Pabrikan otomotif asal China, Changan, mengungkapkan target ambisius untuk meluncurkan mobil terbangnya pada akhir tahun 2025. Direktur utama Changan Automobile, Zhu Huarong, menyampaikan bahwa perusahaan sedang mempercepat pengembangan industri mobil terbang dan robot humanoid. Ia berharap mobil terbang Changan akan resmi terbang pada akhir tahun ini. Tren mobil terbang semakin berkembang di China, terutama setelah iShowSpeed, seorang Youtuber asal Amerika, mencoba mobil terbang bertenaga hidrogen di Shenzhen pada April 2025.
Selain mobil terbang, Changan juga menargetkan produksi robot humanoid pada akhir 2028. Robot ini dirancang untuk bekerja bersama manusia dalam berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan, dan pendidikan. Zhu Huarong juga menyebutkan bahwa perusahaan telah berinvestasi lebih dari 200 miliar yuan untuk mengembangkan teknologi otomotif cerdas, dengan lebih dari 10.000 orang terlibat dalam penelitian dan pengembangan.
Di sisi lain, Changan melaporkan penjualan total kendaraan mereka sebanyak 2,68 juta unit pada 2024, yang mencatatkan kenaikan signifikan, termasuk ekspor yang meningkat 47,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini juga menekankan tiga strategi besar mereka, yaitu “Shangri-La Mission”, “Dubhe 2.0 Plan”, dan “Vast Ocean Plan”, untuk menciptakan kendaraan cerdas dan ramah lingkungan. Investasi dalam teknologi energi baru juga telah mencapai lebih dari 70 miliar yuan dalam 10 tahun terakhir, dengan fokus pada pengembangan kendaraan energi terbarukan dan sistem cerdas.