Setiap pengendara motor wajib memahami betapa pentingnya memperhatikan area blind spot saat berkendara di jalan raya. Blind spot adalah area yang tidak terlihat oleh pengemudi karena terhalang oleh bagian kendaraan. Mengabaikan blind spot ini dapat menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas.
Area blind spot bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis kendaraan. semakin besar kendaraan tersebut, semakin luas area blind spotnya. Pengguna jalan lainnya harus ekstra hati-hati, terutama terhadap truk dan bus yang memiliki area blind spot yang sangat luas.
Kendaraan Angkutan Berat
Pada kendaraan besar seperti truk dan bus, area blind spot meliputi:
Bagian belakang kendaraan
Sisi depan di bawah jendela utama (sekitar 2 meter)
Sisi kiri dengan jarak sekitar 3 meter
Sepanjang sisi kanan hingga melebar tiga jalur
Kendaraan Roda 4
Pada mobil, area blind spot terdapat pada:
Sisi kanan dan kiri belakang mobil
Sisi belakang saat mobil berbelok
Bagian belakang yang terlalu dekat dengan bumper
Sisi depan kanan-kiri dekat roda dan bumper
Kendaraan Roda 2
Pada sepeda motor, area blind spot meliputi:
Bagian kanan-kiri belakang
Bagian belakang kendaraan
Menurut Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), visibilitas atau jarak pandang ketika berkendara sangat penting, khususnya bagi pengendara roda dua yang sering tidak terlihat oleh kendaraan besar lainnya.
Tips Aman Menghindari Blind Spot
Untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat blind spot, pengendara motor dapat menerapkan tips berikut:
Memahami dan Memastikan Area Blind Spot Kenali dan pahami area blind spot pada kendaraan Anda dan kendaraan lain. Selalu di pastikan untuk memeriksa area blind spot secara visual dengan menengok ke kanan atau ke kiri sebelum merubah arah atau jalur.
Atur Posisi Spion Posisikan spion kanan dan kiri agar jangkauan pandangan lebih luas. Meskipun spion tidak bisa menghilangkan seluruh area blind spot, pemeriksaan visual tambahan sangat disarankan.
Bunyikan Klakson atau Menyalakan Lampu Gunakan klakson atau lampu untuk memberi tahu pengguna jalan lain bahwa Anda berada di area blind spot mereka dan akan segera keluar dari area tersebut.
Fokus dan Posisikan Motor di Luar Area Blind Spot Tetap fokus dan waspada terhadap lalu lintas. Selalu posisikan motor di luar area blind spot kendaraan lain agar Anda dapat terlihat oleh pengemudi lain.
Agus Sani juga menyarankan agar pengendara motor selalu memperhatikan kecepatan saat berkendara. “Semakin cepat kendaraan dipacu, semakin sulit terlihat oleh pengguna jalan lain,” ujar Agus Sani.
Kesimpulan
Memahami dan menghindari blind spot adalah langkah penting untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya. Dengan mematuhi tips di atas, pengendara motor bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan. Mari kita selalu waspada dan berkendara dengan aman untuk menjaga keselamatan bersama.