“5 Mobil Toyota Paling Cocok untuk Keluarga Besar, Pilih yang Mana?”

Memilih mobil untuk keluarga besar bukan hanya tentang kapasitas penumpang, tapi juga soal kenyamanan, fitur keselamatan, dan keandalan untuk perjalanan jarak jauh. Untungnya, Toyota punya berbagai pilihan mobil keluarga yang dirancang dengan kabin luas, fleksibilitas tempat duduk, dan bagasi yang memadai untuk menunjang aktivitas harian maupun liburan. Salah satu favoritnya adalah Toyota Kijang Innova Zenix yang hadir dengan desain elegan, kapasitas tujuh penumpang, dan opsi mesin hybrid yang irit bahan bakar namun tetap bertenaga. Interiornya juga dilengkapi fitur premium seperti panoramic sunroof dan captain seat.

Toyota Voxy juga jadi alternatif menarik dengan kenyamanan tinggi berkat kabin lega dan pintu geser elektrik, memudahkan akses masuk keluar terutama untuk anak-anak maupun orang tua. Kalau kamu lebih suka petualangan, Toyota Fortuner bisa diandalkan dengan performa tangguh, ground clearance tinggi, serta kabin luas yang siap untuk berbagai jenis medan. Di sisi lain, untuk kamu yang menginginkan kemewahan maksimal, Toyota Alphard hadir sebagai pilihan eksklusif dengan fasilitas kelas atas seperti kursi elektrik, leg rest, dan sistem hiburan lengkap.

Terakhir, bagi kamu yang menginginkan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau, Toyota Avanza dan Veloz tetap jadi pilihan favorit. Dengan konfigurasi tujuh tempat duduk, konsumsi BBM irit, serta fitur modern seperti Toyota Safety Sense dan kamera 360, mobil ini tetap nyaman dan praktis untuk kegiatan sehari-hari. Apa pun pilihanmu, Toyota menawarkan beragam opsi yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan keluargamu.

SUV Tangguh Idaman Keluarga: Ford Everest Sport 2025 vs Toyota Fortuner GR Sport

Persaingan di segmen SUV ladder frame di Indonesia semakin ketat, terutama dengan hadirnya dua nama besar yang kerap jadi bahan diskusi para pecinta kendaraan tangguh, yakni Toyota Fortuner GR Sport dan Ford Everest Sport 2025. Keduanya dirancang dengan tampilan gagah, kapasitas tujuh penumpang, serta mesin diesel bertenaga, menjadikannya cocok untuk kebutuhan keluarga aktif maupun petualang sejati.

Ford Everest Sport terbaru hadir dengan tampilan khas Amerika yang tegas dan sporty. Aksen hitam di berbagai elemen eksterior serta lampu depan C-Clamp membuatnya terlihat modern dan maskulin. Sementara itu, Fortuner GR Sport membawa sentuhan khas Gazoo Racing dengan desain body kit agresif dan velg 18 inci, menciptakan aura sporty yang lebih halus. Soal performa, Everest dibekali mesin 2.0L Turbo Diesel dengan empat mode berkendara yang membuatnya fleksibel di berbagai kondisi. Fortuner punya mesin 2.8L yang lebih besar, namun lebih difokuskan pada kenyamanan harian.

Di bagian interior, Everest lebih unggul dengan kabin premium, sistem SYNC 4A, dan fitur-fitur seperti wireless charger serta pengatur suhu zona ganda. Fortuner memang nyaman, tapi masih tertinggal dalam fitur konektivitas dan kenyamanan modern. Untuk fitur keselamatan, Everest juga lebih lengkap dengan tambahan seperti Rollover Mitigation dan Adaptive Load Control yang tak dimiliki Fortuner.

Dengan harga mulai dari Rp799 juta, Everest memang sedikit lebih mahal dibanding Fortuner yang berada di kisaran Rp730–760 jutaan. Namun, jika melihat fitur dan teknologi yang ditawarkan, Everest memberikan nilai lebih yang sulit diabaikan.

Heboh Mobil Dinas di Pinggir Jalan Bersama PSK, Kemenhan: Pelatnya Ternyata Palsu

Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan sebuah mobil dinas berpelat Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tengah berhenti di pinggir jalan, tepat di samping seorang perempuan berpakaian minim. Video tersebut memunculkan dugaan bahwa kendaraan itu sedang melakukan transaksi dengan seorang wanita yang dicurigai sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Mobil yang terekam dalam video adalah Toyota Fortuner berwarna hitam, lengkap dengan pelat dinas resmi. Namun, pihak Kemenhan segera memberikan klarifikasi. Brigjen TNI Frega Wenas, Kepala Biro Informasi Kemenhan, menyatakan bahwa pelat nomor tersebut ternyata palsu. Ia menyebut adanya indikasi pemalsuan atau penggandaan nomor pelat dinas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Setelah dilakukan penelusuran, pelat yang digunakan ternyata milik seorang pegawai Kemenhan yang sudah lama pensiun. Kendaraannya pun sudah dijual dan pelat dinas tersebut telah ditarik dari peredaran secara resmi. Frega menegaskan bahwa pelat itu tidak lagi berlaku dan penggunaannya saat ini jelas merupakan pelanggaran hukum.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan pelat palsu itu digunakan agar pengendara lebih mudah dalam menghindari pemeriksaan lalu lintas. Kemenhan sendiri menegaskan akan bertindak tegas terhadap penyalahgunaan atribut resmi negara. Meski kendaraan itu bukan lagi milik instansi, insiden ini tetap mencoreng nama baik institusi di mata publik.

ID42NER Touring Ke Labuan Bajo: Komitmen Terhadap Netralitas Karbon

Komunitas pemilik Toyota Fortuner yang dikenal sebagai ID42NER menyelesaikan touring akhir tahun ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini berlangsung dari 20 hingga 31 Desember 2024 dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya netralitas karbon dalam menghadapi perubahan iklim.

Kegiatan Touring yang Berarti

Touring ini diikuti oleh 33 mobil yang membawa 35 anggota ID42NER beserta keluarga mereka. Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya menikmati keindahan alam Labuan Bajo, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa komunitas otomotif dapat berperan aktif dalam isu-isu lingkungan, bukan hanya sekadar berkumpul dan berkendara.

Penanaman Pohon Mangrove sebagai Aksi Nyata

Salah satu kegiatan utama selama touring adalah penanaman 100 pohon mangrove di kawasan Lanal, Labuan Bajo. Presiden ID42NER, Djoko Wiyono, menjelaskan bahwa pohon mangrove memiliki kemampuan luar biasa dalam menyimpan karbon dan menjadi senjata utama dalam melawan perubahan iklim. Penanaman pohon ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi alam.

Dukungan Masyarakat Lokal

Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam penanaman pohon. Kerjasama antara komunitas ID42NER dan warga lokal menunjukkan bahwa upaya menjaga lingkungan harus dilakukan secara kolaboratif. Ini mencerminkan semangat gotong royong yang masih kental di masyarakat Indonesia.

Pentingnya Kesadaran Lingkungan

Dengan melakukan touring yang berfokus pada netralitas karbon, ID42NER berharap dapat menginspirasi komunitas otomotif lainnya untuk melakukan hal serupa. Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan demi generasi mendatang. Kesadaran akan isu-isu lingkungan harus ditanamkan sejak dini agar dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Kesimpulan: Komitmen Berkelanjutan untuk Lingkungan

Dengan suksesnya touring ke Labuan Bajo dan aksi penanaman pohon mangrove, ID42NER menunjukkan komitmennya terhadap upaya netralitas karbon. Tahun 2025 diharapkan menjadi tahun di mana lebih banyak komunitas otomotif dan organisasi lainnya terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Semua pihak kini diajak untuk bersama-sama menjaga bumi dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua makhluk hidup.