Mobil berbahan bakar fosil (ICE) mengandalkan sistem kelistrikan yang dipasok oleh aki 12V yang diisi oleh alternator saat mesin hidup. Ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, aki dapat habis atau soak. Biasanya, pemilik mobil mencabut aki untuk mencegah daya terbuang. Namun, bagaimana dengan mobil listrik?
Sistem Kelistrikan pada Mobil Listrik
Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), sistem kelistrikan mobil listrik berbeda secara signifikan. Meski mobil listrik juga menggunakan aki 12V untuk beberapa perangkat, sumber daya utama mereka adalah baterai tegangan tinggi yang lebih besar dan kuat.
“Mobil listrik tidak menggunakan alternator seperti kendaraan konvensional. Sebaliknya, mereka memakai komponen bernama DC to DC Converter yang mengubah energi dari baterai utama ke tegangan lebih rendah untuk mengisi aki kecil,” jelas Bonar.
Dua Jenis Baterai pada Mobil Listrik
Mobil listrik memiliki dua jenis baterai dengan fungsi berbeda:
- Baterai Tegangan Tinggi (High Voltage Battery):
- Menyediakan energi untuk motor listrik dan sistem penting lainnya seperti pendingin kabin (AC).
- Aki 12V (Accu Kecil):
- Menyuplai energi untuk perangkat elektronik seperti lampu, panel instrumen, sistem audio, dan jok elektrik.
Tips Merawat Mobil Listrik yang Jarang Digunakan
Meskipun mobil listrik tidak memerlukan langkah-langkah perawatan yang sama dengan mobil konvensional, tetap ada beberapa langkah yang perlu diambil untuk menjaga performa sistem kelistrikan. Namun, tidak perlu mencabut aki kecil.
Berikut ini beberapa tips dari Bonar untuk menjaga mobil listrik tetap optimal saat tidak digunakan dalam waktu lama:
- Pastikan Baterai Utama Terisi Penuh:
- Sebelum meninggalkan mobil, pastikan baterai utama (high voltage battery) terisi penuh. Ini memastikan seluruh sistem kelistrikan tetap mendapatkan daya yang memadai.
- Periksa Sistem Secara Berkala:
- Jika memungkinkan, nyalakan mobil secara berkala untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik dan kondisi baterai tetap terjaga.
Keunggulan Perawatan Mobil Listrik
Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga menawarkan kemudahan dalam hal perawatan. Berkat teknologi seperti DC to DC Converter, mobil listrik tidak memerlukan perhatian ekstra pada sistem kelistrikan, membuatnya lebih praktis untuk digunakan dan dirawat.
Kesimpulan
Merawat mobil listrik yang tidak digunakan dalam waktu lama ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan memastikan baterai utama terisi penuh dan melakukan pemeriksaan rutin, mobil listrik Anda akan tetap siap digunakan kapan saja. Teknologi modern yang ada saat ini membuat mobil listrik semakin efisien dan mudah dirawat, memberikan kenyamanan lebih bagi para penggunanya.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa mobil listrik Anda selalu dalam kondisi optimal dan siap digunakan kapan saja tanpa khawatir masalah kelistrikan. Mobil listrik adalah masa depan transportasi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mudah dalam perawatan.