Keunggulan Mesin Dual VVT-i pada Mobil Toyota Terbaru

Toyota selalu berinovasi dengan teknologi terkini, salah satunya adalah mesin Dual VVT-i yang kini digunakan pada banyak mobil Toyota terbaru. Teknologi ini, yang singkatan dari Dual Variable Valve Timing-intelligent, memungkinkan pengaturan katup masuk dan buang secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi mesin. Salah satu keuntungan utama dari mesin Dual VVT-i adalah efisiensi bahan bakar yang jauh lebih baik dibandingkan mesin konvensional. Dengan pengaturan waktu buka-tutup katup yang cerdas, mesin hanya mengonsumsi bahan bakar sesuai kebutuhan, terutama saat berkendara di kota dengan kecepatan rendah. Hal ini membuat mobil Toyota dengan mesin Dual VVT-i sangat hemat bahan bakar, sehingga ideal digunakan untuk kendaraan harian.

Selain efisiensi bahan bakar, mesin Dual VVT-i juga meningkatkan respons mesin saat akselerasi. Mesin dapat menyesuaikan waktu kerja katup sesuai dengan putaran mesin, sehingga tenaga dapat dikeluarkan lebih cepat saat dibutuhkan. Kamu akan merasakan dorongan tenaga yang lebih halus, namun tetap bertenaga saat menekan pedal gas. Hal ini sangat berguna saat menyalip kendaraan lain atau saat melewati tanjakan.

Di sisi lain, teknologi ini turut berkontribusi positif terhadap lingkungan dengan menurunkan emisi gas buang. Pembakaran yang lebih sempurna menghasilkan gas buang yang lebih bersih, membantu Toyota memenuhi standar emisi Euro 4 atau lebih tinggi. Mesin Dual VVT-i juga dirancang untuk tahan lama dan mudah dirawat, dengan komponen yang awet dan tidak memerlukan perawatan rumit. Biaya perawatan juga tetap terjangkau karena dukungan suku cadang yang tersedia luas di Indonesia. Dengan sistem cerdas ini, mobil Toyota dengan mesin Dual VVT-i memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan stabil.

Memilih Oli Transmisi yang Tepat untuk Mobil Matik Anda

Setiap mobil matik membutuhkan oli transmisi yang sesuai dengan jenis dan karakteristik transmisi yang digunakan. Hal ini berarti, meskipun mobil dengan tahun produksi yang sama, jenis oli transmisi yang dibutuhkan bisa berbeda-beda. Faktor teknologi dan kelas mobil yang mempengaruhi kebutuhan oli transmisi tersebut. Salah satu contoh yang diberikan adalah mobil Toyota Soluna yang memerlukan oli transmisi Dexron-II. Meskipun ada jenis oli transmisi yang lebih baru, seperti T-IV atau WS, oli lama tersebut tidak bisa sembarangan diganti begitu saja, meski secara umum bisa dianggap sebagai pembaruan teknologi.

Penting untuk diingat bahwa oli transmisi yang cocok untuk setiap mobil ditentukan oleh produsen transmisi itu sendiri. Spesifikasi jenis oli tersebut biasanya dapat ditemukan pada buku pedoman kendaraan. Sebagai contoh, mobil Avanza lansiran 2021 memerlukan oli transmisi T-IV, sementara Innova Reborn 2021 lebih cocok menggunakan oli WS. Begitu juga dengan mobil sedan Camry lansiran 2009, yang sejak awal direkomendasikan untuk menggunakan oli WS karena jenis transmisi yang lebih modern.

Tidak hanya itu, mobil-mobil tertentu juga memiliki kebutuhan oli transmisi yang lebih spesifik, seperti mobil Yaris lansiran 2006 hingga 2015 yang menggunakan oli WS, sementara Yaris Joker matik dengan transmisi CVT membutuhkan oli tipe VE. Untuk mobil-mobil dengan transmisi CVT, oli tipe VE yang terbaru sekarang sudah kompatibel untuk semua jenis transmisi CVT di mobil Toyota. Adapun untuk mobil hybrid, yang menggabungkan mesin elektrik dan konvensional, diperlukan oli khusus untuk transmisi ECVT.