritas utama. Sebagai langkah awal, kedua perusahaan telah sepakat untuk membentuk kemitraan strategis pada Agustus 2024, yang mencakup investasi bersama di bidang kendaraan listrik dan pengembangan perangkat lunak untuk generasi kendaraan masa depan.

Keputusan ini muncul setelah Nissan menghadapi beberapa tantangan, termasuk pemangkasan produksi dan pengurangan jam kerja yang diumumkan hingga Maret 2025. Langkah-langkah ini diambil untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi produksi di tengah ketatnya persaingan industri otomotif global.

Perkembangan ini tentu akan menjadi sorotan besar di industri otomotif, baik bagi para pelaku industri maupun konsumen, yang akan melihat bagaimana merger dan akuisisi ini dapat membentuk masa depan kendaraan listrik dan inovasi teknologi lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *