Mobil yang tidak sering digunakan tetap memerlukan perhatian agar kondisinya tidak menurun. Banyak orang beranggapan bahwa kendaraan yang jarang digunakan tidak perlu perawatan rutin, padahal hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen, meskipun mobil tidak digunakan setiap hari. Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga mobil tetap sehat saat jarang dipakai. “Mobil perlu dipanaskan secara rutin, minimal dua hingga tiga kali seminggu, untuk memastikan sirkulasi oli dan aki tetap optimal,” jelas Lung Lung.
Selain memanaskan mesin, pemilik mobil juga perlu memastikan bahwa tekanan angin ban tetap sesuai dengan standar. Ini penting agar ban tidak kempes atau rusak akibat terlalu lama tidak digunakan. Selain itu, menjaga kebersihan mobil juga merupakan langkah pencegahan yang penting. Kotoran yang dibiarkan menempel terlalu lama pada bodi mobil bisa merusak cat dan menyebabkan karat. Lung Lung menyarankan agar mobil yang tidak sering digunakan tetap dibersihkan secara berkala, terutama jika parkir di luar ruangan.
Jika mobil diparkir untuk waktu yang cukup lama, lebih dari sebulan, sebaiknya melepas kabel negatif aki agar aki tidak soak. Selain itu, penggunaan sarung mobil berkualitas juga dianjurkan untuk melindungi bodi dari debu dan cuaca ekstrem. Dengan langkah-langkah perawatan sederhana ini, mobil yang jarang digunakan tetap bisa dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja tanpa masalah teknis.