Toyota Bangun Stasiun Hidrogen di Karawang, Percepat Transisi Energi Bersih

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginvestasikan sekitar Rp 35 miliar untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di XEV Center, Karawang, Jawa Barat. Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia.

“HRS ini dibangun sebagai bagian dari upaya menuju netralitas karbon. Investasi yang kami keluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 35 miliar,” ujar Nandi dalam keterangannya pada Selasa (11/2/2025).

Saat ini, hidrogen yang digunakan di fasilitas ini dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kendaraan berbasis hidrogen seperti Toyota Mirai serta forklift hidrogen. Ke depan, TMMIN berencana untuk mulai memproduksi hidrogen secara mandiri guna memperluas pemanfaatannya di sektor industri dan otomotif.

Pembangunan HRS Karawang ini berlangsung selama satu tahun dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, Pertamina, PLN, BRIN, TUV SUD, serta Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE). Stasiun ini memiliki kapasitas pengisian hidrogen bertekanan 700 bar, yang memungkinkan kendaraan terisi penuh dalam waktu hanya 3 hingga 5 menit.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa HRS Toyota XEV Center merupakan salah satu dari enam proyek prioritas dalam pengembangan infrastruktur hidrogen nasional.

Sebagai bagian dari peta jalan energi hijau Indonesia, HRS pertama telah diresmikan lebih dahulu di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, dengan tekanan 350 bar. Selanjutnya, pembangunan HRS direncanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk Muara Karang, Daan Mogot, Cawang, dan Patimban.

“Awalnya, HRS Karawang adalah proyek keempat dalam pengembangan HRS nasional yang dimulai pada 2024. Namun, Toyota berhasil mempercepat realisasinya, sehingga kini menjadi proyek kedua yang terealisasi. Diharapkan daerah lain akan segera menyusul,” ujar Eniya.

Dengan langkah ini, Toyota tidak hanya memperkuat ekosistem kendaraan berbasis hidrogen di Indonesia tetapi juga mendorong akselerasi transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Mobil Pribadi Erdogan di Indonesia: Begini Spesifikasi dan Harganya!

Kunjungan kenegaraan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ke Indonesia menjadi sorotan, terutama dengan kendaraan yang digunakannya selama berada di tanah air. Dalam lawatan resmi ini, Erdogan mengendarai Mercedes-Maybach S600 Guard, sebuah sedan mewah yang dikenal sebagai pilihan utama para pemimpin dunia berkat tingkat keamanan dan kemewahannya yang luar biasa.

Kedatangan Erdogan Disambut Prabowo Subianto

Presiden Erdogan beserta sang istri, Emine Erdogan, tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Selasa malam. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dalam upacara resmi yang dihadiri oleh barisan pasukan gordon yang berbaris rapi di sisi kanan dan kiri.

Setelah seremonial penyambutan, Mercedes-Maybach S600 Guard telah disiapkan sebagai kendaraan resmi yang membawa Erdogan dan Prabowo menuju hotel tempatnya menginap. Sedan ultra-mewah ini memang dikenal sebagai pilihan kendaraan para kepala negara dan pejabat tinggi dunia karena menggabungkan kenyamanan kelas atas dengan perlindungan keamanan maksimal.

Harga Mercedes-Maybach S600 Guard: Berapa Harganya Sekarang?

Mercedes-Maybach S600 Guard pertama kali diperkenalkan pada Februari 2016 dan langsung menjadi standar baru dalam kendaraan kepresidenan serta pejabat tinggi dunia. Saat pertama kali diluncurkan, harga mobil ini mencapai 470.000 euro. Jika dikonversikan dengan kurs saat ini (1 euro = Rp 16.935), harganya setara dengan sekitar Rp 7,9 miliar.

Namun, dengan berbagai peningkatan teknologi dan inflasi harga kendaraan mewah, banderol Mercedes-Maybach S600 Guard saat ini kemungkinan lebih tinggi dari angka tersebut.

Spesifikasi Mercedes-Maybach S600 Guard: Keamanan dan Kemewahan di Level Tertinggi

Sebagai mobil yang dirancang khusus untuk pengamanan kepala negara, Mercedes-Maybach S600 Guard dilengkapi dengan fitur keamanan terbaik di dunia. Berikut beberapa keunggulannya:

🔹 Dimensi Lebih Panjang dan Ruang Kabin Luas
Mobil ini memiliki panjang 5.453 mm dengan jarak sumbu roda 3.365 mm, 20 cm lebih panjang dari S-Class biasa. Hal ini memberikan ruang lebih luas dan kenyamanan maksimal bagi penumpang, terutama di kursi belakang yang dirancang dengan konfigurasi eksekutif.

🔹 Kabin Super Mewah
Interior Mercedes-Maybach S600 Guard menghadirkan material premium khas Maybach, termasuk kursi dengan fitur pijatan dan penghangat, sistem suara kelas atas, serta peredam suara untuk memberikan pengalaman berkendara yang tenang dan nyaman.

🔹 Ketahanan Terhadap Peluru dan Ledakan
Salah satu aspek paling penting dari Mercedes-Maybach S600 Guard adalah perlindungan balistiknya. Mobil ini mendapatkan sertifikasi VR10 dari Otoritas Balistik di Ulm, Jerman, yang berarti bodi dan kacanya mampu menahan tembakan senapan serbu dengan peluru inti baja.

Selain itu, mobil ini juga memiliki peringkat ERV 2010 (Explosive Resistant Vehicle), yang memastikan bahwa kendaraan ini tahan terhadap ledakan besar. Sistem keamanan tambahan meliputi pelindung bagian bawah kendaraan, struktur baja yang diperkuat, serta pelapis kaca anti-peluru. Dalam uji coba, mobil ini mampu bertahan dari dua granat tangan HG 85 yang diledakkan secara bersamaan.

🔹 Performa Mesin yang Gahar
Mercedes-Maybach S600 Guard tidak hanya menawarkan keamanan tingkat tinggi, tetapi juga performa yang luar biasa. Mobil ini dibekali mesin V12 berkapasitas 6.0 liter (5.980 cc) yang mampu menghasilkan 523 tenaga kuda (hp) pada 4.900-5.300 rpm, serta torsi maksimum 830 Nm pada 1.900-4.000 rpm.

Mesin ini memberikan performa responsif, sekaligus tetap menawarkan pengendaraan yang lembut dan stabil meskipun bobot kendaraan bertambah karena lapisan pelindung anti-peluru.

Mercedes-Maybach S600 Guard: Pilihan Para Pemimpin Dunia

Tidak hanya Presiden Erdogan, Mercedes-Maybach S600 Guard juga menjadi kendaraan favorit bagi banyak pemimpin negara, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Kanselir Jerman Olaf Scholz, serta sejumlah pejabat tinggi Eropa dan Timur Tengah.

Dengan kombinasi kemewahan, keamanan, dan performa kelas atas, tak heran jika sedan lapis baja ini menjadi pilihan utama bagi para kepala negara yang membutuhkan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan.

Kehadiran kendaraan ini dalam kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya faktor keamanan dan kenyamanan dalam pergerakan para pemimpin dunia. 🚘✨

Panduan Cerdas Membeli Mobil Bekas: Tips Aman dan Solusi Inspeksi Profesional

Membeli mobil bekas memerlukan ketelitian, terutama dalam memastikan kondisi kendaraan agar terhindar dari risiko kerugian. Jika kurang memahami aspek teknis dalam pemeriksaan mobil, menggunakan jasa inspektor bisa menjadi pilihan terbaik. Untuk menghindari modus penipuan, Auto2000 memberikan sejumlah tips bagi calon pembeli yang ingin mendapatkan mobil bekas berkualitas dengan bantuan layanan inspeksi.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah bertemu langsung dengan penjual sebelum melakukan transaksi. Mengingat tingginya risiko penipuan dalam jual-beli mobil bekas, pastikan pertemuan dilakukan di lokasi yang aman. Hindari membayar uang muka (DP) sebelum ada kesepakatan langsung antara kedua belah pihak. Selanjutnya, periksa keabsahan dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Pastikan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada dokumen sesuai dengan yang ada di kendaraan.

Selain itu, riwayat servis kendaraan juga perlu diperhatikan. Mobil yang rutin mendapatkan perawatan di bengkel resmi memiliki catatan servis yang jelas, sehingga calon pembeli dapat mengetahui kondisi mobil dengan lebih pasti. Inspeksi fisik juga tidak boleh diabaikan. Periksa apakah ada perbedaan warna cat di berbagai panel atau kesalahan penyelarasan antar panel bodi. Jika mobil terlihat terlalu bersih atau menggunakan suku cadang non-orisinal, bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami perbaikan akibat kecelakaan.

Perhatikan titik-titik las pada rangka kendaraan. Jika bekas las dari pabrik sudah tidak terlihat, ada kemungkinan kendaraan pernah mengalami perbaikan besar. Jangan lupa untuk memeriksa bagian bawah mobil untuk memastikan tidak ada tanda-tanda karat akibat banjir atau kerusakan akibat benturan. Sementara itu, pada ruang mesin, pastikan tidak ada kebocoran oli, lumpur yang mengendap, atau kabel yang sudah diganti sebelum waktunya. Cek juga kondisi oli mesin dan cairan radiator. Jika terdengar suara mesin yang kasar atau tidak normal, bisa jadi ada masalah serius di dalamnya.

Bagian interior kendaraan juga perlu diteliti. Pastikan tidak ada sisa lumpur di baut jok atau perbedaan warna pada pelapis pintu bagian dalam. Angkat karpet mobil untuk melihat apakah ada bekas karat yang mencurigakan. Setelah melakukan semua pemeriksaan ini, calon pembeli wajib melakukan test drive. Dengan mencoba mengendarai mobil langsung, pembeli bisa menilai kenyamanan serta mengidentifikasi apakah ada potensi perbaikan yang dibutuhkan. Mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan parah umumnya akan terasa tidak stabil saat dikendarai, dan jika rangka sudah mengalami kerusakan, mobil cenderung sulit berjalan lurus.

Sebagai solusi terbaik, Auto2000 menghadirkan layanan THS Inspector. Layanan ini menyediakan inspeksi mobil bekas oleh teknisi profesional dengan laporan lengkap yang dikirim secara otomatis. Laporan ini mencakup profil kendaraan, hasil inspeksi di berbagai titik penting, serta dokumentasi berupa foto kondisi eksterior, interior, mesin, dan transmisi. Layanan ini juga memastikan keaslian dokumen kendaraan.

THS Inspector melakukan pengecekan pada 177 komponen dalam waktu kurang dari 120 menit setelah kendaraan diperiksa oleh teknisi. Layanan ini berlaku untuk berbagai model Toyota, baik keluaran terbaru maupun yang sudah lama. Biaya inspeksi mulai dari Rp 246.000-an (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Pengusaha jual-beli mobil bekas juga dapat memanfaatkan layanan ini untuk memastikan kendaraan yang dijual berada dalam kondisi optimal, sehingga meningkatkan nilai jualnya.

Rahasia Kaca Mobil Selalu Jernih: Cara Efektif Menghilangkan dan Mencegah Jamur

Jamur yang muncul pada kaca mobil merupakan masalah umum, terutama di daerah dengan kelembaban tinggi. Perubahan cuaca yang tidak menentu, seperti hujan yang turun di tengah panas terik, sering kali menyebabkan bercak jamur yang sulit dihilangkan. Jika dibiarkan, jamur dapat mengurangi visibilitas saat berkendara dan membuat tampilan mobil kurang menarik. Dalam jangka panjang, bercak ini bahkan bisa merusak permukaan kaca.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab utama munculnya jamur di kaca mobil. Beberapa faktor pemicunya antara lain adalah penggunaan air dengan kandungan mineral tinggi, tingkat kelembaban yang tinggi, kebiasaan jarang membersihkan kaca, serta penggunaan lap kotor atau sabun pencuci yang tidak sesuai.

Ada berbagai metode yang bisa digunakan untuk membersihkan jamur kaca mobil, mulai dari cairan pembersih khusus, cuka putih, baking soda, pasta gigi, alkohol 70%, hingga air lemon. Setiap bahan memiliki keunggulan tersendiri dalam mengangkat jamur dan mengembalikan kejernihan kaca.

Namun, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik agar jamur tidak muncul kembali. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah rutin membersihkan kaca, menggunakan air bersih saat mencuci mobil, mengeringkan kaca segera setelah terkena air, serta mengaplikasikan pelindung kaca seperti coating atau water repellent. Dengan perawatan yang tepat, kaca mobil bisa tetap bersih dan jernih, sehingga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Penjualan Mobil Januari 2025 Merosot, Toyota Masih Memimpin, BYD Masuk 10 Besar

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan mobil di dalam negeri mengalami perlambatan signifikan pada Januari 2025. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan ritel kendaraan turun sebesar 18,6 persen, dengan total 63.858 unit terjual. Sementara itu, distribusi mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales) juga mengalami penurunan 11,3 persen menjadi 61.843 unit.

Penurunan ini turut mengubah peta persaingan di industri otomotif Indonesia. Salah satu kejutan terbesar datang dari produsen mobil listrik asal China, BYD, yang berhasil masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris, menggeser Chery dan Wuling dengan selisih tipis.

Toyota masih menjadi merek dengan pangsa pasar terbesar, menguasai 35,7 persen dari total penjualan. Merek ini mencatatkan wholesales sebanyak 22.082 unit, menjadikannya satu-satunya produsen yang menembus angka dua digit pada awal tahun. Daihatsu menyusul di posisi kedua dengan 9.983 unit terjual, menguasai 16,1 persen pasar. Namun, baik Toyota maupun Daihatsu mengalami penurunan penjualan hingga 23,5 persen dibandingkan Desember 2024.

Honda, Mitsubishi, dan Suzuki tetap berada dalam lima besar dengan penjualan masing-masing 7.276 unit, 5.028 unit, dan 4.982 unit. Hyundai menempati posisi keenam dengan 2.308 unit, diikuti oleh Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino, dan BYD yang berada di urutan ke-10 dengan 1.114 unit, hanya terpaut 12 unit dari Chery yang berada di posisi ke-11.

Jika melihat data penjualan ritel, peringkat merek terlaris sedikit berbeda. Hyundai naik ke posisi ketujuh, sementara Hino masuk dalam enam besar. BYD, yang sebelumnya berada di peringkat ke-10 dalam daftar wholesales, harus puas di posisi ke-12 untuk penjualan ritel dengan 1.005 unit terjual.

Secara keseluruhan, penurunan ini menandakan tantangan bagi industri otomotif nasional di awal tahun, meskipun Toyota masih mendominasi dan produsen mobil listrik seperti BYD mulai menunjukkan kehadiran yang lebih signifikan di pasar Indonesia.

Daihatsu: Penurunan Penjualan Mobil di Awal Tahun Dipengaruhi Kenaikan PPN 12%

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merupakan bagian dari PT Astra International Tbk. (ASII), mengalami penurunan penjualan mobil pada Januari 2025.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Daihatsu secara ritel, yaitu dari dealer ke konsumen, tercatat sebanyak 11.305 unit pada Januari 2025. Angka ini mengalami penurunan 14% dibandingkan dengan Desember 2024 (month to month/mtm).

Tri Mulyono, Kepala Divisi Pemasaran & Hubungan Pelanggan Astra International Daihatsu Sales Operation, menyebutkan bahwa penurunan ini mencerminkan kondisi yang terjadi di industri otomotif secara keseluruhan. Selama periode ini, penjualan ritel nasional turun sebesar 22,2%.

“Daihatsu pada Januari 2025 mencatatkan penjualan ritel sebanyak 11.305 unit, mengalami penurunan 14% dibandingkan Desember 2024 yang tercatat 13.201 unit,” ujar Tri kepada Bisnis pada Senin (10/2/2025).

Tri menyebutkan bahwa penurunan pasar otomotif di awal tahun ini dipengaruhi oleh kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12%, serta adanya kebijakan ketat dari lembaga pembiayaan seiring meningkatnya angka kredit bermasalah (NPL).

Untuk mengatasi hal ini, Daihatsu berencana meluncurkan berbagai penawaran menarik, baik untuk pembelian tunai maupun kredit, dengan lebih tepat sasaran pada profil konsumen yang diinginkan.

Pada Januari 2025, pangsa pasar Daihatsu secara ritel tercatat 17,7%. Angka ini berada di bawah Toyota yang juga merupakan bagian dari Grup Astra dengan penjualan ritel 21.553 unit dan pangsa pasar 33,8%. Namun, penjualan Daihatsu masih lebih tinggi dibandingkan sejumlah pabrikan Jepang lainnya, seperti Honda yang terjual 8.757 unit, Mitsubishi Motors dengan 4.665 unit, dan Suzuki dengan 4.525 unit.

Dari segi produk, Tri mengungkapkan bahwa Sigra mendominasi dengan kontribusi sebesar 30,7% atau 3.467 unit. Gran Max Pick Up berada di posisi kedua dengan 27,9% atau 3.155 unit. Diikuti oleh Daihatsu Ayla dan Daihatsu Terios yang masing-masing berkontribusi 11,5%, dengan penjualan 1.303 unit dan 1.301 unit.

Pertama Kali, SUV Mewah BYD Denza N9 Tampil ke Publik – Begini Penampilannya!

Denza resmi mengumumkan bahwa SUV terbaru mereka, Denza N9, telah keluar dari jalur produksi. Mobil ini menjadi model terbaru dalam jajaran kendaraan premium Denza, yang sebelumnya telah menghadirkan N7, Z9, Z9 GT, dan D9. Dengan desain gagah serta teknologi canggih, Denza N9 siap bersaing di segmen SUV mewah.

Dimensi Raksasa, Lebih Panjang dari Land Cruiser dan Range Rover

Salah satu daya tarik utama Denza N9 adalah ukurannya yang luar biasa besar. SUV ini memiliki panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, tinggi 1.830 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 3.125 mm. Dimensi ini menjadikan Denza N9 lebih panjang dibandingkan Toyota Land Cruiser maupun Range Rover, memberikan kesan tangguh sekaligus menawarkan kabin yang super lega.

Denza N9 dikonfirmasi akan meluncur pada kuartal pertama 2025. Selain itu, Denza juga berencana merilis MPV berukuran lebih besar dari D9 pada tahun yang sama, memperluas jajaran kendaraan mewah mereka.

Teknologi Mewah: Layar Berlimpah & Fitur Premium

Sebagai SUV premium, Denza N9 menawarkan kabin mewah dengan konfigurasi 6 kursi (2+2+2) yang memastikan kenyamanan setiap penumpang. Salah satu fitur unggulan dari SUV ini adalah kehadiran tiga monitor besar di konsol tengah:

  • Layar utama berukuran 17,3 inci untuk sistem hiburan.
  • Panel instrumen LCD dan layar penumpang depan masing-masing berukuran 13,2 inci.
  • Monitor tambahan 17,1 inci untuk penumpang baris kedua yang dipasang di langit-langit.
  • Dua meja lipat yang mampu menahan beban hingga 10 kg, memberikan kemudahan bagi pengguna.

Tak hanya itu, SUV ini juga dilengkapi kotak penyimpanan berkapasitas 11,5 liter dengan fungsi pemanasan dan pendinginan, serta suspensi udara yang memastikan pengalaman berkendara tetap nyaman, bahkan di medan yang menantang.

Performa Gahar dengan Kombinasi Mesin Hybrid & Listrik

Denza N9 hadir dalam varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang mengusung kombinasi tiga motor listrik dengan tenaga gabungan mencapai 680 kW (911 hp). Tenaga ini dipadukan dengan mesin bensin 2.0L turbocharged yang menghasilkan 152 kW (204 hp).

SUV ini juga menggunakan baterai LFP berkapasitas 47 kWh, yang memungkinkan kendaraan menempuh jarak hingga 200 km dalam mode EV (berdasarkan standar CLTC). Kecepatan maksimumnya mencapai 230 km/jam, menjadikannya salah satu SUV hybrid tercepat di kelasnya.

Selain varian PHEV, Denza juga tengah mempersiapkan model Battery Electric Vehicle (BEV) dengan tiga motor listrik bertenaga 710 kW (951 hp), yang akan menjadi versi lebih bertenaga dari Denza N9.

Siap Meluncur ke Pasar Global

Denza N9 dibanderol dengan harga sekitar 500.000 yuan (Rp 1,1 miliar). SUV ini tidak hanya akan dipasarkan di Tiongkok, tetapi juga akan diperkenalkan ke pasar Eropa dan Asia Tengah dalam waktu dekat.

Dengan desain mewah, performa luar biasa, serta teknologi mutakhir, Denza N9 siap menjadi pesaing serius di segmen SUV premium. Akankah SUV bongsor ini mampu menarik perhatian konsumen global? Kita tunggu kehadirannya! 🚙💨

Pemerintah Berikan Insentif PPnBM DTP 3% untuk Mobil Hybrid, Menurunkan Harga Kendaraan Ramah Lingkungan

Pemerintah Indonesia resmi mengumumkan pemberian insentif untuk mobil hybrid dengan memberikan diskon PPnBM DTP sebesar 3 persen pada 2025, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 4 Februari 2025. Insentif ini berarti sebagian dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada mobil hybrid akan ditanggung oleh pemerintah, yang membuat harga mobil lebih terjangkau.

Sebagai contoh, mobil hybrid tipe full hybrid yang sebelumnya dikenakan PPnBM sebesar 6 persen kini dapat menikmati pengurangan menjadi 3 persen, seperti pada model Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV yang diproduksi oleh Toyota. Kijang Innova Zenix HEV mengalami penurunan PPnBM dari 7 persen menjadi 4 persen, sementara Yaris Cross HEV mengalami penurunan dari 6 persen menjadi 3 persen.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengungkapkan bahwa insentif PPnBM DTP ini tentu akan berdampak pada penurunan harga jual mobil. “Dengan PMK yang sudah diterbitkan, kami hanya menunggu petunjuk pelaksanaan dari Kementerian Perindustrian,” jelas Anton. Perhitungannya menunjukkan bahwa insentif ini dapat mengurangi harga Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV sekitar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta.

Untuk mendapatkan insentif ini, mobil hybrid harus diproduksi di Indonesia dan memenuhi definisi LCEV (Low Carbon Emission Vehicle) serta ketentuan teknis lainnya, termasuk kapasitas mesin, efisiensi bahan bakar, kadar emisi karbon dioksida (CO2), dan kualitas baterai. Selain itu, kendaraan jenis PHEV juga wajib dilengkapi dengan plug eksternal dan memiliki jarak tempuh EV-only yang memadai.

Jika memenuhi syarat, Kementerian Perindustrian akan mengeluarkan surat penetapan untuk mobil dan perusahaan yang berhak mendapatkan insentif, yang kemudian diteruskan kepada Kementerian Keuangan. Mengenai harga mobil sebelum diskon, pada Februari 2025, All New Kijang Innova Zenix HEV dibanderol mulai Rp 483,9 juta hingga Rp 632 juta, sementara All New Yaris Cross HEV dibanderol mulai Rp 446,7 juta hingga Rp 461,2 juta, tergantung tipe dan fitur.

MyGo+: Inovasi Aplikasi Telematika untuk Meningkatkan Keselamatan Berkendara

Dalam upaya mendukung keselamatan berkendara di Indonesia serta menekan angka kecelakaan lalu lintas, PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) meluncurkan aplikasi inovatif bernama MyGo+. Aplikasi ini berbasis telematika dan dirancang untuk membangun kebiasaan berkendara yang lebih aman dan bertanggung jawab. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, MyGo+ mampu menganalisis data berkendara secara real-time, memberikan evaluasi terhadap perilaku pengemudi, serta menawarkan sistem penghargaan guna meningkatkan motivasi berkendara yang lebih baik.

Menurut Ricky Choi, Wakil Presiden Direktur PT Lippo General Insurance Tbk, MyGo+ merupakan terobosan yang menggabungkan teknologi canggih dengan interaksi pengguna secara langsung. Aplikasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berkendara, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan melalui sistem reward yang menarik. Dengan menganalisis berbagai parameter seperti jarak tempuh dan pola akselerasi, aplikasi ini menghasilkan skor berkendara yang dapat dikonversi menjadi poin hadiah secara real-time. Poin yang diperoleh dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik, serta membuka kesempatan bagi pengguna untuk mengikuti tantangan berkendara bulanan guna mendapatkan manfaat tambahan.

Keakuratan pengumpulan data menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan aplikasi ini. MyGo+ dirancang untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi akibat faktor eksternal seperti kondisi jalan atau gangguan jaringan. Menariknya, aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pengemudi, tidak hanya terbatas pada pemegang polis asuransi LGI. Selain itu, pengguna dapat menikmati berbagai diskon dan keuntungan lain saat membeli produk asuransi LGI.

Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan MyGo+ meliputi analisis perilaku berkendara untuk meningkatkan kesadaran pengguna, tantangan berkendara bulanan dengan hadiah menarik, pemberian poin hadiah secara langsung bagi pengguna yang berkendara dengan aman, serta sistem penukaran poin dengan berbagai voucher eksklusif. Aplikasi MyGo+ kini telah tersedia dan dapat diunduh secara gratis di platform iOS dan Android.

Daihatsu Espass Berwajah Alphard? Modifikasi Unik Ini Bikin Heboh!

Sebuah Daihatsu Espass hasil modifikasi menarik perhatian warganet setelah diunggah oleh akun Facebook Yoga Ardiansyah. Mobil ini diketahui berada di Sidoarjo, Jawa Timur, dan dijual dengan harga Rp 63 juta.

Yang membuatnya unik adalah perubahan besar yang membuat Espass ini menyerupai Toyota Alphard generasi ketiga yang dirilis pada 2015. Sang pemilik membiarkan modifikasi tetap seperti apa adanya tanpa mengembalikan ke kondisi standar pabrik.

Perubahan paling mencolok terlihat pada bagian depan. Gril Espass yang sebelumnya berbentuk sederhana kini diubah menjadi lebih agresif, mirip dengan tampilan Alphard. Lampu utama diberi sentuhan baru dengan warna perak dan desain lebih sipit, memperkuat kesan mewah.

Namun, daya tarik utama terletak pada gril besar yang memanjang hingga ke bawah, menciptakan tampilan gagah dengan desain menyerupai logo Transformer. Tak hanya itu, bumper depan dan fender juga dimodifikasi agar serasi dengan gril baru. Sementara di sisi samping, pemilik menambahkan side skirt untuk memberikan kesan lebih rendah dan proporsional.

Bagian belakang juga mengalami perubahan. Lampu bawaan tetap dipertahankan, tetapi ditambahkan aksen menyerupai lampu kombinasi milik Alphard untuk menciptakan kesan lebih elegan. Sebagai sentuhan akhir, logo Daihatsu dihapus dan digantikan tulisan “ESPHARD,” kombinasi nama Espass dan Alphard. Tak ketinggalan, empat lubang knalpot turut dipasang di sisi kiri dan kanan untuk memperkuat kesan sporty.

Sebagai informasi, Daihatsu Espass pertama kali diperkenalkan pada 17 April 1995 oleh PT Astra Daihatsu Motor, menggantikan Daihatsu Hijet. Produksi Espass berakhir pada Oktober 2007, dengan Gran Max sebagai penerusnya untuk varian pikap, sedangkan Luxio menggantikan varian minibus tipe ZX dan ZSX.