Honda Terpukul di Pasar China, Berjuang Hadapi Dominasi Kendaraan Listrik

https://italcarreauxgandigal.com

Honda mengalami tahun yang sulit di China dengan penjualan yang merosot 30,9 persen menjadi 852.269 unit sepanjang 2024. Ini merupakan pertama kalinya dalam sembilan tahun merek asal Jepang tersebut gagal mencapai angka satu juta unit di negara tersebut. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari merek lokal dan berkurangnya minat terhadap kendaraan berbahan bakar konvensional. Sebagai respons, Honda berencana memangkas produksi di salah satu pabrik mesinnya di Provinsi Guangdong dan mengalihkan fokusnya secara agresif ke kendaraan listrik.

Pasar kendaraan listrik di China terus berkembang pesat, dengan BYD memimpin penjualan sebesar 3,83 juta unit pada 2024. Peningkatan pesat ini secara signifikan mengurangi pangsa pasar produsen lama seperti Honda. Akibatnya, Honda akan menghentikan salah satu jalur produksi di pabrik Dongfeng Honda Engine, mengurangi kapasitas produksinya dari 520.000 unit menjadi 260.000 unit per tahun. Pada awal tahun, Honda juga menutup pabrik patungan dengan Guangzhou Automobile Group yang memiliki kapasitas 240.000 unit, sehingga total kapasitas produksi lokal Honda menyusut dari 1,49 juta menjadi 960.000 unit.

Untuk beradaptasi, Honda menawarkan program pensiun dini bagi pekerja yang terdampak pengurangan produksi. Sementara itu, perusahaan berupaya memperkuat lini kendaraan listriknya dengan meluncurkan SUV listrik S7 yang akan bersaing dengan Tesla Model Y dan Zeekr 7X. Selain itu, Honda sedang mengembangkan dua model EV baru, yakni crossover P7 dan sedan berbasis GT Concept yang diperkenalkan tahun lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *