Xpeng Bidik 3.500 Unit di Prancis pada 2025, Ekspansi Dealer Terus Berlanjut

Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, Xpeng, menargetkan penjualan sebanyak 3.500 unit mobil listrik di Prancis sepanjang tahun 2025.

“Target kami adalah menjual 3.500 unit dari dua model unggulan kami, G6 dan G9,” ujar Direktur Pemasaran Xpeng, Thomas Rodier, dalam wawancara dengan Automobile Propre saat membahas proyeksi pengiriman kendaraan di Prancis untuk tahun depan.

Dilansir dari CarNewsChina pada Kamis (30/1), Rodier mengungkapkan bahwa saat ini Xpeng telah memiliki 30 dealer di Prancis dan berencana meningkatkan jumlahnya menjadi antara 60 hingga 70 dealer guna memperkuat jaringan penjualannya.

Didukung oleh Volkswagen, Xpeng resmi memasuki pasar Prancis pada Mei 2024 dan mulai melakukan pengiriman unit pada September 2024. Hingga 10 Januari 2025, perusahaan telah mengirimkan hampir 800 unit kendaraan, dengan sekitar 300 unit di antaranya terjual hanya dalam bulan Desember 2024.

Saat ini, Xpeng menawarkan dua model SUV listrik di Prancis, yakni G6—yang menjadi pesaing Tesla Model Y—dan G9 sebagai model flagship mereka. Fokus penjualan sepanjang 2025 tetap pada dua model tersebut, meskipun Xpeng mempertimbangkan untuk meluncurkan sedan P7+ di pasar Prancis pada akhir tahun.

Lebih dari 80 persen penjualan model G9 saat ini berasal dari segmen bisnis ke bisnis (B2B). Namun, Xpeng menargetkan penjualan yang lebih seimbang antara pelanggan individu dan korporasi di masa mendatang.

Selain itu, Rodier juga mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen konsumen lebih memilih opsi sewa kendaraan dibandingkan pembelian langsung.

Hingga kini, Xpeng telah memperluas jangkauannya ke 12 pasar internasional, termasuk Finlandia, Swedia, Jerman, Belanda, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Mesir. Pada 2024, perusahaan mencatatkan total penjualan sebesar 190.068 unit kendaraan listrik, meningkat 34,2 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 141.601 unit.