Hino Mini Ranger, Kei Car Suzuki Bergaya Truk Tangguh

Pameran Tokyo Auto Salon 2025 kembali menjadi ajang unjuk gigi inovasi otomotif dari seluruh dunia. Salah satu sorotan datang dari mahasiswa Nihon Automotive College (NATS) Jepang yang memperkenalkan Mini Ranger, sebuah truk mini yang terinspirasi dari truk Hino Ranger di ajang Reli Dakar. Kendaraan unik ini memadukan desain reli berkelas dengan komponen khas Suzuki, menciptakan karya yang memukau para penggemar otomotif.

Perpaduan Suzuki dan Hino Ranger

Dilansir dari Carscoops, Mini Ranger menggunakan kerangka ladder frame dari Suzuki Jimny generasi kedua. Kerangka tersebut dimodifikasi dengan sedikit perpanjangan pada jarak sumbu roda (wheelbase) untuk menyesuaikan kebutuhan desain. Sementara itu, bodi bagian atas diambil dari Suzuki Carry generasi kesembilan dengan gaya kabin-over.

Untuk menonjolkan nuansa reli ala Hino Ranger, bagian depan Mini Ranger dirancang ulang dengan tambahan grille khas truk reli dan lampu LED ramping yang diadaptasi dari Daihatsu Hijet. Bagian belakang kendaraan, yang biasanya digunakan untuk kargo, kini ditutup dengan panel baja berhiaskan livery merah-putih, menampilkan identitas balap yang kuat.

Kabin dan Performa yang Didesain untuk Reli

Interior Mini Ranger mencerminkan tema motorsport, dengan dilengkapi kursi bucket, setir sporty, dan tambahan indikator pada dasbor. Ban cadangan ala SUV klasik ditempatkan di bagian belakang, memberikan sentuhan estetik sekaligus fungsi praktis untuk medan berat.

Suspensi Motor Farm Leaf Type S ditambahkan guna meningkatkan ground clearance, sementara pelek 15 inci dengan balutan ban all-terrain memastikan traksi maksimal di medan menantang. Sebagai kendaraan kei car, Mini Ranger mengusung mesin Suzuki 657cc bertenaga 55 Tk dengan torsi 85 Nm. Mesin ini dipadukan dengan sistem penggerak empat roda (4WD), memberikan performa tangguh meskipun angka tenaga tampak kecil.

Karya Mahasiswa yang Menginspirasi Dunia Otomotif

Mini Ranger adalah bukti nyata kreativitas mahasiswa NATS dalam memadukan elemen desain reli dengan teknologi kei car khas Jepang. Kendaraan ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menyajikan performa yang memadai untuk medan berat.

Hadirnya Mini Ranger di Tokyo Auto Salon 2025 menunjukkan bahwa inovasi otomotif tidak selalu harus berasal dari pabrikan besar. Karya ini membuktikan bahwa dengan kreativitas, bahkan kendaraan kecil seperti kei car dapat menjadi sorotan utama dalam pameran berskala internasional.

Cahaya yang Tepat: Cara Menyetel Lampu Motor untuk Maksimalkan Visibilitas di Jalan

Lampu utama pada sepeda motor memiliki peran yang sangat vital, terutama ketika melaju di malam hari atau di jalan dengan cahaya yang terbatas. Seperti halnya mobil, pengaturan ketinggian sorot lampu motor juga penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mekanisme penyetelan sorot lampu yang berbeda-beda pada setiap motor. Beberapa motor, khususnya keluaran Honda, sudah dilengkapi dengan sistem pengaturan ketinggian lampu yang bervariasi.

Terdapat dua jenis sistem penyetelan yang umum digunakan: mekanisme putar dan baut. Setiap model sepeda motor memiliki lokasi pengaturan yang berbeda, ada yang terletak di bawah batok lampu, ada juga yang berada di kompartemen depan, atau bahkan di belakang reflektor lampu itu sendiri.

Aries Mandala, Kepala Bengkel AHASS Pelangi Prima Mandiri di Bogor, menjelaskan bahwa hampir semua motor keluaran pabrik telah dibekali fitur penyetelan sorot lampu. Untuk model yang menggunakan sistem putar, pengendara hanya perlu menggunakan obeng untuk menyesuaikan arah sorot lampu. Menurut Aries, memutar sekrup searah jarum jam akan mengangkat sorot lampu, sementara memutarnya berlawanan arah jarum jam akan menurunkan sorot lampu tersebut.

Sedangkan untuk motor dengan mekanisme baut, cara penyesuaian cukup sederhana. Pengguna hanya perlu melonggarkan baut dan menggeser posisi lampu ke atas atau bawah sesuai kebutuhan.

Penyesuaian sorot lampu motor bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan. Aries menekankan, jika motor baru saja dimodifikasi atau membawa beban berat, posisi lampu bisa terpengaruh dan tidak sesuai dengan kondisi jalan. Penyesuaian sorot lampu yang tepat akan menghindari lampu yang mengarah terlalu tinggi, yang dapat menyilaukan pengendara lain, atau terlalu rendah, yang akan membatasi jarak pandang pengendara.

Mengatur sorot lampu motor dengan benar sangat penting, terutama untuk mengoptimalkan pencahayaan di malam hari atau di tempat dengan pencahayaan minim. Sorot lampu yang tepat dapat mencegah kecelakaan dengan memberi pandangan yang jelas dan mencegah pengendara lain terganggu oleh cahaya yang berlebihan.

Dengan memperhatikan pengaturan ini, Anda bisa memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman setiap kali berkendara, terutama di malam hari atau ketika kondisi jalan kurang terang.

Desain Gahar ala Bosozoku, Liberty Walk Rilis Body Kit Terbaru untuk Skyline R32

Liberty Walk, tuner terkenal asal Jepang yang dikenal dengan modifikasi ekstrem, kembali mencuri perhatian di ajang Tokyo Auto Salon 2025 dengan merilis body kit terbaru untuk Nissan Skyline GT-R R32. Perusahaan ini tidak hanya menawarkan modifikasi ringan, namun membawa perubahan besar pada penampilan legendaris Skyline R32, menjadikannya lebih berani dan dramatis.

Body kit terbaru ini menawarkan desain wide body yang mengesankan, dengan kap mesin yang lebih panjang dan panel bodi yang diperpanjang ke depan. Desain ini menghadirkan kesan garang yang sangat dipengaruhi oleh gaya khas mobil bosozoku, sebuah subkultur modifikasi yang menekankan pada eksterior yang agresif dan berani. Tidak hanya itu, fender besar dan spoiler belakang yang mencolok semakin mempertegas kesan ekstrem yang dibawa oleh modifikasi ini.

Divisi desain Liberty Walk yang dipimpin oleh pendiri, Wataru Kato, berhasil memberikan sentuhan khas dengan proyek KAIDO?WORKS, menghadirkan Skyline R32 dengan tampilan yang tidak hanya modern, tetapi juga penuh dengan karakter. Modifikasi ini memberi kesan bahwa mobil ini bukan lagi sekadar kendaraan, melainkan sebuah karya seni di jalan raya.

Beberapa perubahan mencolok lainnya termasuk kap mesin yang diperpanjang dan spoiler depan yang sangat panjang, hampir menyapu aspal. Interiornya juga tak kalah mencolok, dengan jok kulit dan dasbor berwarna merah yang kontras, sementara setir mobil dibalut bahan Alcantara dan dihiasi dengan logo Liberty Walk. Sentuhan sporty semakin terasa dengan hadirnya roll cage berwarna merah di area kabin.

Paket body kit ini terdiri dari 11 bagian utama: Front Bumper, Front Lip, Front Fender, Front Wide Fender, Side Skirt, Rear Wide Fender, Rear Bumper, Rear Wing, Trunk, Bonnet Hood, dan Rear Diffuser. Bahan yang digunakan untuk body kit ini adalah Fiber Reinforced Plastic (FRP), sebuah material komposit yang kuat dan ringan, memberikan kekuatan ekstra tanpa menambah berat berlebih pada kendaraan. Untuk mendapatkan paket lengkap body kit ini, konsumen harus merogoh kocek sebesar 29.260 dolar, atau sekitar Rp 455 juta.

Dengan modifikasi ekstrem ini, Liberty Walk tidak hanya menyulap Nissan Skyline R32 menjadi sebuah mobil dengan penampilan yang lebih garang, tetapi juga memperkenalkan kembali gaya bosozoku yang sangat berani, memberikan nuansa baru bagi para penggemar modifikasi mobil di seluruh dunia.

Transformasi Gagah Toyota Hilux Menjadi Fortuner, Ini Dia Modifikasinya!

Toyota Hilux, yang dikenal sebagai pikap kabin ganda dengan tampilan tangguh, memang sudah memiliki desain yang kuat meski dalam kondisi standar. Kendaraan ini menawarkan kenyamanan serta ketangguhan yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. Namun, bagi pemilik Hilux yang merasa desainnya kurang menarik atau sudah merasa bosan dengan tampilan lama, ada berbagai cara untuk memberikan sentuhan baru melalui modifikasi.

Salah satu bengkel modifikasi yang berhasil mengubah tampilan Toyota Hilux menjadi lebih menarik adalah One Auto Concept Garage, sebuah bengkel asal Malaysia. Menurut laporan Carscoops pada Senin (13/11/2025), bengkel ini sukses melakukan modifikasi signifikan pada Toyota Hilux generasi ketujuh yang awalnya diperkenalkan pada tahun 2004. Modifikasi ini menjadikan Hilux seolah berubah menjadi Toyota Fortuner generasi terbaru, dengan berbagai ubahan signifikan pada tampilan eksteriornya.

One Auto Concept Garage melakukan sejumlah ubahan pada bagian depan Hilux, di antaranya mengganti bumper, gril, lampu utama, kap mesin, dan fender dengan komponen dari Toyota Fortuner. Hasilnya adalah tampilan yang lebih agresif dan modern. Lampu depan LED yang tajam serta intake bumper yang lebih menonjol memberi kesan berani, sementara kap mesin dengan aksen karbon dan ventilasi menambah aura sporty. Tak hanya itu, bumper tambahan yang terpasang di bagian bawah memberi kesan mobil lebih rendah dan kokoh.

Perubahan juga terlihat pada bagian belakang Hilux. Fender belakang yang lebih runcing serta lampu belakang LED semakin mempertegas kesan gagah dan stylish dari kendaraan ini. Desain modern pada bak dan pemilihan cat hitam pekat semakin menyempurnakan penampilan Hilux, membuatnya semakin menarik perhatian di jalan.

Meskipun belum ada informasi mengenai modifikasi pada bagian interior atau mesin, ubahan eksterior ini memberikan peningkatan estetika yang cukup signifikan. Proses modifikasi yang mengubah wajah Hilux menjadi mirip Fortuner ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 2.000 USD (sekitar Rp 32 juta). Dengan biaya tersebut, pemilik kendaraan dapat merasakan perubahan besar pada tampilan luar kendaraan mereka, sekaligus memberikan daya tarik visual yang lebih tinggi.

Bagi para penggemar otomotif, modifikasi seperti ini merupakan cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri melalui kendaraan, serta meningkatkan penampilan mobil agar lebih menarik dan sesuai dengan selera.

Panduan Berkendara Aman dan Nyaman: 8 Tips yang Harus Anda Tahu

Berkendara dengan mobil pribadi sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang saat merencanakan liburan bersama keluarga. Dengan kendaraan pribadi, kebebasan untuk memilih rute perjalanan serta kenyamanan selama di perjalanan tentu menjadi keunggulan. Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama untuk memastikan perjalanan tetap lancar dan menyenangkan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan. Berikut adalah 8 tips berkendara yang harus Anda ikuti agar perjalanan bersama keluarga tetap aman dan nyaman.

1. Lakukan Pemeriksaan Kendaraan Secara Rutin

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan terhadap komponen penting, seperti rem, ban, oli, dan cairan lainnya. Dengan pemeriksaan rutin, risiko kendaraan mogok dapat diminimalisasi, dan perjalanan akan lebih lancar.

2. Bawa Perlengkapan Darurat

Perlengkapan darurat sangat penting untuk mengatasi keadaan yang tidak terduga di perjalanan. Beberapa item yang wajib dibawa adalah dongkrak, ban cadangan, senter, segitiga pengaman, serta pemadam api. Dengan adanya peralatan ini, Anda bisa lebih tenang dalam menghadapi situasi darurat.

3. Gunakan Perlengkapan Keamanan

Keamanan adalah hal yang tak boleh diabaikan. Pastikan seluruh penumpang menggunakan sabuk pengaman jika Anda berkendara dengan mobil, atau helm jika menggunakan motor. Alat pengaman ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera dalam kondisi darurat.

4. Hindari Gangguan Saat Berkendara

Konsentrasi saat berkendara adalah kunci utama keselamatan. Jangan biarkan ponsel atau hal lain mengalihkan perhatian Anda. Jika perlu melakukan panggilan atau memeriksa pesan, pastikan untuk berhenti di tempat yang aman sebelum melanjutkan perjalanan.

5. Istirahat Jika Merasa Lelah

Berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya. Jangan ragu untuk berhenti sejenak di tempat peristirahatan jika Anda merasa tubuh mulai lelah. Beristirahatlah sejenak untuk menyegarkan pikiran dan tubuh Anda sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Atur Kecepatan Berkendara

Kecepatan yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat kondisi jalan tidak mendukung, seperti saat hujan. Pastikan untuk mengurangi kecepatan kendaraan agar lebih aman, terutama ketika melintasi jalan yang licin.

7. Nyalakan Lampu Kendaraan Saat Berkendara di Malam Hari

Berkendara di malam hari memerlukan kewaspadaan ekstra. Pastikan lampu depan kendaraan menyala untuk membantu Anda melihat lebih jelas dan memastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain.

8. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak dengan kendaraan di depan sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Usahakan menjaga jarak minimal 15 hingga 30 meter saat kecepatan kendaraan sekitar 30 km/jam. Dengan jarak yang cukup, Anda dapat menghindari risiko kecelakaan beruntun.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi juga penting untuk menjaga fokus saat berkendara. Pastikan Anda selalu membawa air mineral berkualitas, seperti AQUA, yang telah teruji kesegarannya. AQUA, yang diambil dari sumber mata air pegunungan, menawarkan kualitas terbaik dengan proses pengolahan yang ketat dan pengemasan yang higienis, sehingga tetap terjaga kesegarannya.

Dengan persiapan yang matang, Anda dapat menikmati liburan bersama keluarga dengan lebih tenang dan aman. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kendaraan, membawa perlengkapan darurat, serta mengikuti tips berkendara aman di perjalanan. Nikmati perjalanan Anda dengan penuh kenyamanan!

Dishub Tilang Mobil Pribadi di Jalan, Bolehkah Itu Dilakukan?

Di jalan raya, sering kali kita menjumpai petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melakukan pengaturan lalu lintas atau memeriksa kelayakan angkutan umum. Namun, belakangan muncul sebuah video viral yang memperlihatkan petugas Dishub menyetop mobil pribadi di jalan. Sayangnya, pengemudi mobil tersebut justru tancap gas dan membawa petugas Dishub yang sempat berada di kap mesin mobil. Lalu, apakah petugas Dishub memang memiliki kewenangan untuk menilang kendaraan pribadi?

Peran dan Wewenang Petugas Dishub

Menurut Jusri Pulubuhu, seorang praktisi keselamatan jalan, petugas Dishub tidak memiliki wewenang untuk menyetop atau menilang mobil pribadi. Wewenang petugas Dishub memang terbatas pada pengawasan dan penindakan terhadap angkutan umum, baik itu angkutan orang maupun barang. Jadi, kendaraan pribadi, yang merupakan domain kepolisian, tidak menjadi tanggung jawab langsung petugas Dishub.

“Dishub memang memiliki tugas untuk menindak angkutan umum, baik itu angkutan penumpang maupun barang. Namun, kendaraan pribadi tidak termasuk dalam kewenangan mereka,” jelas Pulubuhu yang juga merupakan pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Kewenangan Petugas Kepolisian dalam Pemeriksaan Kendaraan Pribadi

Pemeriksaan terhadap kendaraan pribadi hanya bisa dilakukan oleh petugas kepolisian. Dalam hal ini, petugas Dishub yang melakukan pemeriksaan harus didampingi oleh anggota kepolisian. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 37 Tahun 2018, yang menegaskan bahwa Dishub hanya dapat menindak pelanggaran yang terkait dengan angkutan umum, dan harus berkoordinasi dengan polisi dalam pemeriksaan kendaraan pribadi.

Peraturan Terkait Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

Menurut Pasal 9 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tugas Dinas Perhubungan mencakup berbagai hal, seperti pengaturan lalu lintas, pengawasan terhadap angkutan umum, serta pemeriksaan teknis kendaraan bermotor untuk memastikan kelayakan jalan. Namun, seperti yang dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan kendaraan pribadi bukanlah tugas utama mereka.

Mengapa Petugas Dishub Bisa Terlibat dalam Penindakan?

Walaupun demikian, petugas Dishub memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai pelanggaran terkait kendaraan umum, seperti tidak memenuhi syarat teknis, tidak memiliki izin angkutan yang sah, atau melanggar ketentuan muatan dan ukuran kendaraan. Dalam kasus-kasus tertentu, petugas Dishub dapat berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti pelanggaran yang terjadi di jalan raya.

Dengan adanya berbagai peraturan yang jelas, meskipun ada video viral yang memperlihatkan petugas Dishub menindak kendaraan pribadi, penting untuk diingat bahwa setiap tindakan penindakan harus dilakukan sesuai dengan kewenangan yang berlaku. Sebagai pengemudi, kita juga perlu memahami batasan kewenangan petugas untuk menghindari kebingungannya di jalan raya.

Demikian informasi seputar kewenangan petugas Dishub dan prosedur penindakan kendaraan pribadi yang perlu Anda ketahui. Sebagai pengendara yang bijak, selalu pastikan untuk mematuhi aturan lalu lintas agar dapat menjaga keselamatan bersama.

Bukti Desain Gagal: Motor Paling Jelek Tahun 2025 Menggegerkan Dunia Otomotif

Tahun 2025 baru saja dimulai, namun industri otomotif sudah dihebohkan dengan kehadiran motor listrik terbaru dari produsen asal China, Siekon. Meskipun nama Siekon belum terlalu dikenal di pasar global, motor sport terbaru mereka, Cruise Prince, langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang unik dan kontroversial.

Desain Nyeleneh yang Mencuri Perhatian
Cruise Prince hadir dengan desain yang sangat berbeda dari motor sport touring lainnya. Media otomotif asal Inggris, Visordown, bahkan memberi gelar motor ini sebagai “motor paling jelek di tahun 2025”. Bagaimana tidak, desain motor ini dianggap mirip dengan gabungan motor dan komputer jadul dari awal 2000-an. Bentuknya mengingatkan pada moge touring Honda Goldwing dengan lampu depan kotak dan windshield besar, yang memberikan kesan retro namun aneh.

Bagian setang yang lebar menambah kesan tidak biasa pada motor ini. Selain itu, jok pembonceng dilengkapi dengan sandaran punggung yang terhubung langsung dengan boks belakang, serta tambahan boks samping yang membuat motor ini tampak lebih seperti kendaraan dengan kompartemen besar daripada motor sport.

Fitur Canggih dan Daya Tempuh yang Mengagumkan
Meski desainnya mencuri perhatian karena keunikannya, Siekon Cruise Prince membawa beberapa fitur canggih. Motor listrik ini dilengkapi dengan baterai besar yang diposisikan di bawah bagian depan motor. Dengan baterai tersebut, motor ini mampu menempuh jarak hingga 257 km dalam sekali pengisian daya. Waktu pengisian penuh memerlukan waktu sekitar 3,5 jam, yang cukup standar untuk motor listrik di kelasnya.

Cruise Prince juga mampu mencapai kecepatan maksimum 138 km/jam, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar motor sport yang mencari alternatif kendaraan ramah lingkungan dengan performa tinggi.

Motor Konsep yang Menunggu Kehadiran Finalnya
Meskipun saat ini Siekon Cruise Prince masih berupa konsep, versi final dari motor ini dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi dalam enam bulan mendatang. Meskipun banyak pihak yang mempertanyakan desainnya, tak dapat dipungkiri bahwa motor ini menawarkan fitur dan teknologi yang menarik bagi pasar motor listrik.

Siekon di Pasar China
Meski masih asing di pasar internasional, Siekon sudah cukup mapan di pasar domestik China. Sebagai produsen yang fokus pada kendaraan listrik, mereka terus berinovasi dan mencoba menarik perhatian konsumen dengan produk-produk yang berbeda dari yang sudah ada di pasaran.

Dengan hadirnya Cruise Prince, Siekon tentu berharap untuk memperluas pangsa pasarnya di pasar global, meskipun desainnya mungkin memerlukan waktu untuk diterima oleh sebagian kalangan. Namun, dengan keunggulan teknologinya, tidak menutup kemungkinan bahwa motor ini akan menarik minat para penggemar kendaraan listrik di masa depan.

Dampak Penerapan PPN 12% terhadap Penjualan Mobil: Apa yang Harus Diketahui Konsumen?

Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang dan jasa mewah mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini mencakup hampir seluruh kendaraan bermotor, termasuk mobil, yang kini dikenakan PPN 12 persen, seiring dengan penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam penjelasannya di Jakarta menyebutkan bahwa kendaraan bermotor yang sebelumnya sudah dikenakan PPnBM, serta kapal pesiar mewah, kini termasuk dalam daftar yang terpengaruh oleh kebijakan PPN 12 persen. “Kelompok kendaraan bermotor yang sudah kena PPnBM, serta kapal pesiar mewah, akan dikenakan PPN 12 persen,” ungkapnya dalam presentasi yang dihadiri oleh para wartawan.

Menanggapi kebijakan ini, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), Kukuh Kumara, mengatakan bahwa kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen kemungkinan tidak akan berpengaruh besar terhadap keputusan konsumen untuk membeli mobil, khususnya bagi mereka yang berbelanja kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta. “Peningkatan PPN 12 persen tidak terlalu berpengaruh karena mayoritas pembeli menggunakan skema kredit, yang membuat dampaknya tidak terasa signifikan,” kata Kukuh dalam wawancara dengan CNBC Indonesia.

Namun, Kukuh mengingatkan bahwa yang menjadi tantangan lebih besar bagi industri otomotif bukan hanya kenaikan PPN, melainkan adanya biaya tambahan terkait opsi bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor. Kebijakan ini berpotensi membuat harga mobil naik, yang dikhawatirkan bisa menurunkan minat beli masyarakat.

“Penjualan mobil pada kuartal pertama 2025 diperkirakan akan menghadapi tantangan, terutama dengan adanya bulan puasa dan Lebaran yang cenderung menurunkan penjualan. Tetapi, setelah periode tersebut, diharapkan ada perbaikan seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi,” jelasnya.

Meskipun demikian, Kukuh optimis bahwa pasar otomotif akan kembali pulih setelah awal tahun, meskipun masih ada tantangan dari kebijakan-kebijakan baru yang diterapkan.

Harga BBM Shell Turun, Begini Perbandingannya dengan Kompetitor

Jakarta – Perubahan harga bahan bakar kembali terjadi. Shell Indonesia mengumumkan penyesuaian harga BBM per 3 Januari 2025, hanya berselang dua hari setelah kenaikan sebelumnya. Langkah ini menandai penurunan harga beberapa produk mereka hingga Rp 120 per liter, meskipun harga BBM Shell masih lebih tinggi dibandingkan beberapa pesaing.

Untuk bahan bakar Shell Super, yang setara dengan Pertamax RON 92, kini dijual seharga Rp 12.810 per liter, turun dari Rp 12.930. Penurunan ini sebesar Rp 120 per liter. Namun, harga ini masih lebih mahal dibandingkan Pertamax milik Pertamina yang dijual Rp 12.500 per liter atau BBM Vivo Revvo 92 yang dibanderol Rp 12.770 per liter. Harga Shell Super saat ini sejajar dengan BP 92 yang juga dijual Rp 12.810 per liter.

Produk premium Shell, V-Power, juga mengalami penurunan harga. Kini dibanderol Rp 13.530 per liter, lebih murah Rp 120 dari harga sebelumnya Rp 13.650 per liter. Penurunan serupa berlaku untuk V-Power Nitro+ yang kini dijual Rp 13.730 per liter, dan V-Power Diesel yang harganya menjadi Rp 14.030 per liter.

Sebagai perbandingan, harga BBM nonsubsidi Pertamina per Januari 2025 mengalami kenaikan variatif antara Rp 100 hingga Rp 400 per liter. Contohnya, Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter, sementara Pertamax Green 95 kini dijual Rp 13.400 per liter.

Sementara itu, Vivo dan BP juga menyesuaikan harga BBM mereka. Revvo 90 naik Rp 636 per liter menjadi Rp 12.680, dan Revvo 92 naik Rp 547 menjadi Rp 12.770 per liter. BP 92 mengalami kenaikan Rp 520 menjadi Rp 12.810 per liter, sedangkan BP Ultimate naik Rp 190 menjadi Rp 13.530 per liter.

Harga BBM Terbaru Januari 2025:

  • Shell Super: Rp 12.810/liter
  • Shell V-Power: Rp 13.530/liter
  • Shell V-Power Nitro+: Rp 13.730/liter
  • Shell V-Power Diesel: Rp 14.030/liter
  • Pertamax: Rp 12.500/liter
  • Pertamax Turbo: Rp 13.700/liter
  • Dexlite: Rp 13.600/liter
  • Pertamax Green 95: Rp 13.400/liter
  • Revvo 90: Rp 12.680/liter
  • Revvo 92: Rp 12.770/liter
  • Revvo 95: Rp 13.480/liter
  • BP 92: Rp 12.810/liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp 14.030/liter

Penyesuaian harga ini mencerminkan dinamika pasar BBM yang terus berubah. Konsumen diharapkan cermat dalam memilih bahan bakar yang sesuai kebutuhan serta anggaran mereka.

Tips Berkendara: Putar Balik Aman di Jalan Menanjak untuk Mobil Manual

Melakukan putar balik di jalan menanjak adalah tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil manual. Kesalahan dalam teknik berkendara saat manuver ini dapat menyebabkan masalah serius, seperti mobil mundur tak terkendali atau mogok di tengah jalan. Oleh karena itu, penguasaan teknik yang tepat sangat penting untuk menjaga keselamatan.

Teknik Tepat Putar Balik di Tanjakan

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director di Real Driving Centre (RDC), kunci keberhasilan putar balik di tanjakan adalah kombinasi penggunaan rem tangan dan pengendalian kopling yang baik.

“Untuk memutar balik di tanjakan, gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan agar tidak mundur. Setelah itu, atur kopling dan gas secara tepat untuk menciptakan dorongan yang cukup tanpa membuat mesin mati,” jelas Marcell, Kamis (2/1/2025).

Marcell juga mengingatkan pengemudi untuk selalu memeriksa kondisi sekitar sebelum melakukan manuver. Penggunaan kaca spion serta melihat langsung ke belakang sangat penting untuk memastikan tidak ada kendaraan lain di sekitar.

“Nyalakan lampu sein sebagai isyarat, dan pastikan area cukup aman untuk bermanuver sebelum melepas rem tangan secara perlahan sambil menambah gas,” tambahnya.

Pemilihan Gigi yang Tepat

Memilih gigi yang tepat saat berbelok di tanjakan adalah langkah penting lainnya. Marcell menyarankan penggunaan gigi satu karena memberikan tenaga maksimal untuk melawan gravitasi.

“Hindari mengganti gigi di tengah manuver untuk menjaga stabilitas kendaraan,” tegasnya.

Kesabaran Adalah Kunci Utama

Kesabaran menjadi faktor krusial saat melakukan putar balik, terutama di jalan yang ramai atau sempit.

“Jangan tergesa-gesa dan tetap tenang. Panik hanya akan meningkatkan risiko kesalahan dan kecelakaan. Jika ragu, mintalah bantuan orang di sekitar untuk memastikan jalur aman,” ujar Marcell.

Perhatikan Faktor Eksternal

Marcell juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi eksternal, seperti cuaca dan permukaan jalan.

“Jalan licin akibat hujan dapat memengaruhi traksi ban dan pengereman, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati. Bagi pemula, sebaiknya berlatih terlebih dahulu di area yang aman dan lapang sebelum mencoba di jalan umum,” tambahnya.

Keselamatan adalah Prioritas

Memahami teknik yang benar dan menjaga kewaspadaan selama melakukan putar balik di tanjakan tidak hanya penting untuk keselamatan pribadi, tetapi juga untuk mencegah gangguan pada arus lalu lintas. Dengan latihan yang cukup dan ketenangan saat berkendara, pengemudi dapat melakukan manuver ini dengan aman dan lancar.