Jakarta – Mercedes-Benz mengumumkan recall untuk dua unit mobil GLE setelah terdeteksi masalah pada sistem airbag. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Dalam laporan resmi, Mercedes-Benz mengidentifikasi adanya cacat pada modul airbag yang dapat menyebabkan airbag tidak berfungsi dengan baik saat terjadi kecelakaan. Masalah ini dapat meningkatkan risiko cedera bagi pengemudi dan penumpang. Meskipun belum ada laporan cedera akibat masalah ini, perusahaan berkomitmen untuk melakukan tindakan cepat.
Mobil yang terkena recall adalah model GLE yang diproduksi antara Januari dan Maret 2023. Pemilik mobil diminta untuk memeriksa nomor identifikasi kendaraan (VIN) mereka untuk memastikan apakah kendaraan mereka termasuk dalam daftar yang terkena recall. Mercedes-Benz telah menyediakan saluran komunikasi bagi pemilik mobil untuk mengecek status kendaraan mereka.
Mercedes-Benz menjanjikan proses perbaikan yang cepat dan efisien. Pemilik kendaraan akan dihubungi melalui surat resmi dan dapat mengunjungi dealer resmi untuk mendapatkan layanan gratis. Proses perbaikan diharapkan tidak memakan waktu lama dan akan dilakukan dengan memperhatikan kenyamanan pemilik kendaraan.
Kepala Divisi Layanan Pelanggan Mercedes-Benz, Maria Hartono, menyatakan bahwa keselamatan pelanggan adalah prioritas utama perusahaan. “Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan mengambil langkah proaktif dalam menangani masalah ini,” ujarnya.
Dengan adanya recall ini, Mercedes-Benz berharap dapat meningkatkan keselamatan kendaraan dan memastikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi semua pengguna. Pemilik mobil diimbau untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan demi keselamatan bersama.
4o mini