Kemunculan kode mesin baru dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 2024 mengindikasikan kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga yang lebih bersaing. Banyak pihak menduga mobil tersebut adalah Veloz Hybrid. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Toyota belum bisa memberikan detail lebih lanjut. Namun, mereka meminta publik untuk bersabar.
“Tunggu saja tanggal mainnya. Yang terpenting saat ini adalah membangun ekosistemnya terlebih dahulu,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, saat menghadiri acara buka puasa bersama Toyota Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Saat ini, Toyota telah memiliki dua model hybrid yang dirakit secara lokal di Indonesia, yaitu Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid. Kedua model ini mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia dan juga menjadi andalan ekspor Toyota.
Jika nantinya Toyota menghadirkan mobil hybrid baru dengan harga yang lebih terjangkau, Bob berharap pemerintah bisa memberikan insentif. Menurutnya, insentif tersebut bukan untuk pabrikan, tetapi bagi konsumen.
“Kami juga tidak ingin ketika hybrid berkembang, tingkat lokalisasi malah menurun. Oleh karena itu, komponen yang digunakan harus semakin banyak diproduksi di dalam negeri. Untuk mencapai hal ini, dibutuhkan skala ekonomi yang memadai, dan di sinilah peran insentif pemerintah diperlukan,” jelas Bob.
“Perlu diketahui, insentif ini bukan untuk Toyota, melainkan untuk konsumen. Sebab, dari harga mobil yang dibeli, sekitar 40 persen merupakan pajak. Industri otomotif sendiri menjadi salah satu sumber pendapatan bagi negara, sehingga layak untuk mendapatkan dukungan,” tambahnya.
Sebelumnya, sinyal kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga lebih kompetitif semakin kuat setelah munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2024 mengenai Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat.
Banyak yang menduga kode tersebut merujuk pada Veloz Hybrid. Dalam aturan tersebut, tercatat ada dua model yang diduga merupakan Veloz Hybrid, yaitu W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. Nilai jual untuk model pertama tercatat sebesar Rp 264 juta, sementara model dengan fitur TSS (Toyota Safety Sense) memiliki nilai jual Rp 284 juta.