Chery Targetkan Penjualan Satu Juta Mobil dalam Dua Tahun di Shanghai Auto Show

Chery, perusahaan otomotif asal China, mengumumkan target ambisius untuk menjual satu juta mobil secara global dalam dua tahun ke depan pada ajang Shanghai Auto Show yang digelar di Shanghai, China. Dalam pameran tersebut, Chery juga memperkenalkan peta jalan strategis terbaru yang mencerminkan kesiapan perusahaan untuk menghadapi perubahan besar dalam industri kendaraan masa depan.

Strategi global Chery mencakup komitmen untuk mendorong perkembangan teknologi hibrida, dengan tujuan masuk dalam jajaran 10 besar merek otomotif global dan menjadi pemimpin dalam revolusi kendaraan ramah lingkungan. Salah satu inovasi utama yang diperkenalkan di acara tersebut adalah teknologi Chery Super Hybrid (CSH), yang menggabungkan arsitektur hibrida generasi kelima dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen dan sistem DHT listrik tanpa gigi dengan efisiensi transmisi hingga 98,5 persen.

Teknologi ini bertujuan mengatasi kekhawatiran pengguna kendaraan hibrida terkait jarak tempuh, serta dilengkapi dengan sistem perlindungan baterai Guardian untuk menghadapi kondisi ekstrem. Dalam setahun terakhir, Chery berhasil membukukan penjualan global sebanyak 640.000 unit kendaraan, dengan model TIGGO 7 menjadi SUV kelas A yang paling diminati.

Di samping itu, Chery juga memamerkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan melalui robot AiMOGA, yang memperlihatkan interaksi antara kendaraan, robot layanan, dan robot anjing dalam berbagai skenario, termasuk pengisian daya dan pertunjukan tari interaktif. Teknologi ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam bidang pengolahan suara, pengenalan visual, serta manipulasi berbasis AI, sambil memperkenalkan ekosistem mobilitas masa depan yang efisien dan emosional.

MyGo+: Inovasi Aplikasi Telematika untuk Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Dalam upaya mendukung keselamatan berkendara di Indonesia serta menekan angka kecelakaan lalu lintas, PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) meluncurkan aplikasi inovatif bernama MyGo+. Aplikasi ini berbasis telematika dan dirancang untuk membangun kebiasaan berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, MyGo+ mampu menganalisis data berkendara secara real-time, memberikan evaluasi terhadap perilaku pengemudi, serta menawarkan sistem penghargaan guna meningkatkan motivasi berkendara yang lebih baik.

Menurut Ricky Choi, Wakil Presiden Direktur PT Lippo General Insurance Tbk, MyGo+ merupakan terobosan yang menggabungkan teknologi canggih dengan interaksi pengguna secara langsung. Aplikasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan melalui sistem reward yang menarik. Dengan menganalisis berbagai parameter seperti jarak tempuh dan pola akselerasi, aplikasi ini menghasilkan skor berkendara yang dapat dikonversi menjadi poin hadiah secara real-time. Poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik, serta membuka kesempatan bagi pengguna untuk mengikuti tantangan berkendara bulanan guna mendapatkan manfaat tambahan.

Keakuratan pengumpulan data menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan aplikasi ini. MyGo+ dirancang untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi akibat faktor eksternal seperti kondisi jalan atau gangguan jaringan. Menariknya, aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pengemudi, tidak hanya terbatas pada pemegang polis asuransi LGI. Selain itu, pengguna dapat menikmati berbagai diskon dan keuntungan lain saat membeli produk asuransi LGI.

Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan MyGo+ meliputi analisis perilaku berkendara untuk meningkatkan kesadaran pengguna, tantangan berkendara bulanan dengan hadiah menarik, pemberian poin hadiah secara langsung bagi pengguna yang berkendara dengan aman, serta sistem penukaran poin dengan berbagai voucher eksklusif. Aplikasi MyGo+ kini telah tersedia dan dapat diunduh secara gratis di platform iOS dan Android.