Simak Harga dan Detail Fitur Honda Civic RS di April 2025

Pada tahun 2021, Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan All New Honda Civic RS di Indonesia. Sedan ini menawarkan kombinasi mesin bertenaga dan berbagai fitur canggih. Lalu, berapa harga Honda Civic RS terbaru pada April 2025?

Walaupun Civic dikenal sebagai salah satu model legendaris dari Honda, HPM hanya menghadirkan satu varian All New Civic, yakni trim RS di pasar Indonesia. Sebagai varian ‘RS’, Civic ini hadir dengan desain yang sporty dan berkarakter.

Ingin tahu harga Honda Civic RS terbaru dan bagaimana spesifikasi dari sedan ini? Yuk, simak ulasan singkatnya berikut ini!

Harga Honda Civic RS pada April 2025

Mengutip dari situs resmi Honda Indonesia, harga Honda Civic RS per April 2025 adalah Rp 626.300.000. Harga tersebut adalah harga On The Road (OTR) untuk Jakarta dan untuk pemilik pertama.

Honda Civic RS tersedia dalam empat pilihan warna, yaitu Ignite Red Metallic, Meteoroid Gray Metallic, Crystal Black Pearl, dan Platinum White Pearl.

Desain Eksterior Honda Civic RS

Tampilan All New Honda Civic RS sangat berbeda dibandingkan dengan model sebelumnya. Grille depan terlihat lebih kompak, dipadukan dengan dua lampu LED yang desainnya semakin ramping.

Dari sisi samping, Civic RS memperlihatkan kesan lebih dinamis dan sporty, berkat garis tegas di bodi samping, side skirt, dan velg alloy berukuran 17 inci yang menambah kesan premium.

Dengan panjang 4.676 mm, lebar 1.802 mm, dan tinggi 1.415 mm, Civic RS tetap mempertahankan dimensi yang sebanding dengan model sebelumnya. Pada bagian belakang, terdapat spoiler hitam berukuran medium dan knalpot ganda yang semakin mempertegas kesan sporty.

Interior Honda Civic RS

Begitu memasuki kabin, nuansa modern dan futuristik langsung terasa. Di dalamnya, terdapat layar 10,2 inci pada Interactive TFT Meter Cluster yang menyajikan tampilan animasi yang menarik.

Fitur hiburan pada Civic RS juga tidak kalah canggih, dengan layar sentuh yang sudah terintegrasi dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Ruang kabin belakang juga lebih luas berkat wheelbase yang lebih panjang dibandingkan model sebelumnya, meskipun ruang kepala agak terbatas.

Selain itu, ada tambahan kisi AC di bagian belakang untuk kenyamanan penumpang, dan dua port pengecasan yang terletak di bawah kisi AC.

Spesifikasi Mesin Honda Civic RS

Ditenagai mesin 1.5 liter DOHC VTEC Turbo, Honda Civic RS mampu menghasilkan tenaga hingga 178 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 240 Nm pada 4.500 rpm.

Civic RS juga dilengkapi dengan fitur mode berkendara yang memungkinkan pengemudi memilih antara SPORT Mode untuk performa lebih agresif atau ECON Mode untuk pengaturan berkendara yang lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan. Ada pula Paddle Shift yang memberi pengalaman berkendara lebih sporty.

Fitur Canggih Honda Civic RS

Honda Civic RS dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Salah satunya adalah Walk-Away Auto Lock, yang otomatis mengunci pintu mobil saat pengemudi berjalan sejauh minimal 1,5 meter. Ada juga Rear Seat Reminder yang akan memberi peringatan jika ada barang tertinggal di belakang setelah pintu belakang dibuka.

Untuk lebih memudahkan akses, Civic RS menyediakan Smart Key Card, yang lebih praktis dibandingkan remote control. Kartu ini memungkinkan pengemudi mengakses berbagai fitur seperti One Push Ignition, Smart Entry, dan Walk-Away Auto Lock.

Tidak ketinggalan, Honda SENSING juga tersedia pada Civic RS, dengan fitur-fitur seperti Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS), Adaptive Cruise Control (ACC), dan berbagai teknologi keselamatan lainnya.

Dengan berbagai fitur keselamatan yang lengkap seperti 6 Airbags, Honda LaneWatch™, dan teknologi pengereman canggih, Civic RS menjamin pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.

Bore Up Motor Matic: Tenaga Nendang, Tapi Jangan Asal Gas!

Siapa yang nggak pengin motor matic-nya punya akselerasi lebih buas dan responsivitas tinggi? Banyak pengendara tergoda melakukan bore up demi mengejar performa ekstra. Bore up sendiri adalah proses memperbesar diameter silinder mesin agar kapasitas ruang bakarnya meningkat, menghasilkan tenaga yang lebih besar. Sayangnya, modifikasi ini bukan tanpa risiko. Di balik peningkatan performa, ada sederet konsekuensi yang perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan bore up motor kesayangan.

Salah satu efek paling terasa dari bore up adalah konsumsi bahan bakar yang jauh lebih boros. Semakin besar ruang bakar, makin banyak pula bahan bakar yang dibutuhkan. Kalau sebelumnya kamu bisa menempuh 40 km/liter, setelah bore up bisa jadi hanya mampu menempuh 30 km/liter. Selain itu, jika hanya sebagian komponen diganti dan sisanya masih standar, mesin akan cepat aus. Tekanan tinggi dan panas yang meningkat membuat komponen dalam mesin rentan mengalami keausan lebih cepat dari biasanya.

Panas mesin yang berlebihan juga jadi masalah besar. Tanpa sistem pendingin tambahan, risiko overheat akan meningkat, terutama saat motor dipakai untuk jarak jauh atau di kemacetan. Efek lanjutannya bisa berbahaya, mulai dari tenaga drop, suara ngelitik, hingga kerusakan piston. Belum lagi biaya perawatan yang lebih tinggi karena kamu perlu servis rutin dan mekanik khusus. Motor hasil bore up pun biasanya sulit dijual kembali karena dianggap tidak orisinal dan kurang awet jika tidak dirawat secara ketat.

Changan Siap Gebrak Pasar Mobil Setir Kanan, Indonesia Jadi Target Utama

Produsen otomotif asal Tiongkok, Changan Automobile, resmi menargetkan pasar kendaraan setir kanan, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari strategi ekspansi globalnya. Dalam konferensi pers khusus di ajang Auto Shanghai 2025, Wakil Presiden Changan, Li Mingchai, menyatakan bahwa kantor pusat regional Asia Tenggara telah didirikan di Thailand untuk menyasar pasar Indonesia, Myanmar, hingga Australia. Menurutnya, Changan tengah mencari mitra strategis yang mampu membantu pengembangan pasar di negara-negara dengan setir kanan.

Di Indonesia, Changan telah menggandeng Indomobil Group melalui perjanjian kerja sama yang diteken pada 21 Februari 2025. Kerja sama ini mengusung skema completely knock down (CKD), di mana komponen kendaraan akan dirakit secara lokal di pabrik dalam negeri. Peluncuran mobil Changan di Indonesia ditargetkan sebelum akhir tahun 2025.

Li menekankan bahwa strategi mereka bersifat jangka panjang dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pasar lokal. Changan ingin memastikan mitra bisnisnya mampu menyediakan layanan dan kualitas terbaik kepada konsumen. Sementara itu, Wang, pejabat Changan lainnya, menambahkan bahwa rantai pasok dan manufaktur akan menyesuaikan dengan volume produksi masing-masing negara.

Changan saat ini telah memasarkan produknya di lebih dari 100 negara dengan tenaga kerja global mencapai 80.000 orang. Pada 2024, Changan mencatat pertumbuhan ekspor 49,6 persen, jauh melampaui rata-rata industri otomotif China. Total penjualan mereka mencapai 2,68 juta unit, termasuk lebih dari 734 ribu kendaraan energi baru. Untuk memperkuat kehadirannya, Changan menggelontorkan investasi 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi mobil setir kanan berskala global.

Changan Targetkan Mobil Terbang dan Robot Humanoid di 2025

Pabrikan otomotif asal China, Changan, mengungkapkan target ambisius untuk meluncurkan mobil terbangnya pada akhir tahun 2025. Direktur utama Changan Automobile, Zhu Huarong, menyampaikan bahwa perusahaan sedang mempercepat pengembangan industri mobil terbang dan robot humanoid. Ia berharap mobil terbang Changan akan resmi terbang pada akhir tahun ini. Tren mobil terbang semakin berkembang di China, terutama setelah iShowSpeed, seorang Youtuber asal Amerika, mencoba mobil terbang bertenaga hidrogen di Shenzhen pada April 2025.

Selain mobil terbang, Changan juga menargetkan produksi robot humanoid pada akhir 2028. Robot ini dirancang untuk bekerja bersama manusia dalam berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan, dan pendidikan. Zhu Huarong juga menyebutkan bahwa perusahaan telah berinvestasi lebih dari 200 miliar yuan untuk mengembangkan teknologi otomotif cerdas, dengan lebih dari 10.000 orang terlibat dalam penelitian dan pengembangan.

Di sisi lain, Changan melaporkan penjualan total kendaraan mereka sebanyak 2,68 juta unit pada 2024, yang mencatatkan kenaikan signifikan, termasuk ekspor yang meningkat 47,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan ini juga menekankan tiga strategi besar mereka, yaitu “Shangri-La Mission”, “Dubhe 2.0 Plan”, dan “Vast Ocean Plan”, untuk menciptakan kendaraan cerdas dan ramah lingkungan. Investasi dalam teknologi energi baru juga telah mencapai lebih dari 70 miliar yuan dalam 10 tahun terakhir, dengan fokus pada pengembangan kendaraan energi terbarukan dan sistem cerdas.

Tren Penjualan Mobil Elektrifikasi di Indonesia: Jepang Dominasi Hybrid, China Kuasai Listrik

Pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Merek asal Jepang mendominasi segmen mobil hybrid, sementara produsen dari China memimpin pasar mobil listrik. Berdasarkan data penjualan wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Maret 2025, sepuluh besar penjualan mobil listrik didominasi oleh merek asal China. BYD, meskipun masih mengimpor produk dari China, sudah berkomitmen untuk memproduksi mobilnya di Indonesia dengan membangun pabrik di Subang.

Denza, sub-brand mewah dari BYD, mencatatkan penjualan tertinggi. Meski baru memperkenalkan model Denza D9 di Indonesia, MPV premium ini mendapat sambutan positif dengan penjualan mencapai 1.587 unit per Maret 2025.

Di urutan kedua, MPV masih sangat digemari di Indonesia, terbukti dengan penjualan BYD M6 yang mencapai 1.293 unit. Model MPV 7-seater ini berhasil menarik perhatian tanpa emisi. Posisi ketiga ditempati oleh BYD Sealion 7, SUV 5-seater yang baru dirilis pada Februari 2025, dengan total penjualan 1.182 unit.

Chery J6, SUV listrik bergaya kotak, juga mencuri perhatian pasar. Pada Maret 2025, produksi Chery J6 sudah mencapai 987 unit. Sementara itu, Hyundai, yang telah merakit mobil secara lokal, tidak berhasil menembus sepuluh besar, dengan penjualan mobil listrik Kona yang hanya tercatat 37 unit.

Mobil hybrid juga menarik minat konsumen Indonesia. Pada Maret 2025, penjualan mobil hybrid tercatat mencapai 4.950 unit, mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 4.281 unit.

Pencapaian ini didorong oleh beberapa model hybrid yang sudah beredar di Indonesia. Innova Zenix Hybrid mendominasi dengan penjualan 2.206 unit. Dibandingkan Februari, penjualannya naik 10%, dari 1.982 unit. Di tempat kedua, Suzuki XL7 Hybrid terjual sebanyak 1.202 unit, naik signifikan dari 807 unit bulan sebelumnya. Hyundai Santa Fe Hybrid mencatatkan 364 unit terjual, menempati posisi ketiga, yang juga menjadi pencapaian terbaiknya dalam tiga bulan pertama 2025.

Berikut data penjualan mobil listrik dan hybrid per Maret 2025:

Penjualan Mobil Hybrid (Maret 2025):

  1. Innova Zenix – 2.206 unit
  2. XL7 Hybrid – 1.202 unit
  3. Santa Fe Hybrid – 364 unit
  4. Yaris Cross Hybrid – 277 unit
  5. Alphard 2.5 HEV – 203 unit
  6. Suzuki Ertiga Hybrid – 190 unit
  7. Lexus LM350h – 131 unit
  8. GWM Tank 300 – 65 unit
  9. Vellfire 2.5 HEV – 55 unit
  10. Haval Jolion HEV – 52 unit

Penjualan Mobil Listrik (Maret 2025):

  1. Denza D9 – 1.587 unit
  2. BYD M6 – 1.293 unit
  3. BYD Sealion 7 – 1.182 unit
  4. Chery J6 – 987 unit
  5. Aion Hyptec – 886 unit
  6. Wuling Air EV – 471 unit
  7. Wuling Binguo EV – 468 unit
  8. BYD Atto 3 – 388 unit
  9. Wuling Cloud EV – 266 unit
  10. BYD Seal – 234 unit

Honda Yè Series Hadirkan Dua Mobil Listrik GT Futuristik di Shanghai Auto Expo 2025

Honda memperkenalkan dua model mobil listrik terbarunya dari lini Yè Series pada ajang 21st Shanghai International Automobile Industry Exhibition yang berlangsung mulai 23 April hingga 2 Mei 2025. Kedua model tersebut, GAC Honda GT dan Dongfeng Honda GT, memulai debut publik mereka dengan membawa visi mobilitas masa depan yang canggih dan berkelas.

Meski sama-sama menampilkan desain “rendah dan lebar”, keduanya menawarkan pendekatan visual yang berbeda. GAC Honda GT tampil dengan gaya futuristik dan sarat teknologi mutakhir, sedangkan Dongfeng Honda GT lebih menonjolkan kesan emosional yang menggugah perasaan positif terhadap kendaraan listrik. Honda juga merancang kabin dengan fokus pada kenyamanan dan kesenangan berkendara, dilengkapi layar utama dengan fokus jauh untuk menciptakan nuansa premium dan mendalam.

Selain peluncuran dua model tersebut, Honda menegaskan komitmennya dalam pengembangan teknologi kendaraan listrik dan kecerdasan buatan di pasar China. Bersama Momenta Global Limited, Honda tengah mengembangkan sistem bantuan pengemudi berbasis AI yang tak memerlukan peta definisi tinggi, cukup dengan penetapan tujuan navigasi. Teknologi ini akan diterapkan pada kendaraan masa depan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan.

Di sisi lain, Honda menggandeng DeepSeek untuk menghadirkan pengalaman mobilitas yang lebih intuitif melalui pembaruan OTA. Bersama CATL, Honda juga mengembangkan platform baterai hemat energi dan baterai LFP untuk model-model berikutnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Honda menuju target netral karbon pada 2050 dan transisi penjualan 100 persen kendaraan listrik di China pada 2035.

Tanda-Tanda Helm Motor Sudah Tidak Aman Digunakan

Helm motor bukan hanya pelindung kepala saat berkendara, tetapi kini menjadi bagian dari gaya hidup para pengendara. Namun, tidak semua pengendara tahu kapan saat yang tepat untuk mengganti helm motor. Helm yang sudah rusak atau tidak layak pakai bisa berisiko membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda helm yang perlu diganti.

Salah satu indikasi helm motor sudah tidak aman adalah usianya yang melebihi lima tahun. Helm umumnya dirancang untuk bertahan antara tiga hingga lima tahun, setelah itu kualitas perlindungannya akan berkurang meskipun tampak baik dari luar. Periksa label tahun pembuatan di bagian dalam helm untuk memastikan apakah helm tersebut sudah melewati masa pakainya.

Selain itu, kondisi fisik helm juga menjadi indikator penting. Jika helm banyak goresan, retakan kecil, atau cat yang mengelupas, ini menunjukkan helm sudah sering terpapar cuaca ekstrem. Kaca helm yang buram juga perlu diganti, tapi jika kerusakannya menyeluruh, lebih baik membeli helm baru. Busa di dalam helm, yang berfungsi untuk meredam benturan, bisa mengeras seiring penggunaan. Busa yang keras mengurangi kenyamanan dan mengindikasikan helm sudah tidak lagi memberikan perlindungan maksimal.

Tali pengait helm yang mulai berkarat atau sering lepas juga merupakan tanda helm tidak lagi aman. Walaupun bisa diikat, tali yang tidak kuat berisiko saat terjadi kecelakaan. Jika helm pernah jatuh atau terlibat kecelakaan, meskipun tampak baik-baik saja, struktur pelindung di dalamnya bisa saja telah melemah. Hal ini bisa menurunkan efektivitas helm hingga 80 persen.

Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jika helm menunjukkan tanda-tanda kerusakan, jangan ragu untuk mengganti dengan yang baru demi perlindungan maksimal.

Volvo XC90 2025: Simbol Gaya dan Teknologi untuk Kaum Old Money

Volvo kembali menunjukkan tajinya di pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan XC90 versi 2025, sebuah SUV mewah yang tidak hanya hadir dengan desain yang lebih segar, tetapi juga sarat dengan pembaruan teknologi mutakhir dan kenyamanan khas Skandinavia. Mobil ini tetap mempertahankan posisinya sebagai pilihan utama bagi kalangan old money, terutama dengan pendekatan desain elegan dan kualitas premium yang menjadi ciri khas Volvo selama ini.

Dengan banderol harga mencapai Rp2,75 miliar, Volvo XC90 2025 ditempatkan di segmen atas pasar SUV mewah. Namun, harga ini sepadan dengan fitur keselamatan canggih dan kenyamanan berkendara yang ditawarkannya. Volvo Car Indonesia juga memperkenalkan manajemen baru—Yoshiki Terawaki sebagai CEO dan Koji Horii sebagai Chief Strategy Officer—yang membawa komitmen untuk lebih memahami kebutuhan konsumen Indonesia dengan nilai kepercayaan dan inovasi.

Dari segi tampilan, XC90 kini hadir lebih berani dengan gril depan baru dan lampu LED ramping, sementara kabinnya menawarkan suasana lebih premium dengan layar sentuh 11,2 inci beresolusi tinggi yang mendukung sistem infotainment Google, Apple CarPlay, dan perintah suara. Di sektor performa, mobil ini mengandalkan mesin plug-in hybrid T8 Recharge yang menggabungkan mesin 2.0L dan motor listrik berdaya baterai 19kWh, mampu menempuh hingga 70 km hanya dengan tenaga listrik.

Dukungan suspensi adaptif yang memantau kondisi jalan secara dinamis serta fitur keselamatan seperti Pilot Assist dan sistem pencegahan tabrakan membuat XC90 sangat ideal untuk keluarga yang mengutamakan keamanan. Dengan segala keunggulan tersebut, Volvo XC90 2025 tetap menjadi lambang elegansi dan eksklusivitas bagi mereka yang terbiasa hidup dalam kemewahan.

Peluncuran Suzuki Fronx di Indonesia Semakin Dekat, Efisiensi BBM Bisa Capai Angka Menarik!

Suzuki Fronx akan segera diperkenalkan di Indonesia, dengan kemungkinan peluncuran pada 28 Mei 2025, menurut teaser yang dibagikan oleh Suzuki melalui media sosial mereka. Bagaimana performa konsumsi bahan bakar dari SUV kompak ini?

Sebetulnya, Suzuki Fronx bukanlah model baru untuk Suzuki di pasar global. Mobil ini pertama kali diluncurkan di India pada 2023 dan kemudian di Jepang pada tahun berikutnya.Di kedua negara tersebut, Suzuki Fronx hadir dengan berbagai pilihan mesin, termasuk mesin 1.000 cc turbo, 1.200 cc non-turbo, 1.500 cc standar, dan 1.500 cc mild-hybrid.

Di India, Suzuki menawarkan dua pilihan mesin, yaitu 1.200 cc dan 1.000 cc turbo, masing-masing dengan karakteristik performa yang berbeda. Mesin turbo 1.000 cc mampu menghasilkan tenaga maksimum 100,06 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm. Di kedua negara tersebut, Suzuki Fronx tersedia dengan berbagai opsi mesin, seperti mesin 1.000 cc turbo, 1.200 cc non-turbo, 1.500 cc konvensional, serta 1.500 cc mild-hybrid. Dari segi efisiensi bahan bakar, model dengan transmisi manual mencatatkan konsumsi 21,5 km/l, sementara yang otomatis mencatatkan 20,01 km/l.

Selain itu, Suzuki juga menyediakan mesin K-Series 1.200 cc non-turbo, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 89,73 PS dan torsi mencapai 113 Nm. Transmisi yang tersedia adalah manual 5 percepatan dan AMT 5 percepatan. Untuk efisiensi, Suzuki Fronx dengan mesin 1.200 cc manual mencatatkan konsumsi bahan bakar 21,79 km/l, sedangkan versi AMT mencapai 22,89 km/l.

Di Jepang, Suzuki menghadirkan Fronx dengan mesin lebih irit, yaitu K15C 1.500 cc mild-hybrid. Di sini, Fronx tersedia dengan pilihan penggerak 2WD dan 4WD. Mesin hybrid mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt, dengan tenaga mencapai 103,3 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 137 Nm pada 4.400 rpm. Suzuki mengklaim bahwa Fronx Hybrid 2WD dengan transmisi otomatis 6AT mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar 19 km/l, sementara versi 4WD mencatatkan 17,8 km/l.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, besar kemungkinan Suzuki Fronx yang akan hadir di Indonesia menggunakan mesin 1.500 cc, atau bahkan versi hybrid 1.5. Kita tunggu saja peluncurannya.

GAC AION Pamerkan Masa Depan Transportasi ke Media Indonesia di Guangzhou

AION Indonesia baru-baru ini mengajak sejumlah media otomotif nasional mengunjungi fasilitas produksi GAC AION di Guangzhou, China. Kunjungan ini memberi kesempatan eksklusif untuk menyaksikan langsung kecanggihan teknologi manufaktur kendaraan dan baterai milik produsen mobil listrik ternama tersebut. Perjalanan ini menjadi bagian dari rangkaian sebelum peluncuran produk terbaru mereka di Shanghai Auto Show 2025.

Dalam kunjungan ini, para jurnalis diajak menelusuri pabrik baterai serta pusat riset dan pengembangan (R&D) milik GAC AION. Mereka diperkenalkan dengan inovasi baterai generasi 2.0 yang diklaim tahan terhadap suhu ekstrem hingga tembakan peluru. Baterai ini juga dilengkapi sistem pemadam otomatis dan teknologi penghambat panas hingga 40 persen, berkat perpaduan material heat-resistant dan isolasi mesh-nano. Tak hanya itu, GAC AION juga memiliki baterai super-fast charging yang hanya memerlukan lima menit untuk mengisi daya penuh.

Inovasi tak berhenti di darat. GAC AION juga memamerkan kendaraan terbang generasi kedua, GOVY AirJet, yang terbuat dari lebih dari 90 persen material serat karbon. Mobil terbang ini mampu melaju hingga 250 km/jam dengan jangkauan 200 km dan pengisian ulang cepat dalam waktu 30 menit. Pengalaman langsung menaiki kabin mewah GOVY AirJet turut menambah kesan mendalam bagi para media.

Di pusat riset GAC, teknologi seperti sistem ADiGO, desain kendaraan futuristik, dan pemantauan real-time armada global dipamerkan sebagai bentuk komitmen GAC terhadap inovasi dan mobilitas masa depan.