Toyota berhasil mencatatkan pencapaian signifikan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan mencatatkan sekitar 2.700 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dalam kurun waktu 11 hari, dari 13 hingga 23 Februari 2025. Capaian ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan tren positif ini didorong oleh tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan elektrifikasi, terutama yang mengusung teknologi hybrid.
Salah satu bintang utama di pameran tahun ini adalah Kijang Innova Zenix Hybrid. MPV hybrid ini berhasil meraih 614 SPK, menjadikannya model terlaris dalam pameran tersebut. Diikuti oleh Toyota Avanza yang mencatatkan 335 SPK, Rush dengan 216 SPK, serta Kijang Innova Zenix Gasoline dengan 181 SPK. Sementara itu, Innova Reborn menutup lima besar dengan 174 SPK.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme pengunjung terhadap produk-produk Toyota, khususnya kendaraan hybrid. “Kami sangat mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap pilihan kendaraan ramah lingkungan seperti Kijang Innova Zenix Hybrid, yang kembali menjadi primadona. Dukungan pemerintah melalui pemberian insentif pajak, serta persiapan menjelang libur Lebaran, semakin memacu masyarakat untuk memilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Henry dalam siaran persnya.
Keunggulan Teknologi Hybrid Toyota
Kijang Innova Zenix Hybrid tidak hanya populer karena desainnya yang menarik, tetapi juga karena keunggulan teknologi hybrid yang diusungnya. Teknologi ini menggabungkan efisiensi bahan bakar, performa optimal, dan aspek ramah lingkungan yang semakin dicari oleh konsumen di Indonesia. Toyota terus menunjukkan komitmennya terhadap inisiatif Beyond Zero, dengan meluncurkan model hybrid yang dilengkapi dengan platform baru yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, pengendalian, dan keselamatan berkendara.
Menurut Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, peningkatan minat terhadap kendaraan hybrid juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang memberikan insentif PPnBM 3% untuk kendaraan hybrid. “Ini membuat harga kendaraan hybrid menjadi lebih kompetitif. Selain itu, momentum IIMS 2025 yang berdekatan dengan libur Lebaran juga menjadi waktu yang tepat bagi konsumen untuk merencanakan mobilitas mereka dengan pilihan kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” jelas Anton.
Komitmen Toyota untuk Masa Depan Mobilitas yang Berkelanjutan
Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk menyediakan solusi mobilitas yang lengkap dan dapat diandalkan untuk berbagai kalangan, Toyota terus berinovasi dalam menghadirkan kendaraan yang tidak hanya mengutamakan kualitas, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. Toyota berharap, dengan dukungan kebijakan pemerintah dan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang isu lingkungan, tren positif ini akan terus berkembang, mendorong ekosistem kendaraan rendah emisi yang lebih baik di Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan Net Zero Emission (NZE) 2060, Toyota berharap dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ekosistem kendaraan ramah lingkungan yang semakin kuat di tanah air. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh terhadap produksi mobil hybrid EV dalam negeri, yang tentu sangat menguntungkan masyarakat. Dukungan ini sangat berperan dalam meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan Toyota yang ramah lingkungan,” tutup Anton.