Saat melaju di jalan menanjak, sering kali putaran mesin pada mobil transmisi manual cenderung turun meskipun pedal gas tetap diinjak dengan level yang sama. Fenomena ini sering disebut sebagai “kehabisan napas,” yang terjadi karena beban mesin semakin bertambah ketika mobil mendaki tanjakan, sementara kecepatan mobil menurun. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil agar mobil tidak kehilangan tenaga saat menghadapi tanjakan.
Salah satu cara utama adalah dengan menambah injakan pedal gas. Dengan menambah gas, putaran mesin akan tetap berada pada level torsi puncaknya. Namun, jika kondisi tersebut tetap tidak mengatasi masalah, langkah selanjutnya adalah memindahkan gigi percepatan ke level yang lebih rendah, seperti gigi 1. Dengan menggunakan rasio percepatan rendah, beban mesin dapat berkurang, dan putaran mesin bisa kembali naik, membantu mobil melanjutkan pendakian.
Penting untuk diingat bahwa mobil transmisi manual tetap aman digunakan selama putaran mesin berada pada titik torsi puncak, bahkan saat digunakan dalam waktu lama. Namun, apabila medan tanjakan sangat panjang, pengemudi perlu tetap berusaha dan bersabar agar mobil bisa mencapai puncak tanpa kesulitan. Selain itu, menjaga sistem pendingin mesin tetap berfungsi dengan baik adalah hal yang tidak kalah penting untuk mencegah overheating, terutama dalam kondisi medan yang mengharuskan pengemudi melakukan manuver ekstra.
Berkendara di jalan menanjak memang membutuhkan keterampilan khusus, mengingat pengemudi harus mengoperasikan mobil dengan cara yang sedikit berbeda dari biasanya agar bisa melewati tanjakan dengan aman.