Rahasia Kehebatan Valentino Rossi Menguasai Tikungan Terungkap

Jakarta – Valentino Rossi, legenda MotoGP yang dijuluki “The Doctor”, dikenal sebagai salah satu pebalap paling cerdas dan tangguh di lintasan, terutama saat melibas tikungan. Bahkan, saat masih aktif berlomba, Rossi lebih sering melakukan aksi overtaking di tikungan tajam ketimbang di jalur lurus. Lalu, apa rahasia di balik kehebatannya itu?

Dalam wawancara eksklusif bersama BT Sport, Rossi mengungkapkan bahwa kemampuan uniknya dalam menghadapi tikungan berhubungan dengan kemampuan ambidextrous, yakni kemampuan untuk menggunakan kedua tangan dan kakinya dengan sangat baik, baik kiri maupun kanan.

“Saya punya kemampuan ambidextrous, yang memungkinkan saya untuk melakukan segalanya dengan kaki kanan, selain kaki kiri,” kata Rossi. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh kebanyakan orang, yang cenderung lebih dominan menggunakan tangan atau kaki sebelah kanan atau kiri.

Ambidextrous adalah kemampuan yang memungkinkan seseorang menggunakan kedua tangan atau kaki dengan kemahiran yang setara, dan biasanya ini berkembang secara alami sejak kecil. Bagi Rossi, kondisi ini menjadi kelebihan yang memungkinkannya untuk lebih cepat dan lebih stabil saat menikung, baik ke kiri maupun kanan.

“Ketika mengendarai sepeda motor, banyak pebalap yang lebih unggul saat menikung ke arah kiri, namun kesulitan saat berbelok ke kanan. Sementara saya, saya bisa menikung dengan baik di kedua arah dan lebih cepat memasuki tikungan,” ungkap Rossi lebih lanjut.

Fakta ini cukup mencolok, karena beberapa pebalap terkenal, seperti Marc Marquez, Johann Zarco, dan Marco Bezzecchi, sering mengaku kesulitan saat menikung ke kanan meski beberapa di antaranya adalah pebalap kidal yang seharusnya lebih mahir di sisi tersebut.

Selain bakat ambidextrous, kemampuan Rossi dalam menguasai tikungan juga didukung oleh karakteristik motor Yamaha yang ia tunggangi. Yamaha dikenal dengan desain corner-speed bike, yang memiliki fleksibilitas tinggi pada sudut-sudut sasisnya, memungkinkan motor tetap terhubung dengan lintasan meskipun dalam posisi miring yang ekstrem. Motor jenis ini dirancang agar pebalap bisa melaju lebih cepat di tikungan, berbanding terbalik dengan motor Ducati yang lebih unggul di trek lurus berkat desain point-and-shoot-nya yang lebih kaku.

Meskipun Ducati lebih stabil dalam pengereman mendalam, motor Yamaha memungkinkan Rossi untuk lebih leluasa mengontrol kecepatan di tikungan, menjadikannya unggul dalam situasi tersebut.

Dengan kombinasi bakat alami dan motor yang sesuai, Valentino Rossi berhasil mempertahankan dominasinya di dunia MotoGP selama bertahun-tahun, menjadikannya sebagai salah satu pebalap dengan keterampilan menikung terbaik yang pernah ada.