Jokowi Tiba di Istana Merdeka Naik Mobil Listrik Mewah Saat Bukber dengan Prabowo

Presiden Indonesia yang ketujuh, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, mengunjungi Istana Merdeka di Jakarta Pusat untuk berbuka puasa bersama Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (26/3). Jokowi tiba menggunakan mobil listrik mewah, BMW i7!

Melalui tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/3), terlihat Jokowi datang dengan pengawalan yang cukup santai. Ia duduk di kursi belakang mobil dan turun saat tiba di depan Istana Merdeka. Prabowo langsung menyambutnya di dekat kendaraan.

Setelah berjabatan tangan, keduanya menuju Presidential Lounge. Sebelum memasuki ruangan, Jokowi sempat menyapa dan berjabat tangan dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

Sebagai media otomotif, detikOto fokus membahas mobil listrik yang digunakan Jokowi untuk acara tersebut, BMW i7 berwarna abu-abu dengan pelat nomor BK 1235 yang berasal dari Sumatera Utara. Mobil ini sebelumnya juga digunakan oleh Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution pada pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Oktober lalu, meskipun tidak tercatat dalam daftar ELHKPN milik Bobby.

BMW i7 adalah kendaraan listrik premium yang harganya mencapai lebih dari Rp 3,4 miliar (belum termasuk pajak). Mobil ini dilengkapi dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 544 dk dan torsi 795 Nm, mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 4,7 detik, serta memiliki jarak tempuh hingga 590-625 km per pengisian baterai.

Selain itu, BMW i7 dilengkapi dengan teknologi BMW eDrive generasi kelima yang memungkinkan pengisian baterai 10 hingga 80 persen hanya dalam 34 menit dengan pengecasan cepat 195 kW (DC). Untuk hiburan, mobil ini memiliki layar BMW Theater Screen 31,3 inci dan kursi baris kedua yang dapat diubah menjadi ruang bioskop pribadi, lengkap dengan akses ke layanan streaming.

BMW i7 juga menawarkan pengalaman unik dengan suara mobil listrik yang diciptakan oleh komposer terkenal dunia, Hans Zimmer, melalui fitur BMW Iconic Sounds.

Hindari Overheat saat Mudik: Tips Penting untuk Perjalanan Aman dan Nyaman

Mudik Lebaran adalah momen yang dinanti setiap tahunnya, namun perjalanan jauh dengan kendaraan pribadi sering kali menimbulkan berbagai tantangan, salah satunya adalah risiko mesin mengalami overheat. Jika tidak diantisipasi, kondisi ini dapat menyebabkan kendaraan mogok di tengah perjalanan, sehingga menghambat perjalanan dan berpotensi menimbulkan masalah serius. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat guna memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.

Salah satu faktor utama penyebab overheat adalah kurangnya cairan pendingin atau coolant yang berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika level coolant berkurang atau kualitasnya menurun, mesin berisiko mengalami panas berlebih yang dapat merusak komponen internalnya. Pastikan selalu mengecek dan mengisi coolant sesuai rekomendasi pabrikan serta periksa adanya kebocoran pada radiator atau selang pendingin. Selain itu, kipas radiator juga memiliki peran penting dalam sistem pendinginan mesin. Jika kipas tidak berfungsi dengan baik atau putarannya melemah, pendinginan tidak akan optimal, sehingga meningkatkan risiko overheat. Lakukan pengecekan dengan menyalakan mesin dan pastikan kipas bekerja normal. Jika terjadi masalah, periksa sekring, relay, atau motor kipas untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

Selain pendingin, oli mesin juga berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Oli yang kotor atau volumenya berkurang dapat menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin, sehingga meningkatkan suhu kerja kendaraan. Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk mengecek kondisi oli dan menggantinya jika sudah terlalu pekat atau volumenya berkurang. Pastikan juga menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan.

Thermostat adalah komponen penting lainnya yang mengatur sirkulasi cairan pendingin ke radiator. Jika rusak atau macet dalam posisi tertutup, aliran coolant akan terganggu dan menyebabkan mesin cepat panas. Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan pada thermostat dan pastikan tidak ada kendala dalam fungsinya. Jika mesin menunjukkan tanda-tanda cepat panas atau indikator suhu naik tidak normal, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Faktor lain yang dapat menyebabkan overheat adalah beban kendaraan yang berlebihan. Membawa barang atau penumpang melebihi kapasitas akan membuat mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan suhu mesin. Pastikan barang bawaan tidak melebihi batas yang dianjurkan serta atur muatan dengan efisien. Jika menggunakan roof box atau bagasi tambahan, pastikan beban tetap dalam batas yang aman. Dengan menjaga performa kendaraan dan melakukan pemeriksaan rutin sebelum berangkat, risiko overheat dapat diminimalisir, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih nyaman dan aman.

Mudik Nyaman dengan Motor: Persiapan Wajib Agar Aman di Perjalanan

Libur Lebaran semakin dekat, dan bagi banyak orang, ini adalah waktu yang dinantikan untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Tidak sedikit pemudik yang memilih sepeda motor sebagai moda transportasi utama demi menghindari kemacetan dan menghemat biaya perjalanan. Namun, berkendara jarak jauh dengan motor bukan tanpa risiko. Faktor kelelahan, kondisi cuaca yang tak menentu, serta performa kendaraan yang kurang optimal bisa menjadi hambatan di jalan.

Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum berangkat. Pastikan kondisi motor dalam keadaan prima dengan memeriksa oli, rem, ban, suspensi, aki, serta sistem penerangan. Jika memungkinkan, lakukan servis di bengkel resmi agar kendaraan benar-benar siap menghadapi perjalanan jauh. Selain itu, pelajari rute yang akan dilalui, identifikasi titik-titik rawan kemacetan, serta cari tahu lokasi SPBU dan tempat peristirahatan agar perjalanan lebih lancar.

Penggunaan perlengkapan berkendara juga tidak boleh diabaikan. Selain helm, kenakan jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu tertutup agar lebih aman. Pilih jaket dengan warna terang supaya lebih mudah terlihat di jalan, terutama di malam hari atau saat cuaca berkabut. Jangan lupa membawa jas hujan sebagai antisipasi jika cuaca tiba-tiba berubah. Mengutamakan keselamatan dalam berkendara juga sangat penting. Hindari kebiasaan buruk seperti menerobos lampu merah atau menyalip sembarangan, karena bisa berisiko tinggi.

Selain itu, bawalah barang seperlunya agar motor tetap stabil. Jika membawa muatan tambahan, pastikan bobotnya seimbang di kedua sisi dan tidak terlalu tinggi agar keseimbangan kendaraan tetap terjaga. Persiapan fisik dan mental juga berperan besar dalam perjalanan jauh. Tidur yang cukup sebelum berangkat, mengonsumsi makanan bergizi, serta minum vitamin jika diperlukan dapat membantu menjaga stamina. Jika merasa lelah di perjalanan, jangan memaksakan diri. Berhenti sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Selama musim mudik, banyak pos jaga dan bengkel darurat yang siap membantu pemudik jika mengalami kendala teknis. Jangan ragu untuk memanfaatkan fasilitas tersebut jika dibutuhkan. Mudik memang bisa melelahkan, tetapi dengan persiapan yang matang, perjalanan akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Selamat mudik, berkendara dengan aman, dan semoga selamat sampai tujuan!

Honda Accord 2025 Hadir dengan Fitur Honda Sensing 360+, Pengemudi Bisa Lepas Tangan di Jalan Tol

Honda baru saja memperkenalkan model terbaru dari sedan Accord di Jepang, yang dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Honda Accord 2025 hadir dengan teknologi Honda Sensing 360+ yang lebih inovatif, menawarkan berbagai pembaruan untuk meningkatkan pengalaman berkendara.

Menurut informasi yang dirilis oleh Honda, Accord 2025 diperkirakan akan mulai tersedia untuk pembelian pada pertengahan tahun ini. Sedan ini hadir dengan sistem Honda Sensing 360+ yang lebih maju, termasuk pembaruan pada fitur adaptive cruise control dan lane centering assist, yang memungkinkan pengemudi untuk melepaskan tangan dan kaki mereka saat berkendara di jalan tol, dengan mobil yang bisa berjalan secara otomatis tanpa intervensi pengemudi.

Lebih canggih lagi, sistem ini dapat mendeteksi potensi untuk menyalip. Jika lajur kanan kosong, sistem akan merekomendasikan perpindahan jalur untuk menyalip, yang dapat dilakukan secara otomatis jika pengemudi menyetujui saran tersebut. Honda Accord 2025 menjadi model Honda pertama yang dilengkapi dengan kemampuan ini.

Selain itu, fitur baru dalam Honda Sensing 360+ termasuk predictive curve departure warning, yang akan memperingatkan pengemudi jika mobil melaju terlalu cepat saat memasuki tikungan tajam. Jika pengemudi tidak merespons, mobil akan secara otomatis mengurangi kecepatan. Sistem ini juga dilengkapi dengan emergency stop assist, yang akan menghentikan mobil jika pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan dan menghubungi layanan darurat. Peringatan pintu terbuka juga tersedia sebagai bagian dari fitur keselamatan ini.

Honda Accord 2025 dilengkapi dengan berbagai sensor dan kamera, termasuk lima sensor radar di bagian depan dan sudut bemper, serta beberapa antena GPS dan peta definisi tinggi untuk mendukung fungsi-fungsi canggih ini. Fitur-fitur lainnya seperti front cross-traffic alert with auto brake, blind spot collision prevention, lane change assist, dan curve speed reduction juga tersedia sebagai bagian dari sistem Honda Sensing 360 reguler.

Secara visual, model yang dilengkapi dengan Honda Sensing 360+ memiliki kaca spion samping berwarna hitam dan velg alloy dua warna 18 inci yang dilapisi Berlina Black, dengan pilihan jok kulit berwarna putih. Meskipun ada peningkatan di sektor fitur, tidak ada perubahan pada sektor teknis, dengan mesin hybrid e:HEV yang memiliki motor listrik 184 PS/335 Nm, didukung oleh mesin Atkinson-cycle 2.0 liter 147 PS/182 Nm.

Model terbaru ini menawarkan banyak pembaruan yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengemudi, menjadikannya pilihan menarik di segmennya.

Persiapan Wajib Sebelum Mudik dengan Motor Matic Agar Aman dan Nyaman

Mudik dengan motor matic semakin diminati karena lebih praktis, irit bahan bakar, dan fleksibel dalam menghadapi kondisi lalu lintas yang padat. Namun, perjalanan jauh tentu memerlukan persiapan ekstra agar tetap nyaman dan aman. Salah satu aspek terpenting adalah memastikan kondisi motor dalam keadaan prima sebelum berangkat. Mesin sebagai pusat kinerja motor harus dalam kondisi optimal, terutama oli mesin yang berperan menjaga suhu dan performa. Pastikan oli tidak kotor atau berkurang, serta lakukan penggantian jika sudah waktunya. Selain itu, filter oli juga harus diperiksa agar sirkulasi oli tetap lancar dan mesin terhindar dari kerusakan.

Sistem pengereman juga menjadi faktor krusial yang harus diperhatikan. Rem depan dan belakang harus bekerja dengan baik tanpa suara atau getaran yang mencurigakan. Kampas rem yang sudah menipis harus segera diganti agar tidak membahayakan saat berkendara. Jika motor matic menggunakan rem hidrolik, pastikan cairan rem dalam kondisi cukup dan tidak bocor untuk menjaga kinerja pengereman tetap maksimal. Selain rem, kondisi ban juga harus dicek sebelum berangkat. Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar pabrik, karena tekanan yang kurang atau berlebihan dapat mempengaruhi kestabilan motor. Ban yang sudah aus, memiliki sobekan, atau benjolan sebaiknya segera diganti agar tidak berisiko pecah di tengah perjalanan. Jangan lupa untuk mengecek velg agar tidak ada yang bengkok atau retak yang bisa mengganggu keseimbangan motor.

Transmisi CVT yang menjadi ciri khas motor matic juga perlu diperiksa. Jika terdengar suara kasar atau ada indikasi gangguan, segera lakukan perawatan agar performa tetap optimal. Komponen seperti roller dan belt juga harus dalam kondisi baik untuk mencegah kendala di perjalanan. Selain itu, sistem kelistrikan harus berfungsi dengan baik, terutama lampu utama, lampu belakang, dan lampu sein yang sangat penting untuk keselamatan, terutama saat berkendara malam hari. Pastikan aki dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan seperti kabel longgar atau karatan yang bisa menghambat sistem kelistrikan. Dengan persiapan yang matang, perjalanan mudik dengan motor matic akan lebih aman, nyaman, dan bebas dari kendala di jalan.

Pastikan Perjalanan Mudik Lancar dengan Perawatan Mobil yang Tepat

Mudik Lebaran menjadi momen yang dinantikan untuk berkumpul bersama keluarga, namun perjalanan jauh bisa menjadi tantangan jika mobil tidak dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat adalah langkah penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi mesin. Sebagai komponen utama kendaraan, mesin perlu dicek dan dirawat dengan baik. Pastikan oli mesin dalam keadaan bersih dan cukup, karena oli yang kotor atau berkurang dapat menyebabkan mesin cepat panas dan berpotensi mengalami kerusakan. Selain itu, periksa juga sistem pendingin agar tidak ada kebocoran yang bisa menyebabkan overheat di tengah perjalanan.

Sistem pendingin lain yang tidak kalah penting adalah AC mobil. Berkendara dalam suhu panas tanpa AC yang berfungsi baik dapat membuat perjalanan terasa tidak nyaman. Jika AC terasa kurang dingin, kemungkinan ada masalah pada refrigerant atau filter yang kotor dan perlu dibersihkan. Jangan lupa untuk mengecek kondisi radiator dan memastikan cairan pendingin cukup, karena radiator yang bermasalah bisa menyebabkan mesin mengalami panas berlebih dan berujung mogok. Selain itu, sistem pengereman juga harus diperiksa dengan cermat. Pastikan kampas rem masih tebal dan cairan rem dalam kondisi cukup agar pengereman tetap optimal, terutama di jalanan padat atau menanjak.

Bagian lain yang harus mendapat perhatian adalah kondisi ban. Pastikan tekanan udara sesuai standar dan tidak ada kerusakan seperti benjolan atau sobekan yang bisa membahayakan perjalanan. Jika ban sudah mulai aus, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk menghindari risiko pecah ban di jalan. Selain itu, sistem kelistrikan mobil juga perlu diperiksa. Periksa seluruh lampu kendaraan agar berfungsi dengan optimal, termasuk lampu depan, lampu pengereman, dan lampu sein. Lampu yang tidak berfungsi bisa membahayakan, terutama saat berkendara di malam hari. Aki mobil juga harus dalam kondisi baik, karena aki yang lemah bisa menyebabkan gangguan kelistrikan bahkan mogok mendadak.

Terakhir, perhatikan juga sistem suspensi dan kemudi kendaraan. Suspensi yang kurang baik dapat membuat perjalanan terasa tidak nyaman dan berisiko mempercepat keausan ban. Pastikan power steering bekerja dengan baik agar kendaraan tetap stabil dan responsif, terutama saat melewati jalan bergelombang atau harus bermanuver cepat. Dengan melakukan perawatan menyeluruh sebelum berangkat, perjalanan mudik bisa menjadi lebih lancar, aman, dan menyenangkan.

Liburan Mudik Lebaran Lebih Tenang, AION Sediakan Bengkel Siaga untuk Pengguna Mobil Listrik

Tingginya minat masyarakat terhadap mobil listrik mendorong semakin berkembangnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini, terutama untuk perjalanan mudik saat Lebaran Idulfitri. Menyikapi hal tersebut, sejumlah produsen mobil listrik mulai menyiapkan layanan khusus untuk para pelanggan, termasuk AION.

Sebagai merek yang fokus sepenuhnya pada kendaraan listrik, AION menawarkan berbagai pilihan mobil listrik murni di Indonesia, seperti AION V, AION Hyptec HT, dan AION Y Plus.

Untuk memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman, AION Indonesia menyiapkan delapan bengkel siaga di beberapa kota besar yang strategis.

Menurut Aldi Ruvian, perwakilan dari tim aftersales AION Indonesia, “Kami sudah menerima banyak laporan dari para pemilik EV yang kini merasa lebih percaya diri untuk bepergian keluar Jakarta, termasuk untuk liburan atau mudik di minggu depan.”

AION Indonesia menyediakan layanan darurat 24 jam melalui Emergency Roadside Assistance (ERA) di nomor 021-3005 8888 dan layanan bantuan melalui WhatsApp Chatbot di nomor 0851 8605 7870.

Spooring dan Balancing: Kunci Stabilitas dan Kenyamanan Berkendara

Banyak pengemudi yang sering mengabaikan spooring dan balancing, padahal kedua layanan ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan, kestabilan, dan keselamatan saat berkendara. Terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh, perawatan ini wajib dilakukan secara rutin agar mobil tetap dalam kondisi optimal. Spooring bertujuan untuk menyelaraskan sudut roda agar sesuai dengan standar pabrikan, sehingga kendaraan dapat melaju lurus tanpa menarik ke satu sisi. Jika roda tidak sejajar, mobil akan terasa sulit dikendalikan, terutama saat melaju di jalan raya dengan kecepatan tinggi, yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Selain itu, balancing memastikan setiap roda memiliki distribusi berat yang merata, sehingga mengurangi getaran yang tidak diinginkan. Ketika roda tidak seimbang, keausan ban terjadi secara tidak merata, yang membuat ban lebih cepat rusak dan membutuhkan penggantian lebih sering. Dengan melakukan spooring dan balancing secara berkala, pengemudi dapat memperpanjang umur ban dan menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, kendaraan yang tidak sejajar cenderung menciptakan gesekan lebih besar antara ban dan permukaan jalan, yang mengakibatkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Dengan perawatan yang tepat, gesekan dapat diminimalkan sehingga mobil lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Manfaat lain yang sering diabaikan adalah peningkatan kenyamanan berkendara. Mobil dengan roda yang sejajar akan terasa lebih stabil, setir lebih ringan, dan getaran berkurang, bahkan saat melaju di jalan mulus. Hal ini sangat penting bagi pengemudi yang sering berkendara dalam waktu lama. Namun, yang terpenting dari semua manfaat tersebut adalah peningkatan faktor keamanan. Ban yang aus atau tidak seimbang bisa meningkatkan risiko kehilangan kendali, terutama saat melewati jalan basah, berkelok, atau ketika harus melakukan pengereman mendadak. Dengan spooring dan balancing yang dilakukan secara teratur, mobil akan lebih stabil dan aman saat dikendarai.

Rahasia Merawat Vespa Matic Agar Tetap Prima dan Awet

Vespa matic telah menjadi pilihan banyak pecinta otomotif di Indonesia. Skuter asal Italia ini hadir dengan berbagai model seperti Sprint, Primavera, GTS, hingga GTV yang memiliki karakteristik unik dan daya tarik tersendiri. Namun, agar performanya tetap optimal, pemilik Vespa matic harus melakukan perawatan secara rutin. Tanpa perhatian khusus, skuter kesayangan ini bisa mengalami berbagai kendala yang berpotensi mengganggu kenyamanan saat berkendara.

Salah satu langkah utama dalam merawat Vespa matic adalah mengganti oli mesin secara berkala, yaitu setiap 1.000 hingga 1.500 kilometer. Oli yang terlalu kotor dapat menyebabkan mesin bekerja lebih berat dan berisiko mengalami kerusakan. Selain itu, pemilik juga disarankan untuk mengganti filter oli demi menjaga kebersihan pelumasan. Tak kalah penting, filter udara harus diperiksa dan dibersihkan secara rutin agar tidak menghambat aliran udara ke mesin. Jika filter udara terlalu kotor, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

Beberapa model Vespa matic juga dilengkapi dengan sistem pendingin berupa radiator. Pemilik harus memastikan radiator dalam kondisi baik agar mesin tidak mudah overheat. Selain itu, pemilihan bahan bakar juga perlu diperhatikan. Penggunaan BBM beroktan 92, seperti Pertamax atau Shell Super, direkomendasikan agar performa mesin tetap optimal dan lebih awet. Perawatan lain yang tidak boleh diabaikan adalah pemeriksaan busi, kondisi ban, serta sistem kelistrikan agar skuter tetap nyaman digunakan sehari-hari.

Meski perawatan Vespa matic cukup sederhana, ada beberapa masalah umum yang sering terjadi, seperti starter tidak berfungsi akibat aki atau kabel rusak, CVT yang mengalami kendala karena komponen aus, serta mesin yang kehilangan tenaga akibat oli yang jarang diganti. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin dan penggantian komponen yang sudah usang menjadi langkah penting agar Vespa matic tetap dalam kondisi prima. Dengan perawatan yang tepat, skuter khas Italia ini akan selalu siap menemani perjalanan, baik untuk aktivitas harian maupun sekadar menikmati suasana kota di akhir pekan.

Menperin Sarankan Penurunan Harga Mobil, Begini Tanggapan Honda

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengajukan saran kepada produsen mobil agar menurunkan harga kendaraan di Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini mengalami penurunan. Lantas, bagaimana tanggapan Honda terhadap usulan ini?

Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), menyatakan bahwa pihaknya belum mempelajari lebih lanjut mengenai usulan dari Menperin tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa harga kendaraan yang ditawarkan Honda saat ini sudah cukup bersaing di pasaran.

“Kami masih akan mempelajari hal ini lebih lanjut, saya sendiri belum mengetahui secara detail isi dari usulan tersebut. Namun, harga yang kami tawarkan saat ini sudah sangat kompetitif dan terjangkau bagi konsumen,” ungkap Billy saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Selain menyesuaikan harga jual, Billy juga menilai bahwa terdapat kebijakan nonfiskal yang dapat mendorong peningkatan penjualan mobil di Indonesia, khususnya di Jakarta yang menyumbang sekitar 20-25 persen dari total pasar otomotif nasional. Salah satu kebijakan yang ia usulkan adalah pembebasan aturan ganjil-genap bagi kendaraan hybrid.

“Masih banyak masyarakat yang belum beralih ke mobil listrik. Jika kendaraan hybrid diberikan insentif berupa pembebasan aturan ganjil-genap di Jakarta, saya yakin ini bisa meningkatkan penjualan,” jelasnya.

Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menyampaikan harapannya agar para produsen mobil di Indonesia dapat menyesuaikan harga jual kendaraan guna meningkatkan daya beli masyarakat yang sedang melemah.

“Kami berharap ada kebijakan baru dari pihak pabrikan, misalnya melakukan penyesuaian margin keuntungan atau menurunkan harga jual kendaraan,” ujar Agus dalam peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan kendaraan yang ramah lingkungan. Hal ini, menurutnya, harus didukung dengan kebijakan pemerintah yang berkelanjutan agar industri otomotif di Indonesia dapat terus berkembang.

“Kami mendorong adanya inovasi yang lebih ramah lingkungan, didukung oleh kebijakan pemerintah yang berkesinambungan. Harapannya, pasar otomotif Indonesia bisa segera pulih dalam waktu singkat,” tambahnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil secara wholesales pada tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit, mengalami penurunan 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 1.005.802 unit.

Sementara itu, penjualan ritel sepanjang 2024 juga mengalami penurunan sebesar 10,9 persen menjadi 889.680 unit, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 998.059 unit. Meskipun turun, angka tersebut masih melampaui target revisi Gaikindo yang ditetapkan sebesar 850 ribu unit per tahun.