Mazda resmi memperkenalkan Mazda 6e sebagai varian ekspor dari Mazda EZ-6 untuk pasar global, termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Diproduksi di pabrik Changan-Mazda di Nanjing, China, model ini membawa nuansa modern dan teknologi canggih khas Mazda. Penambahan huruf “e” dalam nama model bertujuan mempertegas identitasnya sebagai mobil listrik. Mazda 6e merupakan sedan menengah berukuran 4921 x 1890 x 1485 mm dengan jarak sumbu roda 2895 mm. Mobil ini tersedia dalam versi EV dan EREV, masing-masing menawarkan pilihan daya dan baterai yang bervariasi. Untuk EV, motor listrik belakang menghasilkan 190 kW dengan torsi 320 Nm, dilengkapi baterai 56,1 kWh atau 68,8 kWh, dengan jangkauan 480 km hingga 600 km. Sementara versi EREV menggabungkan motor listrik 160 kW dengan mesin 1,5L dan baterai 18,9 kWh atau 28,4 kWh, mampu menempuh jarak hingga 1301 km. Mazda 6e juga memperhatikan estetika lewat desain Kodo Soul of Motion, lengkap dengan pintu tanpa bingkai, gril menyala, gagang tersembunyi, serta sayap belakang yang elegan. Dari sisi keselamatan, sedan ini dilengkapi sembilan kantung udara dan ruang bagasi 350 liter. Untuk pasar Eropa, tersedia dua varian: Long Range dengan jangkauan WLTP 552 km dan Standar sejauh 479 km. Melihat perkembangan ini, Mazda bersama Changan berencana memperluas portofolio produknya dengan menghadirkan SUV baru pada 2025, memperkuat posisi mereka di segmen kendaraan listrik global.