Waspada! Kenali Ciri-Ciri Pertamax Asli Agar Tidak Tertipu

Pertamax dikenal sebagai bahan bakar berkualitas tinggi yang mampu menjaga performa mesin tetap stabil dan bertenaga. Namun, belakangan ini marak kasus peredaran bensin oplosan yang menghebohkan masyarakat. Bahan bakar seperti Pertalite sengaja dicampur dan dijual sebagai Pertamax demi keuntungan pribadi, menyebabkan kerugian negara hingga Rp193,7 triliun. Untuk menghindari penipuan ini dan tetap menjaga kualitas kendaraan, penting untuk mengetahui cara membedakan Pertamax asli dari yang telah dicampur. Salah satu ciri utama Pertamax asli adalah warna birunya yang jernih. Jika warna bensin terlihat pudar, keruh, atau bahkan kekuningan, ada kemungkinan telah dicampur dengan zat lain seperti solar atau minyak tanah. Selain warna, aroma juga bisa menjadi indikator penting. Pertamax memiliki bau khas yang lebih halus dibandingkan bahan bakar dengan oktan lebih rendah. Jika baunya terlalu menyengat atau terasa berbeda, itu bisa jadi pertanda adanya campuran zat lain.

Kualitas bahan bakar juga dapat dikenali dari kejernihannya. Pertamax asli memiliki kandungan yang lebih bersih dengan angka oktan 92, sehingga proses pembakaran di dalam mesin lebih stabil. Jika bensin terlihat keruh atau terdapat partikel mengendap, besar kemungkinan bahan bakar tersebut telah dioplos. Selain itu, penggunaan Pertamax asli memberikan efek positif pada kendaraan, seperti tarikan yang lebih ringan, suara mesin lebih halus, dan minim getaran. Sebaliknya, bensin oplosan dengan oktan lebih rendah dapat membuat mesin terasa berat, kurang bertenaga, dan sulit dinyalakan.

Ciri lain dari Pertamax asli adalah tidak berbusa berlebihan saat dituangkan. Jika bensin menghasilkan busa dalam jumlah banyak dan sulit hilang, kemungkinan besar sudah tercampur zat lain yang memengaruhi stabilitasnya. Untuk menghindari risiko ini, pastikan selalu mengisi bahan bakar di SPBU resmi dan periksa karakteristik bensin sebelum menggunakannya. Dengan lebih teliti dalam memilih bahan bakar, kendaraan dapat tetap terjaga performanya dan terhindar dari risiko kerusakan akibat bensin oplosan.

Pertamina Jamin Kualitas Pertamax, Pengguna Tidak Perlu Khawatir

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Standar, Tidak Berdampak Negatif pada Kendaraan. Pertamina menegaskan bahwa bahan bakar Pertamax memiliki kualitas yang sudah memenuhi seluruh standar yang ditetapkan, meskipun baru-baru ini beredar video yang mengklaim bahwa penggunaan Pertamax dapat merusak komponen mobil. Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan, Pertamina memastikan bahwa kerusakan tersebut tidak berkaitan dengan kualitas Pertamax.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary dari Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa kualitas Pertamax sudah melalui pengujian yang dilakukan oleh Lemigas, lembaga yang berada di bawah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) dari Kementerian ESDM. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa Pertamax sepenuhnya memenuhi spesifikasi yang berlaku.

“Menurut hasil pengujian yang dilakukan oleh Lemigas, kualitas Pertamax telah terbukti memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Masyarakat tidak perlu khawatir terkait kualitas bahan bakar ini,” ujar Heppy dalam pernyataan resminya.

Untuk informasi lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga adalah anak perusahaan dari Pertamina yang fokus pada distribusi bahan bakar, sedangkan Lemigas bertanggung jawab untuk melakukan uji kualitas produk migas.

Pengguna Pertamax Tetap Yakin dengan Kualitasnya

Meskipun ada informasi yang beredar di media sosial mengenai potensi masalah yang disebabkan oleh Pertamax, banyak pengguna kendaraan tetap memilih Pertamax sebagai bahan bakar utama mereka. Salah satunya adalah Adelia, pemilik mobil Mitsubishi Xpander, yang menyatakan, “Saya sempat mendengar kabar bahwa Pertamax bisa menyebabkan kerusakan dari video yang beredar, tetapi saya rasa itu hanya kasus tertentu saja. Mayoritas pengguna yang membeli Pertamax di SPBU Pertamina melaporkan tidak mengalami masalah pada kendaraan mereka. Saya lebih memilih SPBU besar karena lebih terpercaya dibandingkan membeli dari tempat lain yang tidak jelas asal usulnya. Saya tetap menggunakan Pertamax karena itu yang direkomendasikan, terutama untuk mobil baru.”

Pengguna lainnya, Indra, yang mengendarai Honda CR-V 2020, juga tidak merasa khawatir. “Saya terus menggunakan Pertamax karena performa mobil saya tetap stabil dan ketersediaannya sangat luas. Selama mengisi di SPBU Pertamina yang besar, saya merasa aman dan tidak mengalami masalah,” ujarnya.

Layanan Serambi MyPertamina untuk Perjalanan Nataru 2024/2025

Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Pertamina Patra Niaga juga menghadirkan layanan tambahan Serambi MyPertamina. Layanan ini akan tersedia di sejumlah lokasi seperti rest area, pelabuhan, dan bandara mulai dari 17 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Heppy Wulansari mengungkapkan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para pemudik. “Layanan tambahan ini kami hadirkan agar perjalanan masyarakat dapat lebih lancar dan aman selama liburan Nataru 2024/2025,” jelas Heppy.

Serambi MyPertamina menyediakan berbagai fasilitas seperti musala, ruang menyusui, konsultasi kesehatan, barbershop, area santai, kursi pijat, taman bermain, konsol game, serta snack. Dengan fasilitas ini, pengguna dapat beristirahat dengan nyaman sebelum melanjutkan perjalanan.

Lokasi Serambi MyPertamina:

Rest Area Tol:

  • Rest Area KM 43 A Tol Jakarta Merak
  • Rest Area KM 57 A Tol Jakarta Cikampek
  • Rest Area KM 379 A Tol Pemalang Batang
  • Rest Area KM 260 B Tol Pemalang Pejagan
  • Rest Area KM 725 A Tol Surabaya Mojokerto
  • Rest Area KM 66 A Tol Malang Pandaan

Bandara & Pelabuhan serta Lokasi Wisata:

  • Bandara Kualanamu Medan
  • Pelabuhan Bakauheni Lampung
  • Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
  • Kawasan Wisata Pangandaran
  • Bandara Juanda Surabaya
  • Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar
  • Bandara Sepinggan Balikpapan
  • Bandara Sultan Hasanuddin Makassar
  • Bandara Sam Ratulangi Manado
  • Bandara Sentani Jayapura
  • Bandara Pattimura Ambon