Honda, produsen otomotif asal Jepang, tengah berupaya untuk kembali memulihkan pangsa pasarnya di Cina dengan meluncurkan inovasi terbaru melalui mobil listrik Ye. Untuk memenuhi harapan investor Jepang, Honda bekerja sama dengan raksasa teknologi Huawei guna mengintegrasikan sistem mengemudi cerdas pada mobil listriknya. Model pertama yang akan mengadopsi teknologi canggih ini adalah Ye S7 dan Ye P7.
Honda Ye: Mobil Listrik dengan Sentuhan Teknologi Cerdas
Honda Ye merupakan merek mobil listrik yang dirancang khusus untuk pasar Cina. Sebelumnya, Honda merencanakan untuk meluncurkan dua model mobil listrik, yakni crossover Ye S7 dan Ye P7. Kedua model ini awalnya diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar, namun ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi para investor Jepang. Kecewa dengan hasilnya, Honda pun mencari solusi dengan menggandeng Huawei.
Dalam kerjasama ini, Huawei tidak hanya berperan dalam menyediakan teknologi untuk kokpit cerdas, tetapi juga menyediakan sistem bantuan mengemudi yang dikenal dengan nama Qiankun ADS. Sistem ini diklaim mampu memberikan pengalaman mengemudi yang hampir setara dengan pengemudi manusia berpengalaman. Salah satu fitur unggulan dari sistem ini adalah kemampuan Navigation Cruise Assist (NCA), yang memungkinkan kendaraan berpindah dari satu tempat parkir ke tempat parkir lainnya secara otomatis.
Inovasi untuk Meningkatkan Nilai di Mata Investor
Kinerja penjualan Honda di Cina selama 2024 mengalami penurunan signifikan lebih dari 30%. Pada periode Januari hingga November 2024, Honda hanya mencatatkan penjualan sekitar 769.547 unit, jauh di bawah angka penjualan pada tahun 2023 yang mencapai 1.064.975 unit. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap kendaraan energi baru yang pintar dan terhubung. Untuk menjawab tantangan ini, Honda berusaha mengoptimalkan merek Ye dengan menawarkan kendaraan yang lebih canggih, berteknologi tinggi, dan sesuai dengan tren pasar saat ini.
Dalam upaya untuk memulihkan citra dan meningkatkan daya saing, Honda memutuskan untuk menggandeng Huawei. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah, tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dalam menarik perhatian investor dan konsumen yang lebih luas.
Fitur Unggulan pada Ye S7 dan Ye P7
Salah satu keunggulan dari kedua model mobil listrik Ye ini adalah fitur teknologi cerdas yang terintegrasi. Ye S7 dan Ye P7 akan dilengkapi dengan sistem AR-HUD (Augmented Reality Head-Up Display) 40 inci, memberikan pengalaman pengemudi yang lebih interaktif dan futuristik. Selain itu, kedua model ini juga menggunakan baterai NMC terner 89,8 kWh, yang menawarkan jangkauan lebih jauh, serta waktu pengisian daya yang efisien.
Honda berharap, dengan inovasi-inovasi terbaru ini, Ye dapat bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif di Cina. Meskipun saat ini masih berupa konsep, model-model Ye diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.
Merek Honda di Cina
Honda telah lama menjadi salah satu merek terlaris di Cina. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, terutama dalam segmen kendaraan listrik dan teknologi cerdas, Honda merasa perlu beradaptasi agar tetap relevan. Merek Ye, dengan dukungan tim riset dan pengembangan muda yang berusia rata-rata 32 tahun, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi masa depan Honda di Cina.
Dengan kerja sama bersama Huawei, Honda berharap untuk memenuhi harapan pasar dan mengembalikan kejayaan mereka di pasar otomotif Cina yang kini dipenuhi oleh kendaraan cerdas dan ramah lingkungan.