SUV Tangguh Idaman Keluarga: Ford Everest Sport 2025 vs Toyota Fortuner GR Sport

Persaingan di segmen SUV ladder frame di Indonesia semakin ketat, terutama dengan hadirnya dua nama besar yang kerap jadi bahan diskusi para pecinta kendaraan tangguh, yakni Toyota Fortuner GR Sport dan Ford Everest Sport 2025. Keduanya dirancang dengan tampilan gagah, kapasitas tujuh penumpang, serta mesin diesel bertenaga, menjadikannya cocok untuk kebutuhan keluarga aktif maupun petualang sejati.

Ford Everest Sport terbaru hadir dengan tampilan khas Amerika yang tegas dan sporty. Aksen hitam di berbagai elemen eksterior serta lampu depan C-Clamp membuatnya terlihat modern dan maskulin. Sementara itu, Fortuner GR Sport membawa sentuhan khas Gazoo Racing dengan desain body kit agresif dan velg 18 inci, menciptakan aura sporty yang lebih halus. Soal performa, Everest dibekali mesin 2.0L Turbo Diesel dengan empat mode berkendara yang membuatnya fleksibel di berbagai kondisi. Fortuner punya mesin 2.8L yang lebih besar, namun lebih difokuskan pada kenyamanan harian.

Di bagian interior, Everest lebih unggul dengan kabin premium, sistem SYNC 4A, dan fitur-fitur seperti wireless charger serta pengatur suhu zona ganda. Fortuner memang nyaman, tapi masih tertinggal dalam fitur konektivitas dan kenyamanan modern. Untuk fitur keselamatan, Everest juga lebih lengkap dengan tambahan seperti Rollover Mitigation dan Adaptive Load Control yang tak dimiliki Fortuner.

Dengan harga mulai dari Rp799 juta, Everest memang sedikit lebih mahal dibanding Fortuner yang berada di kisaran Rp730–760 jutaan. Namun, jika melihat fitur dan teknologi yang ditawarkan, Everest memberikan nilai lebih yang sulit diabaikan.

Gagah dan Canggih, Ford Everest Sport Next-Gen Resmi Mengaspal di Indonesia

Ford RMA Indonesia resmi memperkenalkan SUV terbaru mereka, Next-Gen Ford Everest Sport, yang ditawarkan dengan harga Rp799 juta on the road Jakarta. Kendaraan ini hadir sebagai alternatif menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil keluarga dengan tampilan sporty namun tetap tangguh untuk diajak berpetualang. Dalam peluncurannya di Jakarta pada Sabtu, 12 April 2025, Country Manager Ford RMA Indonesia, Toto Suharto, menyampaikan bahwa Everest Sport menggabungkan desain berani, kenyamanan berkendara, dan kekuatan khas SUV modern.

Tampilan luar Everest Sport menonjolkan dominasi warna hitam di berbagai bagian seperti grille, handle pintu, roof rail, dan kaca spion. Desain lampu depan LED bergaya C-Clamp dan velg alloy 20 inci menambah kesan futuristik dan elegan. Di balik kap, mobil ini dibekali mesin diesel 2.0L Turbo 4×2 yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. Empat mode berkendara—Normal, Eco, Tow/Haul, dan Slippery—menjadikan mobil ini fleksibel di berbagai kondisi jalan.

Soal keamanan, Everest Sport dibekali tujuh airbag, fitur pengereman lengkap seperti ABS, EBD, dan Brake Assist, serta sistem kontrol stabilitas dan traksi. Hill Launch Assist, Rollover Mitigation, dan Adaptive Load Control juga menambah rasa aman saat berkendara. Interiornya menampilkan konfigurasi tujuh kursi dengan pelapis kulit, pengaturan elektrik, dan sistem hiburan SYNC 4A yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur kenyamanan seperti wireless charger, AC dual-zone, dan power liftgate pun turut disematkan. Konsumen bisa mendapat penawaran menarik selama masa peluncuran ini.

Judul: “Honda BR-V vs Xpander Cross: Pilihan Tepat untuk Keluarga Petualang?”

Dalam dunia mobil crossover MPV, Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross menjadi dua nama yang sering disebut sebagai andalan keluarga aktif yang gemar menjelajah. Keduanya menawarkan keunggulan tersendiri, membuat calon pembeli perlu mempertimbangkan kebutuhan sebelum menentukan pilihan. Dari segi dimensi, Xpander Cross unggul dengan panjang 4.595 mm dan ground clearance 225 mm, cocok untuk melintasi jalan yang tidak selalu mulus. BR-V sedikit lebih pendek dengan panjang 4.453 mm dan ground clearance 220 mm, tapi tetap tangguh untuk kebutuhan harian.

Bicara soal performa, BR-V hadir dengan mesin 1.5L DOHC i-VTEC yang menghasilkan tenaga 119 HP, lebih bertenaga dibandingkan Xpander Cross yang hanya menyentuh 104 HP lewat mesin 1.5L MIVEC. Namun, Xpander Cross dikenal lebih lembut saat dikendarai, menjadikannya teman perjalanan yang nyaman untuk eksplorasi alam ringan bersama keluarga. Dari sisi keselamatan, BR-V membawa teknologi Honda Sensing seperti Collision Mitigation Braking dan Adaptive Cruise Control. Sementara Xpander Cross menawarkan fitur keamanan seperti Active Stability Control dan Hill Start Assist.

Bagian interior pun tak kalah menarik. Xpander Cross tampil lega dengan berbagai fitur modern seperti kamera 360 derajat dan pengisi daya nirkabel. Di sisi lain, BR-V tampil elegan dengan desain ergonomis dan sistem hiburan yang besar. Untuk harga, BR-V berada di kisaran Rp 292,9–363,4 juta, sedangkan Xpander Cross mulai dari Rp 327,25–353,15 juta. Kedua mobil memiliki keunggulan masing-masing, dan pilihan terbaik tergantung pada gaya hidup serta prioritas keluarga kamu.

Volvo XC40 Recharge 2025: SUV Listrik Premium yang Tawarkan Performa dan Kenyamanan Maksimal

Volvo XC40 Recharge 2025 hadir sebagai pilihan SUV listrik premium yang menggabungkan desain elegan, teknologi canggih, serta performa tinggi. Mobil ini tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang ramah lingkungan, tetapi juga kenyamanan dan keamanan yang tak tertandingi.

Dengan harga Rp 1,31 miliar di Indonesia, Volvo XC40 Recharge siap memenuhi kebutuhan para penggemar kendaraan listrik yang menginginkan fitur-fitur unggulan. Dimensi SUV ini mencakup panjang 4.440 mm, lebar 1.873 mm, dan tinggi 1.651 mm, dengan kapasitas penumpang hingga lima orang, menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman.

Volvo XC40 Recharge dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 408 hp, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,9 detik. Dengan kapasitas baterai Lithium-ion 78 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 500 km dengan sekali pengisian daya penuh. Pengisian daya pun efisien, dengan waktu pengisian AC mencapai 8 jam, sementara pengisian cepat DC hanya memerlukan waktu 27 menit untuk mencapai 80% daya.

Volvo XC40 Recharge juga mengedepankan aspek keselamatan dengan berbagai fitur canggih, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), serta sistem bantuan pengemudi seperti Lane Departure Warning dan Rear Cross Traffic Alert. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan airbag, pelindung benturan, dan sistem parkir yang mencakup sensor serta kamera 360 derajat untuk kemudahan parkir.

Sistem suspensi depan Double Wishbone dan suspensi belakang Torsion Beam memastikan kenyamanan berkendara di berbagai medan. Interiornya dilengkapi dengan jok kulit elektrik, AC otomatis, serta sistem hiburan premium dari Harman Kardon. Apple CarPlay dan Android Auto juga mendukung fitur hiburan modern yang dapat diakses melalui layar sentuh dan kontrol audio di kemudi.

Volvo XC40 Recharge hadir dengan desain futuristik, dilengkapi velg alloy 17 inci, lampu depan dan belakang LED, serta berbagai fitur eksterior canggih seperti spion elektrik dan defogger kaca belakang. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang stylish dan fungsional.

Dengan segala fitur premium dan teknologi terdepan, Volvo XC40 Recharge 2025 menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang mencari kendaraan listrik dengan performa tinggi, desain menarik, serta kenyamanan maksimal.

Tips Menjaga Nilai Mobil Tetap Stabil dan Pentingnya Asuransi untuk Lindungi Aset Anda!

Membeli kendaraan bermotor sebagai aset bergerak membutuhkan pertimbangan yang matang, terutama soal depresiasi atau penurunan nilai. Data dari Kelley Blue Book yang disarikan oleh Kumparan.com menunjukkan bahwa mobil baru dapat kehilangan 20-30% dari nilai aslinya pada tahun pertama dan hingga 60% dalam lima tahun. Hal ini menunjukkan bahwa membeli mobil baru berarti siap menghadapi penurunan nilai yang cukup besar. Namun, membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang lebih bijak karena depresiasinya lebih rendah meski tetap perlu diperhitungkan.

Penyusutan nilai mobil adalah hal yang wajar, dan harus menjadi salah satu pertimbangan utama saat membeli kendaraan. Tidak seperti emas yang harganya cenderung meningkat seiring waktu, mobil cenderung menurun nilainya seiring pemakaian dan usia. Beberapa faktor yang memengaruhi depresiasi harga mobil antara lain warna, konsumsi bahan bakar, merek, desain dan modifikasi, jarak tempuh, serta perawatan mobil.

Warna mobil, misalnya, dapat memengaruhi minat pasar. Warna yang kurang populer akan menurunkan daya tarik kendaraan di pasar sekunder. Konsumsi bahan bakar juga menjadi faktor penting karena mobil yang lebih boros bahan bakar cenderung mengalami depresiasi lebih cepat. Merek mobil yang lebih populer dan banyak diminati memiliki depresiasi yang lebih rendah, begitu juga dengan mobil yang sering dirawat dan memiliki jarak tempuh rendah.

Untuk menjaga agar depresiasi tidak terlalu tinggi, lakukan servis rutin pada kendaraan, jaga kondisi fisik mobil, dan pastikan dokumen kendaraan lengkap. Selain itu, memiliki asuransi mobil sangat penting untuk melindungi kendaraan Anda dari risiko seperti kecelakaan atau pencurian, serta menjaga keuangan Anda tetap stabil.