Perbandingan Oli Encer dan Oli Kental: Mana yang Paling Ideal untuk Mobil Modern?

Di pasar otomotif, pilihan oli mesin untuk mobil begitu beragam, menawarkan berbagai merek dan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap kendaraan. Salah satu faktor penting dalam memilih oli adalah viskositas, yang menggambarkan kekentalan oli tersebut. Standar viskositas ini biasanya tertera pada kemasan produk, yang salah satunya ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE), sebuah lembaga internasional yang mengatur pengklasifikasian oli mesin.

Oli Encer: Masih Layak Digunakan pada Mobil Modern

Meskipun oli encer sering dianggap kurang ideal karena kemampuannya yang lebih cepat habis, fakta ini tidak sepenuhnya benar, terutama pada mobil-mobil modern. Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor di Yogyakarta, menjelaskan bahwa penggunaan oli encer justru bisa sangat cocok untuk mobil-mobil dengan mesin canggih dan tingkat presisi komponen yang lebih tinggi. “Selama oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, oli encer tidak akan cepat habis meskipun memiliki kekentalan yang lebih rendah,” ujar Hardi kepada Kompas.com.

Menurutnya, penggunaan oli mesin yang sesuai dengan petunjuk pabrikan adalah kunci utama. Oli yang encer dapat bekerja dengan baik pada mesin-mesin terbaru, meskipun oli tersebut lebih mudah habis dibandingkan oli yang lebih kental. “Jika terjadi keausan pada mesin, seperti ring piston yang sudah mulai menurun fungsinya atau potensi oli yang terbakar, oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut,” tambah Hardi.

Kapan Oli Kental Dibutuhkan?

Ada kondisi tertentu yang membuat penggunaan oli kental menjadi pilihan yang lebih baik. Salah satunya adalah untuk mengurangi oli yang terbakar bersama bahan bakar. “Oli yang lebih kental memiliki daya tahan lebih lama karena lebih sedikit tersapu oleh ring oli pada dinding silinder,” jelas Hardi. Ini menjadi solusi bagi kendaraan dengan kompresi mesin yang sudah menurun, di mana oli encer cenderung lebih cepat terbakar.

Desain Mesin Modern Mendukung Penggunaan Oli Encer

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa oli encer memang dirancang untuk mendukung kinerja mesin pada mobil-mobil modern dengan desain mesin yang lebih rapat dan efisien. “Mesin mobil saat ini didesain dengan komponen yang sangat rapat. Penggunaan oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih merata, bahkan pada celah-celah sempit,” jelas Brahma.

Contohnya, mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki mesin kecil dan kompak. Mesin seperti ini memerlukan oli encer untuk mengurangi gesekan antar komponen. Brahma menambahkan, oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih efisien di bagian-bagian mesin yang memiliki celah sempit, sehingga meningkatkan performa kendaraan.

Kesimpulan: Pilih Oli Sesuai Kebutuhan Mesin

Memilih oli mesin yang tepat sangat bergantung pada kondisi dan spesifikasi kendaraan. Untuk mobil dengan mesin efisiensi tinggi yang masih dalam kondisi prima, oli encer adalah pilihan yang baik karena kemampuannya untuk bekerja pada mesin dengan komponen yang rapat. Sementara itu, untuk mobil yang sudah mengalami penurunan performa atau memiliki masalah dengan kompresi, penggunaan oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kinerjanya. Yang terpenting, selalu ikuti rekomendasi pabrikan untuk memastikan mesin kendaraan Anda tetap terpelihara dengan baik dan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *