Kenali Kerusakan Komstir Motor dan Cara Merawatnya agar Tetap Nyaman

Komstir pada sepeda motor memiliki peran penting dalam memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara. Jika mengalami kerusakan, komstir dapat menyebabkan kendali motor terganggu, yang berpotensi membahayakan pengendara. Komponen ini berfungsi menghubungkan setang dengan rangka kendaraan, memungkinkan pergerakan yang lebih halus dan responsif. Dengan prinsip kerja serupa bearing roda, komstir mengurangi gesekan untuk memberikan kendali yang lebih optimal. Kerusakan pada komstir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya pelumasan, penggunaan suku cadang berkualitas rendah, kondisi jalan yang buruk, hingga pemasangan yang tidak tepat. Beberapa tanda umum komstir bermasalah antara lain setang terasa kaku, bergetar saat berkendara, munculnya suara berisik saat berbelok, hingga kesulitan menjaga keseimbangan saat bermanuver. Jika menemukan gejala tersebut, pengendara sebaiknya segera melakukan pemeriksaan di bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Biaya perbaikan atau penggantian komstir bervariasi tergantung pada jenis motor dan bengkel yang dipilih. Untuk motor matic, biaya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000, sementara motor sport dapat mencapai Rp1.000.000. Motor bebek memiliki kisaran biaya sekitar Rp170.000 hingga Rp300.000, sedangkan motor klasik bisa lebih mahal tergantung ketersediaan suku cadang. Agar komstir tetap awet, perawatan rutin sangat diperlukan, seperti menggunakan pelumas yang tepat, menghindari jalan berlubang, serta memastikan penggunaan suku cadang berkualitas. Servis berkala di bengkel terpercaya juga menjadi langkah penting dalam menjaga performa komstir, sehingga pengalaman berkendara tetap aman dan nyaman.