AION Indonesia baru-baru ini mengajak sejumlah media otomotif nasional mengunjungi fasilitas produksi GAC AION di Guangzhou, China. Kunjungan ini memberi kesempatan eksklusif untuk menyaksikan langsung kecanggihan teknologi manufaktur kendaraan dan baterai milik produsen mobil listrik ternama tersebut. Perjalanan ini menjadi bagian dari rangkaian sebelum peluncuran produk terbaru mereka di Shanghai Auto Show 2025.
Dalam kunjungan ini, para jurnalis diajak menelusuri pabrik baterai serta pusat riset dan pengembangan (R&D) milik GAC AION. Mereka diperkenalkan dengan inovasi baterai generasi 2.0 yang diklaim tahan terhadap suhu ekstrem hingga tembakan peluru. Baterai ini juga dilengkapi sistem pemadam otomatis dan teknologi penghambat panas hingga 40 persen, berkat perpaduan material heat-resistant dan isolasi mesh-nano. Tak hanya itu, GAC AION juga memiliki baterai super-fast charging yang hanya memerlukan lima menit untuk mengisi daya penuh.
Inovasi tak berhenti di darat. GAC AION juga memamerkan kendaraan terbang generasi kedua, GOVY AirJet, yang terbuat dari lebih dari 90 persen material serat karbon. Mobil terbang ini mampu melaju hingga 250 km/jam dengan jangkauan 200 km dan pengisian ulang cepat dalam waktu 30 menit. Pengalaman langsung menaiki kabin mewah GOVY AirJet turut menambah kesan mendalam bagi para media.
Di pusat riset GAC, teknologi seperti sistem ADiGO, desain kendaraan futuristik, dan pemantauan real-time armada global dipamerkan sebagai bentuk komitmen GAC terhadap inovasi dan mobilitas masa depan.