Toyota Bangun Stasiun Hidrogen di Karawang, Percepat Transisi Energi Bersih

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginvestasikan sekitar Rp 35 miliar untuk membangun stasiun pengisian bahan bakar hidrogen atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di XEV Center, Karawang, Jawa Barat. Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menyebutkan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan langkah konkret perusahaan dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 di Indonesia.

“HRS ini dibangun sebagai bagian dari upaya menuju netralitas karbon. Investasi yang kami keluarkan untuk proyek ini mencapai Rp 35 miliar,” ujar Nandi dalam keterangannya pada Selasa (11/2/2025).

Saat ini, hidrogen yang digunakan di fasilitas ini dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk kendaraan berbasis hidrogen seperti Toyota Mirai serta forklift hidrogen. Ke depan, TMMIN berencana untuk mulai memproduksi hidrogen secara mandiri guna memperluas pemanfaatannya di sektor industri dan otomotif.

Pembangunan HRS Karawang ini berlangsung selama satu tahun dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, Pertamina, PLN, BRIN, TUV SUD, serta Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE). Stasiun ini memiliki kapasitas pengisian hidrogen bertekanan 700 bar, yang memungkinkan kendaraan terisi penuh dalam waktu hanya 3 hingga 5 menit.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa HRS Toyota XEV Center merupakan salah satu dari enam proyek prioritas dalam pengembangan infrastruktur hidrogen nasional.

Sebagai bagian dari peta jalan energi hijau Indonesia, HRS pertama telah diresmikan lebih dahulu di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, dengan tekanan 350 bar. Selanjutnya, pembangunan HRS direncanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk Muara Karang, Daan Mogot, Cawang, dan Patimban.

“Awalnya, HRS Karawang adalah proyek keempat dalam pengembangan HRS nasional yang dimulai pada 2024. Namun, Toyota berhasil mempercepat realisasinya, sehingga kini menjadi proyek kedua yang terealisasi. Diharapkan daerah lain akan segera menyusul,” ujar Eniya.

Dengan langkah ini, Toyota tidak hanya memperkuat ekosistem kendaraan berbasis hidrogen di Indonesia tetapi juga mendorong akselerasi transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Penjualan Mobil Januari 2025 Merosot, Toyota Masih Memimpin, BYD Masuk 10 Besar

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan mobil di dalam negeri mengalami perlambatan signifikan pada Januari 2025. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan ritel kendaraan turun sebesar 18,6 persen, dengan total 63.858 unit terjual. Sementara itu, distribusi mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales) juga mengalami penurunan 11,3 persen menjadi 61.843 unit.

Penurunan ini turut mengubah peta persaingan di industri otomotif Indonesia. Salah satu kejutan terbesar datang dari produsen mobil listrik asal China, BYD, yang berhasil masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris, menggeser Chery dan Wuling dengan selisih tipis.

Toyota masih menjadi merek dengan pangsa pasar terbesar, menguasai 35,7 persen dari total penjualan. Merek ini mencatatkan wholesales sebanyak 22.082 unit, menjadikannya satu-satunya produsen yang menembus angka dua digit pada awal tahun. Daihatsu menyusul di posisi kedua dengan 9.983 unit terjual, menguasai 16,1 persen pasar. Namun, baik Toyota maupun Daihatsu mengalami penurunan penjualan hingga 23,5 persen dibandingkan Desember 2024.

Honda, Mitsubishi, dan Suzuki tetap berada dalam lima besar dengan penjualan masing-masing 7.276 unit, 5.028 unit, dan 4.982 unit. Hyundai menempati posisi keenam dengan 2.308 unit, diikuti oleh Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino, dan BYD yang berada di urutan ke-10 dengan 1.114 unit, hanya terpaut 12 unit dari Chery yang berada di posisi ke-11.

Jika melihat data penjualan ritel, peringkat merek terlaris sedikit berbeda. Hyundai naik ke posisi ketujuh, sementara Hino masuk dalam enam besar. BYD, yang sebelumnya berada di peringkat ke-10 dalam daftar wholesales, harus puas di posisi ke-12 untuk penjualan ritel dengan 1.005 unit terjual.

Secara keseluruhan, penurunan ini menandakan tantangan bagi industri otomotif nasional di awal tahun, meskipun Toyota masih mendominasi dan produsen mobil listrik seperti BYD mulai menunjukkan kehadiran yang lebih signifikan di pasar Indonesia.

IIMS 2025: Toyota Siap Hadirkan Tiga Model Baru dalam Pameran Otomotif Terbesar!

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, akan berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan menampilkan beragam inovasi terbaru dari industri otomotif, termasuk peluncuran mobil-mobil baru yang siap meramaikan pasar Indonesia.

Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara acara telah mengonfirmasi kehadiran 33 merek mobil dan 24 merek sepeda motor. Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, juga mengungkapkan program promosi khusus yang dipersiapkan menyambut bulan Ramadan dan Lebaran, mengingat IIMS 2025 digelar beberapa hari sebelum Ramadan.

Pada konferensi pers menjelang pembukaan IIMS 2025, beberapa merek otomotif menyampaikan rencana mereka, termasuk peluncuran berbagai model baru. Salah satu sorotan utama adalah Toyota yang akan memperkenalkan tiga model baru, dua di antaranya berbasis elektrifikasi dan satu model terbaru untuk memperkaya portofolio produk Toyota di Indonesia.

Berikut beberapa bocoran tentang mobil baru yang akan hadir di IIMS 2025:

  • GAC Aion: Merek mobil listrik asal China ini akan meluncurkan model baru yang masih dirahasiakan, setelah sebelumnya merilis GAC Aion Y Plus, GAC Aion V, dan Hyptech HT.
  • BYD: BYD akan memperkenalkan satu model baru yang diyakini sangat dinantikan dan cocok untuk pasar Indonesia.
  • Chery: Chery siap meluncurkan model baru, kemungkinan besar Chery Tiggo Cross, yang telah banyak dibicarakan sejak Januari lalu.
  • Citroen: Citroen akan menampilkan dua mobil modifikasi dengan desain livery khusus untuk memeriahkan IIMS 2025.
  • DFSK: DFSK akan memamerkan beberapa kendaraan listrik berteknologi Range Extended Electric Vehicle (REEV), seperti Seres 7 dan Seres 9 Concept.
  • Geely: Geely akan mengumumkan harga resmi Geely EX5, mobil listrik yang sebelumnya diperkenalkan pada 22 Januari 2025.
  • Honda: Honda membawa dua model baru, termasuk edisi spesial yang hanya tersedia selama IIMS 2025 dan satu mobil elektrifikasi terbaru.
  • Honri: Merek asal China ini akan debut di Indonesia di IIMS 2025, meski model andalannya masih dirahasiakan.
  • Hyundai: Hyundai dipastikan akan meluncurkan setidaknya satu model baru, dengan kemungkinan lebih dari satu model.
  • Jetour: Jetour akan memperkenalkan mobil elektrifikasi pertama mereka di Indonesia, meski belum dipastikan apakah model tersebut akan diluncurkan langsung atau hanya diperkenalkan.
  • Suzuki: Suzuki akan menghadirkan kejutan dengan memperkenalkan mobil konsep global yang pertama kali dipamerkan di Indonesia. Berdasarkan siluet yang muncul, kemungkinan besar itu adalah Suzuki Y2V.
  • Toyota: Toyota menjadi sorotan utama di IIMS 2025 dengan rencana peluncuran tiga model baru. Dua di antaranya berbasis elektrifikasi, sementara satu model lainnya akan memperkaya jajaran produk Toyota di Indonesia.
  • Wuling: Wuling akan memperkenalkan dua model baru, namun belum dipastikan apakah keduanya mobil listrik atau menggunakan mesin konvensional.

Dengan berbagai model baru yang akan diluncurkan, IIMS 2025 dipastikan akan menjadi ajang yang menarik bagi pecinta otomotif dan konsumen yang mencari kendaraan terbaru, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.

IIMS 2025: Parade Mobil Baru, Toyota Siap Gebrak dengan Tiga Model Sekaligus!

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, akan segera digelar pada 13-23 Februari 2025 di JIEXpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan menampilkan berbagai inovasi terbaru dari industri otomotif, termasuk peluncuran mobil-mobil baru yang siap meramaikan pasar Indonesia.

Dyandra Promosindo selaku penyelenggara telah mengonfirmasi kehadiran 33 merek mobil dan 24 merek sepeda motor dalam ajang bergengsi ini. Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, juga menyoroti program promosi spesial yang disiapkan untuk menyambut bulan Ramadan dan Lebaran, mengingat IIMS 2025 digelar hanya beberapa hari sebelum Ramadan dimulai.

Dalam konferensi pers terakhir menjelang pembukaan IIMS 2025, sejumlah merek otomotif mengungkap rencana mereka, termasuk peluncuran berbagai model baru. Salah satu sorotan utama adalah Toyota, yang akan memperkenalkan tiga mobil baru sekaligus, dua di antaranya berbasis elektrifikasi dan satu model terbaru yang akan memperkaya jajaran produk Toyota di Indonesia.

Bocoran Mobil Baru yang Akan Hadir di IIMS 2025
GAC Aion
Merek mobil listrik asal Tiongkok ini menjanjikan kejutan dengan meluncurkan model baru. Namun, mereka masih merahasiakan identitasnya setelah sebelumnya menghadirkan GAC Aion Y Plus, GAC Aion V, dan Hyptech HT.

BYD
BYD memastikan kehadiran satu model baru yang diklaim sangat dinantikan dan diyakini cocok untuk pasar Indonesia.

Chery
Chery akan meluncurkan satu model baru, yang kemungkinan besar adalah Chery Tiggo Cross, yang telah menjadi perbincangan sejak Januari lalu.

Citroen
Citroen akan menghadirkan dua mobil modifikasi dengan desain livery khusus untuk meramaikan IIMS 2025.

DFSK
Merek ini berencana memamerkan beberapa model kendaraan listrik berteknologi Range Extended Electric Vehicle (REEV), termasuk Seres 7 dan Seres 9 Concept.

Geely
Geely siap mengumumkan harga resmi Geely EX5, sebuah mobil listrik yang sebelumnya telah diperkenalkan pada 22 Januari 2025.

Honda
Honda membawa dua model baru, yakni sebuah edisi spesial yang hanya tersedia selama IIMS 2025 serta satu mobil elektrifikasi terbaru.

Honri
Merek asal Tiongkok ini akan debut di Indonesia melalui IIMS 2025, meskipun model andalan mereka masih dirahasiakan.

Hyundai
Hyundai memastikan minimal satu peluncuran mobil baru, dengan kemungkinan ada lebih dari satu model yang akan diperkenalkan.

Jetour
Jetour akan memperkenalkan mobil elektrifikasi untuk pertama kalinya di Indonesia, meskipun belum dipastikan apakah model tersebut langsung diluncurkan atau hanya diperkenalkan.

Suzuki
Suzuki menjanjikan kejutan dengan memperkenalkan sebuah mobil konsep global yang pertama kali akan dipamerkan di Indonesia. Berdasarkan siluet yang ditampilkan, kemungkinan besar itu adalah Suzuki Y2V.

Toyota
Toyota menjadi salah satu bintang utama IIMS 2025 dengan rencana peluncuran tiga model baru. Dua di antaranya berbasis elektrifikasi, sementara satu model lainnya akan menjadi lini terbaru dalam jajaran produk Toyota di Indonesia.

Wuling
Merek asal Tiongkok ini akan meluncurkan dua model baru. Namun, belum dipastikan apakah keduanya merupakan mobil listrik atau ada yang bermesin konvensional.

Dengan deretan mobil baru yang akan meluncur, IIMS 2025 dipastikan akan menjadi ajang yang menarik bagi pecinta otomotif dan konsumen yang mencari kendaraan terbaru, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran.

Mobil Listrik Toyota Siap Meluncur Bulan Depan, Harga Terjangkau!

Beijing, China – Kerja sama antara produsen mobil asal China, GAC, dan raksasa otomotif Jepang, Toyota, siap memperkenalkan kendaraan listrik pertama mereka. SUV listrik yang diberi nama bZ3X ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Maret 2025, dengan fokus pasar utama di China.

Dilansir dari CarNewsChina, bZ3X akan hadir dalam tiga varian, yakni 430 Air+, 520 Pro+, dan 620 Max. Model ini dikembangkan dengan tujuan untuk menyediakan solusi mobilitas ramah lingkungan melalui teknologi canggih, sambil menawarkan harga yang bersaing.

Spesifikasi dan Harga Toyota bZ3X

Pemesanan untuk kendaraan listrik ini telah dibuka sejak Desember 2024, dengan harga mulai dari 100.000 yuan hingga 200.000 yuan, yang setara dengan Rp 218 juta hingga Rp 436 juta.

Toyota bZ3X masuk dalam kategori SUV ukuran sedang dengan dimensi sebagai berikut:

  • Panjang: 4.600 mm
  • Lebar: 1.875 mm
  • Tinggi: 1.645 mm
  • Jarak sumbu roda: 2.765 mm

Mobil ini hadir dengan tiga opsi baterai yang masing-masing menawarkan performa yang tangguh serta jarak tempuh yang optimal:

  • Baterai 50,3 kWh – dapat menempuh 430 km dengan sekali pengisian.
  • Baterai 58 kWh – menawarkan jarak tempuh hingga 520 km.
  • Baterai 67,9 kWh – memungkinkan kendaraan melaju sejauh 610 km dalam satu pengisian penuh.

Seluruh varian dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat, yang memungkinkan baterai terisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 24 menit.

Teknologi Canggih dengan Chipset Snapdragon dan AI ADAS

Selain kemampuan jarak tempuh yang mengesankan, bZ3X juga dilengkapi dengan berbagai fitur teknologi canggih. Salah satu fitur utama adalah head unit pintar yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 8155. Dengan chipset ini, pengguna dapat mengoperasikan berbagai fungsi kendaraan melalui perintah suara dan layar sentuh interaktif.

Selain itu, sistem keselamatan berbasis AI menjadi fitur unggulan mobil ini. bZ3X menggunakan chip NVIDIA DRIVE AGX Orin X, yang bekerja bersama 27 sensor, termasuk:

  • 11 kamera
  • 12 radar ultrasonik
  • Lidar (pemindai cahaya dan jarak)
  • 3 radar gelombang milimeter

Kombinasi teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengenali objek di jalan secara otomatis dan menghindarinya dengan cepat. bZ3X juga dilengkapi dengan 25 fitur keselamatan canggih, di antaranya:

  • Pre-Collision System – mendeteksi potensi tabrakan dan melakukan pengereman otomatis.
  • Blind Spot Monitoring – memberi peringatan jika ada kendaraan di titik buta.
  • Lane Change Assist – membantu pengemudi saat berpindah jalur dengan aman.
  • Remote Parking – memungkinkan parkir otomatis dengan satu sentuhan tombol.

Kesimpulan: SUV Masa Depan dengan Performa dan Teknologi Terdepan

Dengan desain yang modern, efisiensi energi yang tinggi, dan teknologi kecerdasan buatan yang canggih, bZ3X dari GAC-Toyota siap menjadi pilihan utama para penggemar mobil listrik di China. Peluncuran resmi pada Maret 2025 diperkirakan akan semakin memperkuat posisi Toyota dalam persaingan kendaraan listrik global.

Apakah model ini nantinya akan diperkenalkan di pasar internasional?

Mobil Listrik Toyota Hadir Bulan Depan, Harga Ramah Kantong!

Beijing, China – Kolaborasi antara pabrikan otomotif asal China, GAC, dan raksasa industri Jepang, Toyota, akhirnya siap melahirkan mobil listrik pertama mereka. SUV listrik bernama bZ3X ini dijadwalkan resmi meluncur pada Maret 2025 dan akan menyasar pasar domestik China.

Menurut laporan dari CarNewsChina, bZ3X akan hadir dalam tiga varian berbeda, yaitu 430 Air+, 520 Pro+, dan 620 Max. Model ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas ramah lingkungan dengan teknologi mutakhir serta harga yang kompetitif.

Spesifikasi dan Harga Toyota bZ3X

Sejak Desember 2024, pemesanan mobil listrik ini sudah dibuka dengan rentang harga antara 100.000 hingga 200.000 yuan atau setara Rp 218 juta hingga Rp 436 juta.

Toyota bZ3X masuk dalam kategori SUV medium, dengan dimensi sebagai berikut:

  • Panjang: 4.600 mm
  • Lebar: 1.875 mm
  • Tinggi: 1.645 mm
  • Jarak sumbu roda: 2.765 mm

Mobil ini dirancang dengan tiga opsi baterai yang menawarkan performa bertenaga dan efisiensi jarak tempuh yang maksimal:

  • Baterai 50,3 kWh – mampu menempuh jarak 430 km dalam sekali pengisian penuh.
  • Baterai 58 kWh – memberikan jarak tempuh hingga 520 km.
  • Baterai 67,9 kWh – memungkinkan kendaraan melaju sejauh 610 km dalam satu kali pengisian daya.

Seluruh varian mendukung teknologi pengisian cepat, di mana hanya dalam waktu 24 menit, baterai bisa terisi dari 30% hingga 80%.

Teknologi Canggih dengan Chipset Snapdragon dan AI ADAS

Selain jarak tempuh yang impresif, bZ3X juga dibekali fitur teknologi mutakhir. Salah satu keunggulan utama terletak pada head unit pintar yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8155. Dengan chipset ini, pengguna bisa mengontrol berbagai fitur kendaraan melalui perintah suara dan layar sentuh interaktif.

Lebih dari itu, sistem keselamatan canggih berbasis AI juga menjadi daya tarik utama mobil ini. bZ3X menggunakan NVIDIA DRIVE AGX Orin X chip, yang bekerja bersama 27 sensor, termasuk:

  • 11 kamera
  • 12 ultrasonic radar
  • Lidar (pemindai cahaya dan jarak)
  • 3 mm-wave radar

Kombinasi teknologi ini memungkinkan mobil untuk secara otomatis mengenali objek di jalan dan menghindarinya dengan cepat. Tak hanya itu, bZ3X juga dibekali 25 fitur keselamatan tingkat lanjut, termasuk:
Pre-Collision System – mendeteksi potensi tabrakan dan melakukan pengereman otomatis.
Blind Spot Monitoring – memberi peringatan ketika ada kendaraan di titik buta.
Lane Change Assist – membantu pengemudi dalam pergantian jalur dengan aman.
Remote Parking – memungkinkan parkir otomatis hanya dengan satu sentuhan.

Kesimpulan: SUV Masa Depan dengan Performa dan Teknologi Terdepan

Dengan kombinasi desain modern, efisiensi daya tinggi, dan teknologi kecerdasan buatan yang canggih, GAC-Toyota bZ3X siap menjadi pilihan utama bagi pecinta mobil listrik di China. Peluncuran resminya pada Maret 2025 diharapkan semakin memperkuat posisi Toyota dalam persaingan kendaraan listrik global.

Akankah model ini nantinya hadir di pasar internasional?

BMW X5 Generasi Baru: Pilihan Mesin ICE, Listrik, dan Hidrogen, Siap Rilis 2028!

BMW X5 generasi terbaru tidak hanya akan menghadirkan model bermesin pembakaran internal (ICE) dan varian listrik iX5, tetapi juga akan menawarkan versi berbasis hidrogen yang dikembangkan bersama Toyota. Model hidrogen ini dikabarkan siap meluncur pada tahun 2028.

Setelah sukses besar pada 2024 dengan menjadi pemimpin di segmen mobil mewah Amerika Serikat, BMW berharap jajaran terbaru X5 dapat semakin meningkatkan angka penjualan mereka. Beberapa prototipe X5 generasi baru telah terlihat diuji coba pada pertengahan 2024 dengan desain yang mendapat inspirasi dari Neue Klasse.

Berbeda dengan BMW iX3 yang menggunakan platform Neue Klasse, X5 terbaru diperkirakan tetap mengandalkan versi terbaru dari arsitektur CLAR (Cluster Architecture) BMW. Hal ini dikarenakan platform Neue Klasse dirancang khusus untuk kendaraan listrik penuh, sementara X5 tetap membutuhkan platform yang mendukung mesin pembakaran.

Meskipun tidak berbasis platform Neue Klasse, iX5 tetap dibekali teknologi canggih seperti motor listrik generasi keenam BMW, arsitektur kelistrikan 800 volt, serta sel baterai berbentuk bulat dengan kepadatan energi lebih tinggi.

Untuk pelanggan yang menginginkan alternatif selain mesin bensin atau listrik murni, BMW akan menghadirkan varian berbahan bakar hidrogen yang dikembangkan bersama Toyota. Meski spesifikasinya masih dirahasiakan, model ini dipastikan memiliki peningkatan signifikan dibandingkan prototipe iX5 Hydrogen sebelumnya yang memiliki tenaga 396 hp dengan tumpukan sel bahan bakar di bagian depan dan dua tangki hidrogen.

Di segmen mesin konvensional, X5 terbaru akan menawarkan opsi mild-hybrid 48 volt dengan mesin bensin dan diesel 3.0 liter turbocharged straight-six. Sementara itu, model tertinggi di lini ICE, X5 M60, akan menggunakan mesin 3.0 liter straight-six plug-in hybrid untuk pasar Eropa, sedangkan di Amerika Serikat kemungkinan tetap memakai mesin V8 4.4 liter twin-turbo.

BMW juga menyiapkan varian performa tinggi iX5 M Performance dengan tenaga lebih dari 600 hp, memberikan pilihan bagi mereka yang menginginkan SUV bertenaga tinggi.

Laris di Mancanegara! Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia Paling Populer

Toyota Indonesia terus menunjukkan dominasinya sebagai salah satu eksportir mobil terbesar dari Indonesia ke pasar global. Meski industri otomotif menghadapi berbagai tantangan, merek asal Jepang ini tetap menjadi kontributor utama dalam ekspor kendaraan dari Tanah Air. Sepanjang tahun 2024, Toyota menyumbang sekitar 61 persen dari total ekspor mobil Completely Built-Up (CBU) Indonesia, menegaskan posisinya sebagai pemain utama di industri ini.

Ekspor mobil Toyota buatan Indonesia telah menjangkau lebih dari 80 negara di berbagai belahan dunia. Selain mengirim kendaraan dalam bentuk utuh (CBU), Toyota juga mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD), serta mengirimkan mesin, komponen, dan alat produksi seperti dies dan jigs.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto, menekankan bahwa keberhasilan ekspor ini tidak terlepas dari peran ribuan rantai pasok dan industri kecil menengah (IKM) yang terlibat dalam produksi.

“Mencapai konsistensi dalam ekspor bukanlah tugas yang mudah, terutama dengan dinamika ekonomi global yang terus berubah. Toyota Indonesia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir, memastikan bahwa kendaraan yang diproduksi di Indonesia dapat bersaing di pasar internasional,” ujar Nandi dalam keterangan resminya.

Mobil Toyota Paling Banyak Diekspor pada 2024

Dari sekian banyak model yang diekspor, Toyota Avanza/Veloz menjadi yang paling banyak diminati di pasar internasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), ekspor Avanza/Veloz mencapai 66.434 unit sepanjang tahun 2024.

Di posisi kedua, Toyota Raize juga mencatatkan angka ekspor yang tinggi dengan 58.259 unit, disusul oleh Toyota Fortuner di peringkat ketiga dengan 44.280 unit.

Berikut adalah daftar 10 model Toyota buatan Indonesia yang paling laris di luar negeri sepanjang tahun 2024:

  1. Toyota Avanza/Veloz – 66.434 unit
  2. Toyota Raize – 58.259 unit
  3. Toyota Fortuner – 44.280 unit
  4. Toyota Yaris Cross (bensin) – 27.409 unit
  5. Toyota Agya/Wigo – 25.627 unit
  6. Toyota Town Ace/Lite Ace – 13.392 unit
  7. Toyota Rush – 12.280 unit
  8. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid – 11.790 unit
  9. Toyota Kijang Innova Zenix (bensin) – 9.855 unit
  10. Toyota Yaris Cross Hybrid – 6.763 unit

Target Ekspor Toyota di Tahun 2025

Menatap tahun 2025, Toyota berambisi untuk mempertahankan volume ekspor yang telah dicapai pada tahun sebelumnya. Toyota Indonesia terus mengkaji potensi ekspansi ke pasar-pasar baru dan memperhatikan tren permintaan kendaraan di berbagai negara, termasuk tujuan ekspor non-tradisional.

Selain fokus pada kendaraan CBU dan CKD, Toyota juga mengembangkan kendaraan konversi seperti cash carrier, well-cab, dan patrol cars yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.

Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, menegaskan bahwa kolaborasi antara industri otomotif, pemerintah, dan para mitra rantai pasok menjadi kunci dalam menjaga daya saing produk otomotif Indonesia di pasar global.

“Kami percaya bahwa kerja sama yang erat antara industri dan pemerintah akan membawa industri otomotif nasional ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan strategi inovatif dan produk yang kompetitif, kami optimis dapat terus memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Bob Azam.

Dengan pencapaian yang luar biasa pada tahun 2024 dan strategi ekspansi yang agresif untuk 2025, Toyota Indonesia siap untuk terus memperkuat posisinya sebagai pusat produksi dan ekspor kendaraan global.

Toyota Luncurkan Urban Cruiser EV Di India Dengan Jarak Tempuh Lebih Dari 500 Km

Toyota resmi memperkenalkan Urban Cruiser EV di India, sebuah SUV listrik yang menjanjikan jarak tempuh lebih dari 500 kilometer. Peluncuran ini merupakan bagian dari strategi Toyota untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Urban Cruiser EV adalah versi listrik dari Maruti Suzuki e-Vitara, yang dirancang untuk memenuhi permintaan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan kebutuhan akan transportasi berkelanjutan, peluncuran ini menunjukkan komitmen Toyota untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Ini mencerminkan tren global menuju adopsi kendaraan listrik.

SUV ini memiliki desain yang modern dan menarik, dengan lampu depan yang ramping dan gril yang bersih. Meskipun berbagi platform dengan e-Vitara, Urban Cruiser EV memiliki beberapa perbedaan estetika yang membuatnya unik. Interiornya dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk layar sentuh infotainment 10,25 inci dan panel instrumen digital 10,1 inci. Ini menunjukkan bahwa Toyota tidak hanya fokus pada performa tetapi juga pengalaman pengguna.

Urban Cruiser EV tersedia dalam dua pilihan baterai: 49 kWh dan 61 kWh. Versi dengan baterai lebih besar menawarkan motor listrik dengan daya hingga 173 hp, sedangkan versi lebih kecil memiliki daya 143 hp. Kedua varian ini menjanjikan torsi yang sama yaitu 193 Nm. Dengan kapasitas baterai yang bervariasi, konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini mencerminkan fleksibilitas dalam penawaran produk untuk memenuhi preferensi pasar.

Dengan jarak tempuh lebih dari 500 km, Urban Cruiser EV menjadi salah satu pilihan menarik di segmen SUV listrik. Jarak tempuh ini memungkinkan pengguna untuk melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan daya. Hal ini sangat penting bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh.

Dengan peluncuran Urban Cruiser EV, Toyota berharap dapat menarik perhatian konsumen di India dan memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik. Diharapkan bahwa model ini akan menjadi salah satu pilihan utama bagi mereka yang mencari SUV listrik yang efisien dan ramah lingkungan. Keberhasilan dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi seperti Urban Cruiser EV akan menjadi langkah penting bagi Toyota dalam menghadapi persaingan di industri otomotif global yang terus berkembang.

Toyota bZ4x Concept Zero: Kombinasi Unik Antara Retro dan Futuristik

Toyota memperkenalkan bZ4x Concept Zero di Tokyo Auto Salon, sebuah inovasi yang menggabungkan elemen desain retro dengan teknologi futuristik. Mobil ini merupakan hasil modifikasi oleh Modellista, yang menciptakan tampilan yang seolah-olah berasal dari masa depan yang terinspirasi oleh film fiksi ilmiah. Ini menunjukkan bagaimana Toyota berkomitmen untuk mengeksplorasi desain kreatif dalam kendaraan listrik.

Dari segi desain, bZ4x Concept Zero menampilkan perubahan dramatis dibandingkan model standar. Dengan garis-garis agresif dan lampu LED berbentuk pita yang menyala biru-purpur, mobil ini memiliki tampilan yang mencolok dan futuristik. Desain fasia yang baru memberikan kesan dinamis, sementara bumper melengkung menambah daya tarik visual. Ini mencerminkan upaya Toyota untuk menarik perhatian konsumen dengan estetika yang unik dan modern.

Meskipun tampilannya sangat futuristik, performa bZ4x Concept Zero tetap menggunakan spesifikasi standar dari model bZ4x, yaitu 214 tenaga kuda dan torsi 336 Nm. Mobil ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan responsif, meskipun tidak ada peningkatan performa signifikan dari versi modifikasi ini. Ini menunjukkan bahwa Toyota tetap mengutamakan kenyamanan berkendara sambil mengeksplorasi desain inovatif.

Di dalam kabin, bZ4x Concept Zero dilengkapi dengan pencahayaan ambient berwarna biru-purpur yang menciptakan suasana futuristik. Pola wireframe pada interior memberikan kesan modern, sementara desain dashboard yang bersih meningkatkan fokus pengemudi. Ini menunjukkan bahwa Toyota tidak hanya memperhatikan eksterior tetapi juga menciptakan lingkungan berkendara yang nyaman dan menarik.

Salah satu fitur paling mencolok dari bZ4x Concept Zero adalah roda triangular putihnya, yang menyerupai turbin angin besar. Desain ini tidak hanya menarik perhatian tetapi juga menambah kesan bahwa mobil ini dapat terbang. Ini mencerminkan kreativitas dalam desain otomotif dan bagaimana elemen visual dapat memengaruhi persepsi pengguna terhadap kendaraan.

Dengan peluncuran bZ4x Concept Zero, Toyota menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjelajahi batasan desain dan teknologi dalam industri otomotif. Kombinasi antara elemen retro dan futuristik memberikan gambaran tentang masa depan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga menarik secara visual. Semua pihak kini diajak untuk menyaksikan bagaimana inovasi seperti ini akan memengaruhi arah desain mobil di masa depan.