Kode Keras! Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Siap Produksi Mobil Listrik-Hybrid

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pabrik terbarunya di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (27/2). Pabrik yang dikenal sebagai Line Plant 2 ini dikembangkan dengan teknologi canggih dan dirancang untuk mendukung produksi mobil hybrid serta kendaraan listrik di masa depan.

Komitmen Daihatsu Menuju Elektrifikasi

Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani, mengungkapkan bahwa pabrik baru ini sudah dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi, baik dalam bentuk mobil hybrid maupun listrik penuh. Ia menegaskan bahwa elektrifikasi akan menjadi bagian penting dalam mencapai target karbon netral di masa depan.

“Seperti yang kita ketahui, elektrifikasi merupakan elemen penting dalam mewujudkan karbon netral di masa depan,” ujar Sri Agung Handayani di Karawang.

Ia juga menambahkan bahwa sebagai produsen otomotif, Daihatsu telah menyiapkan berbagai fasilitas produksi guna mendukung pengembangan mobil ramah lingkungan.

“Sebagai bentuk komitmen di sektor manufaktur, kami telah menyiapkan fasilitas produksi yang mampu memproduksi kendaraan hybrid maupun listrik ke depannya,” tambahnya.

Saat ditanya mengenai kapan Daihatsu akan mulai memproduksi mobil listrik dan hybrid di pabrik baru ini, Sri Agung tidak memberikan jawaban pasti. Namun, ia memberi sinyal bahwa tahun ini bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu.

“Kita lihat saja perkembangannya tahun ini. Seperti yang sudah dijelaskan, pasar otomotif Indonesia memiliki segmen yang beragam,” ungkapnya.

Spesifikasi Pabrik Canggih dengan Konsep Ramah Lingkungan

Pabrik Line Plant 2 di Karawang ini dikembangkan dengan konsep ESSC (Evolution-Simple-Slim-Compact), yang mengedepankan efisiensi serta keberlanjutan. Berdiri di atas lahan seluas 26 hektare, pabrik ini merupakan investasi besar dengan nilai mencapai Rp 2,9 triliun.

Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi mencapai 140 ribu unit per tahun. Jika digabung dengan pabrik Daihatsu lainnya di Indonesia, total produksi tahunan dapat mencapai 530 ribu unit mobil. Proses produksi di pabrik ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan tingkat lokalisasi komponen mencapai 80%.

Pabrik ini dilengkapi dengan tiga fasilitas utama yang saling terintegrasi, yaitu:
Body (Bodi): Fasilitas perakitan rangka kendaraan.
Painting (Pengecatan): Proses pengecatan menggunakan teknologi modern.
Assembling (Perakitan): Tahapan akhir produksi kendaraan sebelum siap dipasarkan.

Daihatsu juga mengoptimalkan proses produksinya agar lebih ramah lingkungan. Dengan sistem terbaru, pabrik ini mampu mengurangi emisi karbon hingga 20%, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.

Daihatsu Siap Masuki Era Mobil Listrik di Indonesia

Dengan diresmikannya Line Plant 2 Karawang, Daihatsu semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan mobil listrik dan hybrid di Indonesia. Kehadiran fasilitas ini diharapkan dapat mendukung pengembangan industri otomotif nasional, sekaligus mempercepat transisi menuju kendaraan elektrifikasi.

Apakah ini pertanda Daihatsu akan segera meluncurkan mobil listrik di Indonesia? Tunggu kabar selanjutnya! 🚗⚡

Rahasia Kabin Mobil Tetap Wangi dan Segar, Begini Caranya!

Menjaga kebersihan dan kesegaran kabin mobil adalah kunci utama untuk perjalanan yang nyaman. Interior mobil yang harum bukan hanya membuat berkendara lebih menyenangkan, tetapi juga mencerminkan kebiasaan pemiliknya dalam merawat kendaraan. Untuk membantu menjaga kabin tetap segar dan bebas bau tak sedap, Daihatsu melalui situs resminya membagikan beberapa tips praktis yang bisa diterapkan.

Salah satu cara alami yang bisa digunakan adalah memanfaatkan bubuk kopi sebagai penyerap bau. Caranya cukup sederhana, cukup letakkan bubuk kopi dalam wadah terbuka atau masukkan ke dalam kantong kertas, lalu biarkan semalaman di dalam mobil. Kopi akan menyerap aroma tidak sedap tanpa meninggalkan bau menyengat. Untuk hasil maksimal, diamkan hingga 24 jam.

Selain itu, menghindari kebiasaan makan di dalam mobil juga bisa menjadi solusi ampuh. Sisa makanan dan remah-remah sering kali menjadi sumber bau tak sedap yang sulit dihilangkan. Dengan menerapkan kebiasaan tidak makan di mobil, kebersihan interior dapat terjaga lebih lama tanpa harus sering melakukan pembersihan menyeluruh.

Bagasi mobil juga perlu diperhatikan, karena sering menjadi tempat penyimpanan berbagai barang yang mungkin memicu bau tidak enak. Pastikan untuk rutin membersihkan bagasi dan menghindari penumpukan barang yang berantakan. Sebagai tambahan, letakkan sekantong kecil arang di dalam bagasi untuk membantu menyerap bau yang tidak diinginkan.

Selain kopi dan arang, baking soda juga bisa menjadi solusi efektif dalam menghilangkan bau di dalam mobil. Taburkan baking soda di area interior yang kering, terutama di bagian karpet dan jok, lalu diamkan semalaman. Setelah itu, bersihkan dengan penyedot debu keesokan harinya. Cara ini tidak hanya menghilangkan bau, tetapi juga membantu mengurangi kelembaban yang bisa memicu pertumbuhan jamur.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, kabin mobil dapat tetap bersih, segar, dan nyaman dalam setiap perjalanan. Perawatan rutin dan kebiasaan yang baik akan membantu menjaga kualitas udara di dalam mobil serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Penjualan Mobil Januari 2025 Merosot, Toyota Masih Memimpin, BYD Masuk 10 Besar

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan mobil di dalam negeri mengalami perlambatan signifikan pada Januari 2025. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan ritel kendaraan turun sebesar 18,6 persen, dengan total 63.858 unit terjual. Sementara itu, distribusi mobil baru dari pabrik ke diler (wholesales) juga mengalami penurunan 11,3 persen menjadi 61.843 unit.

Penurunan ini turut mengubah peta persaingan di industri otomotif Indonesia. Salah satu kejutan terbesar datang dari produsen mobil listrik asal China, BYD, yang berhasil masuk dalam daftar 10 merek mobil terlaris, menggeser Chery dan Wuling dengan selisih tipis.

Toyota masih menjadi merek dengan pangsa pasar terbesar, menguasai 35,7 persen dari total penjualan. Merek ini mencatatkan wholesales sebanyak 22.082 unit, menjadikannya satu-satunya produsen yang menembus angka dua digit pada awal tahun. Daihatsu menyusul di posisi kedua dengan 9.983 unit terjual, menguasai 16,1 persen pasar. Namun, baik Toyota maupun Daihatsu mengalami penurunan penjualan hingga 23,5 persen dibandingkan Desember 2024.

Honda, Mitsubishi, dan Suzuki tetap berada dalam lima besar dengan penjualan masing-masing 7.276 unit, 5.028 unit, dan 4.982 unit. Hyundai menempati posisi keenam dengan 2.308 unit, diikuti oleh Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino, dan BYD yang berada di urutan ke-10 dengan 1.114 unit, hanya terpaut 12 unit dari Chery yang berada di posisi ke-11.

Jika melihat data penjualan ritel, peringkat merek terlaris sedikit berbeda. Hyundai naik ke posisi ketujuh, sementara Hino masuk dalam enam besar. BYD, yang sebelumnya berada di peringkat ke-10 dalam daftar wholesales, harus puas di posisi ke-12 untuk penjualan ritel dengan 1.005 unit terjual.

Secara keseluruhan, penurunan ini menandakan tantangan bagi industri otomotif nasional di awal tahun, meskipun Toyota masih mendominasi dan produsen mobil listrik seperti BYD mulai menunjukkan kehadiran yang lebih signifikan di pasar Indonesia.

Tutup Tahun 2024, Daihatsu Indonesia Catatkan Penjualan Mencapai 168.263 Unit

Daihatsu Raih Penjualan Ritel 168.263 Unit pada 2024

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan pencapaian luar biasa di penghujung tahun 2024 dengan total penjualan ritel sebanyak 168.263 unit kendaraan. Capaian ini menandakan pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan di tengah persaingan ketat di industri otomotif. Prestasi ini sekaligus menjadi bukti keberhasilan strategi pemasaran dan pengembangan produk yang dijalankan Daihatsu sepanjang tahun.

Dari jumlah penjualan tersebut, model Daihatsu Sigra mencatatkan angka penjualan tertinggi dengan 54.366 unit, yang menyumbang sekitar 32% dari total penjualan. Di posisi kedua, Daihatsu Gran Max Pick Up berhasil terjual sebanyak 41.703 unit atau 25%, diikuti oleh Daihatsu Terios dengan penjualan sebanyak 19.873 unit (12%). Popularitas kendaraan LCGC dan komersial ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat mengutamakan kendaraan yang hemat bahan bakar dan multifungsi.

Kesuksesan ini juga didukung oleh berbagai kemudahan yang ditawarkan dalam proses pembelian, termasuk pilihan kredit yang fleksibel dari lembaga pembiayaan, layanan purna jual yang memadai, serta program tukar tambah (trade-in) yang menarik. Beragam promosi dan hadiah spesial yang ditawarkan juga berhasil meningkatkan minat konsumen. Pelayanan yang ramah dan kemudahan akses menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan pelanggan.

Daihatsu Sales Operation, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan pelanggan terhadap merek Daihatsu. Ia optimistis bahwa industri otomotif di Indonesia akan terus berkembang pada 2025, dan Daihatsu berkomitmen untuk berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ini.

Namun, Daihatsu menyadari adanya tantangan di masa depan, seperti perubahan daya beli konsumen dan semakin ketatnya persaingan di pasar otomotif. Meski demikian, perusahaan tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap dinamika pasar untuk mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama di industri.

Dengan pencapaian penjualan sebanyak 168.263 unit pada tahun 2024, Daihatsu optimis untuk terus memenuhi harapan pelanggan di tahun-tahun mendatang. Angka ini bukan hanya sekadar data statistik, tetapi mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap merek Daihatsu. Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen Indonesia.

Daihatsu Indonesia Catat Penjualan 168.263 Kendaraan Di 2024, Tunjukkan Pertumbuhan Positif

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan bahwa mereka berhasil menutup tahun 2024 dengan penjualan ritel sebanyak 168.263 unit kendaraan. Capaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan bagi perusahaan di tengah tantangan pasar otomotif yang kompetitif. Ini mencerminkan keberhasilan strategi pemasaran dan produk yang diterapkan oleh Daihatsu selama tahun lalu.

Dari total penjualan tersebut, model Daihatsu Sigra menjadi kontributor utama dengan penjualan mencapai 54.366 unit, berkontribusi sekitar 32% terhadap total penjualan. Diikuti oleh Daihatsu Gran Max Pick Up yang terjual sebanyak 41.703 unit (25%) dan Daihatsu Terios dengan penjualan 19.873 unit (12%). Dominasi model-model ini menunjukkan bahwa kendaraan LCGC dan komersial masih menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia. Ini mencerminkan kebutuhan pasar akan kendaraan yang efisien dan fungsional.

Keberhasilan penjualan ini juga didukung oleh kemudahan dalam proses pembelian, termasuk opsi kredit yang fleksibel dari perusahaan leasing serta layanan purna jual yang memadai. Program trade-in dan promosi penjualan spesial dengan hadiah menarik turut berkontribusi dalam menarik minat konsumen. Ini menunjukkan bahwa pelayanan yang baik dan kemudahan akses menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian mobil.

Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, menyatakan rasa terima kasih kepada pelanggan atas kepercayaan mereka kepada Daihatsu. Ia berharap pasar otomotif Indonesia akan terus tumbuh di tahun 2025 dan Daihatsu dapat memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif nasional. Ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap potensi pertumbuhan di masa depan.

Meskipun pencapaian ini menggembirakan, tantangan tetap ada di depan mata, termasuk perubahan daya beli konsumen dan persaingan dari merek lain. Namun, Daihatsu tetap berkomitmen untuk berinovasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk-produk berkualitas tinggi. Ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap perubahan pasar adalah kunci untuk mempertahankan posisi di industri otomotif.

Dengan pencapaian penjualan 168.263 unit sepanjang tahun 2024, semua pihak kini diajak untuk melihat bagaimana Daihatsu terus berupaya memenuhi harapan konsumen di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya angka, tetapi juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap merek tersebut. Ini menjadi momen penting bagi Daihatsu untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di tahun-tahun mendatang.

Daihatsu Modifikasi Mobil Untuk Tampilkan Inovasi

Pada 25 November 2024, Daihatsu mengungkapkan alasan di balik keputusan mereka untuk memajang mobil modifikasi pada ajang pameran otomotif, meskipun sebelumnya diharapkan membawa mobil konsep terbaru. Meski tidak membawa model konsep, Daihatsu memilih untuk menampilkan beberapa kendaraan yang dimodifikasi secara ekstensif sebagai cara untuk menunjukkan kemampuan inovasi mereka dalam dunia otomotif. Modifikasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang arah desain dan teknologi yang dapat dihadirkan di masa depan.

Menurut perwakilan Daihatsu, mobil-mobil modifikasi yang dipamerkan di ajang tersebut dirancang untuk menampilkan berbagai fitur terbaru, termasuk teknologi ramah lingkungan dan desain yang lebih modern. Modifikasi ini tidak hanya soal penampilan, tetapi juga mencakup peningkatan dalam aspek performa dan efisiensi bahan bakar. Daihatsu ingin memperlihatkan bahwa mereka mampu menciptakan kendaraan yang tidak hanya menarik dari segi desain, tetapi juga mengusung teknologi yang berfokus pada keberlanjutan dan efisiensi.

Ternyata, langkah Daihatsu menampilkan mobil modifikasi ini mendapatkan sambutan yang cukup positif dari pengunjung pameran otomotif. Banyak yang mengapresiasi pendekatan kreatif ini, karena mobil-mobil modifikasi tersebut memberikan nuansa baru dalam dunia otomotif yang seringkali terkesan kaku dengan konsep-konsep yang terlalu futuristik. Keputusan ini juga membuka kesempatan bagi Daihatsu untuk mendengarkan masukan dari konsumen dan penggemar otomotif mengenai preferensi desain dan teknologi yang mereka inginkan di kendaraan masa depan.

Daihatsu menyadari bahwa industri otomotif saat ini sedang menghadapi banyak tantangan, termasuk transisi ke mobil listrik dan persaingan ketat di pasar global. Oleh karena itu, mereka ingin menunjukkan bahwa meskipun tidak membawa mobil konsep, mereka tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Mobil modifikasi yang dipamerkan adalah bentuk nyata dari upaya tersebut, sekaligus menjadi sarana untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada pasar otomotif Indonesia dan internasional.

Meskipun tidak membawa mobil konsep, Daihatsu berhasil menarik perhatian pengunjung pameran otomotif dengan menampilkan sejumlah mobil modifikasi yang inovatif. Melalui langkah ini, Daihatsu ingin menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan yang tidak hanya estetis, tetapi juga efisien dan ramah lingkungan. Tindak lanjut dari pameran ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Daihatsu untuk mengembangkan kendaraan masa depan yang lebih relevan dengan kebutuhan konsumen di pasar global.

Daihatsu Catatkan Penjualan 13 Ribu Unit Selama Oktober 2024

Pada 15 November 2024, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan bahwa mereka berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 13.000 unit mobil selama bulan Oktober 2024. Pencapaian ini menunjukkan angka penjualan yang stabil meskipun kondisi pasar otomotif masih dalam pemulihan setelah dampak pandemi. Angka penjualan tersebut tidak hanya mencerminkan keberhasilan Daihatsu dalam mempertahankan eksistensinya di pasar Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa minat konsumen terhadap mobil-mobil Daihatsu tetap tinggi, terutama di tengah persaingan yang ketat di industri otomotif.

Daihatsu mencatatkan penjualan positif ini berkat performa kuat dari model-model unggulan mereka, seperti Daihatsu Xenia, Daihatsu Terios, dan Daihatsu Ayla. Xenia, sebagai kendaraan keluarga yang populer, terus menjadi pilihan utama konsumen Indonesia berkat kapasitasnya yang luas dan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal. Sementara itu, Daihatsu Terios yang mengusung konsep SUV juga mengalami peningkatan permintaan, terutama di segmen konsumen yang mencari mobil dengan ketahanan dan kenyamanan untuk perjalanan jarak jauh.

Selain mencatatkan penjualan yang solid, Daihatsu juga terus berfokus pada pengembangan layanan purna jual dan jaringan dealer di seluruh Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen melalui fasilitas servis yang tersebar di berbagai daerah. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan memastikan bahwa pemilik kendaraan Daihatsu merasa nyaman dalam merawat mobil mereka.

Angka penjualan 13.000 unit pada Oktober 2024 tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang tahun ini bagi Daihatsu. Ini menandakan bahwa perusahaan otomotif asal Jepang tersebut berhasil merespons dengan baik permintaan pasar yang terus berkembang pasca pandemi. Pencapaian ini juga menjadi indikator positif bahwa ekonomi Indonesia semakin membaik, dan dengan potensi pertumbuhan yang ada, Daihatsu optimistis dapat mempertahankan performa penjualannya di bulan-bulan berikutnya.

Untuk menjaga momentum penjualannya, Daihatsu terus melakukan berbagai inovasi dalam produk dan strategi pemasaran. Pihak perusahaan juga menyatakan akan terus memperkenalkan model-model baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien bahan bakar, sesuai dengan tren dan permintaan pasar otomotif saat ini. Dengan dukungan dari dealer-dealer yang tersebar luas, Daihatsu berharap dapat terus menguatkan posisinya di pasar otomotif Indonesia yang sangat kompetitif.

Otomotif Bandung Menjanjikan Alasan Daihatsu Bikin Acara Kumpul Sahabat

Bandung — Dalam rangka memperkuat hubungan dengan komunitas otomotif di Bandung, Daihatsu menggelar acara “Kumpul Sahabat” yang diadakan di salah satu lokasi strategis di kota tersebut. Acara ini dihadiri oleh berbagai pecinta otomotif, pemilik mobil Daihatsu, serta media, untuk merayakan kecintaan terhadap dunia otomotif dan berbagi pengalaman.

Acara Kumpul Sahabat ini dihadiri oleh banyak komunitas otomotif lokal, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap merek Daihatsu. Peserta tidak hanya dapat menikmati berbagai aktivitas seru, tetapi juga berkesempatan untuk berbagi cerita dan pengalaman mengenai mobil mereka. Ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota komunitas.

Selain berkumpul, Daihatsu juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan beberapa produk terbaru mereka. Beberapa model terbaru yang diperkenalkan termasuk Daihatsu Rocky dan Ayla, yang telah dimodernisasi dengan teknologi canggih dan fitur-fitur ramah pengguna. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi langsung kepada konsumen mengenai inovasi terbaru dari Daihatsu.

Acara ini dipenuhi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti sesi tanya jawab, kuis otomotif, dan permainan seru. Peserta juga memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai doorprize, termasuk merchandise eksklusif dari Daihatsu. Suasana ceria dan kebersamaan semakin memperkuat ikatan antara Daihatsu dan komunitas otomotif Bandung.

Melalui acara ini, Daihatsu menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan suara pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Hal ini penting bagi perusahaan dalam mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik ke depannya. Daihatsu berharap dapat terus menjalin hubungan yang kuat dengan komunitas otomotif dan memperluas jangkauan pasarnya di Indonesia.


Acara Kumpul Sahabat yang diselenggarakan oleh Daihatsu di Bandung merupakan langkah positif untuk memperkuat ikatan dengan komunitas otomotif. Dengan memperkenalkan produk terbaru dan memberikan kesempatan kepada para pecinta otomotif untuk berkumpul, Daihatsu berharap dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia.