Jetour Zongheng: SUV Off-Road Mewah dengan Performa Ganas dan Teknologi Canggih

Jetour resmi meluncurkan sub-merek terbaru untuk kendaraan off-road premiumnya, Jetour Zongheng, yang ditujukan bagi pasar otomotif Tiongkok. Model perdana yang diperkenalkan adalah Jetour Zongheng G700, yang dijadwalkan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun 2025. Selain itu, Jetour juga menghadirkan dua varian lainnya, yaitu truk pikap F700 dan SUV G900 yang memiliki tenaga luar biasa hingga 1.572 hp.

Jetour Zongheng menawarkan dua opsi powertrain mutakhir untuk memenuhi kebutuhan pasar, yaitu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Extended Range Electric Vehicle (EREV).

PHEV CDM-O mengandalkan mesin bensin 2.0L turbocharged dengan tenaga 208 hp, yang dipadukan dengan transmisi DHT 2-percepatan untuk meningkatkan daya hingga 282 hp. Selain itu, motor listrik di gardan belakang menambahkan tenaga sebesar 402 hp, menciptakan kombinasi tenaga dan efisiensi yang optimal bagi model G700 dan F700.

Sementara itu, EREV CEM-O menggunakan generator 2.0L dengan output daya 155 kW, yang berfungsi untuk mengisi daya baterai serta motor listrik. Sistem ini dilengkapi empat motor listrik yang secara gabungan mampu menghasilkan tenaga puncak 1.572 hp, menjadikannya sebagai salah satu kendaraan off-road paling bertenaga di kelasnya.

Kedua varian ini juga telah dilengkapi sistem tegangan tinggi 800V, memungkinkan pengisian daya baterai 6C yang sangat cepat. Dengan teknologi ini, baterai dapat terisi dari 20% hingga 80% hanya dalam enam menit.

Awalnya diperkenalkan sebagai konsep Jetour T5, SUV ini akhirnya diproduksi dengan nama baru, G700. Kendaraan ini memiliki tampilan gagah dengan kap mesin tinggi dan atap datar, yang semakin memperkuat karakter off-road-nya.

Sebagai SUV berbasis rangka (body-on-frame), G700 memiliki dimensi panjang sekitar 5,1 meter. Bagian belakangnya menggunakan pintu buka ke samping, serta dilengkapi ban cadangan berukuran penuh, mempertegas kesan tangguhnya.

Dilengkapi dengan suspensi udara adaptif, G700 memungkinkan pengaturan ground clearance antara 150 mm hingga 350 mm, memberikan fleksibilitas tinggi di berbagai kondisi medan. Interiornya memiliki konfigurasi enam kursi (2+2+2) dengan desain modern, dilengkapi panel instrumen digital, layar sentuh besar, serta setir oval dengan pemindah gigi di kolom kemudi. Untuk kenyamanan lebih, SUV ini dibekali sistem audio premium dari Lexicon serta fitur bantuan mengemudi canggih dari Huawei Qiankun.

Jetour Zongheng F700 adalah truk pikap yang berbasis G700, hadir dengan desain futuristik. Salah satu fitur menariknya adalah pintu belakang model coach, serta penggunaan kamera sebagai pengganti kaca spion samping, yang meningkatkan aerodinamika sekaligus memberikan kesan modern.

Sementara itu, Jetour Zongheng G900 tampil sebagai SUV coupe off-road yang mengusung sistem hybrid range-extended dengan tenaga buas mencapai 1.572 hp. SUV ini memiliki fitur unik, yaitu kemampuan mengapung dan berenang di air hingga 40 menit, berkat sertifikasi ketahanan air IPX8. Tidak hanya itu, kendaraan ini juga dapat melaju di dalam air dengan kecepatan 8,5 km/jam, menjadikannya salah satu kendaraan off-road paling inovatif di dunia.

Sehari sebelum peluncuran resminya pada 21 Januari 2025, Jetour sempat merilis video uji coba yang menampilkan ketangguhan Zongheng dalam melewati genangan air. Video tersebut juga memperlihatkan fitur putaran tank, yang memungkinkan kendaraan berputar di tempat untuk manuver ekstrem di medan sulit.

BMW X5 Generasi Baru: Pilihan Mesin ICE, Listrik, dan Hidrogen, Siap Rilis 2028!

BMW X5 generasi terbaru tidak hanya akan menghadirkan model bermesin pembakaran internal (ICE) dan varian listrik iX5, tetapi juga akan menawarkan versi berbasis hidrogen yang dikembangkan bersama Toyota. Model hidrogen ini dikabarkan siap meluncur pada tahun 2028.

Setelah sukses besar pada 2024 dengan menjadi pemimpin di segmen mobil mewah Amerika Serikat, BMW berharap jajaran terbaru X5 dapat semakin meningkatkan angka penjualan mereka. Beberapa prototipe X5 generasi baru telah terlihat diuji coba pada pertengahan 2024 dengan desain yang mendapat inspirasi dari Neue Klasse.

Berbeda dengan BMW iX3 yang menggunakan platform Neue Klasse, X5 terbaru diperkirakan tetap mengandalkan versi terbaru dari arsitektur CLAR (Cluster Architecture) BMW. Hal ini dikarenakan platform Neue Klasse dirancang khusus untuk kendaraan listrik penuh, sementara X5 tetap membutuhkan platform yang mendukung mesin pembakaran.

Meskipun tidak berbasis platform Neue Klasse, iX5 tetap dibekali teknologi canggih seperti motor listrik generasi keenam BMW, arsitektur kelistrikan 800 volt, serta sel baterai berbentuk bulat dengan kepadatan energi lebih tinggi.

Untuk pelanggan yang menginginkan alternatif selain mesin bensin atau listrik murni, BMW akan menghadirkan varian berbahan bakar hidrogen yang dikembangkan bersama Toyota. Meski spesifikasinya masih dirahasiakan, model ini dipastikan memiliki peningkatan signifikan dibandingkan prototipe iX5 Hydrogen sebelumnya yang memiliki tenaga 396 hp dengan tumpukan sel bahan bakar di bagian depan dan dua tangki hidrogen.

Di segmen mesin konvensional, X5 terbaru akan menawarkan opsi mild-hybrid 48 volt dengan mesin bensin dan diesel 3.0 liter turbocharged straight-six. Sementara itu, model tertinggi di lini ICE, X5 M60, akan menggunakan mesin 3.0 liter straight-six plug-in hybrid untuk pasar Eropa, sedangkan di Amerika Serikat kemungkinan tetap memakai mesin V8 4.4 liter twin-turbo.

BMW juga menyiapkan varian performa tinggi iX5 M Performance dengan tenaga lebih dari 600 hp, memberikan pilihan bagi mereka yang menginginkan SUV bertenaga tinggi.