Memilih Kaca Film Mobil yang Tepat untuk Musim Hujan

Penggunaan kaca film pada mobil bukan hanya berfungsi untuk melindungi dari panas matahari, tetapi juga memiliki peran penting saat musim hujan. Oleh karena itu, pemilihan kaca film harus dilakukan dengan cermat agar tidak mengganggu visibilitas pengemudi, terutama saat berkendara di malam hari. Nur, pemilik gerai spesialis kaca film Sinar Mas Film di Bekasi Utara, menegaskan bahwa ketika matahari terik, faktor infrared rejection dan ultraviolet rejection menjadi perhatian utama. Namun, saat musim hujan, aspek yang harus lebih diperhatikan adalah visible light transmission atau tingkat kegelapan kaca film.

Visible light transmission merujuk pada jumlah cahaya yang dapat masuk ke dalam kabin kendaraan. Menurut Nur, idealnya kaca depan memiliki tingkat visible light transmission di bawah 40% agar tetap memungkinkan cahaya masuk, sehingga visibilitas tetap baik meskipun kondisi jalan gelap atau hujan deras. Sementara itu, kaca samping disarankan memiliki tingkat visible light transmission sekitar 50% agar keseimbangan antara kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.

Selain itu, Nur juga menyarankan agar konsumen memilih kaca film dengan visible light reflectance yang tidak terlalu tinggi. Jika nilai reflektansi terlalu besar, pantulan cahaya dari dasbor pada kaca dapat mengganggu pandangan pengemudi, terutama di malam hari atau saat kondisi cuaca kurang mendukung. Meskipun memilih kaca film yang lebih terang penting saat musim hujan, faktor ultraviolet dan infrared rejection tetap harus menjadi pertimbangan utama agar kaca film tetap mampu melindungi dari paparan sinar matahari saat cuaca cerah. Dengan memilih kaca film yang tepat, pengemudi dapat memastikan kenyamanan dan keselamatan selama berkendara dalam berbagai kondisi cuaca.