Pemilihan oli transmisi pada mobil matik bukanlah perkara sepele, sebab setiap jenis transmisi memiliki spesifikasi oli yang berbeda-beda. Bahkan mobil dengan tahun produksi yang sama bisa saja menggunakan jenis oli transmisi yang berbeda, tergantung dari kelas, teknologi, dan karakteristik transmisinya. Paryudi, Technical Leader dari Nasmoco Bantul, menegaskan pentingnya memilih oli transmisi yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar performa kendaraan tetap optimal dan komponen transmisi lebih awet.
Ia mencontohkan mobil seperti Toyota Soluna yang hanya cocok menggunakan oli transmisi tipe Dexron-II. Meski ada oli baru seperti T-IV atau WS yang dianggap lebih modern, bukan berarti oli tersebut bisa digunakan sebagai pengganti karena belum tentu sesuai dengan spesifikasi teknis mobil. Paryudi menjelaskan bahwa spesifikasi oli yang tepat biasanya sudah tercantum dalam buku manual kendaraan dan ditentukan oleh pabrikan transmisi itu sendiri. Hal ini juga berlaku pada mobil produksi tahun yang sama, seperti Avanza dan Innova Reborn keluaran 2021, yang membutuhkan oli berbeda, yakni T-IV untuk Avanza dan WS untuk Innova Reborn.
Mobil lain seperti Camry tahun 2009 serta Yaris model Bakpao dan Lele produksi 2006–2014 juga menggunakan oli WS, sedangkan Yaris Joker dengan transmisi CVT membutuhkan oli tipe VE. Untuk mobil CVT lama, awalnya menggunakan tipe TE, namun kini VE hadir sebagai oli yang lebih universal bagi seluruh CVT Toyota. Sementara itu, mobil hybrid memerlukan oli khusus untuk transmisi ECVT yang mengakomodasi kombinasi mesin konvensional dan elektrik.