Harga BBM Shell Turun, Begini Perbandingannya dengan Kompetitor

Jakarta – Perubahan harga bahan bakar kembali terjadi. Shell Indonesia mengumumkan penyesuaian harga BBM per 3 Januari 2025, hanya berselang dua hari setelah kenaikan sebelumnya. Langkah ini menandai penurunan harga beberapa produk mereka hingga Rp 120 per liter, meskipun harga BBM Shell masih lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing.

Untuk bahan bakar Shell Super, yang setara dengan Pertamax RON 92, kini dijual seharga Rp 12.810 per liter, turun dari Rp 12.930. Penurunan ini sebesar Rp 120 per liter. Namun, harga ini masih lebih mahal dibandingkan Pertamax milik Pertamina yang dijual Rp 12.500 per liter atau BBM Vivo Revvo 92 yang dibanderol Rp 12.770 per liter. Harga Shell Super saat ini sejajar dengan BP 92 yang juga dijual Rp 12.810 per liter.

Produk premium Shell, V-Power, juga mengalami penurunan harga. Kini dibanderol Rp 13.530 per liter, lebih murah Rp 120 dari harga sebelumnya Rp 13.650 per liter. Penurunan serupa berlaku untuk V-Power Nitro+ yang kini dijual Rp 13.730 per liter, dan V-Power Diesel yang harganya menjadi Rp 14.030 per liter.

Sebagai perbandingan, harga BBM nonsubsidi Pertamina per Januari 2025 mengalami kenaikan variatif antara Rp 100 hingga Rp 400 per liter. Contohnya, Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dijual Rp 13.400 per liter.

Sementara itu, Vivo dan BP juga menyesuaikan harga BBM mereka. Revvo 90 naik Rp 636 per liter menjadi Rp 12.680, dan Revvo 92 naik Rp 547 menjadi Rp 12.770 per liter. BP 92 mengalami kenaikan Rp 520 menjadi Rp 12.810 per liter, sedangkan BP Ultimate naik Rp 190 menjadi Rp 13.530 per liter.

Harga BBM Terbaru Januari 2025:

  • Shell Super: Rp 12.810/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.530/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp 13.730/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 14.030/liter
  • Pertamax: Rp 12.500/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
  • Dexlite: Rp 13.600/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.400/liter
  • Revvo 90: Rp 12.680/liter
  • Revvo 92: Rp 12.770/liter
  • Revvo 95: Rp 13.480/liter
  • BP 92: Rp 12.810/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 14.030/liter

Penyesuaian harga ini mencerminkan dinamika pasar BBM yang terus berubah. Konsumen diharapkan cermat dalam memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan serta anggaran mereka.

Tips Berkendara: Putar Balik Aman di Jalan Menanjak untuk Mobil Manual

Melakukan putar balik di jalan menanjak adalah tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil manual. Kesalahan dalam teknik berkendara saat manuver ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti mobil mundur tak terkendali atau mogok di tengah jalan. Oleh karena itu, penguasaan teknik yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan.

Teknik Tepat Putar Balik di Tanjakan

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director di Real Driving Centre (RDC), kunci keberhasilan putar balik di tanjakan adalah kombinasi penggunaan rem tangan dan pengendalian kopling yang baik.

“Untuk memutar balik di tanjakan, gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan agar tidak mundur. Setelah itu, atur kopling dan gas secara tepat untuk menciptakan dorongan yang cukup tanpa membuat mesin mati,” jelas Marcell, Kamis (2/1/2025).

Marcell juga mengingatkan pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi sekitar sebelum melakukan manuver. Penggunaan kaca spion serta melihat langsung ke belakang sangat penting untuk memastikan tidak ada kendaraan lain di sekitar.

“Nyalakan lampu sein sebagai isyarat, dan pastikan area cukup aman untuk bermanuver sebelum melepas rem tangan secara perlahan sambil menambah gas,” tambahnya.

Pemilihan Gigi yang Tepat

Memilih gigi yang tepat saat berbelok di tanjakan adalah langkah penting lainnya. Marcell menyarankan penggunaan gigi satu karena memberikan tenaga maksimal untuk melawan gravitasi.

“Hindari mengganti gigi di tengah manuver untuk menjaga stabilitas kendaraan,” tegasnya.

Kesabaran Adalah Kunci Utama

Kesabaran menjadi faktor krusial saat melakukan putar balik, terutama di jalan yang ramai atau sempit.

“Jangan tergesa-gesa dan tetap tenang. Panik hanya akan meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan. Jika ragu, mintalah bantuan orang di sekitar untuk memastikan jalur aman,” ujar Marcell.

Perhatikan Faktor Eksternal

Marcell juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi eksternal, seperti cuaca dan permukaan jalan.

“Jalan licin akibat hujan dapat memengaruhi traksi ban dan pengereman, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati. Bagi pemula, sebaiknya berlatih terlebih dahulu di area yang aman dan lapang sebelum mencoba di jalan umum,” tambahnya.

Keselamatan adalah Prioritas

Memahami teknik yang benar dan menjaga kewaspadaan selama melakukan putar balik di tanjakan tidak hanya penting untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk mencegah gangguan pada arus lalu lintas. Dengan latihan yang cukup dan ketenangan saat berkendara, pengemudi dapat melakukan manuver ini dengan aman dan lancar.

Arus Balik Libur Nataru: Kendaraan dari Trans Jawa dan Bandung Meningkat Signifikan1

Pada Rabu, 1 Januari 2025, Jasa Marga mencatatkan lonjakan volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Sebanyak 179.576 kendaraan tercatat melalui empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung). Angka ini mencerminkan peningkatan arus balik yang signifikan, dengan kenaikan 36,6 persen dibandingkan volume lalu lintas normal yang hanya mencapai 131.418 kendaraan.

Dominasi Arus Balik dari Arah Timur

Peningkatan lalu lintas yang signifikan terlihat terutama dari arah timur, yang mencakup jalur Trans Jawa dan Bandung. Sebanyak 87.192 kendaraan atau 48,5 persen dari total kendaraan yang kembali ke Jabotabek berasal dari kedua jalur tersebut. Di antaranya, 45.637 kendaraan melintas melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang menunjukkan kenaikan luar biasa sebesar 81,0 persen dibandingkan volume normal.

Sementara itu, dari arah Bandung, melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang, tercatat 41.555 kendaraan, meningkat 52,0 persen dibandingkan kondisi normal. Secara keseluruhan, volume kendaraan dari arah Timur ini mengalami lonjakan signifikan sebesar 65,9 persen, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang kembali ke ibu kota setelah libur panjang Tahun Baru.

Diskon Tarif Tol untuk Pengguna Jalan

Mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas, Jasa Marga juga memberikan potongan tarif tol sebesar 10 persen untuk pengguna Jalan Tol Trans Jawa pada Jumat, 3 Januari 2025. Potongan ini berlaku untuk perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, dimulai dari GT Kalikangkung hingga GT Cikampek Utama.

Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menyampaikan bahwa potongan tarif ini berlaku selama 24 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pada hari berikutnya. Namun, ia mengingatkan bahwa diskon ini hanya berlaku untuk kendaraan yang saldonya mencukupi dan dapat terbaca dengan baik di gerbang tol.

“Potongan tarif ini tidak berlaku untuk kendaraan yang saldo kartu uang elektroniknya tidak mencukupi atau tidak terbaca dengan baik pada saat memasuki gerbang tol,” kata Lisye dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis, 2 Januari 2025.

Dengan potongan tarif yang berlaku, diharapkan masyarakat dapat lebih nyaman dalam melakukan perjalanan arus balik Tahun Baru, serta memperlancar mobilitas kembali ke Jabotabek setelah liburan panjang.

Hubungan Erat Antara BBM dan Perubahan Warna Oli Mesin Sepeda Motor

Pernahkah Anda memperhatikan oli mesin sepeda motor yang berubah menjadi hitam pekat setelah digunakan? Perubahan warna ini sebenarnya merupakan bagian dari fungsi oli sebagai pelumas sekaligus pembersih ruang mesin. Oli membantu mengangkat kotoran, termasuk sisa karbon hasil pembakaran. Namun, perubahan warna yang terjadi setelah mengganti jenis bahan bakar minyak (BBM) sering kali menimbulkan kekhawatiran.

Menurut Victor Assani, Kepala Layanan 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak perlu panik jika oli terlihat sedikit berbeda warnanya setelah penggunaan BBM tertentu. Pasalnya, jenis BBM yang digunakan memiliki komposisi kimia unik yang dapat memengaruhi proses pembakaran di mesin.

Pengaruh Komposisi BBM terhadap Warna Oli

Setiap jenis BBM mengandung bahan tambahan seperti zat aditif, detergen, dan pewarna yang dirancang untuk meningkatkan performa pembakaran. Victor menjelaskan, “Komponen kimia dalam BBM, seperti pewarna dan residu pembakaran, dapat memengaruhi sisa pembakaran yang menempel di dinding silinder dan ring piston. Residu ini kemudian terkikis dan terbawa ke dalam oli, sehingga warnanya bisa sedikit berubah.”

Sebagai contoh, Pertamax dari Pertamina memiliki warna biru, sementara Pertamax Turbo berwarna merah. Setelah digunakan, residu warna ini dapat memengaruhi tampilan oli, meskipun warnanya tetap dominan hitam pekat. Perubahan ini terkadang terlihat seperti kebiruan atau lebih gelap, tergantung BBM yang digunakan.

Perubahan Warna Oli: Hal yang Wajar

Perubahan warna oli bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama tidak ada indikasi masalah lain. Namun, Victor menekankan pentingnya memeriksa volume oli saat dikeluarkan. “Volume oli harus tetap konsisten. Jika volumenya bertambah, ada kemungkinan terjadi kebocoran BBM ke ruang oli, dan ini perlu ditangani segera,” jelasnya.

Selain itu, pemilik sepeda motor disarankan untuk rutin memeriksa kondisi oli dan memastikan penggantian sesuai jadwal. Dengan memahami penyebab perubahan warna oli, pemilik kendaraan dapat lebih tenang dan fokus pada perawatan yang tepat untuk menjaga performa mesin tetap optimal.

Kesimpulan

Perubahan warna oli mesin, terutama setelah menggunakan BBM tertentu, adalah hal yang normal dan tidak selalu menandakan masalah. Namun, tetap penting untuk memperhatikan tanda-tanda lain seperti perubahan volume oli. Dengan pemahaman yang baik dan perawatan rutin, kinerja mesin sepeda motor Anda dapat terus terjaga.

Pahami 5 Teknik Berkendara Aman agar Selalu Selamat di Jalan

Keamanan saat berkendara menjadi prioritas utama bagi setiap pengemudi, namun kenyataannya masih banyak yang mengabaikan hal ini. Perilaku yang tidak tepat di jalan raya dapat berisiko besar bagi keselamatan pengemudi dan orang lain. Bagi para pengemudi yang peduli dengan keselamatan, salah satu solusi yang sangat disarankan adalah menggunakan teknik “defense driving”. Teknik ini bertujuan untuk melindungi pengemudi dan penumpang dari potensi bahaya yang bisa terjadi kapan saja di jalan.

Memahami Pergerakan Kendaraan

Setiap pengemudi perlu memahami bagaimana kendaraan mereka bergerak. Teknik defense driving mengajarkan pentingnya mengetahui perilaku kendaraan saat melakukan akselerasi, menikung, atau mengerem. Sebagai contoh, saat pedal gas diinjak tiba-tiba, ban bisa selip dan mobil dapat kehilangan kendali. Begitu pula saat berbelok tanpa mengurangi kecepatan, gaya sentrifugal bisa menyebabkan mobil meluncur keluar jalur. Dengan memahami pergerakan kendaraan seperti ini, pengemudi akan lebih siap menghadapi potensi bahaya di jalan.

Menjaga Jarak Aman

Salah satu langkah mudah untuk menghindari tabrakan adalah dengan menjaga jarak aman. Salah satu metode yang efektif adalah aturan 3 detik. Caranya cukup sederhana: hitung waktu kendaraan di depan Anda melintas sebuah objek, dan pastikan Anda membutuhkan waktu minimal 3 detik untuk sampai pada objek yang sama. Metode ini sangat efektif saat berkendara dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam dan dapat mengurangi risiko kecelakaan.

Waspada Terhadap Kondisi Sekitar

Pengemudi harus selalu mengarahkan pandangannya jauh ke depan, bukan hanya mengikuti kendaraan di depan. Melihat lebih jauh memungkinkan Anda untuk mengantisipasi potensi bahaya seperti jalan berlubang atau rintangan lain. Jangan mengandalkan asumsi tentang gerakan kendaraan lain. Anda bertanggung jawab untuk memastikan jalur yang akan Anda lewati aman.

Menghindari Blind Spot

Setiap kendaraan memiliki blind spot, yaitu area yang tidak terlihat oleh mata atau kaca spion. Untuk itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi sekitar kendaraan setiap 5 hingga 8 detik, terutama sebelum melakukan manuver seperti berbelok atau berpindah jalur. Kewaspadaan ini sangat penting, terutama di jalan tol yang cenderung monoton dan membuat pengemudi mudah merasa mengantuk.

Hindari Distraksi

Saat berkendara, hindari segala bentuk gangguan yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan, seperti menggunakan ponsel, makan, atau mengganti saluran radio. Fokus utama Anda adalah jalan dan kondisi sekitar. Jika memang perlu melakukan aktivitas tersebut, pastikan Anda berhenti di tempat yang aman.

Fitur Pendukung Keselamatan pada Nissan Grand Livina

Selain teknik berkendara yang aman, teknologi kendaraan juga dapat mendukung keselamatan Anda. Sebagai contoh, Nissan Grand Livina tipe 1.5 HWS Autech dilengkapi dengan Rear Parking Camera yang membantu pengemudi untuk melihat kondisi di belakang kendaraan secara langsung. Fitur ini memungkinkan Anda untuk memantau setiap sisi kendaraan tanpa distraksi, meningkatkan keselamatan saat parkir atau bermanuver.

Dengan menerapkan teknik defense driving dan memanfaatkan teknologi keselamatan, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.

Nissan All-New Serena e-POWER: Inovasi Teknologi yang Menggabungkan Performa dan Efisiensi

Nissan kembali memperkenalkan terobosan teknologi dengan meluncurkan Serena E-Power, model kedua dalam jajaran kendaraan Nissan yang mengusung teknologi e-POWER setelah sebelumnya diperkenalkan pada Nissan Kick. Teknologi hybrid ini semakin menunjukkan keunggulannya sebagai solusi kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa.

Teknologi e-POWER memanfaatkan sistem gabungan antara mesin bensin dan motor listrik. Meskipun terlihat seperti kendaraan hybrid pada umumnya, e-POWER menawarkan pengalaman berkendara yang lebih mirip dengan mobil listrik. Hal ini memungkinkan pengemudi merasakan akselerasi halus dan respons cepat berkat torsi tinggi yang dihasilkan oleh motor listrik, tanpa bergantung pada baterai eksternal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs resmi Nissan Global pada 6 November 2024, e-POWER menggunakan mesin bensin bukan untuk menggerakkan roda, melainkan untuk menghasilkan listrik yang digunakan untuk mengisi daya baterai. Dengan cara ini, seluruh daya penggerak kendaraan berasal dari motor listrik yang lebih efisien dalam memberikan tenaga, terutama dalam kondisi lalu lintas perkotaan.

Keunggulan Sistem e-POWER

Berbeda dari teknologi hybrid lainnya, sistem e-POWER membuat mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator listrik. Mesin akan menyala hanya ketika diperlukan, terutama saat kecepatan tinggi, namun saat beroperasi pada kecepatan rendah atau menengah, kendaraan tetap berjalan dengan halus dan tenang. Hal ini memungkinkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dengan mengoptimalkan konsumsi bahan bakar pada RPM yang tepat.

Dalam kendaraan kompak, e-POWER menggunakan mesin 1.2L untuk menghasilkan torsi tinggi dalam ruang mesin yang lebih kecil, sementara pada SUV, mesin turbo dengan rasio kompresi yang dapat disesuaikan (VC turbo engine) digunakan untuk menghasilkan tenaga yang besar meski berkapasitas kecil. Bahkan untuk model minivan seperti Nissan Serena, teknologi ini disesuaikan untuk memberikan performa tinggi meski beban kendaraan lebih berat.

Serena e-POWER: Minivan dengan Performa Luar Biasa

Nissan Serena E-Power mengusung mesin bensin 1.4L yang berfungsi untuk mengisi ulang baterai dan menghasilkan daya 120 kW dengan torsi instan mencapai 315 Nm. Kombinasi tersebut memungkinkan kendaraan ini untuk memberikan performa responsif di berbagai kondisi jalan.

Tak hanya itu, Serena e-POWER juga dilengkapi dengan fitur e-Pedal Step, yang memungkinkan pengemudi untuk mempercepat atau memperlambat kendaraan hanya dengan satu pedal. Fitur canggih ini memungkinkan kendaraan untuk menyimpan energi dari roda saat melambat dan mengirimkannya kembali ke baterai, menjadikan konsumsi bahan bakar semakin efisien.

Dengan berbagai inovasi yang ditawarkan, Nissan Serena e-POWER menjelma menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa. Teknologi ini tidak hanya memberikan efisiensi, tetapi juga pengalaman berkendara yang lebih tenang dan menyenangkan.

Perbandingan Oli Encer dan Oli Kental: Mana yang Paling Ideal untuk Mobil Modern?

Di pasar otomotif, pilihan oli mesin untuk mobil begitu beragam, menawarkan berbagai merek dan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap kendaraan. Salah satu faktor penting dalam memilih oli adalah viskositas, yang menggambarkan kekentalan oli tersebut. Standar viskositas ini biasanya tertera pada kemasan produk, yang salah satunya ditetapkan oleh Society of Automotive Engineers (SAE), sebuah lembaga internasional yang mengatur pengklasifikasian oli mesin.

Oli Encer: Masih Layak Digunakan pada Mobil Modern

Meskipun oli encer sering dianggap kurang ideal karena kemampuannya yang lebih cepat habis, fakta ini tidak sepenuhnya benar, terutama pada mobil-mobil modern. Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor di Yogyakarta, menjelaskan bahwa penggunaan oli encer justru bisa sangat cocok untuk mobil-mobil dengan mesin canggih dan tingkat presisi komponen yang lebih tinggi. “Selama oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, oli encer tidak akan cepat habis meskipun memiliki kekentalan yang lebih rendah,” ujar Hardi kepada Kompas.com.

Menurutnya, penggunaan oli mesin yang sesuai dengan petunjuk pabrikan adalah kunci utama. Oli yang encer dapat bekerja dengan baik pada mesin-mesin terbaru, meskipun oli tersebut lebih mudah habis dibandingkan oli yang lebih kental. “Jika terjadi keausan pada mesin, seperti ring piston yang sudah mulai menurun fungsinya atau potensi oli yang terbakar, oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut,” tambah Hardi.

Kapan Oli Kental Dibutuhkan?

Ada kondisi tertentu yang membuat penggunaan oli kental menjadi pilihan yang lebih baik. Salah satunya adalah untuk mengurangi oli yang terbakar bersama bahan bakar. “Oli yang lebih kental memiliki daya tahan lebih lama karena lebih sedikit tersapu oleh ring oli pada dinding silinder,” jelas Hardi. Ini menjadi solusi bagi kendaraan dengan kompresi mesin yang sudah menurun, di mana oli encer cenderung lebih cepat terbakar.

Desain Mesin Modern Mendukung Penggunaan Oli Encer

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist dari PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa oli encer memang dirancang untuk mendukung kinerja mesin pada mobil-mobil modern dengan desain mesin yang lebih rapat dan efisien. “Mesin mobil saat ini didesain dengan komponen yang sangat rapat. Penggunaan oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih merata, bahkan pada celah-celah sempit,” jelas Brahma.

Contohnya, mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki mesin kecil dan kompak. Mesin seperti ini memerlukan oli encer untuk mengurangi gesekan antar komponen. Brahma menambahkan, oli encer memungkinkan pelumasan yang lebih efisien di bagian-bagian mesin yang memiliki celah sempit, sehingga meningkatkan performa kendaraan.

Kesimpulan: Pilih Oli Sesuai Kebutuhan Mesin

Memilih oli mesin yang tepat sangat bergantung pada kondisi dan spesifikasi kendaraan. Untuk mobil dengan mesin efisiensi tinggi yang masih dalam kondisi prima, oli encer adalah pilihan yang baik karena kemampuannya untuk bekerja pada mesin dengan komponen yang rapat. Sementara itu, untuk mobil yang sudah mengalami penurunan performa atau memiliki masalah dengan kompresi, penggunaan oli yang lebih kental bisa menjadi solusi sementara untuk memperbaiki kinerjanya. Yang terpenting, selalu ikuti rekomendasi pabrikan untuk memastikan mesin kendaraan Anda tetap terpelihara dengan baik dan optimal.

Mobil Bekas Populer yang Paling Diburu, Tapi Stoknya Terbatas

Pada tahun 2024, pasar mobil bekas di Indonesia mengalami sejumlah tren menarik, di mana beberapa model mobil bekas menjadi incaran para pembeli, meskipun stoknya terbatas. Salah satunya adalah Suzuki Aerio, yang meskipun tidak diproduksi lagi sejak 2008, masih menjadi salah satu mobil yang paling dicari di platform jual beli online seperti OLX.

Menurut data yang dirilis oleh OLXMobbi, Suzuki Aerio menduduki peringkat teratas dalam kategori mobil bekas yang paling dicari, mengalahkan beberapa model populer lainnya seperti Honda City Type-Z, Kia Carnival, Peugeot 206, dan Toyota Soluna. Mobil hatchback yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2001 ini ternyata masih memiliki banyak peminat, meski sudah tidak diproduksi lagi. OLX mencatat bahwa harga mobil bekas Suzuki Aerio bervariasi, tergantung pada tahun dan kondisi mobil tersebut. Sebagai contoh, sebuah Suzuki Aerio keluaran tahun 2003 dengan jarak tempuh yang sudah mencapai ratusan ribu kilometer dipasarkan sekitar Rp 50 juta, sementara yang lebih muda, seperti keluaran 2006, dijual seharga Rp 65 juta.

Selain Suzuki Aerio, beberapa model lain juga tercatat sebagai mobil bekas yang banyak dicari oleh konsumen di Indonesia. Di antaranya adalah Toyota Kijang Innova, yang tetap menjadi primadona di kalangan pembeli mobil bekas. Selain itu, Toyota Avanza, Honda HR-V, Toyota Fortuner, dan Honda Brio juga masih sangat diminati di pasar mobil bekas.

Menariknya, menurut data OLX sepanjang paruh pertama tahun 2024, tipe mobil yang paling banyak dicari oleh konsumen adalah SUV, MPV, dan hatchback. Brand-brand yang paling banyak diminati adalah Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, dan Mitsubishi. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin cerdas dalam memilih mobil bekas yang tidak hanya menawarkan kenyamanan tetapi juga nilai jual yang stabil.

Cara Mudah Membayar Pajak Kendaraan atas Nama Orang Lain

Selain tren mobil bekas, ada juga berita penting yang beredar di kalangan pemilik kendaraan, yakni terkait cara membayar pajak kendaraan atas nama orang lain. Proses ini sering kali diperlukan ketika seseorang tidak bisa hadir langsung untuk membayar pajak kendaraan mereka. Meski terdengar rumit, proses pembayaran pajak kendaraan atas nama orang lain ternyata cukup mudah, asalkan mengetahui syarat dan prosedurnya.

Untuk membayar pajak kendaraan tahunan atas nama orang lain, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan. Di antaranya adalah STNK asli dan fotokopi, KTP asli pemilik kendaraan dan fotokopi, serta surat kuasa bermeterai dari pemilik kendaraan. Selain itu, jika pembayaran pajak juga mencakup penggantian plat nomor kendaraan, maka diperlukan dokumen tambahan berupa BPKB asli dan fotokopi serta kendaraan yang akan diperiksa fisiknya.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti untuk membayar pajak kendaraan atas nama orang lain:

  1. Kunjungi kantor Samsat, gerai Samsat, atau layanan Samsat Keliling.
  2. Ambil formulir perpanjangan STNK dan pembayaran pajak, lalu isi dengan lengkap.
  3. Serahkan formulir dan dokumen yang diperlukan ke loket pendaftaran.
  4. Tunggu hingga petugas memanggil untuk memberikan lembar nominal pajak.
  5. Bayar pajak sesuai dengan nominal yang tercantum di loket pembayaran.
  6. Setelah pembayaran selesai, tunggu hingga STNK baru diterbitkan.
  7. Ambil STNK yang telah diperpanjang di loket penyerahan.

Jika proses pembayaran pajak juga melibatkan penggantian plat nomor kendaraan, langkah-langkah tambahan seperti cek fisik kendaraan dan verifikasi data akan dilakukan di Samsat. Setelah semuanya selesai, kendaraan dan plat nomor baru akan diterima oleh pemilik.

Dengan prosedur yang mudah diikuti ini, masyarakat dapat dengan cepat menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan tanpa harus khawatir jika tidak bisa hadir langsung di kantor Samsat.

Mobil Lubricants Gaet Chicco Jerikho: Pilihan Terbaik untuk Oli Mesin Berkualitas

Mobil Lubricants baru saja memperkenalkan kampanye inovatif bertajuk “Lebih dari Sekadar Mobil.” Dalam bahasa Indonesia, kata “mobil” berarti kendaraan roda empat, yang juga menjadi nama merek ini.

Berbekal pengalaman panjang, Mobil Lubricants terus mengembangkan dan menguji oli mesin yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan modern dengan teknologi terbaru. Kampanye ini dipromosikan melalui platform digital, menggandeng aktor terkenal dan penggemar otomotif, Chicco Jerikho.

“Saya sangat percaya pada Mobil Lubricants. Bagi saya, Mobil Lubricants lebih dari sekadar mobil. Oli mesin Mobil Lubricants dapat diandalkan untuk memberikan performa, perlindungan, dan ketenangan pikiran yang luar biasa setiap kali Anda bepergian,” kata Chicco pada Kamis, 26 Desember 2024.

Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan bahwa kampanye “Lebih dari Sekadar Mobil” adalah komitmen perusahaan untuk menjaga mesin kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan siap menghadapi berbagai kondisi jalan.

“Formula canggih Mobil memberikan perlindungan mesin pada suhu tinggi dan mencegah keausan, sehingga dapat mengatasi berbagai tantangan berkendara sehari-hari, seperti kemacetan di Jakarta atau perjalanan jauh ke Yogyakarta untuk liburan,” jelas Rommy.

Mobil Lubricants telah secara konsisten menetapkan standar kualitas dan performa global sejak tahun 1866. Produk ini telah menjadi pilihan terpercaya oleh banyak produsen mobil ternama dan para pembalap profesional.

Dengan pengalaman yang telah teruji selama ratusan tahun serta inovasi berkelanjutan, Mobil Lubricants terus merancang dan menguji oli mesin untuk tetap menjadi yang terdepan dalam industri otomotif yang selalu berkembang. Kampanye ini tidak hanya menonjolkan kualitas produk, tetapi juga mencerminkan komitmen Mobil Lubricants untuk terus memberikan yang terbaik bagi konsumennya.

Mobil Lubricants yakin bahwa kualitas oli mereka mampu memberikan performa optimal bagi mesin kendaraan, memastikan kenyamanan dan ketenangan pikiran setiap kali konsumen berada di jalan. Dengan kampanye ini, Mobil Lubricants menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi pelumas mesin, selalu siap menghadapi tantangan masa depan dalam dunia otomotif.

Stellantis Putus Hubungan, DAS Indonesia Motor Ungkap Kesulitan Jual Jeep di Tanah Air

Jakarta – Pada Jumat (27/12/2024), PT DAS Indonesia Motor secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menjadi distributor resmi kendaraan merek Jeep di Indonesia. Melalui siaran persnya, DAS Indonesia menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil sepihak oleh induk usaha Jeep, Stellantis-FCA, yang berbasis di Amerika Serikat.

DAS Indonesia Motor menjelaskan, “Pihak principal Jeep melalui induk perusahaannya yaitu Stellantis-FCA memutuskan untuk tidak memperpanjang kerja sama dengan PT DAS Indonesia Motor sebagai Distributor Utama kendaraan merek Jeep di Indonesia terhitung mulai 31 Mei 2023.”

Pemutusan hubungan ini didasarkan pada klausul dalam perjanjian awal yang menyatakan bahwa “Salah satu pihak dapat memutuskan hubungan perjanjian dalam kurun waktu 3 bulan sebelum masa perjanjian berakhir, tanpa perlu menjelaskan alasan apa pun.”

Meski demikian, DAS Indonesia Motor mengaku telah berupaya mempertahankan hak distribusi Jeep di Indonesia, termasuk melalui jalur hukum. Namun, upaya tersebut tidak berhasil mengubah keputusan Stellantis-FCA.

“Keputusan pemutusan Distributor Tunggal merek Jeep di Indonesia oleh pihak Stellantis-FCA tidak dapat diubah,” tutup pihak DAS Indonesia Motor.

PT DAS Indonesia Motor telah menjadi distributor resmi Jeep di Indonesia sejak Desember 2020. Selama masa kerja sama tersebut, mereka menjalin hubungan yang lebih dari sekadar kemitraan bisnis. “Kerja sama kami dengan FCA lebih dari sekadar kemitraan, kami mempunyai passion yang sama,” ungkap Jerry Hermawan Lo, Presiden Komisaris DAS Indonesia Motor, pada saat itu.

Kini, distribusi resmi Jeep di Indonesia dipegang oleh PT Indomobil National Distributor. Dalam pernyataannya pekan lalu, Indomobil menegaskan komitmennya untuk terus melayani para konsumen Jeep, termasuk mereka yang membeli unit dari distributor sebelumnya.

Langkah Indomobil ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan konsumen terhadap merek Jeep di Indonesia dan memastikan kelangsungan layanan purna jual yang memadai. Perubahan distributor ini menjadi momentum bagi Indomobil untuk memperkuat posisi Jeep di pasar otomotif Indonesia dan meningkatkan layanan kepada para penggemar Jeep di Tanah Air.