Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang mulai melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Jika kamu berencana menggunakan mobil listrik untuk mudik, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar perjalanan tetap lancar dan nyaman.
Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat Indonesia. Beberapa orang memilih menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, dan pesawat, sementara lainnya lebih nyaman dengan kendaraan pribadi.
Bagi kamu yang ingin mudik menggunakan mobil listrik, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan lebih aman dan efisien. Berikut ulasannya!
1. Rencanakan Perjalanan dengan Matang
Sebelum berangkat, pastikan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. Kenali kapasitas baterai mobil listrik yang digunakan, jarak maksimal yang dapat ditempuh dalam kondisi baterai penuh, serta perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang daya.
Selain itu, lakukan perhitungan jarak dan waktu tempuh perjalanan agar bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan di jalan. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps untuk memperkirakan rute terbaik, tetapi jangan lupa mempertimbangkan waktu istirahat di rest area.
2. Ketahui Lokasi SPKLU Terdekat
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat mudik menggunakan mobil listrik adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pastikan kamu sudah melakukan riset mengenai lokasi SPKLU yang ada di sepanjang rute perjalanan.
Selain itu, perhatikan juga jenis soket pengisian daya yang kompatibel dengan mobil listrikmu, seperti CHAdeMO, CCS, atau AC Charging. Saat ini, SPKLU umumnya tersedia dalam beberapa kategori, mulai dari slow charging (≥ 7 kW), medium charging (≥ 25 kW), fast charging (≥ 50 kW), hingga ultrafast charging (≥ 100 kW).
3. Cek Kondisi Mobil Sebelum Berangkat
Sebelum melakukan perjalanan jauh, penting untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima. Periksa tekanan ban, sistem pendingin, dan kondisi baterai agar tidak mengalami kendala saat di jalan.
Sebaiknya, lakukan servis mobil listrik di bengkel resmi terdekat sebelum berangkat. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang saat mudik dan terhindar dari risiko masalah teknis selama perjalanan.
4. Jaga Gaya Berkendara agar Hemat Energi
Kecepatan dan cara mengemudi sangat berpengaruh terhadap efisiensi energi mobil listrik. Berbeda dengan mobil berbahan bakar konvensional, mobil listrik lebih boros daya jika digunakan pada kecepatan tinggi, terutama saat melaju di jalan tol.
Untuk menghemat energi dan menjaga daya tahan baterai, hindari mengemudi secara agresif. Sebaiknya, pertahankan kecepatan rata-rata di kisaran 60-80 km per jam agar konsumsi daya tetap efisien dan perjalanan lebih aman.
5. Istirahat saat Merasa Lelah
Perjalanan mudik sering kali memakan waktu lama dan jarak yang cukup jauh, sehingga bisa membuat tubuh mudah lelah. Jika merasa mengantuk atau kelelahan, sebaiknya segera berhenti di rest area untuk beristirahat.
Pilihlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU, sehingga selain beristirahat, kamu juga bisa mengisi ulang daya mobil listrik sebelum melanjutkan perjalanan. Dengan begitu, kamu bisa tetap segar dan siap melanjutkan perjalanan dengan lebih nyaman.
Cara Mengetahui Lokasi SPKLU Saat Mudik
Bagi pemudik yang menggunakan mobil listrik, tak perlu khawatir soal ketersediaan SPKLU. PLN telah menyediakan lebih dari 1.000 unit SPKLU yang tersebar di sepanjang jalur Trans Jawa dan Sumatera.
Berikut cara mudah menemukan lokasi SPKLU melalui Google Maps:
- Buka aplikasi Google Maps di smartphone
- Pilih menu tambahan dengan menggeser layar ke kiri
- Cari opsi “Charging stations” atau tempat pengisian mobil listrik
- Google Maps akan menampilkan lokasi SPKLU terdekat dari posisimu
Dengan perencanaan yang matang dan penerapan tips di atas, perjalanan mudik dengan mobil listrik bisa menjadi lebih aman, nyaman, dan efisien. Semoga perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan!