Volkswagen ID.EVO Tampil Menggoda Jelang Debut di Shanghai Auto Show

Volkswagen Anhui baru saja merilis teaser visual dan sketsa desain dari konsep SUV listrik terbarunya, ID.EVO, yang akan diperkenalkan pada ajang Shanghai Auto Show tanggal 22 April mendatang. Model konsep ini dikembangkan khusus untuk pasar Tiongkok dan digadang-gadang menjadi arah baru strategi elektrifikasi Volkswagen di kawasan tersebut.

Dari materi pratinjau yang telah dipublikasikan, terlihat bahwa ID.EVO memiliki tampilan futuristik dengan desain lampu depan dan belakang yang ramping, dipadukan struktur pencahayaan matriks yang memberikan kesan bercahaya khas. Elemen pencahayaan ini berpadu sempurna dengan siluet bodi kendaraan, menghasilkan tampilan modern dan mengalir. Detail eksterior lain yang mencolok termasuk pilar A berwarna hitam, rel atap, kaca spion konvensional, serta spoiler belakang yang menonjolkan nuansa sporty sekaligus fungsional.

Fitur desain lainnya meliputi fasia depan tertutup dan lampu belakang horizontal penuh yang menyatu dengan emblem kendaraan, yang kini menjadi tren umum dalam desain mobil listrik modern. Meski belum ada rincian teknis resmi, Volkswagen memastikan ID.EVO akan menyertakan teknologi cerdas dan fitur bantuan pengemudi yang komprehensif, menggarisbawahi fokus perusahaan terhadap inovasi pintar.

Sebagai SUV full-size, ID.EVO diperkirakan akan diposisikan di atas model ID.UNYX dalam hal harga dan fitur. Kehadirannya mencerminkan langkah serius Volkswagen dalam meraih kembali daya saing di pasar kendaraan listrik Tiongkok yang kompetitif, sekaligus menawarkan opsi premium bagi konsumen lokal yang menginginkan ruang lebih luas dan teknologi mutakhir.

Mobil Listrik Ternyata Lebih Tangguh? Studi ADAC Ungkap Fakta Menarik

Sebuah riset yang dilakukan oleh Klub Otomotif Jerman (ADAC), salah satu organisasi terbesar di Eropa, menunjukkan bahwa mobil listrik lebih jarang mengalami kerusakan dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data dari “Yellow Angels” ADAC, yang menangani lebih dari 3,6 juta kendaraan bermasalah sepanjang tahun lalu. Dari ribuan laporan tersebut, dicatat secara rinci berbagai penyebab kerusakan pada tiap kendaraan.

Hasil temuan memperlihatkan bahwa mobil listrik yang didaftarkan antara tahun 2020 hingga 2022 rata-rata hanya mengalami 4,2 insiden kerusakan per 1.000 kendaraan. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran internal pada kelompok usia yang sama, yang mencatat 10,4 kerusakan per 1.000 unit. Kedua jenis kendaraan memiliki satu kesamaan penyebab utama kerusakan, yaitu baterai 12 volt. Komponen ini menjadi biang kerok dalam sekitar 50 persen kerusakan pada mobil listrik dan 45 persen pada mobil berbahan bakar bensin.

Namun demikian, dalam kategori masalah ban, kendaraan listrik sedikit lebih rentan. Tercatat 1,3 dari setiap 1.000 kendaraan listrik mengalami insiden terkait ban, sementara hanya 0,9 per 1.000 pada mobil bensin. Meski begitu, mobil listrik yang lebih baru menunjukkan penurunan signifikan pada masalah ban tersebut.

Secara keseluruhan, meskipun jumlah kendaraan listrik yang dilayani masih relatif kecil, yakni hanya 1,2 persen dari total insiden, data ini memperkuat kesimpulan bahwa kendaraan listrik secara umum lebih andal dalam hal performa jangka pendek.

Toyota Recall Alphard 2014–2022: Kap Mesin dan Pulley Jadi Sorotan

PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi mengumumkan program recall terhadap unit Toyota Alphard yang diproduksi antara tahun 2014 hingga 2022. Program penarikan kembali ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Toyota dalam menjamin mutu serta keselamatan konsumen, termasuk pada kendaraan yang telah lama dipasarkan. Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya Toyota dalam memberikan total solusi mobilitas dan menjaga kepuasan pengguna setia Alphard di Indonesia.

Adapun recall ini melibatkan dua komponen penting. Yang pertama adalah Front Hood Moulding atau yang dikenal sebagai moulding kap mesin. Pada komponen ini ditemukan potensi masalah di mana dalam kondisi tertentu, bagian tersebut bisa terlepas dari tempatnya. Karena itu, TAM mengimbau pemilik Alphard produksi Agustus hingga Oktober 2020 untuk segera datang ke bengkel resmi Toyota guna memperkuat struktur pemasangan. Estimasi waktu untuk pemeriksaan dan penguatan komponen ini diperkirakan sekitar 30 menit.

Komponen kedua yang menjadi sorotan adalah Alternator Pulley pada unit produksi Desember 2014 sampai Desember 2022. Ketidaksempurnaan pada komponen ini dapat menyebabkan bunyi abnormal dan penurunan daya listrik kendaraan. Untuk pengecekan dan penggantian komponen ini, waktu pengerjaannya diperkirakan mencapai 1 jam. TAM menganjurkan para pemilik kendaraan untuk segera menghubungi jaringan diler resmi atau mengakses situs Toyota guna memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam daftar recall.

BYD Unggul di Bangkok Motor Show 2025, Kalahkan Toyota dalam Jumlah Pesanan

Produsen mobil asal Tiongkok, BYD, tampil gemilang dalam ajang Bangkok International Motor Show 2025 dengan membukukan total 10.353 pesanan. Jumlah tersebut terdiri atas 9.819 unit kendaraan bermerek BYD dan 534 unit dari merek Denza. Prestasi ini menempatkan BYD sebagai produsen dengan jumlah pesanan tertinggi dalam pameran otomotif bergengsi tersebut, melampaui Toyota yang berada di posisi kedua dengan 9.819 pesanan.

Model BYD yang paling diminati adalah Dolphin, mobil hatchback listrik yang dijual seharga 569.900 hingga 709.900 baht Thailand, atau sekitar Rp280 juta hingga Rp349 juta. Selama masa pameran, BYD menawarkan harga promosi khusus antara 499.900 hingga 599.900 baht Thailand, setara dengan Rp246 juta hingga Rp295 juta. Hasilnya, model ini berhasil menarik 4.014 pesanan hanya dalam kurun waktu 14 hari pameran.

Selain BYD dan Toyota, merek-merek Tiongkok lainnya juga menunjukkan dominasi yang kuat. GAC Aion menempati peringkat ketiga dengan 7.018 pesanan, diikuti oleh Deepal Changan dengan 6.589 pesanan, serta GWM yang berada di posisi ketujuh dengan 4.959 unit. Secara keseluruhan, tujuh dari lima belas merek terlaris dalam ajang ini berasal dari Tiongkok, menunjukkan tren pergeseran kekuatan otomotif global ke tangan produsen Negeri Tirai Bambu.

Total pesanan kendaraan yang tercatat selama Bangkok International Motor Show 2025 mencapai 77.379 unit. Angka ini meningkat sebesar 23.941 unit dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 41,63 persen, sekaligus menegaskan antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik dan merek-merek Asia.

Lonjakan Tesla Bekas Picu Sorotan, Elon Musk Jadi Sorotan di Tengah Penurunan Penjualan

Jumlah mobil Tesla bekas yang dijual selama Maret 2025 mengalami peningkatan tajam dan menarik perhatian publik. Kenaikan ini diduga kuat berkaitan dengan respons konsumen terhadap aktivitas politik Elon Musk yang kontroversial, serta gelombang protes internasional yang timbul akibat pernyataannya. Berdasarkan data dari Cox Automotive, induk perusahaan Autotrader, situs jual beli tersebut mencatat lebih dari 13.000 unit mobil Tesla bekas yang terdaftar pada minggu terakhir Maret 2025. Angka ini mencerminkan lonjakan sebesar 67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, penjualan mobil baru Tesla justru menunjukkan penurunan signifikan. Sementara itu, merek kendaraan listrik lain justru mencatatkan pertumbuhan positif. Laporan dari Kelley Blue Book mengungkap bahwa penjualan mobil listrik baru di Amerika Serikat mencapai hampir 300.000 unit pada kuartal pertama 2025, naik 10,6 persen dari tahun sebelumnya. Namun, Tesla mengalami penurunan penjualan sekitar sembilan persen pada periode yang sama. Produsen lain seperti GM dan Hyundai berhasil meningkatkan angka penjualan mereka secara signifikan. GM, misalnya, berhasil menjual lebih dari 30.000 unit kendaraan listrik, hampir dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu. Sementara itu, laporan dari Arena EV menunjukkan bahwa total pengiriman kendaraan Tesla selama kuartal pertama 2025 hanya mencapai 336.681 unit, turun dari 386.810 unit di tahun sebelumnya. Menurunnya minat konsumen ini diyakini disebabkan oleh berbagai faktor seperti desain kendaraan yang kurang inovatif dan citra publik Elon Musk yang semakin memecah belah.

Tenang Bersama Wuling: Promo Super April yang Bikin Hati Aman dan Dompet Nyaman

Wuling Motors menghadirkan program spesial bertajuk “Tenang Bersama Wuling” selama bulan April 2025, yang menawarkan berbagai promo menarik untuk calon konsumen yang ingin memiliki mobil Wuling. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan ketenangan dalam memiliki kendaraan pribadi, sekaligus mendukung kenyamanan berkendara harian maupun perjalanan jauh. Dalam promo ini, Wuling menawarkan uang muka ringan mulai dari Rp18 juta serta bunga 0 persen hingga tiga tahun. Tidak hanya itu, tersedia pula voucher belanja senilai hingga Rp5 juta yang bisa dinikmati dalam berbagai kegiatan promosi Wuling.

Bagi konsumen yang melirik kendaraan listrik seperti Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, Wuling menyediakan program garansi seumur hidup untuk tiga komponen inti kendaraan listrik, yakni Power Battery, Motor Control Unit, dan Drive Motor. Selain itu, konsumen juga mendapat fasilitas Extensive Free Maintenance, yaitu bebas biaya jasa dan suku cadang hingga 15,5 tahun atau 155.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Untuk menambah kenyamanan, konsumen mobil listrik akan mendapatkan asuransi gratis untuk semua model EV serta adaptor DC gratis untuk pembelian BinguoEV dan Cloud EV dengan fitur pengisian cepat.

Setiap pembelian Air ev Pro, BinguoEV, dan Cloud EV juga akan disertai perangkat charging 7kW AC lengkap dengan instalasinya. Khusus SUV seperti Almaz dan Alvez, Wuling memberi jaminan nilai jual kembali hingga 70 persen pada tahun ketiga. Bahkan, untuk New Almaz RS Hybrid, tersedia garansi seumur hidup untuk komponen hybrid utama.

Dampak Tarif Trump, Nissan Siapkan Strategi Produksi Baru Antar Benua

Nissan Motor Co. tengah menimbang opsi strategis untuk memindahkan sebagian kegiatan produksinya dari salah satu pabrik di barat daya Jepang ke Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas tarif tambahan sebesar 25 persen yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap kendaraan impor yang dibuat di luar negeri. Kebijakan tersebut bertujuan menghidupkan industri otomotif dalam negeri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di AS. Berdasarkan laporan dari Kyodo pada Selasa (8/4), Nissan berencana mengurangi produksi SUV Rogue di salah satu dari dua pabriknya yang berlokasi di Prefektur Fukuoka. Kendaraan tersebut sebelumnya banyak diekspor dari Jepang ke pasar global, termasuk Amerika. Sebagai gantinya, produksi SUV tersebut akan ditingkatkan langsung di pabrik Nissan di wilayah AS guna menghindari beban tarif yang tinggi.

Pemerintah prefektur setempat telah menerima pemberitahuan dari Nissan terkait rencana ini. Wakil Gubernur Fukuoka, Masaru Eguchi, menegaskan bahwa perusahaan tetap berkomitmen mempertahankan keberadaan dan operasional fasilitas yang ada di Fukuoka, meskipun volume produksinya akan dikurangi. Sementara itu, untuk menjaga keseimbangan produksi di Jepang, Nissan juga berencana menambah output SUV Patrol di pabrik lain di Fukuoka. Model Patrol diketahui sangat populer, khususnya di pasar Timur Tengah dan Australia. Keputusan relokasi sebagian produksi ini menandai upaya adaptif Nissan dalam menghadapi dinamika baru dalam perdagangan global dan kebijakan proteksionis yang semakin ketat.

Pinjaman 7 Tahun Jadi Tren, Pembeli Mobil AS Terjebak Kredit Jangka Panjang

Tren pembelian mobil baru di Amerika Serikat kini didominasi oleh pinjaman jangka panjang, dengan hampir 20 persen konsumen memilih skema cicilan selama tujuh tahun atau 84 bulan. Berdasarkan laporan situs jual beli mobil Edmunds yang dirilis lewat Carscoops, tercatat 19,8 persen pembeli menggunakan skema ini pada kuartal pertama tahun 2025. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencatat 13,4 persen. Kepala Wawasan Edmunds, Jessica Caldwell, menyebutkan bahwa fenomena ini menandakan betapa beratnya kondisi keuangan konsumen saat ini. Meskipun ada kenaikan pada pinjaman jangka pendek 48 bulan dari 7,1 persen menjadi 10,2 persen, suku bunga yang tinggi tetap menjadi penghalang. Rata-rata bunga pinjaman bertahan di angka 7,1 persen, sama seperti pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pinjaman dengan bunga nol persen hanya mencakup 1,1 persen dari total keseluruhan. Di sisi lain, kebijakan tarif impor kendaraan sebesar 25 persen yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump dikhawatirkan akan semakin menekan daya beli masyarakat. Langkah ini berpotensi menambah beban biaya yang harus ditanggung konsumen dan membuat mobil semakin tidak terjangkau. Trump sempat menggulirkan ide keringanan pajak untuk bunga pinjaman mobil buatan Amerika, namun rencana tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan. Belum jelas bagaimana definisi “buatan Amerika” akan diterapkan, termasuk kriteria kelayakan dan mekanisme pelaksanaannya di lapangan.

Chery QQ Bangkit Lagi! Hatchback Legendaris Tampil Gaya Futuristik di Shanghai

Setelah lebih dari satu dekade vakum dari pasar, Chery Automobile siap menghidupkan kembali seri hatchback legendaris mereka, Chery QQ, dengan desain konsep yang sepenuhnya diperbarui. Mobil mungil yang sempat populer di awal 2000-an ini akan kembali diperkenalkan dalam ajang Shanghai Auto Show pada 3 April mendatang. Hal ini diumumkan langsung oleh Li Xueyong, wakil manajer umum Chery, melalui peluncuran gambar resmi mobil konsep tersebut. Di masa keemasannya, Chery QQ dikenal sebagai mobil pilihan utama bagi kalangan muda, dimulai dengan peluncuran model QQ3 pada tahun 2003, yang kemudian diikuti oleh kehadiran QQ6 dan QQme. Di tahun pertamanya, penjualan mobil ini sempat menembus angka 40.000 unit, bahkan penjualan bulanan sempat melampaui 10.000 unit pada 2005, dengan total penjualan mencapai 1,4 juta unit. Sayangnya, minat pasar terhadap model lanjutan menurun drastis, hingga akhirnya produksi dihentikan pada 2014. Kini, Chery membawa kembali QQ dengan wajah baru yang jauh lebih modern. Tampilan eksterior mengusung perpaduan warna hitam dan putih, bodi membulat, gril depan tertutup, serta logo “Qq” terbaru. Sorotan desain lainnya termasuk lampu depan geometris, kaca spion digital, pintu tanpa gagang, serta velg unik berbentuk tanda plus. Elemen desain yang serupa juga hadir di bagian belakang mobil. Di tengah meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik mungil di Tiongkok, kembalinya Chery QQ berpotensi besar menjadi pesaing baru di segmen EV entry-level.

Pabrikan Mobil Jepang dan Korea Tahan Harga di Tengah Ancaman Tarif Trump

Beberapa produsen mobil besar seperti Hyundai, Toyota, dan Honda menyatakan bahwa mereka belum memiliki rencana untuk menaikkan harga kendaraan di Amerika Serikat meskipun terdapat kekhawatiran terkait kebijakan tarif impor baru yang dirancang oleh Presiden Donald Trump. Hyundai, misalnya, akan menjaga harga tetap stabil hingga dua bulan ke depan melalui Program Jaminan Pelanggan yang berlaku hingga 2 Juni 2025. CEO Hyundai José Muñoz menegaskan bahwa perusahaan ingin memberikan kepastian kepada konsumen yang mulai khawatir dengan potensi lonjakan harga. Strategi Hyundai ini didukung oleh performa penjualan yang kuat dari mobil listrik dan hibrida seperti SUV Ioniq 5 dan Ioniq 9, meski sebagian besar komponen kendaraan tersebut masih diimpor dari luar negeri. Toyota mengambil langkah serupa dengan menyatakan bahwa operasional mereka tetap berjalan seperti biasa tanpa perubahan harga. Honda pun memilih pendekatan “tunggu dan lihat”, tidak terburu-buru menyesuaikan harga pasar. Sementara itu, Ford justru menggebrak dengan memberikan harga khusus pegawai kepada semua pelanggan melalui program promosi bertajuk “Dari Amerika untuk Amerika,” termasuk untuk model buatan Meksiko seperti Mustang Mach-E dan Maverick. Stellantis juga mengikuti langkah ini, memberi harga diskon sambil menghadapi tantangan dengan menghentikan sementara operasi dua pabrik. Di balik semua ini, diketahui bahwa hampir tidak ada kendaraan di AS yang 100 persen memakai suku cadang lokal, menjadikan ancaman kenaikan tarif sebagai momok yang nyata bagi harga jual ke depan.