BAIC X55-II Resmi Dirilis di Indonesia, Kini Pakai Logo Baru dan Harga Lebih Terjangkau

PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) secara resmi meluncurkan BAIC X55-II terbaru di Indonesia. SUV lima penumpang ini kini hadir dalam dua varian, yaitu Lite dan Prime. Salah satu perubahan utama terlihat pada desain eksterior, terutama bagian depan dan belakang. Logo “Beijing” yang sebelumnya terpasang kini digantikan dengan logo “BAIC”.

Menurut CEO BAIC Indonesia, Dhani Yahya, pergantian identitas merek ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk lebih menarik minat pasar otomotif Tanah Air. “Kami melakukan evaluasi terhadap model X55 agar bisa menyesuaikan dengan tantangan pasar yang cukup kompetitif,” ujar Dhani dalam konferensi pers yang digelar di markas BAIC Indonesia, Alam Sutera, Tangerang, Banten, Selasa (29/4/2025).

Pembaruan Fitur dan Varian

Beberapa fitur baru turut disematkan pada BAIC X55-II terbaru, seperti dukungan Apple CarPlay dan Android Auto untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Tak hanya itu, bagian konsol tengah kini dibekali dengan cool box, baik pada varian Lite maupun Prime.

Berikut perbedaan fitur antara kedua varian:

Prime:

  • Sistem pendingin udara dual-zone
  • Velg 19 inci
  • Sunroof
  • Kursi dengan pengaturan otomatis enam arah dan fitur memori

Lite:

  • Velg 18 inci
  • Tanpa sunroof
  • Pengaturan kursi manual enam arah
  • Tidak dilengkapi roof rail

Fitur walk-away lock juga disematkan pada kendaraan ini, yang secara otomatis menutup semua jendela dan sunroof ketika pengemudi menjauh, sangat membantu bagi mereka yang sering lupa menutupnya.

Performa dan Harga

Dari sisi performa, BAIC X55-II tetap mempertahankan mesin dengan transmisi dual clutch 7-percepatan (7-Speed DCT) yang telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu transmisi terbaik di Tiongkok. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 185 hp dan torsi 305 Nm, serta mampu akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 7,8 detik.

Dimensi kendaraan ini cukup kompetitif di kelasnya, dengan panjang 4.620 mm, lebar 1.886 mm, tinggi 1.680 mm, dan jarak sumbu roda 2.735 mm.

Distribusi unit dijadwalkan mulai minggu ketiga Mei 2025, dan hingga saat ini masih berstatus impor. Harga resmi untuk wilayah Jakarta adalah sebagai berikut:

  • Lite: Rp 380 juta
  • Prime: Rp 429 juta

GAC AION Siap Rilis Mobil Baru di Indonesia, Ini Bocorannya!

Presiden GAC International, Wei Haigang, mengungkapkan rencana kehadiran beberapa model terbaru AION di Indonesia. Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat, setidaknya dua hingga tiga model akan segera tersedia untuk konsumen di Tanah Air.

Dalam sebuah diskusi santai di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Haigang menyatakan bahwa pihaknya berencana menghadirkan mobil listrik berukuran kecil yang ditargetkan untuk segmen entry level atau pembeli pertama.

“Kami memiliki rencana untuk merilis kendaraan baru di segmen mobil listrik berukuran kecil. Di pasar China, model ini dikenal dengan nama Aion UT dan cukup populer di sana,” ujar Wei Haigang kepada awak media pada akhir pekan lalu.

Selain mobil listrik berukuran kecil, GAC AION juga mempertimbangkan untuk menghadirkan kendaraan berkapasitas tujuh penumpang serta MPV dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, Haigang belum mengungkapkan nama model yang akan dipasarkan di Indonesia.

“Kami sedang menyiapkan mobil berkapasitas tujuh penumpang dan juga tengah mempelajari segmen LMPV di Indonesia, karena potensi pasarnya yang besar. Kami berharap kehadiran model ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen,” jelasnya.

Haigang menambahkan bahwa GAC telah dikenal sebagai produsen kendaraan MPV tujuh penumpang di China. Oleh karena itu, mereka optimistis untuk membawa produk serupa ke pasar Indonesia.

“Di China, GAC adalah salah satu pemimpin di segmen MPV tujuh penumpang. Maka dari itu, kami berencana untuk membawanya ke Indonesia dan mempercepat pengembangannya, dengan harapan dapat meluncurkannya tahun ini,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Haigang juga mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja penjualan GAC AION di Indonesia. Dalam periode September hingga Desember 2024, mereka berhasil menjual 1.240 unit, menjadikan AION sebagai salah satu dari lima besar merek mobil China terlaris di Tanah Air.

Menurut Haigang, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi merek mobil China seperti GAC AION. Ia berharap kerja sama dengan Indomobil Group dapat semakin memperkuat kehadiran perusahaan di Indonesia.

“Sejak pertama kali hadir di Indonesia, AION telah menunjukkan performa yang sangat baik. Kami juga aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran otomotif untuk memperkenalkan produk unggulan kami kepada masyarakat,” tutupnya.