Honda Luncurkan Skutik Murah Rp 15 Jutaan, Fitur Bak Motor Mahal

Honda Motorcycle & Scooter India (HMSI) secara resmi memperkenalkan model terbaru dari Honda Activa 2025 untuk pasar domestik India. Skuter matik ini hadir dengan sejumlah pembaruan menarik, termasuk fitur-fitur canggih yang biasanya hanya tersedia pada motor premium.

Desain Klasik dengan Sentuhan Modern

Dilansir dari Greatbiker dan Indianauto, Honda Activa 2025 masih mempertahankan desain klasiknya yang kompak. Bagian belakangnya dirancang lebar dan gemuk, sementara jok dibuat lebih tebal untuk memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan dalam perjalanan jarak jauh.

Meski tampilannya familiar, skuter ini tetap terlihat elegan dengan warna single tone yang memberikan kesan mewah. Lampu utama diposisikan pada bagian batok seperti motor bebek klasik, memberikan sentuhan tradisional pada desain modernnya.

Namun, layaknya motor-motor asal India, Honda Activa tetap terlihat unik dengan roda kecil yang menjadi ciri khas. Meskipun ukuran rodanya tampak tidak sebanding dengan bodi belakangnya yang lebar, hal ini justru menjadi daya tarik tersendiri.

Fitur Modern ala Motor Premium

Pembaruan utama Honda Activa 2025 terletak pada fitur-fiturnya. Motor ini kini dilengkapi dengan teknologi ACG ignition dan idling stop system (ISS) untuk efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Selain itu, terdapat soket pengisian daya untuk ponsel dan ruang bagasi yang luas untuk menambah kepraktisan.

Menariknya, beberapa teknologi canggih yang biasanya ditemukan pada motor kelas atas kini hadir di Honda Activa. Di antaranya adalah layar TFT yang bisa terhubung ke smartphone melalui Bluetooth, fitur navigasi Honda RoadSync, serta sistem smart keyless untuk kemudahan pengoperasian tanpa kunci.

Performa Mesin Andal dan Harga Terjangkau

Honda Activa 2025 ditenagai mesin 124cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara yang telah memenuhi standar emisi EURO 5. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 6,2 bhp dan torsi 10,5 Nm, cukup untuk memberikan performa andal dalam kategori skuter matik.

Yang membuat skuter ini semakin menarik adalah harganya yang sangat terjangkau. Honda Activa 2025 dibanderol hanya 80.950 rupee atau sekitar Rp15 jutaan, menjadikannya pilihan yang sangat menarik untuk konsumen yang mencari motor canggih dengan harga ekonomis.

Pilihan Ideal untuk Pasar Skutik

Dengan kombinasi desain klasik, fitur canggih, dan harga bersahabat, Honda Activa 2025 diharapkan dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu skuter matik paling populer di India. Apakah model ini juga akan meraih kesuksesan serupa jika dipasarkan di luar India? Kita tunggu saja!

Desain Gahar ala Bosozoku, Liberty Walk Rilis Body Kit Terbaru untuk Skyline R32

Liberty Walk, tuner terkenal asal Jepang yang dikenal dengan modifikasi ekstrem, kembali mencuri perhatian di ajang Tokyo Auto Salon 2025 dengan merilis body kit terbaru untuk Nissan Skyline GT-R R32. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan modifikasi ringan, namun membawa perubahan besar pada penampilan legendaris Skyline R32, menjadikannya lebih berani dan dramatis.

Body kit terbaru ini menawarkan desain wide body yang mengesankan, dengan kap mesin yang lebih panjang dan panel bodi yang diperpanjang ke depan. Desain ini menghadirkan kesan garang yang sangat dipengaruhi oleh gaya khas mobil bosozoku, sebuah subkultur modifikasi yang menekankan pada eksterior yang agresif dan berani. Tidak hanya itu, fender besar dan spoiler belakang yang mencolok semakin mempertegas kesan ekstrem yang dibawa oleh modifikasi ini.

Divisi desain Liberty Walk yang dipimpin oleh pendiri, Wataru Kato, berhasil memberikan sentuhan khas dengan proyek KAIDO?WORKS, menghadirkan Skyline R32 dengan tampilan yang tidak hanya modern, tetapi juga penuh dengan karakter. Modifikasi ini memberi kesan bahwa mobil ini bukan lagi sekadar kendaraan, melainkan sebuah karya seni di jalan raya.

Beberapa perubahan mencolok lainnya termasuk kap mesin yang diperpanjang dan spoiler depan yang sangat panjang, hampir menyapu aspal. Interiornya juga tak kalah mencolok, dengan jok kulit dan dasbor berwarna merah yang kontras, sementara setir mobil dibalut bahan Alcantara dan dihiasi dengan logo Liberty Walk. Sentuhan sporty semakin terasa dengan hadirnya roll cage berwarna merah di area kabin.

Paket body kit ini terdiri dari 11 bagian utama: Front Bumper, Front Lip, Front Fender, Front Wide Fender, Side Skirt, Rear Wide Fender, Rear Bumper, Rear Wing, Trunk, Bonnet Hood, dan Rear Diffuser. Bahan yang digunakan untuk body kit ini adalah Fiber Reinforced Plastic (FRP), sebuah material komposit yang kuat dan ringan, memberikan kekuatan ekstra tanpa menambah berat berlebih pada kendaraan. Untuk mendapatkan paket lengkap body kit ini, konsumen harus merogoh kocek sebesar 29.260 dolar, atau sekitar Rp 455 juta.

Dengan modifikasi ekstrem ini, Liberty Walk tidak hanya menyulap Nissan Skyline R32 menjadi sebuah mobil dengan penampilan yang lebih garang, tetapi juga memperkenalkan kembali gaya bosozoku yang sangat berani, memberikan nuansa baru bagi para penggemar modifikasi mobil di seluruh dunia.

Harga Mobil Naik di Januari 2025! Brio RS, Agya GR, Sirion, dan S-Presso Kena Kenaikan Harga

Pada Senin, 13 Januari 2025, sejumlah artikel otomotif menarik menjadi bahan perbincangan di kalangan para penggemar mobil. Dari dampak teknik kickdown pada transmisi mobil matik hingga kabar perubahan harga beberapa mobil city car, berikut adalah beberapa topik yang sedang hangat diperbincangkan di dunia otomotif.

1. Pengaruh Kickdown pada Transmisi Mobil Matik: Benarkah Bisa Merusak?

Kickdown, yang merupakan teknik menginjak pedal gas secara tiba-tiba untuk memperoleh akselerasi lebih cepat pada mobil matik, sering kali dipertanyakan apakah bisa merusak transmisi. Meskipun berguna untuk meningkatkan kecepatan dengan cepat, jika dilakukan terlalu sering tanpa pengendalian yang baik, teknik ini bisa mempercepat keausan pada komponen transmisi. Banyak yang memperingatkan agar pengemudi berhati-hati dengan kebiasaan ini agar tidak merusak sistem transmisi.

2. Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Coolant Mobil?

Menjaga suhu mesin mobil agar tetap stabil adalah kunci untuk mencegah overheat. Salah satu langkah penting adalah mengganti coolant secara teratur. Namun, banyak pengemudi yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian cairan pendingin tersebut. Penggantian coolant yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan mesin tetap optimal dan menghindari kerusakan mesin akibat panas berlebih.

3. Kenaikan Harga Mobil City Car di Januari 2025

Awal tahun 2025 membawa perubahan harga pada beberapa model city car di pasar Indonesia. Mobil seperti Toyota Agya GR Sport dan Honda Brio RS mengalami kenaikan harga. Misalnya, harga Toyota Agya GR Sport untuk varian terendah sebelumnya Rp 243 juta, kini naik menjadi Rp 246,2 juta, sebuah kenaikan sekitar Rp 3,2 juta. Kenaikan harga ini terjadi pada hampir seluruh varian city car yang ada di pasaran.

4. Integrasi Data Pajak Kendaraan dan SIM: Pembaruan Sistem Perpanjangan SIM

Korlantas Polri baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikan data pembayaran pajak kendaraan dengan sistem perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak kendaraan serta mempercepat proses perpanjangan SIM.

5. Toyota Hilux Dimodifikasi Menjadi Fortuner, Semakin Gagah dan Modern!

Toyota Hilux yang dikenal sebagai kendaraan pikap tangguh kini bisa tampil lebih elegan dan sporty. One Auto Concept Garage, sebuah bengkel modifikasi asal Malaysia, sukses merombak Hilux generasi ketujuh dengan menyematkan berbagai komponen dari Toyota Fortuner. Dengan bumper baru, lampu LED tajam, dan aksen karbon pada kap mesin, Hilux kini tampil lebih modern, agresif, dan sporty, memberikan kesan yang lebih gagah.

Itulah beberapa topik otomotif yang banyak menarik perhatian pada Senin (13/1/2025). Artikel-artikel ini memberikan wawasan terkini tentang bagaimana cara menjaga performa kendaraan, memodifikasi mobil, serta memahami dinamika harga mobil yang tengah berlangsung di pasar.

Nissan Teana Dimodifikasi Menjadi Mobil Jenazah: Solusi Inovatif di Industri Otomotif

Nissan Teana Bertransformasi Menjadi Mobil Jenazah: Inovasi Dunia Modifikasi Otomotif

Sebuah bengkel modifikasi ternama di Indonesia berhasil mengubah Nissan Teana menjadi mobil jenazah yang unik dan fungsional. Proyek ini menarik perhatian berbagai pihak, bukan hanya karena desainnya yang istimewa, tetapi juga karena kemampuannya memenuhi kebutuhan layanan pemakaman dengan penuh penghormatan.

Transformasi Nissan Teana ini mengubah sedan mewah menjadi kendaraan yang dirancang khusus untuk membawa jenazah. Bagian interior kendaraan disesuaikan dengan menyediakan ruang luas untuk peti jenazah, lengkap dengan fitur tambahan seperti sistem pendingin dan pencahayaan lembut. Modifikasi ini mengutamakan keseimbangan antara estetika, kenyamanan, dan fungsi.

Proses pengerjaannya dilakukan dengan cermat, memastikan setiap aspek memenuhi standar kendaraan jenazah. Perubahan pada rangka dan bodi dilakukan demi memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Hal ini mencerminkan keahlian teknis dan pengalaman para modifikator dalam mengerjakan proyek semacam ini.

Kendaraan hasil modifikasi ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan pemakaman yang bermartabat. Sebuah mobil jenazah yang dirancang dengan baik tidak hanya memberikan kenyamanan bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga menunjukkan penghormatan kepada almarhum. Kendaraan seperti ini memiliki peran sosial yang signifikan dalam mendukung tradisi dan budaya lokal.

Proyek ini juga mendapat sambutan positif dari komunitas otomotif lokal. Mereka melihat modifikasi ini sebagai langkah inovatif yang membawa angin segar dalam industri kendaraan. Banyak pecinta otomotif yang mengapresiasi keberanian dan kreativitas untuk mengubah Nissan Teana menjadi mobil jenazah—sebuah konsep yang jarang ditemui. Ini menunjukkan bahwa inovasi dalam dunia otomotif dapat mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Namun, perjalanan dalam melakukan modifikasi kendaraan dengan tujuan khusus tidak tanpa tantangan. Para teknisi harus memastikan setiap perubahan sesuai dengan regulasi dan standar keselamatan yang berlaku. Selain itu, aspek visual juga tetap menjadi perhatian agar kendaraan tetap terlihat elegan dan profesional, meskipun fungsinya berbeda dari kendaraan biasa. Ini membuktikan bahwa modifikasi membutuhkan kreativitas dan pemahaman mendalam tentang peraturan.

Hadirnya Nissan Teana dalam wujud mobil jenazah memberikan wawasan baru tentang potensi inovasi dalam dunia modifikasi kendaraan. Proyek ini tidak hanya menjadi bukti kemampuan teknis, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya memberikan layanan pemakaman yang layak dan bermakna. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi bengkel modifikasi lain untuk terus menciptakan solusi inovatif di industri otomotif.

Inovasi Baru: Honda O Series Dibekali Teknologi Mutakhir dari Renesas

Honda Motor Co., Ltd. dan Renesas Electronics Corporation baru saja mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan untuk mengembangkan system-on-chip (SoC) berkinerja tinggi, yang dirancang khusus untuk kendaraan berbasis perangkat lunak atau Software-Defined Vehicles (SDV). Teknologi terbaru ini diharapkan dapat mendukung masa depan kendaraan listrik yang lebih canggih dan efisien.

SoC yang dikembangkan oleh kedua perusahaan ini menjanjikan kinerja luar biasa dengan kemampuan AI yang dapat mencapai 2.000 TOPS (Tera Operations Per Second) dan efisiensi daya yang luar biasa, mencapai 20 TOPS per watt. Keunggulan performa ini membuat teknologi ini ideal untuk model kendaraan masa depan Honda, yang dikenal dengan nama ‘0 Series’, yang merupakan lini kendaraan listrik terbaru dari perusahaan Jepang ini.

Honda tengah merancang SDV dengan arsitektur orisinal yang bertujuan untuk memberikan pengalaman mobilitas yang lebih personal dan optimal bagi penggunanya. Dalam pengembangan ini, Honda O Series akan mengintegrasikan arsitektur elektronik dan elektrifikasi (E/E) terpusat, yang menyatukan berbagai unit kontrol elektronik (ECU) menjadi satu unit ECU utama. Hal ini akan mengatur berbagai fungsi vital kendaraan, mulai dari Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), Automated Driving (AD), kontrol powertrain, hingga kenyamanan pengguna.

Untuk mewujudkan sistem kompleks ini, diperlukan SoC dengan performa komputasi tinggi yang tetap hemat daya. Renesas, dengan lini produk semikonduktor otomotif R-Car, menawarkan solusi yang dirancang dengan teknologi chiplet multi-die, yang memungkinkan peningkatan kinerja AI yang sangat tinggi namun tetap efisien dalam penggunaan daya. Dalam kerja sama ini, Honda dan Renesas akan memanfaatkan teknologi proses otomotif 3nm dari TSMC untuk mengurangi konsumsi daya secara signifikan tanpa mengorbankan kinerja.

Selain itu, integrasi R-Car X5 generasi kelima milik Renesas dengan akselerator AI yang telah dioptimalkan oleh Honda menjadi bagian penting dalam pengembangan teknologi ini. Gabungan inovasi ini akan mendukung fungsi-fungsi penting seperti AD, ADAS, serta memperkuat pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.

Kolaborasi ini bukan hanya mencerminkan hubungan panjang antara Honda dan Renesas, tetapi juga menandai langkah besar dalam integrasi semikonduktor canggih dan perangkat lunak untuk kendaraan masa depan. Kedua perusahaan berharap bahwa teknologi ini akan memberikan pengalaman mobilitas yang lebih baik bagi para pelanggan Honda di seluruh dunia, serta mendukung tercapainya masa depan kendaraan yang lebih terhubung dan cerdas.

Kolaborasi Honda dan Huawei: Teknologi Terbaru Siap Hadir di Mobil Listrik

Honda, produsen otomotif asal Jepang, tengah berupaya untuk kembali memulihkan pangsa pasarnya di Cina dengan meluncurkan inovasi terbaru melalui mobil listrik Ye. Untuk memenuhi harapan investor Jepang, Honda bekerja sama dengan raksasa teknologi Huawei guna mengintegrasikan sistem mengemudi cerdas pada mobil listriknya. Model pertama yang akan mengadopsi teknologi canggih ini adalah Ye S7 dan Ye P7.

Honda Ye: Mobil Listrik dengan Sentuhan Teknologi Cerdas
Honda Ye merupakan merek mobil listrik yang dirancang khusus untuk pasar Cina. Sebelumnya, Honda merencanakan untuk meluncurkan dua model mobil listrik, yakni crossover Ye S7 dan Ye P7. Kedua model ini awalnya diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar, namun ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi para investor Jepang. Kecewa dengan hasilnya, Honda pun mencari solusi dengan menggandeng Huawei.

Dalam kerjasama ini, Huawei tidak hanya berperan dalam menyediakan teknologi untuk kokpit cerdas, tetapi juga menyediakan sistem bantuan mengemudi yang dikenal dengan nama Qiankun ADS. Sistem ini diklaim mampu memberikan pengalaman mengemudi yang hampir setara dengan pengemudi manusia berpengalaman. Salah satu fitur unggulan dari sistem ini adalah kemampuan Navigation Cruise Assist (NCA), yang memungkinkan kendaraan berpindah dari satu tempat parkir ke tempat parkir lainnya secara otomatis.

Inovasi untuk Meningkatkan Nilai di Mata Investor
Kinerja penjualan Honda di Cina selama 2024 mengalami penurunan signifikan lebih dari 30%. Pada periode Januari hingga November 2024, Honda hanya mencatatkan penjualan sekitar 769.547 unit, jauh di bawah angka penjualan pada tahun 2023 yang mencapai 1.064.975 unit. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh semakin meningkatnya permintaan terhadap kendaraan energi baru yang pintar dan terhubung. Untuk menjawab tantangan ini, Honda berusaha mengoptimalkan merek Ye dengan menawarkan kendaraan yang lebih canggih, berteknologi tinggi, dan sesuai dengan tren pasar saat ini.

Dalam upaya untuk memulihkan citra dan meningkatkan daya saing, Honda memutuskan untuk menggandeng Huawei. Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah, tidak hanya dari sisi teknologi, tetapi juga dalam menarik perhatian investor dan konsumen yang lebih luas.

Fitur Unggulan pada Ye S7 dan Ye P7
Salah satu keunggulan dari kedua model mobil listrik Ye ini adalah fitur teknologi cerdas yang terintegrasi. Ye S7 dan Ye P7 akan dilengkapi dengan sistem AR-HUD (Augmented Reality Head-Up Display) 40 inci, memberikan pengalaman pengemudi yang lebih interaktif dan futuristik. Selain itu, kedua model ini juga menggunakan baterai NMC terner 89,8 kWh, yang menawarkan jangkauan lebih jauh, serta waktu pengisian daya yang efisien.

Honda berharap, dengan inovasi-inovasi terbaru ini, Ye dapat bersaing di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif di Cina. Meskipun saat ini masih berupa konsep, model-model Ye diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.

Merek Honda di Cina
Honda telah lama menjadi salah satu merek terlaris di Cina. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan, terutama dalam segmen kendaraan listrik dan teknologi cerdas, Honda merasa perlu beradaptasi agar tetap relevan. Merek Ye, dengan dukungan tim riset dan pengembangan muda yang berusia rata-rata 32 tahun, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi masa depan Honda di Cina.

Dengan kerja sama bersama Huawei, Honda berharap untuk memenuhi harapan pasar dan mengembalikan kejayaan mereka di pasar otomotif Cina yang kini dipenuhi oleh kendaraan cerdas dan ramah lingkungan.

Bertemu Toyota Celica yang Berubah Menjadi Ferrari F12, Apa Pendapat Anda?

Modifikasi mobil merupakan cara bagi banyak penggemar otomotif untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Namun, terkadang perubahan yang dilakukan justru memicu perdebatan. Hal inilah yang terjadi pada sebuah Toyota Celica milik seorang warganet asal Thailand, yang baru-baru ini membuat heboh komunitas otomotif.

Toyota Celica yang sebelumnya dikenal sebagai mobil sedan sport, kini tampil sangat berbeda berkat modifikasi besar-besaran yang dilakukan. Mobil ini diubah sedemikian rupa hingga tampak seperti Ferrari F12 Berlinetta, mobil sport ikonik asal Italia yang sering disebut sebagai “Kuda Jingkrak”. Modifikasi Celica ini pun berhasil mencuri perhatian, meskipun hasil akhirnya tidak semua orang menganggapnya sukses.

Menurut laporan yang dirilis oleh Carscoops.com pada Minggu (5/1/2025), modifikasi yang dilakukan pada Celica generasi keenam—yang pertama kali diproduksi antara 1994 dan 1999—sangat signifikan. Bagian depan mobil kini terlihat mirip dengan Ferrari F12, dengan perubahan mencolok pada desain lampu depan, bumper, dan lekukan kap mesin yang mengikuti gaya Ferrari.

Namun, perubahan pada sisi samping mobil terlihat kurang mulus. Seorang pengamat modifikasi menyebutkan bahwa upaya untuk membuat replika pintu Ferrari F12 terasa kurang berhasil. Meskipun pelek aftermarket yang digunakan terlihat cukup menarik, posisi ban dengan fender tidak sempurna, yang mengurangi kesan keseluruhan dari modifikasi tersebut.

Masalah yang lebih besar muncul ketika kita melihat bagian belakang mobil. Di sana, perubahan terasa jauh lebih dipaksakan, bahkan beberapa pengamat menganggap bahwa modifikasi ini mirip dengan Lykan HyperSport, namun dengan biaya yang jauh lebih rendah. Lampu belakang yang digunakan jauh lebih besar dari yang seharusnya, sementara lubang knalpot yang terpasang di tengah tampak sangat jelas tidak sesuai dengan desain asli. Meski begitu, bumper belakang tetap dilengkapi dengan diffuser yang memberikan sedikit kesan sporty.

Tak hanya bagian eksterior, kabin mobil ini juga dipenuhi dengan warna merah yang mencolok, menciptakan kesan berlebihan. Namun, belum ada keterangan mengenai apakah performa mesin dari Toyota Celica ini juga dimodifikasi. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar otomotif yang penasaran apakah dapur pacu mobil ini juga mengikuti perubahan besar yang terjadi di bagian luar.

Toyota Celica yang dimodifikasi menjadi Ferrari F12 ini pertama kali diunggah di grup Facebook Toyota Celica Club Thailand. Meskipun Thailand dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat modifikasi yang cukup tinggi, hasil modifikasi ini menuai banyak kritik. Banyak yang merasa konsep modifikasi ini kurang matang dan eksekusinya tidak sesuai harapan. Beberapa penggemar menyebut bahwa perubahan ini justru lebih mendekati replika dengan anggaran rendah daripada sebuah karya seni otomotif yang memukau.

Keputusan untuk mengubah Celica menjadi replika Ferrari F12 ini jelas menimbulkan perdebatan sengit di kalangan pecinta otomotif. Bagi sebagian orang, hal ini adalah bentuk kreativitas yang luar biasa, sementara bagi yang lainnya, ini merupakan langkah yang terlalu jauh dan mengorbankan karakter asli mobil tersebut.

Apa pun pandangan Anda, modifikasi Toyota Celica ini berhasil mencuri perhatian banyak orang dan menjadi bahan diskusi hangat di berbagai komunitas otomotif.

Hyundai Siap Perkenalkan Mobil Baru: Creta N Line Jadi Sorotan

Hyundai Motor Indonesia (HMID) dijadwalkan meluncurkan mobil terbaru mereka pada Kamis, 9 Januari 2024. Informasi tersebut disampaikan melalui undangan resmi yang diterima redaksi, dengan pesan singkat namun menarik: “#BeUnstoppable dengan mesin yang makin bertenaga. Coming soon January 2025.” Selain itu, HMID juga memberikan bocoran desain kendaraan baru ini melalui akun Instagram resminya.

Meskipun nama model tidak disebutkan, banyak yang menduga kuat bahwa mobil tersebut adalah generasi terbaru dari Hyundai Creta N Line. Tampilan depannya menunjukkan desain yang sangat mirip dengan Creta N Line yang sebelumnya meluncur di India. Beberapa ciri khasnya adalah lampu depan berbentuk huruf L terbalik, gril ramping di bagian tengah, serta logo Hyundai yang berukuran minimalis.

Terdaftar di Situs NJKB Jakarta

Spekulasi terkait peluncuran Creta N Line semakin diperkuat setelah model tersebut terlihat di situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) milik Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Terdapat tiga varian yang terdaftar di laman tersebut, yaitu:

  • Creta NLINEGLS4X2 AT dihargai dengan NJKB sebesar Rp 223 juta.
  • Creta NLINETOP4X2 AT memiliki nilai NJKB sebesar Rp 246 juta.
  • Creta NTRBO 1.5 4X2AT dengan NJKB Rp 240 juta.

Namun, nilai NJKB ini bukan harga jual resmi. Angka tersebut merupakan estimasi awal sebelum kendaraan dikenakan berbagai pajak seperti PPN, PPh, dan BBNKB.

Sudah Bisa Dipesan

Kabar peluncuran Hyundai Creta N Line sudah ramai diperbincangkan dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, sejumlah tenaga penjual Hyundai telah membuka pemesanan dengan biaya booking fee sebesar Rp 5 juta.

“Desainnya kini berbeda dibandingkan dengan model Creta yang saat ini tersedia di pasar Indonesia. Untuk pemesanan, konsumen hanya perlu membayar booking fee sebesar Rp 5 juta,” ungkap seorang tenaga penjual Hyundai kepada.

Menggoda Pasar SUV Indonesia

Peluncuran Creta N Line ini diharapkan menjadi langkah strategis Hyundai dalam memperkuat dominasinya di segmen SUV. Dengan desain sporty, fitur modern, dan performa mesin yang bertenaga, model ini digadang-gadang mampu memenuhi ekspektasi konsumen yang mencari kendaraan tangguh dan stylish.

Apakah Hyundai Creta N Line mampu menjadi bintang baru di pasar SUV Indonesia? Semua perhatian kini tertuju pada peluncuran resminya minggu depan.

Harga BBM Shell Turun, Begini Perbandingannya dengan Kompetitor

Jakarta – Perubahan harga bahan bakar kembali terjadi. Shell Indonesia mengumumkan penyesuaian harga BBM per 3 Januari 2025, hanya berselang dua hari setelah kenaikan sebelumnya. Langkah ini menandai penurunan harga beberapa produk mereka hingga Rp 120 per liter, meskipun harga BBM Shell masih lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing.

Untuk bahan bakar Shell Super, yang setara dengan Pertamax RON 92, kini dijual seharga Rp 12.810 per liter, turun dari Rp 12.930. Penurunan ini sebesar Rp 120 per liter. Namun, harga ini masih lebih mahal dibandingkan Pertamax milik Pertamina yang dijual Rp 12.500 per liter atau BBM Vivo Revvo 92 yang dibanderol Rp 12.770 per liter. Harga Shell Super saat ini sejajar dengan BP 92 yang juga dijual Rp 12.810 per liter.

Produk premium Shell, V-Power, juga mengalami penurunan harga. Kini dibanderol Rp 13.530 per liter, lebih murah Rp 120 dari harga sebelumnya Rp 13.650 per liter. Penurunan serupa berlaku untuk V-Power Nitro+ yang kini dijual Rp 13.730 per liter, dan V-Power Diesel yang harganya menjadi Rp 14.030 per liter.

Sebagai perbandingan, harga BBM nonsubsidi Pertamina per Januari 2025 mengalami kenaikan variatif antara Rp 100 hingga Rp 400 per liter. Contohnya, Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dijual Rp 13.400 per liter.

Sementara itu, Vivo dan BP juga menyesuaikan harga BBM mereka. Revvo 90 naik Rp 636 per liter menjadi Rp 12.680, dan Revvo 92 naik Rp 547 menjadi Rp 12.770 per liter. BP 92 mengalami kenaikan Rp 520 menjadi Rp 12.810 per liter, sedangkan BP Ultimate naik Rp 190 menjadi Rp 13.530 per liter.

Harga BBM Terbaru Januari 2025:

  • Shell Super: Rp 12.810/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.530/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp 13.730/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 14.030/liter
  • Pertamax: Rp 12.500/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
  • Dexlite: Rp 13.600/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.400/liter
  • Revvo 90: Rp 12.680/liter
  • Revvo 92: Rp 12.770/liter
  • Revvo 95: Rp 13.480/liter
  • BP 92: Rp 12.810/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 14.030/liter

Penyesuaian harga ini mencerminkan dinamika pasar BBM yang terus berubah. Konsumen diharapkan cermat dalam memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan serta anggaran mereka.

Hubungan Erat Antara BBM dan Perubahan Warna Oli Mesin Sepeda Motor

Pernahkah Anda memperhatikan oli mesin sepeda motor yang berubah menjadi hitam pekat setelah digunakan? Perubahan warna ini sebenarnya merupakan bagian dari fungsi oli sebagai pelumas sekaligus pembersih ruang mesin. Oli membantu mengangkat kotoran, termasuk sisa karbon hasil pembakaran. Namun, perubahan warna yang terjadi setelah mengganti jenis bahan bakar minyak (BBM) sering kali menimbulkan kekhawatiran.

Menurut Victor Assani, Kepala Layanan 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak perlu panik jika oli terlihat sedikit berbeda warnanya setelah penggunaan BBM tertentu. Pasalnya, jenis BBM yang digunakan memiliki komposisi kimia unik yang dapat memengaruhi proses pembakaran di mesin.

Pengaruh Komposisi BBM terhadap Warna Oli

Setiap jenis BBM mengandung bahan tambahan seperti zat aditif, detergen, dan pewarna yang dirancang untuk meningkatkan performa pembakaran. Victor menjelaskan, “Komponen kimia dalam BBM, seperti pewarna dan residu pembakaran, dapat memengaruhi sisa pembakaran yang menempel di dinding silinder dan ring piston. Residu ini kemudian terkikis dan terbawa ke dalam oli, sehingga warnanya bisa sedikit berubah.”

Sebagai contoh, Pertamax dari Pertamina memiliki warna biru, sementara Pertamax Turbo berwarna merah. Setelah digunakan, residu warna ini dapat memengaruhi tampilan oli, meskipun warnanya tetap dominan hitam pekat. Perubahan ini terkadang terlihat seperti kebiruan atau lebih gelap, tergantung BBM yang digunakan.

Perubahan Warna Oli: Hal yang Wajar

Perubahan warna oli bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama tidak ada indikasi masalah lain. Namun, Victor menekankan pentingnya memeriksa volume oli saat dikeluarkan. “Volume oli harus tetap konsisten. Jika volumenya bertambah, ada kemungkinan terjadi kebocoran BBM ke ruang oli, dan ini perlu ditangani segera,” jelasnya.

Selain itu, pemilik sepeda motor disarankan untuk rutin memeriksa kondisi oli dan memastikan penggantian sesuai jadwal. Dengan memahami penyebab perubahan warna oli, pemilik kendaraan dapat lebih tenang dan fokus pada perawatan yang tepat untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Kesimpulan

Perubahan warna oli mesin, terutama setelah menggunakan BBM tertentu, adalah hal yang normal dan tidak selalu menandakan masalah. Namun, tetap penting untuk memperhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan volume oli. Dengan pemahaman yang baik dan perawatan rutin, kinerja mesin sepeda motor Anda dapat terus terjaga.